Anda di halaman 1dari 2

MEMAHAMI APA

ITU BIOSOLAR B30


PENGERTIAN DARI
BIOSOLAR B30
Adalah pencampuran solar
dengan minyak nabati yang
berasal dari minyak kelapa
sawit atau crude palm oil
(CPO) . Biosolar B30 juga
memiliki kandungan energi
yang hampir sama dengan
energi solar (DIESEL).

BAHAN
PENYUSUN
BIOSOLAR B30

Memiliki komposisi perbandingan 30% bahan nabati dan 70% bahan


solar. Sebelum bercampur dengan solar, minyak kelapa sawit bereaksi
terleih dahulu dengan katalisator NAOH dan KOH untuk
menghasilkan Farry Acid Methyl Ester (FAME) . FAME adalah proses
transer terifikasi lipiol dengan tujuan untuk mengubah minyak dasar
menjadi ester sekaligus membuang asam lemak bebas. Menurut
WCO (WORLD CUSROMS ORGANIZATION) , FAME merupakan
campuran mono alkil dari produksi biodisel senyawa ester rantai
panjang asam lemak yang berasal dari tumbuhan atau hewan.

PEMBUATAN BIOSOLAR B30


1. Bahan Baku
Biosolar B30 dibuat dari bahan-bahan alami seperti minyak kelapa
sawit dan minyak kedelai. Bahan-bahan ini kemudian diolah dan
dicampur dengan solar. Kualitas bahan baku sangat penting untuk
menghasilkan produk biosolar B30 yang berkualitas tinggi.

2. Pencampuran
Setelah bahan baku dipilih, langkah selanjutnya adalah
mencampurkan minyak nabati dengan solar. Proses pencampuran
dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa kualitas
campuran mencapai standar yang diinginkan. Campuran ini biasanya
berisi 30% minyak nabati dan 70% solar.
3. Proses Pengolahan
Setelah pencampuran, campuran minyak nabati dan solar harus
melalui beberapa tahap pengolahan. Proses pengolahan ini
mencakup penyaringan, pemurnian, dan penentuan kualitas. Semua
proses pengolahan ini memastikan bahwa produk akhir memenuhi
standar kualitas yang diinginkan.

4. Pengujian Kualitas
Sebelum produk akhir dapat dipasarkan, produk tersebut harus
melalui serangkaian pengujian kualitas untuk memastikan bahwa
produk sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan. Pengujian ini
mencakup tes kepadatan, viskositas, titik nyala, dan lain-lain.
5. Distribusi
Setelah produk akhir berhasil melalui semua tahap pengolahan dan
pengujian kualitas, produk akhir didistribusikan ke pasar. Distribusi
biasanya dilakukan melalui jalur distribusi yang telah ditentukan
sebelumnya untuk memastikan produk sampai ke tangan konsumen
dengan aman dan efektif.

6. Keuntungan Menggunakan Biosolar B30


Biosolar B30 memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan
bahan bakar diesel biasa. Keuntungan utama adalah emisi yang lebih
rendah dan lebih bersih bagi lingkungan. Selain itu, biosolar B30 juga
lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan nabati alami.
Penggunaan biosolar B30 juga dapat membantu mengurangi
ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memberikan hasil yang lebih
efisien.

7. Kesimpulan
Biosolar B30 adalah bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan
berkualitas tinggi. Proses pembuatan biosolar B30 melibatkan beberapa
tahap penting seperti pemilihan bahan baku, pencampuran, pengolahan,
pengujian kualitas, dan distribusi. Dengan mengurangi emisi dan
ketergantungan pada bahan bakar fosil, biosolar B30 menjadi pilihan yang
baik untuk masa depan yang lebih bersih dan hijau.

PERBANDINGAN DENGAN SUMBER ENERGI NONBIO

Untuk bahan pembuatannya non bio berasal dari fosil,


sedangkan untuk bio solar sendiri terbuat dari tumbuhan.
karena terbuat dari bahan yang berbeda maka kandungan
energi yang ada pada kedua bahan bakar tersebut pun juga
memiliki perbedaan. kandungan energi yang terdapat pada bio
solar pun terbilang lebih rendah dari pada solae. perbandingan
kedua kandungan energi tersebut adalah sebesar 11%.

BIOSOLAR B30&KIMIIA HIJAU


Biosolar B30 mendukung prinsip kimia
hijau karena biosolar di selenggarakan
sebagai wujud dari komitmen pemerintah
dalam mengurangi GRK sebesar 29% dan
dapat meningkatkan kualitas lingkungan.
SUMBER INFORMASI :
https://solarindustri.com/
https://temanggung.pikiran-rakyat.com/
https://www.unews.id/

Anda mungkin juga menyukai