Anda di halaman 1dari 8

BIOETANOL

NAURA SALIHA
X-A
PENGERTIAN BIOETANOL
Bioetanol pada dasarnya adalah etanol atau senyawa alkohol yang diperoleh melalui proses
fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme. Bioetanol yang diperoleh dari hasil
fermentasi bisa memilki berbagai macam kadar. Bioetanol dengan kadar 90-94% disebut
bioetanol tingkat industri. Jika bioetanol yang diperoleh berkadar 94-99,5% maka disebut dengan
bioetanol tingkat netral. Umumnya bioetanol jenis ini dipakai untuk campuran minuman keras,
dan yang terakhir adalah bioetanol tingkat bahan bakar. Kadar bioetanol tingkat ini sangat tinggi,
minimal 99,5%.

Bahan baku pembuatan bioetanol (bioetanol generasi pertama) yang banyak terdapat di
Indonesia antara lain singkong atau ubi kayu, jagung, ubi jalar, dan tebu.
KELEBIHAN BIOETANOL
Bioetanol memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

1. Nilai oktan yang tinggi menyebabkan campuran bahan bakar terbakar tepat pada
waktunya.

2. Emisi gas buang tidak begitu berbahaya bagi lingkungan. Salah satunya gas CO2
yang dapat dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.

3. Efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan bensin.


KEKURANGAN BIOETANOL
Selain itu, boetanol juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1. Memerlukan modifikasi mesin jika ingin menggunakan bioetanol murni untuk


kendaraan.

2. Memungkinan mengeluarkan emisi polutan beracun.


STRUKTUR MOLEKUL ETANOL
PRODUKSI BAHAN BAKAR
ETANOL PER-TAHUN PER-NEGARA
(2007-2010)
TEKNOLOGI DARI BIOETANOL
Keberadaan bioetanol menciptakan berbagai teknologi, contohnya yaitu:

1. Mesin bahan bakar etanol.


2. Mobil yang dapat menyala di musim dingin.
3. Bahan bakar etanol.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai