OLEH :
SRI AULIA NOVITA, STP, MP
- Sumber energi dari fosil fuel makin menipis
- Sumber energi alternatif belum digali secara ekstensif karena
keterbatasan SDM dan teknologi
- Sumber pangan juga terbatas karena keterbatasan SDM, lahan
dan teknologi
PERMASALAHAN SERIUS
Proses Pengolahan
Reaktor Metanolat
Alat Distilasi
Tangki Air
Tangki Metanol Tangki Umpan Boliler Tangki Hasil
BIOETHANOL
Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan biokimia dari
proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat
dengan menggunakan bantuan mikroorganisme
Alkohol/bio-ethanol karbohydrat, dilakukan
melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula
(glukosa) larut air. Proses pembuatan glukosa
dibedakan berdasarkan zat pembantu yang
dipergunakan, yaitu Hydrolisa asam dan Hydrolisa
enzyme. Selanjutnya dilakukan proses peragian
atau fermentasi gula menjadi ethanol dengan
menambahkan yeast atau ragi.
Bahan Baku Pembuatan Etanol
Bahan sukrosa →Bahan – bahan yang termasuk dalam
kelompok ini antara lain nira, tebu, nira nipati, nira sargum
manis, nira kelapa, nira aren, & sari buah mete
Bahan berpati → Bahan – bahan yg termasuk kelompok ini
adalah bahan – bahan yg mengandung pati atw karbohidrat.
Bahan – bahan tersbut antara lain tepung – tepung ubi
ganyong, sorgum biji, jagung, cantel, sagu, ubi kayu, ubi
jalar, & lain – lain.
Bahan berselulosa (lignoselulosa) → Bahan berselulosa
(lignoselulosa) artinya adalah bahan tanaman yg mengandung
selulosa (serat), antara lain kayu, jerami, batang pisang, dan
lain-lain.
Pemanfaatan Bioetanol
Proses Gelatinasi
Dalam proses gelatinasi, bahan baku ubi kayu,
ubi jalar, atau jagung dihancurkan dan dicampur
air sehingga menjadi bubur, yang diperkirakan
mengandung pati 27-30 persen. Kemudian bubur
pati tersebut dimasak atau dipanaskan selama 2
jam sehingga berbentuk gel
Fermentasi
Proses fermentasi dimaksudkan untuk mengubah
glukosa menjadi ethanol/bio-ethanol (alkohol)
dengan menggunakan yeast
Pada umumnya hasil fermentasi adalah bio-
ethanol atau alkohol yang mempunyai kemurnian
sekitar 30 – 40% dan belum dpat dikategorikan
sebagai fuel based ethanol. Agar dapat mencapai
kemurnian diatas 95% , maka lakohol hasil
fermentasi harus melalui proses destilasi.
Distilasi
proses destilasi untuk memisahkan alkohol
dengan air dengan memperhitungkan perbedaan
titik didih kedua bahan tersebut yang kemudian
diembunkan kembali untuk mencpai kemurnian
alkohol 90-95%
Peralatan Proses
Peralatan penggilingan
Pemasak, termasuk support, pengaduk dan motor, steam
line dan insulasi
Pemisah padatan - cairan (Solid Liquid Separators)
Tangki Penampung Bubur
Unit Fermentasi (Fermentor) dengan pengaduk serta motor
Unit Distilasi, termasuk pompa, heat exchanger dan alat
kontrol
Boiler
Tangki Penyimpan sisa
BIOGAS