Anda di halaman 1dari 7

BIOSOLAR B30

Jonathan Cornelius Pangaribuan


10B
absen 20
Apa itu Biosolar?
Melansir laman resmi Pertamina, B30 merupakan campuran 30% fatty acid
methyl ester (FAME) dan 70% campurannya adalah solar. Produk FAME
berasal dari olahan minyak kelapa sawit atau CPO.
Dari pengolahan ini, FAME kemudian disalurkan ke titik-titik penerimaan
BBM, baik kapal maupun mobil tangki. Namun, sebelum itu, kualitasnya
diuji untuk memenuhi standar dan siap memasuki tahap pencampuran.
Dengan kebijakan B30, produksi biodiesel nasional terus bertambah. Pada
2019, jumlahnya mencapai 8,37 juta kiloliter, melebihi target 7,37 juta
kiloliter, seperti terlihat pada Databoks di bawah ini. Sumber: katadata.co.id
Tujuan Pemakaian B30
B30 dapat menjadi energi alternatif pengganti BBM. Pemerintah menerapkan
program biosolar ini dalam rangka meningkatkan ketahanan dan kemandirian
energi serta nilai tambah industri kelapa sawit.

Selain itu, manfaat lainnya ialah penggunaan biosolar B30 ini juga akan
meningkatkan performa mesin. FAME yang bersifat detergency mampu
membersihkan mesin kendaraan maupun mesin industri dengan lebih baik
ketimbang BBM.
Sumber: katadata.co.id
Pertanyaan
A. Bagaimana Biosolar di buat?
Yaitu dengan campuran 30% fatty acid methyl
ester (FAME) dan 70% campurannya solar

Sumber: roboguru.com
B. Bagaimana perbandingannya dengan
sumber energi non bio?
Perbedaan nya terdapat pada bahan pembuatannya,
yang dimana solar dari fosil sedangkan biosolar berasal
dari tanaman

Sumber: roboguru.com
C.Apakah biosolar B30 mendukung
prinsip kimia hijau?
Ya, karena Biosolar B30 mendukung prinsip kimia hijau
karena biosolar diselenggarakan untuk memenuhi
komitmen pemerintah dalam mengurangi GRK sebesar
29% serta meningkatkan kualitas lingkungan.

Sumber: katadata.co.id
D. Energi terbarukan
Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari “proses alam yang berkelanjutan”,
seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi, dan panas bumi.
Definisi terbarukan
Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk
mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil.
Manfaat energi terbarukanBeberapa energi terbarukan seperti Cahaya Matahari, Angin
dan Air cenderung ramah lingkungan dan dapat mengurangi polusi berupa gas karbon
dioksida pada area sekitar pembangkit.

Anda mungkin juga menyukai