Anda di halaman 1dari 2

POLTEKKES STANDARD OPERATIONAL

KEMENKES ACEH PROCEDURE ( SOP )


MESIN SUCTION

DOKUMEN LEVEL : AREA : Unit Laboratorium D III Keperawatan


Kode : Tanggal berlaku : 4 Januari 2023 Tanggal revisi :

1. Pengertian
Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan Mesin Suction

2. Tujuan
a. Untuk meminimalisasi kerusakan alat yang ditimbulkan karena menggunakan Mesin
Suction
b. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna dalam menggunakan Mesin Suction

3. Prinsip Alat
Pada dasarnya konsep kerja dari suction pump ini menggunakan teknologi vacum yang dapat
diartikan sebagai ruang yang sudah kosong dari partikel-partikel atom. Suction pump ini bekerja
dengan bantuan motor listrik satu tegangan yaitu 110 atau 220 volt, 145 rpm dan 50/60 Hz.
Pada alat kesehatan ini terdapat 2 penghisap yaitu centrifugal rotary dan membran. Jenis
centrifugal rotary yaitu penghisap terdiri dari beberapa kipas (pisau) yang terdapat pada rumah
penghisap dan dihubungkan dengan motor (bagian yang berputar pada elektromotor). Pada
rumah penghisap bagian luar terdapatdua katup (lubang hisap dan lubang tiup), serta lubang
pembuang oli. Oli merupakan pelumas dan pendingin pada bagian kipas. Manometer adalah alat
yang digunakan untuk mengetahui sampai seberapa kuat penghisap bekerja skala 0 –
800mmHg. Jenis membran terdiri dari stang kedudukan, karet membran kedudukan katup.
Katup hisap dan katup tekan, tutup/rumah penghisap yang mempunyai katup/lubang hisap dan
lubang tekan.

4. Spesifikasi
a. Manual Suction Pump
Seperti namanya, alat ini merupakan alat yang digunakan secara manual tanpa menggunakan
tenaga listrik atau baterai. Cara kerja alat ini umumnya menggunakan pompa tangan yang
disambungkan ke tabung cairan. Jenis suction ini sudah tidak digunakan lagi oleh kebanyakan
rumah sakit atau instansi medis lainnya karena hasil yang tidak dapat diprediksi dan tidak
konsisten.
b. Wall Mounted Suction Pump
Merupakan jenis suction yang dipasangkan ke tembok dan terintegrasi dengan stuktur
bangunan. Pada umumnya suction jenis ini ada pada tempat-tempat yang dimana sang pasien
tidak dalam kondisi yang perlu untuk berpindah-pindah.
c. Portable Suction Pump
Portable Suction Pump yang menonjolkan segi mobilitas dan fleksibilitasnya. Biasanya suction
jenis ini menggunakan tenaga baterai atau listrik. Alat suction ini juga dapat dibawa kemana
saja sehingga mudah dotemukan pada lokasi-lokasi darurat, strategis dan skenario-skenario
medis.
d. Mobile Suction Pump
Adalah jenis alat yang memiliki kekuatan hisap yang tinggi sehingga cocok digunakan untuk
penggunaan di ICU, UGD, ruang operasi, sampai dengan pada klinik perawatan kecantikan
e. Transport Suction Pump
Alat yang satu ini digunakan untuk kebutuhan saat diperjalanan. Motor digerakkan dengan
menggunakan baterai. Alat yang berbentuk ringkas dan ringan namun, tetap efektif
menjalankan tugasnya. Adan dapat menemukan alat ini pada amblans, kendaraan evakuasi, dan
lain sebagainya.
Suction pump biasanya terdapat dua jenis yaitu portable dan juga jenis unit yang besar.

5. Prosedur Kerja Alat


a. Pastikan dan persiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam proses suction sudah steril dapat
digunakan dengan baik, seperti kondisi kelistrikan suction unit, catheter, tabung cairan dan pipa
penghubung dalam keadaan baik dan dapat digunakan.
b. Pastikan hubungan antara suction machine dengan tabung cairan terhubung dengan baik
c. Hubungkan tabung cairan ke cathere menggunakan pipa
d. Lakukan percobaan menghisap dengan air bersih
e. Setelah proses suction telah selesai, cabut pipa penghubung antara mesin dan cathere ke tabung
cairan.
f. Tutup dengan rapat tabung cairan dan buang atau bersihkan tabung sesuai dengan jenis
tabungnya.
g. Lakukan sterilisasi pada cathere dan tabung serta charge ulang alat suction untuk penggunaan
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai