Spo Syok Anfilaksi1
Spo Syok Anfilaksi1
No. Dokumen
:
Terbitan
:
SPO
No Revisi
:
Halaman :
1. Pengertian Syok anafilaksis adalah reaksi alergi dengan karakteristik gangguan pernapasan, sianosis,
hipotensi, bintik merah atau gatal edema dan pingsan setelah pemberian injeksi (biasanya
antibiotic, gigitan binatang, menelan makanan dan bahan kimia )
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan penanganan syok anafilaksis serta
Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalampenanganan syok anafilaksis.
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Nanti Agung No.445/ /PKM.NA/2016 Jenis- jenis
Pelayanan di Puskesmas Nanti Agung
4. Referensi 1. Emergency Policy, and protocol for treatmen of anaphylaxis and other medical
emergencies/ 2002
2. PedomanPengobatan di PuskesmasBerdasarkanGejala, Depkes RI 2002
3. UU No 29 Tahun 2004 TentangPraktekKedokteran
4. Kebijakan 1. UU No 36 Tahun 2009 TentangKesehatan
5. UU No 44 Tahun 2009 TentangRumahSakit
6. PeraturanMenkes RI No. 1691/Menkes/Per/VIII/2011 Tanggal 24 Agustus 2011
TentangKeselamatanPasienProsedur.
5. Prosedur AlatdanBahan
1. Bak instrument
2. Bengkok
3. Bukuinjeksi
4. ObatEpineprine / Adrenalin
5. Spuit 3 cc
6. Oxygen
7. KapasDisinfektan
No. Dokumen
:
Terbitan
:
SPO
No Revisi
:
Halaman :
No. Dokumen
:
Terbitan
:
SPO
No Revisi
:
Halaman :
7. BaganAlir
Petugasmenjelaskankepadapasiententangtinda Petugasmenyiapkanlingk
kan yang akandilakukan ungan yang nyaman
Membawaalatkedekatp
asien
Petugasmemastika
PetugasMencucitan PetugasMengaturp
njalannafasbersih
gan. osisipasien.
Petugasmemberikan
PetugasmemonitorTanda
0.5 ML epinephrine/
Vital ( Nadi, respirasi rate )
adrenalin 1: 1000 IM
Petugasmencucitang Dapatdiberikanantihistamin,
an. Diphenhydramine ( 1 mg/kg BB IM or
IV )
Petugasmendokumentasikantindakan yang
dilakukan.
8. Hal-hal Keadaanumumpasien
yangperludiperhatikan
9. Unit terkait UGD, PoliUmum,KIA ,KB ,PoliAnak, Pustu ,Poskesdes.
10. Dokumen 1. Rekammedis
2. Catatantindakan
11. Rekamanhistorisperubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggalmulaidiberlakukan