Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

Pelatihan Kepemimpinan dan Profesionalisme Mahasiswa (PKPM)


“Suistanable Development Goals: Penanganan Perubahan Iklim ”
Liaison Officer: Muhammad Fadhil dan Salisnaimatul Zakiyah

Disusun Oleh:
AUFA ZARRRAR LUVIAN - 120110230024
KELOMPOK 4 – ROMAWI – PKPM 2023

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang penanganan
perubahan iklim dan hubungannya dengan pembangunan berkelanjutan.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
yang telah saya buat.
Terlepas dari semua itu, saya meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang penanganan perubahan iklim
dan hubungannya dengan pembangunan berkelanjutan ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Sumedang, 13 November 2023

Aufa Zarrar Luvian

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................................... 2
1.2 Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN .................................................................................................... 4
3.1 Pengertian Perubahan Iklim ......................................................................................... 4
3.2 Pemanfaatan Perubahan Iklim ...................................................................................... 4
3.4 Hubungan Antara Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan .......................... 5
3.5 Perubahan Iklim di Indonesia ....................................................................................... 5
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................. 6
4.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 6
4.2 Saran ........................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ditengah deraan tantangan global seperti tingkat kemiskinan, bencana alam perubahan
iklim, dan krisis keuangan, isu pembangunan berkelanjutan yang menekankan pada integrasi
pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan merupakan tantangan berat bagi para
pengambil kebijakan di setiap negara.Tanpa adanya komitmen global untuk mengubah pola
pembangunan konvensional, maka eksplorasi sumberdaya alam dan lingkungan akan semakin
besar. Dampak nyata dari ekstraksi yang melebihi ambang batas daya dukung lingkungan
tersebut adalah kekeringan yang berkepanj angan, peningkatan permukaan air laut serta
terjadinya cuaca ekstrim. Semua hal itu harus di perhatikan karena penanganan perubahan
iklim merupakan salah satu bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Iklim dunia secara menyeluruh sedang mengalami kerusakan sebagai konsekuensi dari
aktivitas manusia. Hal ini disebabkan olehpeningkatan konsentrasi gas-gas yang menghalangi
pantulan energi sinar matahari dari bumi yang menyebabkan peningkatan efek rumah kaca dan
mengakibatkan bumi, planet yang kita huni menjadi lebih panas. Hubungan antara perubahan
iklim dengan kesehatan manusia adalah sangat kompleks. Terdapat dampak langsung seperti
penyakit atau kematian yang berhubungan dengan suhu yang ekstrim dan efek pencemaran
udara.
Keberadaan perubahan iklim akan menyebabkan penurunan kualitas serta kuantitas
air. Kenaikan suhu sebagai situasi ekstrem yang lain akan menurunkan jumlah klorin yang
ada dalam air sehingga sangat dimungkinkan akan mempengaruhi tingginya jumlah
mikroorganisme yang berbahaya di air. Efek dari perubahan iklim akan menyebabkan
pada dua hal yaitu perubahan habitat serta punahnya spesies. Keberadaan kenaikan suhu
di bumi, kenaikan batas air laut, terjadinya banjir dan badai sebagai akibat cuaca ekstrem
akan membawa dampak perubahan besar terhadap kondisi habitat sebelumnya yang secara
alami sebagai tempat tinggal berbagai spesies binatang, tumbuhan maupun organisme lain.
Perubahan iklim sebagai implikasi pemanasan global, yang disebabkan oleh
kenaikan gas-gas rumah kaca terutama karbondioksida (CO2) dan metana (CH4),
mengakibatkan dua hal utama yang terjadi di lapisan atmosfer paling bawah, yaitu
fluktuasi curah hujan yangtinggi dan kenaikan muka laut. Pengamatan temperatur global
sejak abad 19 menunjukkan adanya perubahan rata-rata temperatur yang menjadi indikator
adanya perubahan iklim. Perubahan temperatur global ini ditunjukkan dengan naiknya
rata-rata temperatur hingga 0.740C antara tahun 1906 hingga tahun 2005. Temperatur rata-
rata global ini diproyeksikan akan terus meningkat sekitar 1.8-4.00C di abad sekarang ini,
dan bahkan menurut kajian lain dalam IPCC diproyeksikan berkisar antara 1.1-6.40C.

1
1.2 Identifikasi Masalah
1. Apa pengertin dari perubahan iklim?

2. Bagaimana perubahan iklim dapat di manfaatkan?


3. Bagaimana cara mengurangi kerusakan lingkungan akibat dari perubahan iklim?
4. Apa hubungan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan?
5. Bagaimana pengaruhnya perubahan iklim di Indonesia?

1.2 Tujuan Penulisan


1. Menjelaskan pengertian dari perubahan iklim
2. Mengetahui cara memanfaatkan perubahan iklim
3. Mengetahui cara mengurasi kerusakan lingkungan
4. Menjelaskan hubungan antara perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan
5. Mengetahui perubahan iklim di Indonesia

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penulisan artikel ini metode yang digunakan untuk menjelaskan
bagaimana program pelaksanaan tujuan berkelanjutan dalam hal penanganan perubahan
iklim, penulis menggunakan metode studi kasus dimana pada metode ini terdapat suatu
serangkaian kegiatan ilmiah secara intensif, terperinci dan berusaha medalami bagaimana
suatu program, kejadian,aktifitas, Lembaga, perorangan atau kelompok tertentu untuk
mendapatkan pengetahuan mendalam terhadap sebuah kasus atau peristiwa. Kasus
yang dipilih biasanya hal-hal yang sedang berlansung atau sesuatu yang sudah lewat.
Studi kasus sebagai metode dalam penulisan artikel ini juga memerlukan teknik
pengumpulan data yang relevan, sehingga penulis dapat mengolah data dan hasil yang
relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
A. Studi Pustaka. Studi kepustakaan digunakan untuk mempelajari sumber bacaan yang
dapat memberikan informasi yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti
B. Internet Searching. Teknik ini menggunaan internet sebagai salah satu sumber dalam
teknik pengumpulan data dikarenakan dalam internet terdapat banyak informasi yang
berkaitan dengan penelitian. Beragam informasi ini tentunya sangat berguna bagi
penelitian, serta dilengkapi sengan beragam literatur yang berasal dari penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya dari berbagai belahan dunia. Aksesibilitas yang fleksibel dan
aplikasi yang mudah juga menjadi point penting untuk menjadikan pencarian data dalam
intenet sebagai salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

3
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Perubahan Iklim


Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca jangka Panjang yang terjadi dalam
skala global. Efek dari perubahan iklim global ini bersifat multisectoral dan
mempengaruhi kualitas hidup manusia dan lingkungan secara umum. Penyebab mendasar
terjadi fenomena perubahan iklim adalah adanya perubahan pada total masukan dan
keluaran energi di permukaan planet bumi. Oleh karena itu, dibawah ini akan
ditampilan hasil dari kajian literatur bagaimana penangan perubahan iklim secara teroritis.
perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan, langsung atau tidak langsung, oleh
aktivitas manusia yangmenyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global serta
perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati padakurun waktu yang dapat dibandingkan.
3.2 Pemanfaatan Perubahan Iklim
Terdapat beberapa tindakan yang dibutuhkan untuk memfasilitasi respon dari
pemanfaatan perubahan iklim, diantaranya :1.Upaya pemantauan iklim dan komunikasi
informasi. Hal ini penting untuk meyakinkan pelaku ekonomi bahwa proyeksi perubahan
iklim itu nyata dan memerlukan tindakan respons antisipasi. 2.Kebijakan yang mendukung
penelitian, analisis sistem, kapasitas penyuluhan, industri dan jaringan regional. Hal
ini diperlukan untuk memberi para manajer pengambil keputusan untuk paham dan
memiliki kemampuan strategis serta teknis untuk melindungi usahanya. 3.Pelatihan untuk
pekerjaan baru berdasarkan penggunaan lahan baru, relokasi industri dan migrasi manusia.
Hal ini diperlukan di mana dampak iklim mengarah pada perubahan penggunaan lahan
utama. Hal ini dapat dicapai melalui dukungan finansial dan material secara
langsung, pilihan mata pencaharian alternatif dengan ketergantungan yang rendah pada
pertanian, kemitraan masyarakat untuk badan logistik dan makanan ternak,
pengembangan modal sosial baru dan berbagi informasi, Dalam konteks internasional,
terdapat dua area di mana dibutuhkan solusi internasional. Pertama adalah bagaimana
mempromosikan penerapan teknologi yang memastikan bantuan pangan dan lapangan
kerja bagi yang lebih rentan, dan pengembangan rencana kontingensi.
3.3 Mengurangi Kerusakan Lingkungan Akibat Perubahan Iklim
Pemerintah sangat serius dalam mengurangi pengaruh dampak buruk lingkungan
terhadap perubahan iklim secara nasional dengan melibatkan instansi terkait yaitu
Bapenas dengan menetapkan kebijakan emisi gas buang rendah karbon pada tahun 2017.
Salah satu caranya dengan meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan
untuk menggantikan dan mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi primer yang
berasal dari bahan bakar fosil (BPPT, 2019).Dalam usaha meningkatkan penyediaan energi
primer dengan memanfaatkan penggunaan sumber energi baru dan terbarukan, pemerintah
menetapkan Kebijakan Energi Nasional (KEN) melalui peraturan presiden yaitu Perpres No
79/2014 yang menetapkan penggunaan energi baru dan terbarukan untuk mencapai bauran
Energi primer sebesar 23% di tahun 2025 dan diharapkan terus meningkat menjadi 31%
pada tahun 2050. Kebijakan pemerintah ini kemudian ditetapkan sebagai Rencana Umum
Energi Nasional yang termuat dalam Perpres No 22/2017 (BPPT, 2019).Pemerintah berusaha
memanfaatkan energi baru dan terbarukan dengan melihat potensi yang ada di Indonesia untuk

4
mengurangi ketergantungan terhadap Bahan Bakar Minyak menggantikannya dengan Bahan
Bakar Nabati dari pengolahan biomassa.
3.4 Hubungan Antara Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan yang berkelanjutan adalah faktor kunci dalam mitigasi perubahan iklim.
Agar mitigasi berhasil dalam jangka waktu yang panjang, maka kebijakan dan langkah nyata
akan membutuhkan kerjasama dengan inisiatif perlindungan terhadap lingkungan,
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan keadilan sosial serta pembangunan
berkelanjutan. Iklim dunia secara menyeluruh sedang mengalami kerusakansebagai
konsekuensi dari aktivitas manusia. Hal ini disebabkan olehpeningkatan konsentrasi gas-gas
yang menghalangi pantulan energi sinar matahari dari bumi yang menyebabkan peningkatan
efek rumah kaca dan mengakibatkan bumi, planet yang kita huni menjadi lebihpanas.
Hubungan antara perubahan iklim dengan kesehatan manusiaadalah sangat kompleks. Terdapat
dampak langsung seperti penyakit atau kematian yang berhubungan dengan suhu yang ekstrim
dan efek pencemaran udara oleh spora dan jamur. Selebihnya adalah dampak yang tidak
langsung dan mengakibatkan penyakit yang ditularkan melalui air atau makanan, penyakit
yang ditularkan melalui vektor dan rodent, atau penyakit karena kekurangan air dan makanan.
Perubahan iklim mengancam stabilitas ekosistem dan keanekaragaman mahluk hidup
(biodiversity). Kerusakan sistem fisik dan ekologi bumi ini juga dapat dibuktikan dengan
adanya penipisan lapisan ozon di stratosfer, penurunan keanekaragaman mahluk hidup,
degradasi tanah, dan perubahan sistem atau siklus air.
3.5 Perubahan Iklim di Indonesia
Posisi dan strategi Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim perlu ditemukan
untuk mendukung kondisi sumber daya manusia dan alam di Indonesia dalam rangka
meningkatkan ketahanan nasional. Dengan menggunakan metode analisis literatur, dokumen,
laporan, dan informasi lainnya dianalisis untuk mendukung temuan. Teori-teori tentang
perubahan iklim diartikan sebagai perubahan yang cukup signifikan dalam variabilitas iklim
dan iklim yang bertahan untuk waktu yang lama (IPCC, 2001). Iklim yang berubah dapat dipicu
oleh proses perubahan alam internal (seperti badai El-Nino) atau eksternal (seperti perubahan
terus-menerus yang disebabkan oleh aktivitas manusia, dalam bentuk perubahan komposisi
udara dan perubahan penggunaan lahan).
.

5
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Perubahan iklim merupakan perubahan pola cuaca jangka panjang yang terjadi dalam
skala global. Efek dari perubahan iklim ini dapat mempengaruhi banyak sector di dunia ini.
Upaya pemanfaatan perubahan iklim adalah salah satu cara untuk pembangunan berkelanjutan
serta perubahan iklim ini dapat memberikan dampak yang baik. Menetapkan beberapa
kebijakan dan kesadaran dari diri sendiri merupakan hal yang harus dilakukan untuk
mengurangi kerusakan lingkungan yang di akibatkan oleh perubahan iklim. Perubahan iklim
sangat berpengaruh terhadapap pembangunan berkelanjutan dan factor mitigasi perubahan
iklim juga sangat diperlukan agar pembangunan dapat berjalan dengan baik. Perubahan iklim
di Indonesia harus diperhatikan karena berdampak pada lingkungan dan sumber daya alam.
4.2 Saran
Menjaga lingkungan untuk mengurangi kerusakan akibat perubahan iklim merupakan
tanggung jawab besar bagi pemerintah. Tanggung jawab dari individu juga sangat di perlukan
agar pembangunan berkelanjutan ini terus berjalan dan memanfaatkan dari peluang serta
kesempatan yang di dapatkan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Keman, S. (2007). Perubahan Iklim Global, Kesehatan Manusia dan Pembangunan


Berkelanjutan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Unair, 3(2), 3934.
Haryanto, H. C., & Prahara, S. A. (2019). Perubahan Iklim, Siapa Yang Bertanggung Jawab?.
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 21(2), 50-61.
Leontinus, G. (2022). Program Dalam Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Sdgs) Dalam Hal Masalah Perubahan Iklim Di Indonesia. Jurnal Samudra Geografi, 5(1),
43-52.
Malihah, L. (2022). Tantangan Dalam Upaya Mengatasi Dampak Perubahan Iklim Dan
Mendukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan: Sebuah Tinjauan. Jurnal Kebijakan
Pembangunan, 17(2), 219-232.
Pramudiyanto, A. S., & Suedy, S. W. A. (2020). Energi Bersih dan Ramah Lingkungan dari
Biomassa untuk Mengurangi Efek Gas Rumah Kaca dan Perubahan Iklim yang Ekstrim.
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan, 1(3), 86-99.
Utami, D. N. (2019). Kajian Dampak Perubahan Iklim Terhadap Degradasi Tanah Study Of
The Impact Of Climate Change On Soil Degradation. Jurnal Alami (ISSN: 2548-8635), 3(2).
Runa, I. W. (2012). Pembangunan berkelanjutan berdasarkan konsep Tri Hita Karana untuk
kegiatan ekowisata. Jurnal Kajian Bali, 2(01), 149-162.
Legionosuko, T., Madjid, M. A., Asmoro, N., & Samudro, E. G. (2019). Posisi dan strategi
indonesia dalam menghadapi perubahan iklim guna mendukung ketahanan nasional. Jurnal
Ketahanan Nasional, 25(3), 295-312.

Anda mungkin juga menyukai