Disusun Oleh :
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ISLAM DAN
PENERAPAN IPTEKS: FIKIH AIR”Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah AIK IV. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini yang bersifat membangun dalam
penyempurnaan dalam penulisan maupun materi. Dalam penulisan makalah ini
penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada pihak -
pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen
kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Tujuan Penulisan..............................................................................................................
C. Metode Penulisan............................................................................................................
BAB VII. Studi Kasus: Contoh Implementasi Penerapan IPTEKS dalam Fikih Air
A. Proyek Pengelolaan Air Berbasis IPTEKS di Negara/Tempat Tertentu..............................
B. Keberhasilan dan Tantangan dalam Implementasi IPTEKS................................................
Bagian ini akan menjelaskan tujuan utama dari penulisan makalah ini. Misalnya,
tujuan utama dapat meliputi penyampaian pandangan Islam tentang air,
pengelolaan air dalam Islam, pentingnya pemeliharaan air, dan penerapan
IPTEKS dalam mengatasi krisis air.
Bagian ini akan menjelaskan pendekatan dan metode yang digunakan dalam
penulisan makalah. Anda dapat menggambarkan apakah penulisan makalah ini
berdasarkan tinjauan pustaka, penelitian lapangan, atau kombinasi dari
keduanya. Jelaskan juga bagaimana Anda mengumpulkan informasi dan sumber
yang digunakan untuk menyusun makalah ini.
BAB II
Dalam pandangan Islam, terdapat beberapa prinsip yang menjadi dasar dalam
pengelolaan air. Penjelasan akan mencakup prinsip-prinsip seperti:
1. Tawakkal: Kepercayaan penuh kepada Allah dan mengakui bahwa Allah adalah
pemberi rezeki, termasuk rezeki air. Umat Muslim diajarkan untuk menjaga
kepercayaan diri dan mengandalkan Allah dalam pengelolaan dan penggunaan
air.
2. Adil dan Keadilan: Islam mendorong umatnya untuk memastikan keadilan dalam
distribusi air, sehingga semua orang memiliki akses yang adil dan setara terhadap
air yang bersih dan cukup untuk kebutuhan hidup mereka.
3. Keterikatan Ekologis: Islam mengajarkan bahwa alam semesta adalah tanda-tanda
kebesaran Allah dan manusia adalah pengelola yang bertanggung jawab. Umat
Muslim diberikan tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan ekologi dan
melindungi sumber daya air.
Bagian ini akan menjelaskan tanggung jawab manusia dalam memelihara air menurut
ajaran Islam. Umat Muslim diberikan tanggung jawab untuk menjaga, melindungi, dan
menggunakan air dengan bijak. Tanggung jawab tersebut meliputi:
Bagian ini akan menjelaskan hukum-hukum Islam terkait penggunaan air. Islam
memiliki aturan dan pedoman yang mengatur cara penggunaan air, seperti:
1. Hukum-hukum Wudhu dan Mandi: Islam memberikan panduan tentang tata cara
wudhu (ablusi) dan mandi junub yang melibatkan penggunaan air suci. Umat
Muslim diajarkan untuk mematuhi tata cara yang telah ditetapkan dalam ibadah
tersebut.
2. Hukum-hukum tentang Pemborosan: Islam melarang pemborosan dalam segala
bentuk, termasuk pemborosan air. Umat Muslim diajarkan untuk menghindari
tindakan pemborosan air yang tidak diperlukan.
BAB V
Bagian ini akan membahas praktik konkret yang dapat dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari untuk memelihara air. Penjelasan akan mencakup penggunaan air hujan untuk
keperluan non-potable, pengolahan air limbah, penggunaan teknologi efisiensi air di
rumah tangga dan tempat kerja, serta praktik penghijauan dan pengendalian erosi untuk
menjaga keberlanjutan sumber air. Dalam konteks ini, akan diberikan contoh praktik-
praktik yang dapat diadopsi oleh individu untuk mengurangi konsumsi air dan melindungi
sumber daya air.
Bagian ini akan menjelaskan peran penting masyarakat dan pemerintah dalam
mendorong pemeliharaan air. Penjelasan akan mencakup peran organisasi non-
pemerintah, lembaga agama, sekolah, dan komunitas dalam meningkatkan kesadaran
dan edukasi tentang penghematan air. Selain itu, akan dibahas peran pemerintah dalam
mengimplementasikan kebijakan dan regulasi yang mendukung pengelolaan air yang
berkelanjutan, termasuk pengawasan terhadap kegiatan industri dan pertanian yang
berpotensi mencemari air.
BAB VI
KESIMPULAN
Dalam makalah ini, telah dibahas mengenai Islam dan penerapan IPTEKS dalam
konteks fikih air. Pada bagian pendahuluan, latar belakang krisis air dan pandangan Islam
tentang air telah diuraikan. Selanjutnya, pembahasan dilanjutkan dengan pengelolaan air
dalam pandangan Islam, perilaku pemeliharaan air, dan penggunaan IPTEKS dalam
pengelolaan air. Terdapat juga studi kasus tentang implementasi penerapan IPTEKS
dalam fikih air. Makalah ini diakhiri dengan kesimpulan yang mencakup ringkasan isi
makalah, implikasi penerapan IPTEKS dalam fikih air, dan rekomendasi untuk masa
depan.
Penerapan IPTEKS dalam fikih air memiliki implikasi yang signifikan dalam
pengelolaan air yang berkelanjutan. Melalui penggunaan teknologi dan inovasi, serta
pendekatan berbasis ilmu pengetahuan, pengelolaan air dapat lebih efisien, hemat
sumber daya, dan berkelanjutan. Implementasi IPTEKS juga dapat meningkatkan akses
terhadap air bersih, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan
memberdayakan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air.
Untuk masa depan, terdapat beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan dalam
penerapan IPTEKS dalam fikih air:
DAFTAR PUSTAKA
2. Al-Quran.
6. Qureshi, M. E., Hanjra, M. A., & Ward, J. (2013). Impact of Water Scarcity in
Australia on Global Food Security in an Era of Climate Change. Food Policy, 38,
136-145.