Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“SIKLUS UDARA”

Di susun oleh :
1. Muhammad Qhulam (202255201087)
2. Rima Ayu Safitri (202255201064)
3. Arin Tiyana Anggraini (202255201066)
4. Lisdayanti (202255201075)
5. Nova Banne (202255201101)
6. Indah Fadhila R Ichsan (202255201091)
7. Yunita Sri Rahman (202255201030)
8. Saiful Saharuddin Pongai (202255201012)
9. Wilhelmus Hendrik Ohoiwutun (202255201014)
10. Muhammad Nurdin (202255201112)

UNIVERSITAS MUSAMUS
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis berharap
makalah ini dapat membantu dan menambah pengetahuan kepada pembaca tentang Siklus Udara.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Irba Djaja, S.P.,
M.Si. selaku dosen mata kuliah Ilmu Lingkungan yang telah memberikan tugas penulisan
makalah kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang
memberikan motivasi dan semangat dan juga pihak pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. Kami
menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang
lebih baik pada kesempatan berikutnya.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar belakang................................................................................................................4
1.2 Tujuan..............................................................................................................................4
1.3 Manfaat............................................................................................................................6
BAB II.............................................................................................................................................8
PEMBAHASAN.............................................................................................................................8
2.1 Pengertian Siklus Udara.................................................................................................8
2.2 Dampak Siklus Udara Yang Mengalami Gangguan Atau Perubahan......................9
2.3 Solusi..............................................................................................................................10
BAB III..........................................................................................................................................13
PENUTUP.....................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Udara adalah campuran gas-gas yang terdapat di atmosfer bumi. Gas-gas utama dalam
komposisi udara adalah nitrogen (sekitar 78%), oksigen (sekitar21%), dan sejumlah kecil gas
lain seperti argon, karbon dioksida, neon dan lainnya. Udara adalh unsur penting bagi kehidupan
di bumi, karena mengandung oksigen yang di perlukan untuk bernafas.
Udara telah ada sejak terbentuknya bumi, sejarah bumi mencakup miliaran tahun, dan udar
telah ada dalam bentuk campuran gas-gas ini selama sebagian besar sejarah pelanet kita. Jadi,
tidak ada “tahun penemuan” untuk udara, karena itu adalah komponen alam yang telah ada sejak
bumi terbentuk seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pemahaman kita tetang
komposisi dan sifat udara telah berkembang seiring berjalannya waktu, tetapi udara itu sendiri
adalah salah satu komponen asal bumi.

Siklus udara, juga dikenal sebagai siklus atmosfer atau siklus air dalam bentuk uap air di
atmosfer, merujuk pada pergerakan air dan uap air dalam atmosfer Bumi yang berulang-ulang.
Siklus udara adalah suatu proses alami yang melibatkan penguapan, kondensasi, presipitasi
(hujan, salju, dll.), dan pergerakan udara di atmosfer. Ini adalah siklus penting yang berperan
dalam menjaga keseimbangan iklim dan memastikan pasokan air bagi kehidupan di Bumi.

1.2 Tujuan
Membuat makalah tentang siklus udara memiliki beberapa tujuan yang penting:

1. Pendidikan dan Pengetahuan: Salah satu tujuan utama pembuatan makalah tentang siklus
udara adalah untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan kepada pembaca. Makalah ini
dapat membantu pembaca, terutama siswa atau mahasiswa, memahami prinsip-prinsip dasar
yang mengatur pergerakan udara dalam atmosfer bumi.

4
2. Pemahaman tentang Cuaca dan Iklim: Makalah ini dapat membantu pembaca memahami
bagaimana siklus udara berkontribusi pada pembentukan cuaca sehari-hari dan pola iklim jangka
panjang. Ini dapat bermanfaat dalam pemahaman dan pengelolaan cuaca dan perubahan iklim.

3. Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Makalah tentang siklus udara dapat digunakan untuk
meningkatkan kesadaran lingkungan. Dengan memahami bagaimana siklus udara berperan
dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengelola sumber daya air, orang dapat menjadi
lebih sadar akan pentingnya melindungi lingkungan.

4. Pemahaman Ilmiah: Makalah ini dapat membantu mempromosikan pemahaman ilmiah


tentang atmosfer dan proses alam. Ini dapat menjadi sumber informasi yang berguna bagi
ilmuwan, peneliti, dan siapa saja yang tertarik pada ilmu atmosfer.

5. Pengembangan Keterampilan Penulisan: Membuat makalah tentang siklus udara dapat


membantu dalam pengembangan keterampilan penulisan dan penelitian. Ini merupakan latihan
yang baik dalam mengumpulkan informasi, merumuskan argumen, dan menulis dengan jelas dan
sistematis.

6. Kontribusi pada Penelitian dan Pengembangan: Makalah ini dapat memberikan kontribusi
pada penelitian dan pengembangan lebih lanjut dalam ilmu atmosfer. Informasi dan pemahaman
yang terdapat dalam makalah ini dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lanjutan.

7. Pengambilan Keputusan: Pemahaman yang lebih baik tentang siklus udara dapat membantu
dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya air, mitigasi
perubahan iklim, dan pemahaman risiko cuaca ekstrem.

8. Pendidikan Masyarakat: Makalah ini dapat digunakan untuk mendidik masyarakat umum
tentang prinsip-prinsip dasar siklus udara, membantu mereka memahami bagaimana perubahan
dalam siklus ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.

5
Dengan demikian, pembuatan makalah tentang siklus udara memiliki banyak tujuan, yang
mencakup pendidikan, pengetahuan, lingkungan, penelitian, dan pemahaman ilmiah.
1.3 Manfaat
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari makalah tentang siklus udara:
1. Peningkatan Pemahaman: Makalah ini membantu penulis dan pembaca memahami prinsip-
prinsip dasar siklus udara dalam atmosfer Bumi. Ini dapat membantu meningkatkan pemahaman
tentang bagaimana udara bergerak dan bagaimana itu memengaruhi cuaca dan iklim.

2. Pendidikan: Makalah ini dapat digunakan dalam konteks pendidikan, baik di tingkat sekolah
maupun perguruan tinggi. Ini bisa menjadi sumber referensi yang bermanfaat untuk siswa,
mahasiswa, dan pendidik yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang siklus udara.

3. Pemahaman Cuaca dan Iklim: Memahami siklus udara adalah kunci untuk memahami cuaca
sehari-hari dan pola iklim jangka panjang. Makalah ini dapat membantu pembaca mengaitkan
prinsip-prinsip siklus udara dengan kondisi cuaca dan iklim di daerah mereka.

4. Kesadaran Lingkungan: Makalah ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dengan


menjelaskan bagaimana siklus udara berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan
dalam manajemen sumber daya air. Ini dapat mendorong kesadaran tentang perlindungan
lingkungan.

5. Kesadaran tentang Perubahan Iklim: Siklus udara berperan dalam perubahan iklim global.
Makalah ini dapat membantu memahami konsep perubahan iklim dan dampaknya pada planet
kita.

6. Penelitian Lanjutan: Makalah ini dapat menjadi sumber referensi bagi peneliti yang tertarik
dalam ilmu atmosfer, meteorologi, dan ilmu lingkungan. Informasi yang terdapat dalam makalah
ini dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lanjutan.

6
7. Pengambilan Keputusan: Pemahaman yang lebih baik tentang siklus udara dapat membantu
dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya air, mitigasi
perubahan iklim, dan penanganan risiko cuaca ekstrem.

8. Pengembangan Keterampilan: Menulis makalah tentang siklus udara melibatkan penelitian,


analisis, dan komunikasi yang efektif. Ini dapat membantu dalam pengembangan keterampilan
penulisan dan penelitian.

9. Kontribusi pada Pengetahuan Global: Makalah ini dapat menjadi kontribusi kecil terhadap
pengetahuan global tentang atmosfer Bumi dan proses alam yang memengaruhi kita semua.

7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Siklus Udara

Siklus udara, atau siklus atmosfer, adalah fenomena alam yang melibatkan pergerakan udara
dan perubahan keadaan udara di atmosfer Bumi. Ini adalah salah satu aspek penting dari ilmu
meteorologi dan geofisika yang mempengaruhi cuaca sehari-hari dan pola iklim jangka panjang.
Berikut adalah pembahasan tentang siklus udara:

1. Pengertian Siklus Udara: Siklus udara merujuk pada pergerakan udara dalam atmosfer yang
melibatkan proses seperti penguapan, kondensasi, presipitasi, dan sirkulasi atmosfer.

2. Proses dalam Siklus Udara:

- Penguapan: Proses di mana air di permukaan Bumi menguap menjadi uap air ketika terkena
panas matahari. Ini adalah langkah awal dalam siklus udara.

- Kondensasi: Uap air yang naik ke atmosfer mendingin dan berubah kembali menjadi partikel
air atau kristal es, membentuk awan.

- Pembentukan Awan: Partikel-partikel air atau kristal es berkumpul membentuk awan.

- Presipitasi: Ketika partikel air dalam awan menjadi terlalu besar, mereka jatuh ke permukaan
Bumi sebagai hujan, salju, atau jenis presipitasi lainnya.

- Pergerakan Udara: Udara bergerak di atmosfer melalui pola sirkulasi, termasuk aliran udara
hangat naik dan aliran udara dingin turun.

3. Pola Sirkulasi Global: Siklus udara menciptakan pola sirkulasi global dalam atmosfer. Ini
termasuk sirkulasi termal di mana udara panas naik dan udara dingin turun. Contohnya adalah
sirkulasi termal Hadley, Ferrel, dan Polar.

4. Pengaruh Terhadap Cuaca dan Iklim: Siklus udara memainkan peran penting dalam
membentuk cuaca sehari-hari dan pola iklim jangka panjang di berbagai wilayah di seluruh
dunia. Misalnya, siklus udara Hadley berperan dalam pembentukan sabuk tropis dan sabuk
subtropis.

8
5. Pengaruh Terhadap Kejadian Cuaca Ekstrem: Siklus udara juga berhubungan dengan kejadian
cuaca ekstrem seperti topan, badai, musim kemarau, dan banjir.

6. Manajemen Sumber Daya Air: Pemahaman tentang siklus udara penting dalam manajemen
sumber daya air. Siklus udara mempengaruhi pola hujan dan aliran sungai, yang berdampak pada
pasokan air.

7. Peran dalam Perubahan Iklim: Siklus udara juga terkait dengan perubahan iklim global.
Aktivitas manusia, seperti peningkatan emisi gas rumah kaca, dapat memengaruhi siklus udara
dan menyebabkan perubahan iklim.

8. Penelitian dan Prediksi Cuaca: Ilmuwan dan meteorolog menggunakan pemahaman tentang
siklus udara untuk memprediksi cuaca dan memahami perubahan iklim di masa depan.

Pemahaman yang lebih baik tentang siklus udara penting dalam menjaga ekosistem Bumi,
mengelola sumber daya air, dan menghadapi perubahan iklim. Siklus udara adalah fenomena
kompleks yang memiliki dampak luas pada planet kita dan kehidupan di atasnya.

2.2 Dampak Siklus Udara Yang Mengalami Gangguan Atau Perubahan

Siklus udara yang berfungsi dengan baik adalah kunci untuk menjaga keseimbangan
ekosistem Bumi dan cuaca yang stabil. Namun, gangguan dalam siklus udara atau perubahan
dalam pola sirkulasi atmosfer dapat menyebabkan sejumlah masalah. Berikut adalah beberapa
masalah yang dapat disebabkan oleh perubahan atau gangguan dalam siklus udara:

1. Pola Cuaca Ekstrem: Perubahan dalam siklus udara dapat mengakibatkan cuaca ekstrem,
seperti kekeringan yang berkepanjangan, banjir, badai, hujan es, atau topan. Pola sirkulasi yang
tidak biasa dapat menyebabkan cuaca yang tidak stabil dan tidak terduga.

2. Kekeringan: Gangguan dalam siklus udara, terutama dalam pola hujan, dapat menyebabkan
kekeringan yang berdampak pada pertanian, pasokan air, dan ekosistem. Area yang mengalami
kekeringan seringkali menghadapi masalah kekurangan air dan penurunan produktivitas
pertanian.

9
3. Banjir: Gangguan dalam siklus udara juga dapat menyebabkan curah hujan yang berlebihan
dalam periode singkat, yang kemudian dapat memicu banjir. Ini dapat merusak properti,
menyebabkan hilangnya nyawa, dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

4. Peningkatan Suhu Global: Perubahan dalam siklus udara dapat memengaruhi distribusi panas
di seluruh dunia dan menyebabkan peningkatan suhu global. Ini dapat mengakibatkan perubahan
iklim global, termasuk pemanasan global dan pencairan es di Kutub.

5.Pola Musim Tidak Teratur: Gangguan dalam siklus udara dapat mengakibatkan perubahan pola
musim yang tidak teratur. Ini dapat memengaruhi tanaman, hewan, dan ekosistem yang
bergantung pada musim yang dapat diandalkan.

6. Pengaruh Terhadap Pertanian: Perubahan dalam siklus udara dapat memengaruhi pertanian
dengan cara yang beragam. Kekeringan, banjir, atau perubahan suhu dapat mengganggu tanaman
dan hewan, memengaruhi produksi pangan dan kesejahteraan petani.

7. Pengaruh Terhadap Kesehatan Manusia: Cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan
dalam siklus udara dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia, termasuk
peningkatan insiden penyakit yang terkait dengan cuaca seperti penyakit panas atau penyakit
yang disebabkan oleh air tercemar selama banjir.

8. Kerusakan Lingkungan: Siklus udara yang terganggu juga dapat menyebabkan kerusakan
lingkungan, seperti erosi tanah, degradasi lahan, dan kehilangan habitat alam.

9. Krisis Sumber Daya Air: Perubahan dalam siklus udara dapat mempengaruhi pasokan air,
yang dapat mengakibatkan krisis sumber daya air di berbagai wilayah, terutama di daerah yang
mengandalkan air sungai atau danau sebagai sumber air.

Untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh perubahan dalam siklus udara, penting untuk
memahami dengan baik proses ini dan bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhinya.
Tindakan mitigasi perubahan iklim dan manajemen sumber daya air yang bijak dapat membantu
mengurangi dampak negatif siklus udara yang terganggu.

10
2.3 Solusi

iklus udara yang berfungsi dengan baik adalah esensial untuk menjaga ekosistem Bumi dan
kehidupan manusia. Namun, perubahan iklim dan gangguan dalam siklus udara dapat
menyebabkan masalah. Berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi masalah yang
disebabkan oleh perubahan dalam siklus udara:

1. Mitigasi Perubahan Iklim: Mengurangi emisi gas rumah kaca adalah langkah kunci dalam
mengatasi perubahan dalam siklus udara. Ini dapat mencakup langkah-langkah seperti:

- Menggantikan energi fosil dengan energi terbarukan.

- Meningkatkan efisiensi energi di sektor-sektor seperti transportasi dan industri.

- Menerapkan kebijakan dan peraturan yang mengurangi emisi gas rumah kaca.

2. Manajemen Sumber Daya Air yang Bijak: Untuk mengatasi kekeringan dan perubahan dalam
pola hujan, penting untuk melakukan manajemen sumber daya air yang bijak. Ini termasuk:

- Konservasi air melalui teknologi irigasi yang efisien.

- Pengembangan sumber air alternatif seperti penampungan air hujan.

- Penggunaan air yang berkelanjutan dalam pertanian dan industri.

3. Infrastruktur Pengendalian Banjir: Untuk mengatasi masalah banjir yang disebabkan oleh
perubahan dalam siklus udara, dapat diperlukan infrastruktur pengendalian banjir yang lebih
baik. Ini mencakup:

- Bendungan dan saluran pengalihan air.

- Zona banjir yang terkontrol dan pelatihan darurat untuk merespons banjir.

4. Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim: Masyarakat dan pemerintah harus mengembangkan


strategi adaptasi terhadap perubahan iklim. Ini mencakup:

- Merencanakan perkotaan yang tahan terhadap cuaca ekstrem.

- Mengelola lahan dan hutan untuk menjaga ekosistem yang berfungsi dengan baik.

11
- Memastikan pasokan air yang aman dan keberlanjutan.

5. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Pendidikan dan kesadaran lingkungan dapat


membantu masyarakat lebih memahami peran mereka dalam menjaga siklus udara yang sehat
dan mengurangi dampak negatifnya.

6. Penelitian dan Pemantauan: Penelitian ilmiah dan pemantauan cuaca dan iklim secara terus
menerus dapat membantu dalam pemahaman lebih baik tentang perubahan dalam siklus udara.
Ini memberikan informasi yang diperlukan untuk mengambil tindakan yang tepat.

7. Kerja Sama Internasional: Masalah perubahan iklim dan siklus udara adalah masalah global.
Kerja sama internasional dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi dampak
perubahan iklim sangat penting.

8. Konservasi Alam: Mempertahankan ekosistem alam dan hutan sangat penting dalam menjaga
siklus udara yang sehat. Hutan berperan dalam menyerap karbon dioksida dan menjaga
keseimbangan ekosistem.

Dengan menggabungkan upaya mitigasi perubahan iklim, manajemen sumber daya air yang
bijak, adaptasi, pendidikan, dan kerja sama internasional, kita dapat mengurangi dampak negatif
perubahan dalam siklus udara dan menjaga keseimbangan lingkungan serta kehidupan manusia.

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

1. Siklus Alamiah: Siklus udara adalah fenomena alamiah yang berperan dalam menjaga
keseimbangan ekosistem Bumi. Ini melibatkan pergerakan udara, penguapan, kondensasi, dan
presipitasi, yang merupakan proses penting dalam siklus hidrologi.

2. Pengaruh pada Cuaca dan Iklim: Siklus udara berdampak langsung pada cuaca sehari-hari dan
pola iklim jangka panjang. Pola sirkulasi atmosfer yang terkait dengan siklus udara
mempengaruhi distribusi hujan, suhu, dan angin di seluruh dunia.

3. Pola Sirkulasi Global: Siklus udara menciptakan pola sirkulasi global dalam atmosfer, seperti
sabuk hadley, ferrel, dan polar. Ini mengatur pergerakan udara di seluruh dunia.

4. Manajemen Sumber Daya Air: Pemahaman tentang siklus udara penting dalam manajemen
sumber daya air. Pola hujan dan aliran sungai sangat dipengaruhi oleh siklus udara.

5. Peran dalam Perubahan Iklim: Siklus udara juga berperan dalam perubahan iklim global.
Perubahan dalam siklus udara dapat berkontribusi pada perubahan iklim, terutama ketika terkait
dengan peningkatan emisi gas rumah kaca.

6. Prediksi Cuaca dan Penelitian Ilmiah: Ilmuwan dan meteorolog menggunakan pemahaman
tentang siklus udara untuk memprediksi cuaca dan mendalami penelitian tentang cuaca dan
iklim. Ini membantu kita memahami pola cuaca dan dampak perubahan iklim.

7. Kesadaran Lingkungan: Siklus udara juga dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dengan
menjelaskan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan menjaga kualitas lingkungan kita.

13
Dengan demikian, siklus udara adalah salah satu aspek penting dari planet kita yang
mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari dan perlu dipahami dan dikelola dengan bijak.
Pemahaman yang lebih baik tentang siklus udara dapat membantu kita menghadapi tantangan
lingkungan dan perubahan iklim di masa depan.

14

Anda mungkin juga menyukai