Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru 8 April 2020

Penyusun

I|Page
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................I
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................II
Abstract......................................................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
2.1 Pengertian Perubahan Iklim.........................................................................................................3
2.2 Penyebab Perubahan Iklim..........................................................................................................4
2.2.1 Perubahan Alami..................................................................................................................5
2.2.2 Pengaruh Manusia................................................................................................................6
2.3 Konsekuensi dari Perubahan Iklim..............................................................................................7
2.3.1 Konsekuensi Alami..............................................................................................................7
2.3.2 Konsekuensi Ekonomi.........................................................................................................8
2.4 Solusi Mitigasi.............................................................................................................................8
2.5 Solusi Adaptasi............................................................................................................................9
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................11
3.2 Saran..........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13

II | P a g e
Abstract

Climate change is one of the major challenges of our time and adds considerable stress to our
so- cieties and to the environment. From shifting weather patterns that threaten food production,
to rising sea levels that increase the risk of catastrophic flooding, the impacts of climate change
are global in scope and unprecedented in scale. Without drastic action today, adapting to these
im- pacts in the future will be more difficult and costly. This overview deals with the concept of
Global Climate Change, the associated terms, causes, consequences, solutions and its potential
health impact. It shows the need to act urgently if we are to avoid an irreversible build-up of
greenhouse gases (GHGs) and global warming at a potentially huge cost to the economy and
society worldwide. Therefore, addressing climate change requires an “unprecedented level of
cooperation, not only between countries, but also between different levels of Governments,
private sector and individu- als.
Keywords
Global; Climate Change

Perubahan iklim adalah salah satu tantangan utama di zaman kita dan menambah tekanan pada
masyarakat kita dan lingkungan. Dari perubahan pola cuaca yang mengancam produksi
pangan, hingga naiknya permukaan laut yang meningkatkan risiko bencana banjir, dampak
perubahan iklim bersifat global dalam lingkup dan skalanya belum pernah terjadi sebelumnya.
Tanpa tindakan drastis hari ini, beradaptasi dengan dampak ini di masa depan akan lebih sulit
dan mahal. Tinjauan umum ini berkaitan dengan konsep Perubahan Iklim Global, istilah terkait,
penyebab, konsekuensi, solusi, dan potensi dampak kesehatannya. Ini menunjukkan perlunya
bertindak segera jika kita ingin menghindari penumpukan gas rumah kaca (GRK) yang tidak
dapat diubah dan pemanasan global dengan potensi biaya yang sangat besar bagi ekonomi dan
masyarakat di seluruh dunia. Oleh karena itu, mengatasi perubahan iklim memerlukan “tingkat
kerja sama yang belum pernah terjadi sebelumnya, tidak hanya antar negara, tetapi juga antara
berbagai tingkat Pemerintah, sektor swasta dan individu.
Kata kunci
Global; Perubahan iklim

III | P a g e
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bumi merupakan tempat manusia hidup dan satu-satunya planet yang memungkinkan
kehidupan bagi manusia. Sementara manusia merupakan makhluk intelektual, satu-satunya
makhluk yang mampu mengelola alam untuk keberlanjutannya.Bumi sejak awal terbentuknya
senantiasa mengalami proses-proses perubahan yang dinamis secara alamiah akibat tenaga
endogen maupun eksogen. Proses perubahan itu diantaranya perubahan morfologi permukaan
Bumi, perubahan letak lempeng-lempeng Benua,dan perubahan Iklim Bumi.Secara garis besar
iklim dapat berubah dan tidak bisa ditentukan lewat satuan waktu,ia dapat dilihat dari gambaran
prilaku kondisi geografis bumi dan segala aktivitas yang ada berdampak pada perubahan iklim
secara tiba-tiba sepertinya perubahan secara alami mencairnya gundukan es disamudra atlantik
dan sebagainya.Cuaca rata-rata di suatu tempat selama lebih dari 30 tahun. Namun, kita juga bisa
memikirkan iklim seluruh planet. Iklim global adalah deskripsi iklim sebuah planet secara
keseluruhan, dengan semua perbedaan regional rata-rata.Setiap negara memiliki karakter
tersendiri dan kerentanan terhadap dampak perubahan iklim,semakin banyak aktivitas manusia
yang merugikan alam maka semakin besar pula pengaruh cuaca terhadap kerentanan.

Kita mengetahui bahwa seiring waktu, iklim telah membantu membentuk gunung,
membangun tanah, menentukan sifat sungai, dan membangun dataran banjir dan delta.
Setidaknya sampai munculnya irigasi dan industrialisasi, iklim menentukan persediaan makanan
dan di mana manusia bisa hidup.Kita mengetahui bahwa dengan melihat kondisi yang disebut
dengan perubahan iklim berdampak pada keadaan bumi kita semakin bertambahnya usia dengan
penduduk dunia lebih dari 4 M,dengan begitu kita memahami bahwa lingkungan haruslah
memiliki sifat yang berkelanjutan.

1|Page
Sebagaian dunia saat ini memiliki perubahan yang signifikan dengan melihat dari usia
bumi yang termakan oleh waktu,dengan majunya teknologi serta indrustri pabrik yang tidak
ramah lingkungan mengakibatkan dunia saat ini tidak memiliki keseimbangan terhadap
ketahanan terhadap perubahan cuaca,perubahan merupakan suatu hal yang belum pernah terjadi
sebelumnya artinya timbulnya suatu masalah baru.Dengan munculnya suatu permasalahan yang
ada mengakibatkan munculnya pemikiran kita untuk mencegah dan memberikan masukan
pemecahan masalah terhadap kondisi perubahan iklim saat ini.

Perubahan iklim mungkin merupakan masalah lingkungan yang paling mendesak dan
mendesak dalam agenda dunia. Sistem udara, air dan tanah bumi selalu dinamis. Studi tentang
iklim kuno menunjukkan bahwa telah terjadi periode kehangatan global dan dingin global secara
bergantian di berbagai waktu. Kadang-kadang transisi dari satu keadaan ke keadaan lain tiba-
tiba, di lain waktu laju perubahannya lambat, tetapi dalam semua kasus perubahan didorong oleh
proses alami.Proses alami ini terjadi atas ketidaktauan kita karena dampak yang dihasilkan terus
menerus mengalami perubahan,kita tidak bisa mencegah hal tersebut tetapi bisa meminimalisir
jangka waktu yang lebih lama pada perubahan iklim tersebut.

Demikian dapat kita pastikan bahwa iklim ialah perubahan yang bersifat dinamis yang
memiliki dampak perubahan besar terhadap pemanasan global.Hal tersebut sulit dicegah tetapi
bisa kita mitigasi pada tahapan dalam jangkauan waktu tertentu.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan perubahan iklim?


2. Bagaimana cara mengambil suatu langkah untuk mengurangi gas emisi terkait dengan
dengan pemanasan global?
3. Bagaimana solusi untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim
4. Apa dampak perubahan iklim bagi kelangsungan hidup manusia?
5. Kebijakan apa saja yang bisa dicapai dalam mitigasi perubahan iklim saat ini?

2|Page
1.3 Tujuan

Dibuatnya Makalah ini bertujuan untuk mempelajari dasar-dasar konsep ilmu


pengetahuan mengenai perubahan iklim dengan cara mengintegrasikan pengetahuan yang telah
dimiliki dan pengetahuan  baru sehingga  mampu memahami suatu permasalahan  secara
komprehensif terhadap dampak dari perubahan iklim dengan sekaligus untuk memenuhi ujian
tengah semester mata kuliah “Geologi Lingkungan”.

3|Page
BAB II

PEMBAHASAN 

2.1 Pengertian Perubahan Iklim

Perubahan Iklim adalah pergeseran statistik atau rata-rata jangka panjang


cuaca.Perubahan iklim sendiri dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor yang pertama
adalah natural variability atau faktor alam. Faktor kedua adalah human-induced factor atau
factor manusia.Sepanjang sejarah bumi, iklim telah berubah. Apa yang terjadi sekarang,
bagaimanapun adalah bahwa kita semakin sering mendengar tentang efek rumah kaca. Efek
rumah kaca ini adalah fenomena alam, di mana gas dan partikel kecil memerangkap panas
matahari dan dengan cara itu mempertahankan suhu yang cocok untuk kehidupan. Kekhawatiran
sekarang adalah bahwa aktivitas manusia telah mempengaruhi atmosfer dan mengintensifkan
efek rumah kaca, menyebabkan perubahan iklim lebih cepat daripada yang pernah dialami
sebelumnya. Efek gas rumah kaca pada cuaca sangat kompleks dan sangat bervariasi, tergantung
di mana Anda berada di dunia. Sudah ada (akan) lebih banyak peristiwa cuaca ekstrem, dari
gelombang panas ke badai dan dari kekeringan ke banjir (Ahmad Khan,2012:48).

Lambat laun kita mengetahui bahwa bumi mengalami perubahan fisik tanpa kita sadari
karena semua tahapan proses perubahan iklim tersebut bersifat dinamis.Permasalahan perubahan
iklim menjadikan tantangan tersendiri bagi manusia dan kelangsungan hidup.Pada priode saat ini
kita tahu bahwa munculnya fenomena baru mengenai perubahan-perubahan iklim tersebut akibat
dari proses aktivitas manusia itu sendiri terutama efek dari kemajuan teknologi sehingga
mengakibatkan permintaan yang banyak.terbangunnya pabrik indrustri yang tidak ramah
lingkungan dan tidak melihat efek samping terhadap perubahan cuaca.Cuaca saat ini memiliki
variasi tertentu tergantung dari proses akibat manusia maupun alami.

4|Page
Pada dasarnya mencairnya gundukan es yang ada diatlantik saat ini karena suhu
permukaan bumi semakin panas.banyaknya pristiwa cuaca ektrem dari suhu yang cukup panas
akibat dari efek rumah kaca.Bumi berangsung-angsur dapat dikatakan akan mengalami suatu
perubahan yang ekstrim terkait dengan faktor pemanasan global.Dunia saat ini mengalamu
penurunan produktivtas atsmosfer sehingga mengakibatkan dampak pada sector ekonomi sebagai
contoh pertanian menjadi terhambat karena mengalami kekeringan.

2.2 Penyebab Perubahan Iklim

Iklim bumi berubah secara alami. Perubahan intensitas sinar matahari yang mencapai
bumi menyebabkan siklus pemanasan dan pendinginan yang telah menjadi fitur reguler dari
sejarah iklim Bumi. Beberapa siklus matahari ini - seperti empat ayunan antar-glasial selama
400.000 tahun terakhir - memperpanjang skala waktu yang sangat lama dan dapat memiliki
amplitudo besar antara 5˚C hingga 6˚C. Selama 10.000 tahun terakhir, bumi telah berada dalam
fase interglasial yang hangat dari siklus semacam itu. Siklus matahari lainnya jauh lebih pendek,
dengan siklus sunspot 11 tahun terpendek (Olatoye,2014:117)

Penyebab alami lain dari perubahan iklim termasuk variasi arus laut (yang dapat
mengubah distribusi panas dan curah hujan) dan letusan besar gunung berapi (yang secara
sporadis dapat meningkatkan konsentrasi partikel atmosfer, menghalangi lebih banyak sinar
matahari).Dampak dari perubahan iklim secara alami tersebut mengakibatkan suatu tingkatan
bencana yang berkelanjutan faktor penyebabnya kondisi literature tanah.

Banyak hal kita tahun bahwa bumi kita memiliki usia miliaran tahun lamanya dari semua
fase yang dilewati bumi memiliki perubahan-perubahan secara perlahan akibat dari proses
alami.percepatan perubahan dampak iklim terhadap bumi ini juga dipengaruhi oleh aktivitas
manusia tanpa kecuali,kita lihat saat ini dampak perubahan iklim yang ada sekitar kita menyadari
bahwa kondisi ini membuat manusia sadar akan bahaya dampak bagi kelangsungan hidup
manusia.

5|Page
Adapun faktor penyebab alami perubahan iklim terbagi menjadi dua,mari kita lihat secara
menditail:

2.2.1 Perubahan Alami

Mari kita lihat secara mendetail Ini sudah terlihat, misalnya, suhu meningkat, tutup kutub
mencair, permukaan laut naik, desersifikasi meningkat dan musim dingin di Eropa menjadi
semakin basah. Telah dibuktikan secara ilmiah bahwa Gunung Kilimanjaro selama bertahun-
tahun mengandung semakin sedikit salju sebagai akibat dari pemanasan global. Dapat
dipertanyakan apakah gunung ini di Tanzania akan tertutup salju sama sekali dalam 50 tahun.
Disimpulkan pula bahwa jumlah bencana alam semakin meningkat. Tsunami, banjir, dan
kekeringan ekstrem lebih sering terjadi (Anthony J,2000:154)

Ada sejumlah faktor alam yang bertanggung jawab atas perubahan iklim. Beberapa yang
lebih menonjol adalah pergeseran benua, variasi dalam orbit bumi, perubahan output matahari,
emisi vulkanik, tabrakan kosmik, arus laut,kemiringanbumi, dan komet serta meteorit.pergeseran
benua

Penemuan fosil tanaman tropis di Antartika telah mengarah pada kesimpulan bahwa
tanah beku ini pada suatu waktu di masa lalu, pastilah terletak lebih dekat ke garis khatulistiwa,
di mana iklimnya tropis, dengan rawa-rawa. dan banyak vegetasi yang subur.Hal ini
megakibatkan perubahan iklim benua tersebut mengalami pergeseran megakibatkan perubahan
fisik daratan,air laut menjadi naik dan angin.
1. Variasi Pada Keluaran Tenaga Surya

Banyak ilmuwan berpikir bahwa radiasi keluaran matahari hanya bervariasi dengan
sepersekian persen selama bertahun-tahun. Namun, pengukuran yang dilakukan oleh satelit yang
dilengkapi dengan radiometer pada 1980-an dan 1990-an menunjukkan bahwa output energi
matahari mungkin lebih bervariasi daripada yang diperkirakan sebelumnya dan menunjukkan
penurunan 0,1 persen dalam jumlah total energi matahari yang mencapai bumi hanya dalam 18

6|Page
tahun. periode waktu bulan. Jika tren ini diperpanjang selama beberapa dekade, ini dapat
mempengaruhi iklim global. Model iklim numerik memperkirakan bahwa perubahan output
matahari hanya 1 persen per abad akan mengubah suhu rata-rata bumi antara 0,5 hingga 1 ° C.
Variasi dalam bintik matahari (siklus 22 tahun) juga berpengaruh pada variabilitas energi sinar
matahari.
2. Gunung Berapi

Dominannya gunung berapi salah satu dampak perubahan besar yang terjadi pada iklim
saat ini.terutama dampak bagi kelangsungan hidup makluk yang ada disekita gunung maupun
dampak bagi dunia.lentusan gunung mengakibatkan semburan awan panas yang mengakibatkan
curah hujan menjadi terganggu. Partikel-partikel gas dan debu sebagian menghalangi sinar
matahari yang masuk yang akhirnya berdampak pada anggaran panas. Sulfur Dioksida
bergabung dengan air untuk membentuk tetesan kecil asam Sulfat yang berupa hujan asam yang
sangat berbahaya bagi ekosistem. Tetesan ini sangat kecil sehingga banyak dari mereka dapat
tetap tinggi selama beberapa tahun. Mereka adalah reflektor sinar matahari yang efisien, dan
menyaring tanah dari sejumlah energi yang biasanya diterima dari matahari.
3. Jarak dari Lautan, Arus Laut & El Nino

Lautan adalah komponen utama dari sistem iklim.Mereka menutupi sekitar 71% dari
Bumi dan menyerap sekitar dua kali lebih banyak dari radiasi matahari daripada atmosfer atau
permukaan tanah.sedangkan awan merupakan suatu komponen penyeimbang bertemunya suhu
laut dan suhu pedalaman kemudian terbentuklah awan,dengan fungsinya untuk melindungi bumi
dari panas.Arus laut berpengaruh terhadap perubahan iklim karena adanya faktor poros bumi
yang bergerak secara alami dan mengakibatkan suatu perubahan setiap fasenya. Peristiwa El
Nino di Samudra Pasifik dapat memengaruhi kondisi iklim di seluruh dunia. El Nino, yang
memengaruhi pola angin dan curah hujan, dipersalahkan atas kekeringan dan banjir di negara-
negara sekitar Lingkar Pasifik.El nino ini sangat berpengaruh terhadap cuaca yang ada didunia.

7|Page
2.2.2 Pengaruh Manusia

Faktor-faktor di atas mempengaruhi iklim secara alami. Namun, kita tidak bisa
melupakan pengaruh manusia terhadap iklim kita. Kami telah mempengaruhi iklim sejak kami
muncul di bumi ini jutaan tahun yang lalu. Pada masa itu, pengaruhnya terhadap iklim kecil
karena kepadatan penduduk yang sangat rendah. Dengan bertambahnya populasi, semakin
banyak tanah yang ditutupi dengan vegetasi telah dibuka untuk memberi jalan bagi rumah serta
untuk penggunaan lain yang sangat mempengaruhi komposisi atmosfer secara spasial karbon
dioksida dan oksigen.

Sumber daya alam digunakan secara luas untuk konstruksi, industri, transportasi, dan
konsumsi.Artinya segala aktivitas yang dilakukan manusia saat ini juga berpengaruh terhadap
kondisi perubahan iklim tetapi dampak tersebut berupa ukuran kecil saja.Faktor penyebabnya
yaitu populasi penduduk yang ada didunia semakin bertambah sehingga kebutuhan-kebutuhan
harus terpenuhi,baik dari segi transfortasi dan indrustri yang semakin tak terkendali.perlu adanya
mitigasi atau pengurangan dampak aktivitas dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya
mitigasi perubahan iklim.

2.3 Konsekuensi dari Perubahan Iklim

2.3.1 Konsekuensi Alami

Ini sudah terlihat, misalnya, suhu meningkat, tutup kutub mencair, permukaan laut naik,
desersifikasi meningkat dan musim dingin di Eropa menjadi semakin basah. Telah dibuktikan
secara ilmiah bahwa Gunung Kilimanjaro selama bertahun-tahun mengandung semakin sedikit
salju sebagai akibat dari pemanasan global. Dapat dipertanyakan apakah gunung ini di Tanzania
akan tertutup salju sama sekali dalam 50 tahun. Disimpulkan pula bahwa jumlah bencana alam
semakin meningkat. Tsunami, banjir, dan kekeringan ekstrem lebih sering terjadi sering daripada
di masa lalu.

8|Page
IPCC memperkirakan bahwa perubahan iklim akan menjadi jelas dengan cara-cara utama
berikut:

1. Sekitar 2100 suhu global akan meningkat antara 1,1˚C dan 6,4˚C. Peningkatan yang tepat
tergantung pada emisi gas rumah kaca di masa depan dan polutan lainnya dan pada tindakan
gabungan dari proses fisik dan kimia di atmosfer.
2. Beberapa bagian dunia akan menerima lebih banyak presipitasi, dengan yang lain menjadi
lebih kering.
3. Dalam perjalanan abad ini, permukaan laut akan naik antara 18 dan 59 sentimeter. Ini karena
air hangat menempati lebih banyak ruang daripada air dingin dan karena mundurnya gletser
dan lapisan es kutub. Pemahaman kami tentang pencairan lapisan es Greenland dan Antartika
masih belum lengkap. Ini, bersama dengan fakta bahwa mungkin ada variasi regional yang
besar dalam kenaikan permukaan laut, berarti bahwa di beberapa bagian dunia
konsekuensinya mungkin bahkan lebih dramatis daripada yang diperkirakan oleh IPCC.
4. Gulf Stream, yang mengangkut air yang relatif hangat dari Karibia ke Eropa, diperkirakan
akan menurun kekuatannya, menyebabkan suhu di Eropa barat laut naik lebih sedikit
daripada di tempat lain. Model iklim standar, bagaimanapun, tidak membuat kelonggaran
untuk perubahan tiba-tiba di Gulf Stream.

2.3.2 Konsekuensi Ekonomi

Perubahan dalam iklim global akan memiliki konsekuensi yang sangat besar bagi
kehidupan alam dan juga ekonomi. Bahkan kenaikan kecil dalam suhu tahunan rata-rata dapat
memiliki dampak besar pada ekologi dan keanekaragaman hayati suatu daerah (Pounds &
Puschendorf, 2004). Keanekaragaman hayati adalah sangat penting untuk stabilitas ekosistem
serta kesehatan manusia (Harvard, 2002).

Ekonomi merupakan suatu kebutuhan primer yang paling penting konsekuensi dari
perubahan iklim harus segera cepat dimitigasi.dunia saat ini mengalami penurunan produktivitas
cuaca dengan karakter cuaca yang berubah saat ini tentu menggangu ekonomi.singkat saja
terjadinya perubahan iklim akibat dari letusan gunung yang mengakibatkan terhentinya aktivitas

9|Page
ekonomi baik wilayah regional muaupun dunia.Dampak ekonomi dari kekeringan, banjir dan
dampak perubahan iklim lainnya akan menjadi sangat besar.

1. Menghindari perubahan iklim yang ekstrem juga penting jika "Tujuan Pembangunan
Milenium" ingin dicapai, dirumuskan oleh PBB sebagai berikut:
2. Memberantas kemiskinan dan kelaparan yang ekstrem.
3. Mencapai pendidikan dasar universal.
4. Mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan.
5. Mengurangi angka kematian anak.
6. Meningkatkan kesehatan ibu.
7. Memerangi HIV / AIDS, malaria dan penyakit lainnya.
8. Memastikan kelestarian lingkungan.
9. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.

2.4 Solusi Mitigasi

Antara tahun 1970 dan 2004, emisi gas rumah kaca global meningkat sebesar 70%,
terutama sebagai akibat dari meningkatnya konsumsi energi. Emisi CO2 dari pembangkit tenaga
listrik, pabrik, kendaraan bermotor, rumah, kantor dan sumber lainnya tumbuh lebih besar: Di
banyak wilayah dan negara di dunia, pemerintah telah memperkenalkan kebijakan untuk
mengurangi emisi CO2 dan gas rumah kaca lainnya. Ini sering disebut sebagai kebijakan
mitigasi. Salah satu contohnya adalah Protokol Kyoto, di mana negara-negara industri telah
berkomitmen untuk mengurangi emisi tertentu; namun ini belum diratifikasi oleh Australia atau
AS. Uni Eropa memiliki target kebijakan tambahan untuk mengurangi emisi CO2 sebesar dua
puluh hingga tiga puluh persen pada tahun 2020 dibandingkan tahun 1990. Salah satu instrumen
utama untuk mengamankan target ini adalah skema perdagangan emisi karbon Eropa.

Kaum muda sendiri juga dapat mengambil tindakan untuk membatasi perubahan
iklim,dengan ikut menambahkan edukasi terkait dengan emidi CO2.Adapun hal-hal yang dapat

10 | P a g e
kita lakukan seperti mengurangi penggunaan gas emisi gunakan teknologi yang ramah
lingkungan dan tidak menganggu kondisi perubahan iklim saat ini.pengunaan mobil,motor,Ac
dan sebagainya juga berdampak buruk terhadap pemanasan global saat ini.Ilmuwan menyatakan
hal tersebut bahwa perubahan oleh aktivitas manusia juga berdampak pada perubahan percepatan
kondisi iklim.

Hal-hal yang berkaitan dengan suatu rangkaian kegiatan harus di mitigasi dan dicarikan
solusi berupa adaptasi yang baik.dunia saat ini mengalami banyak sekali perubahan baru tentang
iklim saat ini,contoh saja panas bumi bertambah tiga kali lipat panasnya dari pada tahun
sebelumnya.

2.5 Solusi Adaptasi

Adaptasi adalah proses melalui mana masyarakat membuat diri mereka lebih mampu
untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti. Beradaptasi dengan perubahan iklim mencakup
mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim
(atau mengeksploitasi yang positif) dengan membuat penyesuaian dan perubahan yang sesuai
(UNFCCC, 2007). Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) mendefinisikan
adaptasi sebagai ‘penyesuaian dalam sistem alami atau manusia dimenanggapi rangsangan iklim
aktual atau yang diharapkan atau efeknya, yang memoderasi bahaya atau mengeksploitasi
peluang yang bermanfaat (IPCC, 2009).

Konsekuensi dari perubahan iklim dapat dilihat di seluruh dunia. Kenaikan permukaan
laut, banjir, musim panas yang lebih panas, dan musim dingin yang lebih basah adalah gambaran
saat ini dan masa depan. Pertanyaan kuncinya adalah sejauh mana perubahan ini akan bertahan
dan bagaimana kita harus beradaptasi dengannya. Berlawanan dengan langkah-langkah mitigasi,
solusi adaptif tidak berkontribusi pada pengurangan masalah klimatologis. Alih-alih, kami
merekonsiliasi diri dengan perubahan dan menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan
konsekuensi. Ini berarti bahwa banyak pembangunan infrastruktur akan dibutuhkan: peningkatan

11 | P a g e
tanggul, peningkatan sistem saluran pembuangan, membuat lebih banyak ruang untuk air dan
tindakan serupa.

Suatu hal yang sulit di mitigasi ketika masalah terhadap perubahan iklim ini disebabkan
oleh kehendak alam.maka dari semua hal yang mungkin memberikan dampak terhadap
pemanasan global kita perlu menetlalisir kejadian dan mengambil metode pembelajaran dari
pengalaman masa lalu.Segala hal yang terjadi terkait perubahan iklim memungkinkan kita harus
siap sedia menerima suatu konsekuensi.

Penyesuaian terhadap suatu perubahan yang terjadi kadang sulit dilakukan baik itu karena
disebabkan oleh faktor cuaca dan hujan yang saat ini mengalami perubahan yang tak pasti
mebuat kita perlahan bisa beradaptasi dengan memahami dampak yang terjadi pada fase saat ini.

12 | P a g e
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perubahan iklim merupakan suatu pergeseran terhadap cuaca dalam jangka waktu yang
panjang.Usia bumi saat ini sekitar empat miliar tahun lamanya dan saat ini dimana kita
merasakan dampak dari perubahan iklim yang tidak bisa kita pastikan.Faktor yang
mempengaruhi perubahan tersebut terbagi menjadi dua yaitu faktor disebab kan oleh pengaruh
aktivitas manusia,ilmuwan saat ini telah mengambil langkah bahwa dampak perubahan iklim
cendrung cepat terjadi karena perubahan tersebut didominasi oleh aktivitas manusia itu
sendiri,akibat dari gas empiris yang terlalu berlebih mengakibatkan suhu bumi menjadi
bertambah yang kedua yaitu faktor alami seperti beberapa hal yang terjadi saat ini lebih
menonjol pergeseran benua, variasi dalam orbit bumi, perubahan output matahari, emisi
vulkanik, tabrakan kosmik, arus laut, kemiringan bumi, dan komet serta meteorit.

Konsekuensi adanya perubahan iklim adalah tantangan tersendiri terhadap lingkungan,


ekonomi global, dan kesehatan manusia dengan perubahan yang mempengaruhi generasi
mendatang. Pembangunan berkelanjutan sangatlah krusial dalam kerangka mitigasi yang sukses
terhadap perubahan iklim.

Hal ini juga berdampak terhadap generasi mendatang terhadap ancaman bahaya yang ada.
Tindakan nyata dalam mitigasi bencana adalah fokus pada keadilan dan kesinambungan
pembangunan dengan bekerja pada berbagai tingkatan, bekerja sama secara konstruktif pada
tingkat internasional, dan kebijakan nasional yang kuat juga secara individual.

13 | P a g e
Dengan demikian maka kita perlu mempersiapkan solusi adaptasi terhadap perubahan
iklim mendatang dengan menciptakan peduli terhadap dampak perubahan iklim saat ini.

3.2 Saran

Perubahan iklim mengancam kelangsungan hidup manusia jika tidak


dikendalikan,perlunya adanya mitigasi dalam mengurangi dampak konsekuensi yang
terjadi.Dunia tahu saat ini kita berada dalam suatu fase bahayanya dampak perubahan iklim
tersebut.perlunya pemerintah melihat dan mencermati suatu langkah dan mengambil tidakan
terhadap lingkungan saat ini.Mengembangkan kemitraan global sangatlah perlu dilakukan dalam
pengambilan tindakan.konsekuensi yang terjadi saat ini berimbas pada generasi masa
depan.Pemanasan global merupakan masalah besar yang dialami manusia saat ini.

14 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Khan.2012.”Climate Change:Couse and Effect”.Journal Of Environment And Earth


Science.Vol 2,Hal 48-53.

https://www.iiste.org/Journals/index.php/JEES/article/download/1779/1732.

Adedeji, Reuben, And Olatoye.2014.” Global Climate Change”.Journal Of Geoscience And


Environment Protection.Vol 2,Hal 114-122.

https://www.researchgate.net/publication/276495677_Global_Climate_Change.

UNFCCC.2011.” Fact sheet: Climate change science - the status of climate change science
today”.from United Nations Framework Convention on Climate Change.Vol,Hal 1-7.
https://unfccc.int/files/press/backgrounders/application/pdf/press_factsh_science.pdf.

Muhammad Ishaq.2012.” Climate Change: A Theoretical Review”. School of Geography and


Environmental Science, Monash University Melbourne, Australia.11(1)1-13.

https://core.ac.uk/download/pdf/27268072.pdf.

15 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai