RPP Agama Kristen 2023

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : Sekolah Dasar

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.
Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menerima keberadaan dirinya sebagai pemberian Allah.
Indikator : Bersyukur pada Allah melalui nyanyian.
Alokasi Waktu : 4 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyebutkan tujuan bernyanyi kepada Allah.
2. Siswa dapat menunjukkan yang bagaimanakah nyanyian kepada Allah.
3. Siswa dapat membedakan nyanyian rohani dengan nyanyian biasa.
4. Siswa dapat menyanyikan nyanyian rohani dengan baik.
5. Siswa dapat mempelajari beberapa nyanyian rohani dari Kidung Jemaat atau buku Ende.
6. Siswa dapat menyanyikan beberapa nyanyian rohani dari Kidung Jemaat atau buku Ende.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Memuji Allah melalui nyanyian.
C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya-jawab, Demonstrasi.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Menyanyikan salah satu nyanyian rohani yang sederhana, yang diketahui siswa dari Sekolah Minggu di gereja.
2) Motivasi: Dengan materi ini akan mengajak anak untuk memuji Allah melalui nyanyian.
b. Kegiatan Inti
1) Guru berdialog dengan siswa, tentang apa yang baru dilakukan.
2) Guru dan siswa sama-sama lagi bernyanyi.
3) Dengan berdialog guru bertanya kepada siswa kepada siapa nyanyian itu ditujukan.
4) Guru menjelaskan kepada siapa nyanyian itu dinyanyikan.
5) Guru menjelaskan dengan metode pendekatan tentang apa tujuan bernyanyi kepada Allah.
6) Siswa dibimbing guru untuk membedakan nyanyian rohani dengan nyanyian biasa.
c. Penutup
1) Dengan berdialog guru merangkum materi pembelajaran.
2) Guru dan siswa sama-sama bernyanyi.
2. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kembali nyanyian minggu lalu.
2) Motivasi: Agar siswa melatih mental untuk bernyanyi kepada Allah.
b. Kegiatan Inti
1) Guru dan siswa sama-sama bernyanyi.
2) Satu-persatu siswa bernyanyi di depan kelas.
3) Guru membimbing siswa untuk menyanyikan satu nyanyian yang benar.
c. Penutup
Guru dan siswa bersama-sama menyanyikan nyanyian yang baru dinyanyikan.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Alkitab.
2. Kidung Jemaat.
3. Buku PAK, kelas I, penerbit Mitra, Medan, 2006.
4. Buku PAK, kelas I, penerbit BMI, Bandung, 2006

5. Buku Ende
6. Buku PAK, kelas 1, penerbit BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan, Unjuk Kerja (Performance)
2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat, Demonstrasi
3. Contoh Instrumen:
a. Mengapa kita harus bernyanyi kepada Allah?
b. Mengapa kita tidak boleh bermain-main dalam menyanyikan nyanyian rohani?
c. Nyanyikanlah salah satu lagu pujian dari Kidung Jemaat!
(RPP)

Indikator : Bersyukur pada Allah melalui doa
1. Siswa dapat menuliskan huruf DOA dengan baik.
2. Siswa dapat menunjukkan yang bagaimanakah dikatakan berdoa.
3. Siswa dapat menjelaskan arti doa.
4. Siswa dapat menyusun doa dengan baik.
5. Siswa dapat mendemonstrasikan cara berdoa yang baik
Memuji Allah melalui doa.
1. Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Menyanyikan kembali nyanyian minggu lalu.
2) Motivasi: Dengan materi ini akan mengajak anak untuk memuji Allah melalui doa.
b. Kegiatan Inti
1) Siswa menuliskan huruf D, O, A dengan baik.
2) Dengan beberapa contoh yang diberikan oleh guru, siswa menunjukkan yang bagaimanakah dikatakan berdoa.
3) Dengan berdialog guru menjelaskan arti doa.
4) Dengan bimbingan guru, siswa dituntun untuk menyusun doa singkat secara lisan.
5) Guru mempraktekkan cara berdoa yang benar, diikuti oleh siswa.
c. Penutup
2) Guru dan siswa sama-sama berdoa yang dibawakan oleh guru.

1. Alkitab.
2. Buku PAK kelas 1, Mitra, Medan, 2006
3. Buku PAK kelas 1, BMI, Bandung, 2006
4. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, 2007
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan, Unjuk Kerja (Performance)
2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat, Demonstrasi
a. Kenapa kita harus berdoa?
b. Kepada siapakah kita berdoa?
c. Apakah yang kita minta dalam doa kita?
d. Mempraktekkan cara berdoa yang benar!
(RPP)

Indikator : Melakukan doa dan nyanyian secara berurutan dengan baik sebagaio awal untuk membawakan kebaktian singkat.
1. Siswa dapat menyusun acara kebaktian singkat hanya dengan nyanyian dan doa.
2. Siswa dapat mengkombinasikan doa dan nyanyian secara berurutan dengan baik.
3. Siswa dapat mendemonstrasikan nyanyian dan doa secara berurutan di depan kelas sebagai awal untuk membawakan
kebaktian singkat.
Paduan nyanyian dan doa
1. Pertemuan keempat
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Bernyanyi dan berdoa dengan apa yang telah dipelajari minggu-minggu kemarin.
2) Motivasi: Dengan materi ini akan mengajak anak untuk belajar mengenal kebaktian singkat yang sangat sederhana.
b. Kegiatan Inti
1) Guru berdialog dengan siswa, tentang apa yang baru dilakukan.
2) Guru dan siswa sama-sama lagi bernyanyi.
3) Guru dan siswa sama-sama berdoa.
4) Guru membimbing satu persatu anak siswa untuk bernyanyi dan berdoa di depan kelas.
c. Penutup
Dengan merangkum guru dan siswa sama-sama bernyanyi dan berdoa.

1. Alkitab.
2. Kidung Jemaat.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen: Demonstrasi.
Praktekkanlah cara berdoa dan nyanyian secara berurutan!

(RPP)

Indikator : Mengenal anggota-anggota tubuhnya sebagai ciptaan Allah.
1. Siswa dapat menggambar secara sederhana tubuh manusia.
2. Siswa dapat menyebutkan nama-nama anggota tubuh.
3. Siswa dapat menunjukkan anggota-anggota tubuh yang disebut sebagai Panca Indera
Nama-nama anggota tubuh.
Tanya-jawab
1. Pertemuan kelima
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Bernyanyi dan berdoa secara bersama-sama antara guru dengan siswa.
2) Motivasi: Dengan materi ini siswa akan lebih mengenal anggota-anggota tubuhnya sebagai ciptaan Allah.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menempelkan media gambar di papan tulis.
2) Dengan bimbingan guru siswa menggambar tubuh manusia secara sederhana.
3) Guru memancing semangat siswa untuk menyebutkan nama-nama anggota tubuhnya.
4) Guru menjelaskan kepada siswa mannakah yang dikatakan anggota tubuh yang disebut Panca Indera.
c. Penutup
Guru mengajak siswa untuk bersama-sama menyanyikan lagu Sekolah Minggu “Hati-hati gunakan Tubuhmu.”

1. Media Gambar Anatomi manusia.
2. Buku IPA, kelas I, penerbit Gramedia, Jakarta.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan
2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat
a. Manakah yang dikatakan tangan?
b. Manakah yang dikatakan sebagai Panca Indera.
c. Manakah anggota tubuh yang digunakan untuk berdoa?
d. Manakah anggota tubuh yang digunakan untuk bernyanyi?

(RPP)

Indikator : Menggunakan anggota-anggota tubuhnya untuk kemuliaaan Allah.
1. Siswa dapat mengemukakan pendapatnya tentang makna adanya anggota-anggota tubuh.
2. Siswa dapat mengurutkan nama-nama anggota tubuh yang digunakan untuk berdoa.
3. Siswa dapat mengurutkan nama-nama anggota tubuh yang digunakan untuk bernyanyi kepada Allah.
4. Siswa dapat mengklasifikasikan fungsi-fungsi anggota-anggota tubuh.
5. Siswa dapat mengidentifikasi fungsi semua anggota tubuh.
Fungsi anggota tubuh.
Ceramah, Tanya-jawab.
1. Pertemuan keenam
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat nama-nama anggota tubuhnya.
2) Motivasi: Dengan materi ini siswa semakin mengetahui fungsi-fungsi anggota tubuh.
b. Kegiatan Inti
1) Dengan dialog guru bertanya kepada siswa tentang fungsi anggota-anggota tubuhnya.
2) Guru mempraktekkan cara berdoa, dan siswa menyebutkan manakah anggota-anggota tubuh yang digunakan untuk berdoa.
3) Guru mengajak siswa untuk bernyanyi dan bertanya manakah anggota-anggota tubuhnya yang digunakan untuk bernyanyi.
c. Penutup
Dengan berdialog guru merangkum materi pembelajaran.

1. Alkitab.
2. Buku Nyanyian Sekolah Minggu HKBP
3. Buku Ende
4. Buku PAK kelas 1, Mitra, Medan. 2006
6. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, 2007
F. PENILAIAN
a. Untuk apakah kita gunakan anggota tubuh kita ini?
b. Siapakah yang pantas kita puji dengan semua anggota tubuh kita?

(RPP)

Indikator : Memahami kesaling tergantungan dari setiap anggota-anggota tubuh.
1. Siswa dapat menjelaskan hubungan anggota-anggota tubuh.
2. Siswa dapat menunjukkan anggota-anggota tubuh yang saling berhubungan.
3. Siswa dapat menjelaskan makna hubungan dari setiap anggota-anggota tubuh.
Hubungan dari setiap anggota-anggota tubuh.
1. Pertemuan ketujuh
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Membahas secara singkat tentang materi yang lalu.
2) Motivasi: Dengan materi ini. Siswa akan mengetahui bahwa tidak ada salah satu dari anggota tubuh yang lebih penting dari anggota tubuh yang
lainnya, karena semuanya penting.
b. Kegiatan Inti
1) Dengan metode pendekatan guru menjelaskan bahwa tidak ada anggota tubuh yang dapat bekerja sendiri, tanpa yang lainnya.
2) Guru bertanya kepada siswa apakah ada di antara mereka yang dapat menggunakan anggota tubuhnya tanpa menggunakan anggota tubuhnya yang
lain.
3) Guru menyuruh siswa untuk berdoa, untuk mengetahui bahwa tangan kanan, tangan kiri dan mulut saling berkaitan.
c. Penutup

1. Tubuhnya sendiri.
2. Gambar anatomi manusia.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Penugasan (Proyek/Project)
2. Bentuk Instrumen: Uraian
Sebutkan nama-nama anggota tubuh yang saling berhubungan!

(RPP)

Indikator : Bersyukur pada Allah melalui menjaga kebersihan tubuhnya.
1. Siswa dapat meminati hidup bersih dengan tubuh yang bersih.
2. Siswa dapat merancang cara merawat kebersihan anggota-anggota tubuhnya.
3. Siswa dapat mengurutkan benda-benda yang kita gunakan untuk membersihkan tubuh.
Menjaga kebersihan anggota tubuh.
1. Pertemuan kedelapan
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kembali materi tentang anggota-anggota tubuh.
2) Motivasi: Siswa akan memahami bahwa kebersihan pangkal kesehatan.
b. Kegiatan Inti
1) Guru meminta siswa untuk menunjukkan kukunya.
2) Guru memilih seorang siswa yang bersih dan seorang yang kotor untuk maju ke depan kelas.
3) Guru bertanya kepada satu persatu untuk memilih penampilan siapakah di antara kedua siswa yang di depan kelas yang paling dia sukai.
4) Guru menjelaskan tujuannya menjaga kebersihan tubuhnya.
5) Guru mengajak siswa untuk mengemukakan pendapat bagaimana caranya menjaga kebersihan tubuhnya.
6) Guru mengajak siswa untuk mendaftarkan benda-benda yang digunakan untuk membersihkan tubuhnya.
c. Penutup

1. Pengalaman sehari-hari sewaktu mandi.
2. Air
3. Sabun Mandi
4. Gunting Kuku
5. Sampo
F. PENILAIAN
2. Bentuk Instrumen: Jaawaban singkat
a. Dengan apakah kita mandi?
b. Pakai apakah kita menggosok daki di badan?
c. Urutkanlah alat-alat yang kita gunakan untuk membersihkan tubuh kita!

(RPP)

Indikator : Bersyukur pada Allah dengan menjaga kebersihan lingkungannya.
1. Siswa dapat menunjukkan yang manakah dikatakan lingkungan sekitarnya.
2. Siswa dapat merancang cara menjaga kebersihan lingkungan.
3. Siswa dapat mengurutkan alat-alat yang digunakan untuk membersihkan lingkungan.
4. Siswa dapat membersihkan ruangan kelas dan halaman sekolah.
Menjaga kebersihan lingkungan.
1. Pertemuan kesembilan
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kembali arti kebersihan tubuh.
2) Motivasi: Bahwa kebersihan tubuh ada hubungannya dengan kebersihan lingkungan.
b. Kegiatan Inti
1) Guru berdialog dengan siswa, menjelaskan mana yang dikatakan lingkungan sekitarnya.
2) Dengan berdialog guru menjelaskan cara menjaga kebersihan lingkungan.
3) Guru memancing siswa untuk mengemukakan pendapatnya tentang alat-alat yang digunakan untuk membersihkan lingkunannya.
4) Guru menjelaskan kenapa dia harus menjaga kebersihan lingkungannya.
c. Penutup
2) Guru mengajak siswa secara keseluruhan untuk membersihkan ruangan kelasnya.

1. Lingkungan sekolah.
2. Ruangan kelas.
3. Sapu.
4. Kain Pel.
F. PENILAIAN
a. Kenapa kita harus menjaga kebersihan lingkungan?
b. Sebutkanlah alat-alat yang kita gunakan dalam membersihkan lingkungan?

(RPP)

Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjawab kasih Allah dengan cara mengasihi keluarganya.
Indikator : Memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam keluarganya.
1. Siswa dapat menyebutkan anggota-anggota keluarga yang ada di rumahnya masing-masing.
2. Siswa dapat menunjukkan siapa itu kepala keluarga dalam keluarganya.
3. Siswa dapat menunjukkan siapa itu wakil kepala keluarga dalam keluarganya.
4. Siswa dapat menunjukkan siapa itu yang dikatakan sebagai anak di dalam keluarga.
5. Siswa dapat merancang tugas dan tanggung jawabnya di dalam keluarga.
Tugas dan tanggung jawabnya dalam keluarga.
1. Pertemuan kesepuluh
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Membahas secara singkat tentang materi yang sudah lewat.
2) Motivasi: Akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di rumahnya masing-masing.
b. Kegiatan Inti
1) Dengan berdialog guru manjelaskan arti keluarga.
2) Dengan tuntunan guru siswa menyebutkan anggota-anggota keluarga dalam rumahnya.
3) Dengan berdialog guru bertanya apakah tugasnya sehari-hari di rumah.
c. Penutup
2. Pertemuan kesebelas
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kembali anggota-anggota keluarga dalam rumahnya.
2) Motivasi: Sebagai bahan pengetahuannya tentang tugas anggota keluarga yang lainnya.
b. Kegiatan Inti
1) Guru bertanya kepada siswa siapakah itu kepala keluarga dalam rumahnya masing-masing.
2) Guru bertanya kepada siswa siapakah itu wakil kepala keluarga di dalam rumahnya.
3) Dengan bertanya-jawab guru menjelaskan bahwa orang tua haruslah dihormati.
4) Guru bertanya kepada siswa siapakah yang harus dihormati di dalam keluarganya.
c. Penutup
Guru dan siswa sama-sama mengambil kesimpulan.

1. Alkitab
2. Buku PAK kelas I, Mitra, Medan, 2006.
3. Buku PAK kelas I BMI, Bandung, 2006
4. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007
F. PENILAIAN
a. Siapakah yang melahirkan kamu ke dalam dunia ini.
b. Siapakah yang bertugas di dalam keluargamu yang bertugas untuk mencari nafkah.
c. Apakah tugasmu di rumah sebagai anak ayah dan ibumu di rumah?
(RPP)

Indikator : Mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah dengan cara mengasihi keluarganya.
1. Siswa dapat menuliskan kata KASIH dengan baik dalam 1 lembar kertas penuh.
2. Siswa dapat melaporkan hubungannya dengan anggota-anggota keluarga dalam rumahnya.
3. Siswa dapat menelaah arti kasih dari cerita tentang Anak yang Hilang.
4. Siswa dapat menjelaskan tujuan keberadaan kasih dalam keluarganya.
5. Siswa dapat Mendemonstrasikan sikap saling mengasihi di dalam keluarganya untuk kehidupannya sehari-hari.
Saling mengasihi di antara anggota keluarga.
Ceramah, Tanya-jawab, bercerita.
1. Pertemuan keduabelas
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kembali tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang anak.
2) Motivasi: Dengan materi ini maka siswa semakin mengetahui arti kasih dalam keluarganya.
b. Kegiatan Inti
1) Guru membimbing siswa untuk menuliskan kata KASIH dalam 1 lembar penuh.
2) Guru bertanya kepada siswa tentang keadaan keluarganya di rumah.
3) Dengan berdialog guru menjelaskan arti kasih.
c. Penutup
2. Pertemuan ketigabelas
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kembali arti kasih.
2) Motivasi: kasih itu mendamaikan keluarga.
b. Kegiatan Inti
1) Guru bercerita tentang Anak yang Hilang.
2) Guru bertanya kepada siswa ada berapa tokoh dalam cerita tersebut.
3) Dengan bertanya-jawab guru menjelaskan makna keberadaan kasih dalam keluarga.
c. Penutup
1) Guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan.
2) Guru memberikan tugas kepada siswa.
1. Alkitab.
3. Buku PAK kelas I, BMI, Bandung, 2006

F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Hasil Kerja (Produk/Product), Tes Lisan
2. Bentuk Instrumen: Mennulis, Jawaban Singkat
a. Tuliskanlah kata kasih dalam satu lembar kertas dengan rapid an bagus.
b. Bagaimanakah hubunganmu dengan ayah dan ibu di rumah?
c. Bagaimanakah hubunganmu dengan kakak/abang di rumah?
d. Maukah bertengkar dengan saudaramu?

(RPP)

Indikator : Menghormati orang tua dengan penuh tanggung jawab.
1. Siswa dapat menyebutkan siapa itu yang dikatakan sebagai orang tua.
2. Siswa dapat menjelaskan alas an harus menghormati orang tua.
3. Siswa dapat mengetahui Firman Allah yang memerintahkan untuk menghormati orang tua.
4. Siswa dapat memilih perilaku-perilaku yang sesuai untuk menghormati orang tua.
5. Siswa dapat mendemonstrasikan sikap untuk menghotmati orang tua.
Menghormati orang tua adalah kewajiban.
1. Pertemuan keempatbelas
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna kasih dalam keluarga.
2) Motivasi: Dengan materi ini siswa dapat menghormati orang tua dengan ketulusan hatinya.
b. Kegiatan Inti
1) Guru bertanya kepada siswa untuk menunjukkan siapa itu yang dikatakan orang tua.
2) Dengan berdialog guru menjelaskan alasan menghormati orang tua.
3) Guru menyebutkan isi Titah ke-5 dan siswa mengikutinya.
4) Guru membimbing siswa untuk mengurutkan cara-cara menghormati orang tua.
c. Penutup
Guru menyimmpulkan materi pembelajaran.

1. Alkitab.

F. PENILAIAN
a. Siapakah yang dikatakan orang tua?
b. Apakah tanggung jawab seorang anak kepada orang tuanya?

(RPP)

Indikator : Bersyukur kepada Allah dengan tanggapan sikap perilaku yang baik.
1. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perbuatan baik.
2. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perbuatan yang tidak baik.
3. Siswa dapat mengurutkan cara untuk berbuat baik.
4. Siswa dapat menjelaskan tujuan untuk berbuat baik.
5. Siswa dapat memilih perilaku-perilaku yang akan dilakukan dari antara contoh-contoh perbuatan yang baik dan yang
tidak baik.
6. Siswa dapat mengubah perbuatan-perbuatan yang tidak baik dengan perbuatan-perbuatan yang baik dalam kehidupan
sehari-hari.
Contoh perbuatan baik dan buruk.
1. Pertemuan kelimabelas
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna kasih.
2) Motivasi: Berbuat baik adalah sikap anak-anak Tuhan.
b. Kegiatan Inti
1) Guru bertanya kepada siswa manakah yang dikatakan perbuatan baik. Dan siswa menjawabnya dengan menghunjuk contoh.
2) Guru bertanya kepada siswa manakah yang dikatakan perbuatan yang tidak baik dan siswa menjawab dengan menghunjuk contoh.
3) Guru membimbing siswa untuk membedakan perbuatan baik dan perbuatan buruk.
4) Guru menjelaskan kepada siswa cara untuk berbuat baik.
5) Guru menjelaskan kepada siswa tujuan untuk berbuat baik.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
a. Yang bagaimanakah dikatakan perbuatan-perbuatan baik?
b. Bagaimanakah caranya untuk berbuat baik?

(RPP)

Indikator : Memuji Allah dengan segenap jiwa dan pikirannnya.
1. Siswa dapat menjelaskan tujuan memuji Allah.
2. Siswa dapat menyimpulkan makna memuji Allah dengan segenap jiwa dan pikiran.
3. Siswa dapat mengimani bahwa memuji Allah adalah kewajiban utama sebagai manusia.
4. Siswa dapat merancang cara-cara memuji Allah.
Memuji Allah adalah kewajiban utama.
1. Pertemuan keenambelas
a. Pendahuluan
1) Apersepsi : Mengingat kembali makna nyanyian dan doa.
2) Motivasi : Allah adalah segala-galanya.
b. Kegiatan Inti
1) Guru mengurutkan cara memuji Allah.
2) Guru membimbing siswa untuk menemukan tujuan memuji Allah.
3) Guru dan siswa menyimpulkan makna memuji Allah dengan segenap jiwa dan pikirannya.
c. Penutup
1) Guru mengingatkan kembali seluruh materi pelajaran yang telah diberikan kepada siswa.
2) Guru memberikan tugas kepada siswa.

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
Daftarkanlah bagaimanakah caranya memuji Allah dengan segenap jiwa dan pikiran!

(RPP)

Kelas / Semester : II (Dua) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menjelaskan hakekat mengasihi dan menghargai manusia dalam kepelbagaian dan
perbedaan yang ada.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu mensyukuri kepelbagaian budaya, suku dan bangsa.
Indikator : Menyebutkan bermacam-macam suku bangsa, agama dan bahasa di Indonesia.
1. Siswa dapat menyimpulkan makna cerita Menara Babel.
2. Siswa dapat mendaftar nama-nama suku yang dia ketahui.
3. Siswa dapat mendaftarkan nama-nama agama yang dia ketahui
4. Siswa dapat menjelaskan makna hidup damai dalam perbedaan.
5. Siswa dapat menyambut suku lain menjadi temannya.
Berbagai macam suku bangsa, agama dan bahasa.
Bercerita, Ceramah, Tanya-jawab.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Penyegaran akan materi yang ada di kelas I.
2) Motivasi: Mengetahui asal-usul perbedaan itu ada.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan kisah Menara Babel.
2) Dengan bimbingan guru, siswa mencari makna cerita Babel.
3) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan suku-suku yang dia ketahui.
4) Guru menjelaskan makna cerita Menara Babel
c. Penutup
Dengan berdialog guru merangkum Penjelasannya..
2. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kisah Menara Babel.
2) Motivasi: Kita hidup dalam kepelbagaian.
b. Kegiatan Inti
1) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan nama-nama agama yang dia ketahui.
2) Guru menyimpulkan jawaban siswa.
3) Guru menjelaskan makna hidup damai dalam perbedaan.
c. Penutup
Guru menyimpulkan pembelajaran.

1. Alkitab.
2. Buku PAK kelas 2, Mitra, Medan, 2006.
5. Peta Dunia
6. Peta Indonesia
7. Atlas
F. PENILAIAN
a. Sebutkan nama-nama suku yang kamu ketahui!
b. Sebutkan nama-nama agama yang kamu ketahui!
c. Sebutkan nama-nama bahasa yang kamu ketahui!

(RPP)

Standar Kompetensi : Menjelaskan hakekat mengasihi dan menghargai dalam kepelbagaian dan perbedaan yang
ada.
Indikator : Menyebutkan nama beberapa bangsa.
1. Siswa dapat mendaftar nama-nama bangsa yang ada di dunia ini.
2. Siswa dapat menjelaskan kedudukan setiap bangsa di hadapan Allah
3. Siswa dapat menunjukkan nama bangsanya sendiri
4. Siswa dapat menempatkan dirinya sebagai bangsa yang dikasihi oleh Allah.
Bermacam-macam nama bangsa.
Tanya-jawab.
1. Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kembali macam-macam suku dan bahasa dan agama.
2) Motivasi: Begitu banyak bangsa di dunia ini.
b. Kegiatan Inti
1) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan nama-nama bangsa di dunia ini.
2) Guru menjelaskan kedudukan setiap bangsa di dunia ini.
3) Guru bertanya apakah nama bangsanya sendiri.
4) Guru menjelaskan kedudukan bangsanya di hadapan Allah.
c. Penutup
2) Guru memberikan tugas (PR).

2. Atlas
F. PENILAIAN
2. Bentuk Instrumen: Laporan
Tuliskanlah nama-nama bangsa yang kamu ketahui paling sedikit 30 bangsa.
(RPP)

Standar Kompetensi : Menjelaskan hakekat mengasihi dan mengahragai manusia dalam kepelbagaian dan
perbedaan yang ada.
Indikator : Menceritakan pemanggilan bangsa Israel sebagai unat pilihan Allah.
1. Siswa dapat menceritakan awal pemanggilan bangsa Israel.
2. Siswa dapat menjelaskan cara Allah membentuk bangsa Israel.
3. Siswa dapat menyebutkan tujuan Allah memilih bangsa Israel
4. Siswa dapat mempertanyakan keadaan bangsa Israel sekarang ini.
Bangsa Israel umat pilihan Allah.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kedudukan semua bangsa di hadapan Allah.
2) Motivasi: Bangsa Israel adalah umat pilihan Allah.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan pemanggilan Abraham dari tanah Ur-Kasdim.
2) Dengan bimbingan guru, siswa menuliskan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita.
3) Guru menjelaskan peranan tokoh-tokoh dalam cerita.
4) Guru menjelaskan tujuan Allah memanggil Abraham.
c. Penutup
2. Pertemuan kelima
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat cerita pemanggilan Abraham.
2) Motivasi: Bagaimana cara membentuk suatu bangsa.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan cara Allah membentuk bangsa Israel dengan cerita pemanggilan Abraham.
2) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan nama-nama suku pada bangsa Israel.
3) Guru menjelaskan keadaan keturunan Abraham sesudah Abraham mati.
c. Penutup
Guru menyimpulkan materi pembelajaran.
3. Pertemuan keenam
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat materi pemanggilan Abraham.
2) Motivasi: Abraham adalah nenek moyang bangsa Israel.
b. Kegiatan Inti
1) Guru bertanya kepada siswa kenapa Allah memilih dan memanggil Abraham.
2) Dengan bimbingan guru, siswa menjawab pertanyaan guru.
3) Guru menjelaskan tujuan Allah memilih bangsa Israel.
4) Guru menjelaskan berkat Allah kepada bangsa Israel.
c. Penutup
Guru menyimpulkan materi pembelajaran penciptaan manusia dan ciptaan lainnya.

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
a. Siapakah yang dipanggil Allah untuk menjadi nenek moyang umat-Nya?
b. Apakah janji Allah kepada Abraham?
c. Siapakah bapa orang percaya?

(RPP)
perbedaan yang ada.
Indikator : Mengimani bahwa Allah telah menyelamatkan bangsa-Nya melalui Kasih-Nya.
1. Siswa dapat menyebutkan kedudukan bangsanya di hadapan Allah
2. Siswa dapat menjelaskan bahwa Allah mengasihi semua bangsa di dunia ini.
3. Siswa dapat menunjukkan bukti kasih Allah kepada semua bangsa.
4. Siswa dapat memposisikan dirinya sebagai bangsa yang dikasihi Allah.
Allah mengasihi semua bangsa.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kedudukan semua bangsa di hadapan Allah.
2) Motivasi: Allah juga mengasihi bangsanya sendiri.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan kedudukan bangsanya pada murid.
2) Guru menjelaskan bahwa Allah mengasihi semua bangsa di dunia ini.
c. Penutup
Guru menutup pembelajaran.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat materi kedudukan semua bangsa di dunia ini.
2) Motivasi: Yesus Kristus adalah bukti kasih-Nya.
b. Kegiatan Inti
1) Dengan bimbingan guru, siswa mencari bukti kasih Allah kepada semua bangsa.
2) Guru merangkum hasil pencarian siswa.
3) Guru menjelaskan bahwa Yesus adalah bukti kasih Allah kepada manusia.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
a. Siapakah yang diutus Allah untuk menebus dosa manusia?
b. Siapakah yang diselamatkan Allah melalui Anak-Nya Yesus Kristus?
c. Mengapa Allah mengasihi semua bangsa di dunia ini?

(RPP)

perbedaan yang ada.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu mengasihi semua orang.
Indikator : Menjalin persahabatan dengan teman-teman dalam perbedaan.
1. Siswa dapat mengajukan pendapatnya sendiri tentang arti persahabatan
2. Siswa dapat menjelaskan makna perbedaan
3. Siswa dapat menguraikan contoh perbedaan yang menyatukan
4. Siswa dapat merancang cara membina persahabatan yang baik
Menghargai perbedaan.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat materi kelas I tentang makna perbedaan.
2) Motivasi: Perbedaan bukanlah yang membedakan.
b. Kegiatan Inti
1) Guru memancing semangat siswa untuk mencari arti persahabatan menurut pengertiannya sendiri.
2) Guru merangkum pendapat siswa.
3) Guru menjelaskan arti persahabatan.
4) Guru menjelaskan arti perbedaan yang menyatukan.
5) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan contoh-contoh perbedaan yang menyatukan.
c. Penutup
Guru merangkum materi pembelajaran.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna persahabatan.
2) Motivasi: Manusia hidup dalam persahabatan.
b. Kegiatan Inti
1) Guru meminta siswa mengemukakan cara dia bersahabat dengan temannya.
2) Guru menjelaskan cara membina persahabatan
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
2. Bentuk Instrumen: Uraian Singkat
a. Tuliskanlah makna perbedaan!
b. Menuliskan contoh-contoh perbedaan yang menyatukan!

(RPP)

perbedaan yang ada.
Indikator : Menjalin persahabatan tanpa membedakan latar belakang.
1. Siswa dapat mendaftarkan nama-nama temannya
2. Siswa dapat menjelaskan latar belakang teman-temannya
3. Siswa dapat merancang cara berteman yang baik tanpa membedakan latar belakang
temannya.
4. Siswa dapat menyebutkan dasar untuk bergaul dengan teman
5. Siswa dapat membangun pergaulan yang baik dengan dasar kasih
6. Siswa dapat mengurutkan bentuk-bentuk kasih dalam pergaulan.
Berteman tanpa membedakan latar belakang.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna persahabatan dan makna perbedaan yang menyatukan.
2) Motivasi: Jangan memilih-milih teman.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyuruh siswa untuk menuliskan nama-nama temannya.
2) Guru menyuruh siswa untuk menuliskan latar belakang dari setiap temannya.
3) Guru mennjelaskan cara berteman yang baik.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat materi cara berteman yang baik.
2) Motivasi: Kasih adalah dasar untuk bergaul yang baik.
b. Kegiatan Inti
1) Siswa mengemukakan atas dasar apa dia bergaul dengan temannya.
2) Guru menjelaskan apa itu dasar untuk bergaul.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat materi dasar utuk bergaul.
2) Motivasi: Pergaulan adalah sebagian besar aktifitas hidup manusia sehari-hari.
b. Kegiatan Inti
1) Guru memancing pendapat siswa apa itu bentuk-bentuk kasih dalam pergaulan.
2) Guru menjelaskan bentuk-bentuk kasih dalam pergaulan.
c. Penutup

1. Alkitab.
3. Buku PAK kelas 2, BMI, Bandung, 2005.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen: Uraian bebas
a. Sebutkan nama-nama orang yang kompak denganmu!
b. Bagaimanakah cara berteman yang baik?
c. Sebutkan latar belakang teman-temanmu!
(RPP)

perbedaan yang ada.
Indikator : Mengasihi semua orang tanpa melihat perbedaan.
1. Siswa dapat menjelaskan makna kasih
2. Siswa dapat menjelaskan bentuk kasih Allah kepada manusia
3. Siswa dapat merancang cara mengasihi sesame
4. Siswa dapat mengikuti sikap Yesus untuk mengasihi semua orang
Mengasihi semua orang tanpa melihat perbedaan.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat bentuk-bentuk kasih dalam pergaulan.
2) Motivasi: Kasih adalah alat mendamaikan dunia.
b. Kegiatan Inti
1) Guru bertanya kepada siswa tentang arti kasih.
2) Dengan bimbingan guru, siswa menjawab pengertian kasih menurut pendapatnya.
4) Guru menjelaskan makna kasih..
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat arti kasih.
2) Motivasi: Kasih Allah kepada manusia berbeda dengan kasih manusia terhadap sesama.
b. Kegiatan Inti
1) Guru bertanya kepada siswa bagaimana bentuk kasih Allah kepada manusia.
2) Dengan bimbingan guru, siswa menjawab bentuk kasih Allah menurut pendapatnya sendiri.
3) Guru menjelaskan bentuk kasih Allah kepada manusia.
c. Penutup
1) Guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2) Guru memberikan tugas.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat bentuk kasih Allah kepada manusia.
2) Motivasi: Mengasihi sesama berarti mengasihi Allah.
b. Kegiatan Inti
1) Guru bertanya bagaimana dia mengasihi sesamanya.
2) Dengan bimbingan guru, siswa menjawab pertanyaan guru.
3) Guru menguraikan cara mengasihi sesama.
c. Penutup
Guru menyimpulkan materi pembelajaran seluruh materi pembelajaran selama semester 1.

1. Alkitab.
5. Pengalamannya dalam berteman
F. PENILAIAN
a. Siapakah yang diutus Allah untuk menebus dosa manusia?
b. Mengapa manusia jatuh ke dalam dosa?
c. Siapakah yang harus kita puji dan kita sembah?

(RPP)

Kelas / Semester : III (Tiga) / Ganjil
Standar Kompetensi : Mendeskripsikan arti mensyukuri pemberian Allah dalam kehidupan komunitas keluarga dan
menunjukkan syukur melalui tanggung jawab dalam keluarga.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu mensyukuri pemeliharaan Allah pada setiap anggota keluarga dan sesama
manusia.
Indikator : Menjelaskan peran masing-masing anggota keluarga Kristen dalam mensyukuri
pemelihaaran-Nya.
1. Siswa dapat menyebutkan arti keluarga.
2. Siswa dapat menyetujui hal-hal yang harus dimiliki oleh setiap keluarga.
3. Siswa dapat mendaftarkan tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam mencapai
tujuan keluarga
4. Siswa dapat mendaftarkan tugas dan tanggung jawab seorang ayah dalam keluarga.
5. Siswa dapat mendaftarkan tugas dan tanggung jawab seorang ibu dalam keluarga.
6. Siswa dapat mendaftarkan tugas dan tanggung jawab seorang anak dalam keluarga.
7. Siswa dapat menguraikan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan tugas
dan tanggung jawab dari setiap anggota keluarga.
8. Siswa dapat menempatkan dirinya sebagai seorang anak dalam keluarga.
9. Siswa dapat mendemonstrasikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang anak di
dalam keluarga di kehidupannya sehari-hari.
Tugas dan tanggung jawab dari setiap anggota keluarga.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Menyegarkan ingatan tentrang seluruh materi di kelas I dan II.
2) Motivasi: Siswa hidup dalam keluarga.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyuruh siswa untuk memberikan pendapatnya tentang pengertian keluarga.
2) Guru menjelaskan arti keluarga.
3) Guru menjelaskan hal-hal yang harus dimiliki dari setiap keluarga.
4) Siswa menyebutkan tujuan keluarganya.
c. Penutup
2. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat arti keluarga.
2) Motivasi: Siswa termasuk anggota keluarga yang berkewajiban dalam mencapai tujuan keluarga.
b. Kegiatan Inti
1) Siswa mengemukakan tujuan dari keluarganya.
2) Dengan bimbingan guru siswa mengemukakan tindakan-tindakan yang dilakukan dalam mencapai tujuan
keluarga.
3) Guru merangkum dan menjelaskan tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan keluarga.
c. Penutup
3. Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
2) Motivasi: Peranan setiap anggota keluarga
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyuruh siswa menuliskan kegiatan-kegiatan ayah di rumahnya.
2) Guru menjelaskan tugas dan tanggung jawab ayah dalam keluarga.
3) Siswa membedakan tanggung jawab ayah dengan tanggung jawab anak atau ibu.
4) Guru menyuruh siswa memberikan pendapatnya tentang tugas dan tanggung jawab ibu dalam keluarga.
5) Guru menyuruh siswa untuk menuliskan kegiatan-kegiatan ibu di dalam keluarganya
6) Guru menjelaskan tugas dan tanggung jawab ibu dalam keluarga.
7) Guru menyuruh siswa menuliskan tugas dan kewajibannya di dalam keluarganya masing-masing.
8) Guru menyuruh siswa untuk mengemukakan alas an dia menghormati orang tuanya.
9) Guru menjelaskan tugas dan tanggug jawab anak dalam keluarga.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat tugas dan tanggung jawab dari setiap anggota keluarga.
2) Motivasi: Siswa hidip dalam keluarga.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyuruh siswa menyusun secara sistematis tugas dan tanggung jawab dari setiap anggota keluarga.
2) Guru menyuruh siswa untuk memberikan pendapatnya tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
melakukan tugas dan tanggung jawab dari setiap anggota keluarga.
3) Guru menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dari
setiap anggota keluarga.
c. Penutup

1. Alkitab.
4. Buku PAK kelas 3, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Tertulis dan Tes Lisan
a. Tuliskan tugas dan tanggung jawab seorang ayah dalam keluargamu!
b. Tuliskanlah tugas dan tanggung jawab ibu dalam keluargamu!
c. Tuliskanlah tugas dan tanggung jawabmu salam keluargamu!
d. Mengurutkan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan tugas dan tanggung jawab dari setiap
anggota keluarga.

(RPP)

manusia.
Indikator : Mempraktekkan saling mengasihi di dalam keluarga.
1. Siswa dapat menjelaskan arti Firman Allah
2. Siswa dapat menunjukkan apa itu Firman Allah yang tertulis.
3. Siswa dapat merancang cara mengasihi di dalam keluarga.
4. Siswa dapat menjelaskan pedoman untuk saling mengasihi di dalam keluarga.
5. Siswa dapat mendemonstrasikan sikap saling mengasihi dalam kehidupan sehari-hari.
Merencanakan kegiatan untuk mennyatakan kasih kepada anggota keluarga.
1. Pertemuan kelima
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat tugas dan tanggug jawab dalam keluarga.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyuruh siswa untuk memberikan pendapatnya tentang arti Firman Allah.
2) Guru menjelaskan arti Firman Allah.
3) Guru bertanya manakah yang dikatakan Firman Allah yang tertulis.
4) Guru menunjukkan manakah yang dikatakan Firman Allah yang tertulis.
5) Guru menjelaskan arti kasih.
6) Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan pendapatnya tentang cara saling mengasihi dalam keluarga.
7) Guru menjelaskan tentang cara-cara saling mengasihi di dalam keluarga.
c. Penutup
2. Pertemuan keenam
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi apa yang perlu dipedomani untuk saling mengasihi dalam keluarga,.
2) Guru menjelaskan apa yang perlu dipedomani dalam saling mengasihi dalam keluarga.
c. Penutup

1. Alkitab.
2. Buku PAK, kelas I, penerbit Mitra, Medan, 2006.
3. Buku PAK, kelas I, penerbit BMI, Bandung, 2005.
F. PENILAIAN
2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat dan Uraian
a. Apakah artinya Firman Allah?
b. Apakah yang dikatakan Firman Allah yang tertulis?
c. Bagaimanakah caranya mengasihi saudara kita di dalam keluarga?
(RPP)

manusia.
Indikator : Menyebutkan beberapa contoh pemeliharaan Allah kepada manusia.
1. Siswa dapat menyebutkan arti pemeliharaan.
2. Siswa dapat menjelaskan apa itu yang dimaksudkan dengan jasmani manusia.
3. Siswa dapat menjelaskan apa itu yang dimaksudkan dengan rohani manusia.
4. Siswa dapat membuktikan pemeliharaan Allah kepada manusia.
5. Siswa dapat mengidentifikasi usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
6. Siswa dapat mengoreksi diri sendiri apakah kebutuhannya sudah terpenuhi.
7. Siswa dapat menjelaskan pengertian kasih.
Contoh pemeliharaan Allah pada manusia.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat penciptaan alam semesta oleh Allah.
2) Motivasi: Segala kebutuhan manusia Allah yang menyediakan.
b. Kegiatan Inti
1) Dengan singkat guru mengurutkan hari-hari penciptaan.
2) Guru menjelaskan arti jasmani.
3) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan segala kebutuhan badaniahnya.
4) Guru menjelaskan cara Allah menyediakan kebutuhan jasmani manusia.
5) Dengan bimbingan guru, siswa mengiudentifikasi perbedaan manusia dengan makhluk lain.
6) Guru menjelaskan pengertian rohani manusia.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat arti jasmani.
2) Motivasi: Allah menyediakan segala kebutuhan manusia.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan apakah yang menjadi kebutuhan rohani bagi manusia.
2) Guru menjelaskan kenapa manusia mebutuhkan kebutuhan rohani, sedangkan makhluk lain tidak.
3) Guru menyuruh siswa untuk memberikan pendapatnya tentang pengertian kasih.
4) Guru menjelaskan makna kasih.
5) Guru menjelaskan tujuan keberadaan kasih.
c. Penutup

1. Alkitab.
4. Buku PAK kelas 3 BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007.
F. PENILAIAN
a. Apakah yang dimaksud dengan jasmani manusia?
b. Apakah yang dimaksud dengan rohani manusia?
c. Bagaimanakah cara Allah memenuhi kebutuhan jasmani manusia?
d. Untuk apaah Tuhan Yesus lahir ke dunia ini?

(RPP)

manusia.
Indikator : Menanggapi kasih Allah kepada manusia dalam segi memenuhi kebutuhan rohani manusia.
1. Siswa dapat mengklasifikasikan bentuk-bentuk kasih yang ada dalam hidup manusia.
2. Siswa dapat melaporkan contoh-contoh tindakan kasih yang terjadi dalam keluarganya.
3. Siswa dapat mendemonstrasikan tindakan kasih dalam kehidupan keluarganya.
Menceritakan contoh tindakan kasih yang sudah dilakukan dalam keluarga.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat pengertian kasih.
2) Motivasi: Hidup manusia harus saling mengasihi.
b. Kegiatan Inti
1) Siswa mengemukakan perbedaan bentuk kasih Allah kepada manusia dengan bentuk kasih manusia terhadap
sesama.
2) Guru menjelaskan bentuk kasih Allah kepada manusia.
3) Guru menjelaskan bentuk kasih manusia terhadap sesama, seperti:
a) kasih terhadap orang tua.
b) kasih terhadap saudara.
c) kasih terhadap lawan jenis.
d) kasih manusia terhadap Allah.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat bentuk-bentuk kasih.
2) Motivasi: Manusia harus saling mengasihi.
b. Kegiatan Inti
1) Dengan bimbingan guru, siswa menggolongkan bentuk-bentuk kasih yang terjadi dalam keluarganya.
2) Guru merangkum dan menjelaskan kembali hasil pekerjaan siswa.
3) Guru mengajak siswa untuk membayangkan bagaimana seandainya dunia ini tidak ada kasih.
c. Penutup

1. Alkitab.
5. Kehidupan di dalam keluarga siswa.
F. PENILAIAN
2. Bentuk Instrumen: uraian
a. Bagaimana pendapatmu tentang pengertian kasih?
b. Bagaimanakah kamu mengasihi adikmu dirumah?

(RPP)

Kompetensi Dasar : Siswa mampu memberikan yang terbaik bagi keluarga.
Indikator : Menghormati orang tua dengan sungguh-sungguh.
1. Siswa dapat menunjukkan bukti perintah Allah untuk menghormati orang tua.
2. Siswa dapat menyebutkan bunyi hokum Taurat Titah V dengan baik.
3. Siswa dapat menjelaskan makna bunyi hokum Taurat Titah V
4. Siswa dapat merancang cara menghormati ornag tua.
5. Siswa dapat mendemonstrasikan sikap menghormati orang tua dalam kehidupan sehari-
hari.
6. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat teratur.
Hormat pada orang tua dan yang dituakan.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna kasih dalam keluarga.
2) Motivasi: Orang tua adalah Allah yang nampak.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyuruh siswa untuk menghafal hukum Taurat Titah ke-5.
2) Satu persatu siswa maju ke depan kelas untuik menyebutkan Titah ke-5.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat bunyi hukum Taurat Titah ke-5.
2) Motivasi: Orang tua adalah Allah yang nampak.
b. Kegiatan Inti
1) Siswa mengemukakan pendapatnya tentang sipakah orang tua itu.
2) Guru menjelaskan siapakah orang tua itu.
3) Siswa mencari contoh-contoh yang dikatakan sebagai orang tua.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat bunyi hukum Taurat Titah ke-5.
2) Motivasi: Orang tua adalah wakil Allah untuik anak.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi sesama satu bangku untuk mencari makna hukum Taurat titah ke-5.
3) Guru menjelaskan makna hukum Taurat TItah ke-5.
c. Penutup
4. Pertemuan keempat belas
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat bunyi hukum Taurat Titah ke-5
2) Motivasi: Orang tua adalah wakil Allah untuk anak.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyuruh siswa memberikan pendapatnya bagaimana dia menghormati orang tuanya dalam
kehidupannya sehari-hari.
2) Guru menjelaskan cara menghormati orang tua.
3) Guru menyuruh siswa untuk memberikan pendapatnya tentang pengertian kasih.
c. Penutup

1. Alkitab.
5. Pengalamannya dengan orang tuanya.
F. PENILAIAN
2. Bentuk Instrumen: Pemaparan
Sebutkan hukum Taurat Titah ke-5 dengan hafalan!

(RPP)

Indikator : Mennjalani kehidupan sehari-hari dengan teratur.
1. Siswa dapat menjelaskan makna keteraturan dalam hidup.
2. Siswa dapat mendaftarkan hal-hal yang perlu dimiliki untuk membentuk keluarga yang
teratur.
3. Siswa dapat menyenangi kehidupan keluarga yang teratur dalam kehidupan sehari-hari.
4. Siswa dapat merancang cara sebagai seorang anak ikut serta menciptakan keluarga yang
teratur.
5. Siswa dapat mendemonstrasikan kehidupan teratur dalam keluarga.
6. Siswa dapat enjelaskan makna keberadaan kasih dalam keluarga.
Kehidupan keluarga yang teratur.
a. Pendahuluan
2) Motivasi: Siswa termasuk anggota keluarga.
b. Kegiatan Inti
1) Siswa mengemukakan pendapatnya tentang hal-hal yang perlu dilakukan dalam membentuk keluarga yang
teratur.
2) Guru menjelaskan hal-hal yang perlu dilakukan dalam membentuk keluarga yang teratur.
3) Guru menjelaskan arti teratur dan makna hidup teratur dalam hidup berkeluarga.
4) Guru menjelaskan sifat-sifat teratur.
5) Guru menyuruh siswa menuliskan hal-hal yang perlu dilakukannya dalam membentuk keluarga yang teratur.
c. Penutup
1) Guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Pertemuan keenam belas
a. Pendahuluan
2) Motivasi: Keteraturan dalam keluarga merupakan makna hidup yang tertib.
b. Kegiatan Inti
1) Guru memeriksa hasil kerja siswa.
2) Guru menjelaskan hal;-hal yang perlu dilakukan seorang anak dalam membentuk keluarga yang teratur.
3) Siswa menyebutkan arti kasih.
4) Guru menjelaskan makna keberadaan kasih dalam keluarga.
5) Dengan bimbingan guru, siswa menunjukkan keluarga yang saling mengasihi.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Tertulis.
Apakah yang kamu lakukan agar keluargamu termasuk dalam keluarga yang teratur?
(RPP)

Indikator : Berperilaku penuh kasih yang menyukakan seluruh anggota keluarganya.
1. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perilaku yang penuh kasih dalam keluarga.
2. Siswa dapat memilih tokoh teladan yang penuh kasih dalam hidupnya.
3. Siswa dapat mendemonstrasikan cara-cara mengasihi di dalam kehidupan keluarganya
sehari-hari.
Tindakan kasih dalam keluarga.
1. Pertemuan ketujuhbelas
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna / arti kasih.
2) Motivasi: Saling mengasihi merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyebutkan cirri-ciri keluarga yang saling mengasihi.
2) Siswa mengemukakan pendapatnya tentang contoh-contoh perilaku yang penuh kasih dalam keluarga.
3) Guru menjelaskan contoh-contoh yang penuh kasih dalam keluarga.
4) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan tokoh yang patut diteladani dalam mengasihi di dalam keluarga.
5) Siswa mengemukakan cara dia mengasihi di dalam keluarganya dalam kehidupannya sehari-hari.
c. Penutup
1) Guru merangkum materi pembelajaran.
2. Pertemuan kedelapanbelas
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna keberadaan kasih dalam keluarga.
2) Motivasi: Kasih adalah alat mendamaikan keluarga.
b. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan cara-cara mengasihi di dalam keluarga.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
Tuliskanlah contoh-contoh sikap saling mengasihi dalam keluarga!

(RPP)

Kelas / Semester : V (Lima) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menjelaskan bahwa manusia berdosa, tetapi diselamatkan Allah melalui penebusan Yesus
Kristus.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjelaskan bahwa manusia itu berdosa.
Indikator : Menjelaskan awal kejatuhan manusia ke dalam dosa.
1. Siswa dapat menyimpulkan kejatuhan manusia ke dalam dosa dari kitab Kejadian 3.
2. Siswa dapat menyebutkan hukuman kepada Adam.
3. Siswa dapat menyebutkan hukuman kepada Hawa.
4. Siswa dapat menyebutkan hukuman kepada ular.
5. Siswa dapat mempertanyakan keadaan hati manusia sesudah jatuh ke dalam dosa.
6. Siswa dapat mejelaskan keadaan hati manusia sesudah jatuh ke dalam dosa.
7. Siswa dapat membangun perilaku yang sesuai dengan kehendak Allah.
8. Siswa dapat mengubah perilaku yang mengandung dosa.
Kecenderungan manusia untuk melakukan yang tidak baik.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Menyegarkan ingatan tentang seluruh materi di kelas I, II, III dan IV.
2) Motivasi: Dosa membuat manusia menjadi jahat.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan kejauhan manusia ke dalam dosa.
2) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan hukuman yang diberikan oleh Allah kepada Adam, Hawa dan
ular.
3) Guru menjelaskan keadaan hati manusia sesudah jatuh ke dalam dosa.
4) Dengan bimbingan guru, siswa menggolongkan semua perbuatanb manusia ke dalam 2 sisi.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
a. Sebutkan apa hukuman kepada:
1) Adam.
2) Hawa.
3) ular.
b. Sebutkan dan golongkan perbuatan-perbuatan manusia ke dalam 2 sisi!
(RPP)

Standar Kompetensi : Menjelaskan bahwa manusia berdosa, tetapi diselamatkan Allah melalui Yesus Kristus.
Indikator : Menjelaskan bahwa Allah memberikan kebebasan kepada manusia, tetapi manusia salah
memilih.
1. Siswa dapat menyimpulkan cara Allah menciptakan manusia pertama.
2. Siswa dapat mengklasifikasikan perbedaan manusia dengan ciptaan lainnya.
3. Siswa dapat mempertanyakan tujuan perbedaan yang dibuat Allah antara manusia dengan
makhluk lain.
4. Siswa dapat menyebutkan kesalahan manusia dalam memilih.
5. Siswa dapat mempertanyakan akibat kesalahan manusia dalam memilih.
6. Siswa dapat menggunakan kebebasan yang diberikan Allah dengan baik.
Manusia memiliki kebebasan ntuk memilih.
1. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat awal kejatuhan manusia ke dalam dosa.
2) Motivasi: Kebebasan bukanlah untuk sebebas-bebasnya.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan perciptaan manusia.
2) Dengan bimbingan guru, siswa mengungkapkan perbedaan manusia dengan ciptaan lainnya.
3) Guru menjelaskan tujuan perbedaan penciptaan manusia dengan makhluk lain.
4) Dengan bimbingan guru, siswa mencari kesalahan Adam dan Hawa sebagai manusia pertama.
5) Guru menjelaskan kesalahan manusia dalam memilih.
6) Guru menjelaskan akibat kesalahan manusia dalam memilih.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
Sebutkanlah perbedaan manusia dengan ciptaan lainnya.

(RPP)

Kristus.
Indikator : Menjelaskan arti dosa.
1. Siswa dapat menyimpulkan arti dosa dari cerita kejatuhan manusia ke dalam dosa.
2. Siswa dapat menjelaskan upah dosa bagi manusia.
3. Siswa dapat mendaftarkan perbuatan-perbuatan yang mengandung dosa.
4. Siswa dapat menolak perbuatan-perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa dapat merancang perbuatan-perbuatan yang jauh dari dosa.
Makna dosa.
Bercerita, Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi.
1. Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat awal kejatuhan manusia ke dalam dosa.
2) Motivasi: Dosa membawa kita kepada kematian.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan secara singkat kejatuhan manusia ke dalam dosa.
2) Dengan bimbingan guru, siswa mencari arti dosa dari cerita kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa.
3) Guru menjelaskan upah dosa.
4) Siswa berdiskusi menyebutkan perbuatan-perbuatan yang mengandung dosa.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
Carilah arti dosa dari cerita kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa!

(RPP)

Kristus.
Indikator : Mendaftarkan beberapa kesombongan manusia.
1. Siswa dapat menyimpulkan cerita kisah Menara Babel.
2. Siswa dapat menjelaskan makna kisah Menara Babel.
3. Siswa dapat mendaftarkan kesombongan-kesombongan manusia sesudah jatuh ke dalam
dosa.
4. Siswa dapat mengajukan akibat kesombongan manusia.
5. Siswa dapat menjelaskan akibat kesombongan manusia.
6. Siswa dapat mengubah perilaku sombong dengan perilaku rendah hati di dalam
kehidupan sehari-hari.
Kesombongan manusia sebagai ciptaan yang paling mulia.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat arti dosa.
2) Motivasi: Kesombongan adalah perbuatan sia-sia.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan Kisah menara babel.
2) Dengan bimbingan guru, siswa mencari makna cerita Babel.
3) Guru menjelaskan makna ceritra Babel.
4) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.
5) Dengan bimbingan guru, siswa mendaftarkan kesombongan-kesombongan manusia sesudah jatuh ke dalam
dosa.
6) Guru menjelaskan akibat kesombongan manusia.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
Daftarkanlah kesombongan-kesombongan manusia!

(RPP)

Standar Kompetensi : Menjelaskan bahwa manusia itu berdosa, tetapi diselamatkan Allah melalui penebusan
Yesus Kristus.
Indikator : Menjelaskan perbedaan dosa dan kesalahan.
1. Siswa dapat menyebutkan arti dosa.
2. Siswa dapat menjelaskan arti kesalahan.
3. Siswa dapat membedakan perbuatan dosa dan kesalahan.
4. Siswa dapat memperjelas perbedahan dosa dan kesalahan.
5. Siswa dapat mendaftarkan contoh-contoh perbuatan dosa.
6. Siswa dapat mendaftarkan contoh-contoh perbuatan kesalahan.
7. Siswa dapat memperbaiki sikap perilaku yang mengandung dosa dan kesalahan.
Perbedaan dosa dan kesalahan.
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi.
1. Pertemuan kelima
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna dosa.
2) Motivasi: Kesalahan belum tentu dosa.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan pengertian dosa.
2) Guru menjelaskan pengertian kesalahan.
3) Dengan bimbingan guru, siswa mencari perbedaan dosa dan kesalahan.
4) Guru dan siswa menyebutkan contoh-contoh perbuatan dosa.
5) Guru dan siswa menyebutkan contoh-contoh perbuatan yang mengandung kesalahan.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
Tuliskanlah contoh-contoh perbuatan dosa dan kesalahan!

(RPP)

Standar Kompetensi : Menjelaskan bahwa manusia itu berdosa, tetapi diselamatkan Allah melalui Yesus Kristus.
Indikator : Memiliki sikap untuk menjauhi dosa.
1. Siswa dapat menjelaskan akibat dosa bagi manusia menurut nabi Yesaya.
2. Siswa dapat mendaftarkan akibat dosa bagi manusia sekarang ini.
3. Siswa dapat merancang cara untuk menjauhi dosa.
4. Siswa dapat mendemonstrasikan perilaku-perilaku yang menjauhi dosa.
Akibat dosa bagi manusia.
1. Pertemuan keenam
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna dan upah dosa.
2) Motivasi: Dosa perlu dijauhi.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan akibat dosa menurut nabi yesaya.
2) Dengan bimbingan guru, siswa mendiskusikannya.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat akibat dosa menurut nabi Yesaya.
2) Motivasi: Berbuatlah menjauhi dosa.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan akibat dosa bagi manusia di sekarang ini.
2) Dengan bimbingan guru, siswa mendiskusikan perilaku-perilaku yang menjauhi dosa.
3) Guru menjelaskan cara untuk menjauhi dosa.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
Tuliskanlah beberapa sikap untuk menjauhi dosa!

(RPP)

Kelas / Semester : V (Lima) / Genjil
Standar Kompetensi : Menjelaskan bahwa manusia itu berdosa, tetapi diselamatkan Allah melalui penebusan Yesus
Kristus.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menunjukkan kerinduan untuk memohon pengampunan.
Indikator : Menjelaskan perlunya memohon pengampunan dari Allah.
1. Siswa dapat menemukan makna pengampunan dari Alkitab, yaitu kitab Kejadian dan
kitab Injil.
2. Siswa dapat mempelajari beberapa usaha manusia dalam mencari keselamatan.
3. Siswa dapat mempertanyakan asal pengampunan yang didapat manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan mengapa manusia perlu diampuni.
5. Siswa dapat menjelaskan asal pengampunan yang didapat manusia.
6. Siswa dapat mengimani kasih Allah adalah asal pengampunan yang didapat manusia.
7. Siswa dapat menggunakan pengampunan Allah dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
8. Siswa dapat membuktikan beberapa bukti bahwa Allah adalah maha pengampun manusia
dari kitab Perjanjian Lama.
9. Siswa dapat menyebutkan apa itu janji Allah kepada manusia yang berdosa.
Pengertian pengampunan.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna dosa dan perbuatan yang menjauhi dosa.
2) Motivasi: Pengampunan ada karena Kasih Allah.
b. Kegiatan Inti
2) Siswa mendiskusikan makna pengampunan dari kita Kejadian dan kitab Injil.
3) Guru menjelaskan pengertian pengampunan.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna pengampunan.
2) Motivasi: Pengampunan ada karena Kasih Allah.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan beberapa usaha manusia dalam mencari keselamatan.
2) Guru menjelaskan sumber pengampunan yang didapat manusia.
3) Guru menjelaskan mengapa manusia perlu diampuni.
4) Dengan bimbingan guru, siswa mencari bukti bahwa Allah adalah Maha Pengampun dari kitab Perjanjian
Lama.
5) Guru menjelaskan janji Allah kepada manusia.
6) Siswa menyimpulkan hasil penjelasan guru.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Penugasan
2. Bentuk Instrumen: Observasi.
Carilah makna pengampunan dari Alkitab!

(RPP)

Kristus.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menunjukkan kerinduan untuk memohon ampun.
Indikator : Menjelaskan bahwa Allah Maha Pengampun bagi manusia yang berdosa.
1. Siswa dapat menjelaskan tujuan Allah memberi pengampunan bagi manusia.
2. Siswa dapat mengimani bahwa Allah adalah maha pengampun.
3. Siswa dapat mengidentifikasikan karya Allah sebagai Maha Pengampun.
Allah adalah Maha Pengampun.
a. Pendahuluan
2) Motivasi: Pengampunan didapat karena kasih Allah.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan tujuan Allah memberikan pengampunan bagi manusia.
2) Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan bahwa Allah adalah Maha Pengampun.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
Tuliskanlah beberapa bukti Allah adalah maha pengampun bagi manusia!

(RPP)

Kristus.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menunukkan kerinduan untuk memohon ampun.
Indikator : Menjelaskan mengapa perlu pengampunan bagi manusia.
1. Siswa dapat mengemukakan pendapatnya siapa itu Tuhan Yesus Kristus.
2. Siswa dapat menjelaskan asal pengampunan yang didapat manusia.
3. Siswa dapat mempertanyakan alasan perlunya pengampunan bagi manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan alasan perlunya pengampunan bagi manusia.
5. Siswa dapat merancang cara memohon pengampunan dari Allah.
Perlunya pengampunan bagi manusia.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat tujuan Allah memberikan pengampunan bagi manusia.
2) Motivasi: Pengampunan didapat bukan dari usaha sendiri.
b. Kegiatan Inti
1) Siswa mengemukakan pendapatnya tentang Yesus Kristus.
2) Guru menjelaskan siapa itu Yesus Kristus.
3) Siswa mendiskusikan asal pengampunan yang didapat manusia.
4) Guru menjelaskan asal pengampunan yang didapat manusia.
5) Siswa mendiskusikan mengapa perlu pengampunan bagi manusia.
6) Guru menjelaskan alasan perlunya pengampunan bagi manusia.
7) siswa mendiskusikan cara memohon pengampunan dari Allah.
8) Guru menjelaskan cara memohon pengampunan dari Allah.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
Apakah tujuan Kedatang Yesus Kristus?

(RPP)

Kelas / Semester : V (lima) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menjelaskan bahwa manusia itu berdosa, tetapi diselamatkan melalui penebusan Yesus
kristus.
Indikator : Menjelaskan bahwa Allah mengampuni orang yang menyesali dosanya.
1. Siswa dapat menemukan arti penyesalan dari cerita Yunus di perut ikan.
2. Siswa dapat menjelaskan car Yunus memperoleh pengampunan.
3. Siswa dapat mendaftarkan pengalamannya tentang bahwa dia pernah menyesal.
4. Siswa dapat menjelaskan arti pertobatan dari rasul Paulus pembunh orang Kristen
menjadi rasul Kristus.
5. Siswa dapat memilih sisi pertobatan yang baik dan sesuai dengan kehendak Kristus.
6. Siswa dapat mengidentifikasikan 2 sisi pertobatan manusia.
Penyesalan dan Pertobatan
a. Pendahuluan
2) Motivasi: Menyesal dan bertobat itu berbeda.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan kisah Yunus di perut ikan.
2) Dari cerita guru, siswa mencari arti penyesalan.
3) Dengan bimbingan guru, dari kisah Yunus di perut ikan, siswa mencari cara Yunus memperoleh pengampunan
dari Allah.
4) Dengan bimbingan guru, siswa mengurutkan cara memperoleh pengampunan dari Allah.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat arti penyesalan.
2) Motivasi: Pertobatan yang bagaimanakah kamu pilih?
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan tentang pertobatan Rasul Paulus.
2) Dari cerita guru, siswa mengidentifikasi arti pertobatan.
3) Guru menjelaskan 2 sisi pertobatan manusia.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat.
a. Apakah arti penyesalan dari cerita Yunus di perut ikan?
b. Ada 2 sisi pertobatan, manakah yang baik dan sesuai dengan kehendak Kristus?
c. Sisi pertobatan manakah yang kamu pilih?
(RPP)

kristus.
Indikator : Memiliki sikap pemaaf.
1. Siswa dapat menyimpulkan makna cerita/perumpamaan tentang hamba yang tidak
mengampuni sesama.
2. Siswa dapat menekankan mengampuni sesame sama dengan Allah mengampuni manusia.
3. Siswa dapat menyebutkan nama-nama temannya yang sulit memaafkan dirinya.
4. Siswa dapat mendaftarkan contoh-contoh memaafkan orang lain dalam kehidupannya
sehari-hari.
5. Siswa dapat memilih sikap yang benar dalam memaafkan orang lain.
6. Siswa dapat mendemonstrasikan cara memaafkan orang yang baik dan benar.
Memaafkan orang lain.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna penyesalan dan pertobatan.
2) Motivasi: Memaafkan orang lain berarti dimaafkan Allah.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan tentang perumpamaan hamba yang tidak mengampuni sesama.
2) Dengan bimbingan guru, siswa mencari makna cerita.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat perumpamaan tentang hamba yang tidak mengampuni sesama.
2) Motivasi: Mengampuni sesama dulu baru mendapat pengampunan dari Allah.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan makna mengampuni sesama sama dengan Allah mengampuni manusia.
2) Guru dan siswa bertanya jawab.
3) Siswa menuliskan nama-nama temannya yang sulit untuk dimaafkan.
4) Dengan bimbingan guru, siswa mendaftarkan pengalamannya sehari-hari tentang dia pernah memaafkan
sesama.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat perumpamaan tentang hamba yang tidak mengampuni sesama.
2) Motivasi: Jangan sulit memaafkan orang lain.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan cara memaafkan orang lain yang baik dan benar.
2) Dengan bimbingan guru, siswa mendemonstrasikannya di depan kelas.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Penugasan.
2. Bentuk Instrumen: Penilaian Proses
a. Tuliskanlah nama-nama temanmu yang pernah sulit memaafkan dirinya!
b. Tuliskanlah contoh-contoh memaafkan dalam kehidupannya sehari-hari!

(RPP)

kristus.
Indikator : Meneladani sikap Yesus yang mau mengampuni.
1. Siswa dapat menemukan makna perumpamaan Anak yang Hilang.
2. Siswa dapat mendaftarkan contoh-contoh Tuhan Yesus memaafkan orang sebelum Dia
disalibkan.
3. Siswa dapat menjelaskan bukti yang paling besar bahwa Yesus memaafkan dosa
manusia.
4. Siswa dapat mengkuti keteladanan Kristus dalam mengampuni manusia.
5. Siswa dapat mengimani Kristus sebagai bukti pengampunan bagi manusia.
6. Siswa dapat mengubah sifat yang sulit mengampuni sesama.
Kristus sebagai teladan sempurna dalam memaafkan orang lain.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kisah hidup Yesus di dunia ini.
2) Motivasi: Yesus adalah Teladan dalam memaafkan
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan perumpamaan tentang Anak yang hilang.
2) Dengan bimbingan guru, siswa mencari makna perumpamaan.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat kisah hidup Yesus di dunia ini.
2) Motivasi: Yesus adalah Teladan dalam memaafkan.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan dengan singkat kehidupan Yesus di dunia ini.
2) Dari cerita guru, siswa menyebutkan contoh-contoh Yesus mengampuni manusia.
3) Guru menjelaskan kematian-Nya adalah bukti besar dalam mengampuni manusia.
c. Penutup

1. Alkitab.
4. Buku PAK kelas 5, BPK Gunung Mulia, 2007.
F. PENILAIAN
Tuliskanlah contoh-contoh Tuhan Yesus dalam mengampuni / memaafkan orang sebelum Dia disalibkan!

(RPP)

Kelas / Semester : VI (Enam) / Ganjil
Standar Kompetensi : Mendeskripsikan makna ibadah yang sesungguhnya khususnya dalam seluruh aktivitas
hidup manusia.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu memahami makna ibadah.
Indikator : Menjelaskan makna ibadah.
1. Siswa dapat menjelaskan makna ibadah menurut kitab Perjanjian Lama.
2. Siswa dapat menjelaskan makna ibadah menurut kitab Perjanjian Baru
3. Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip persamaannya.
4. Siswa dapat mempertanyakan perbedaan makna menurut kitab Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru.
5. Siswa dapat mendemonstrasikan kegiatan ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep ibadah sebagai kegiatan ritual.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Menyegarkan ingatan tentang seluruh materi di kelas I, II, III, IV dan V.
2) Motivasi: Beribadah dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan makna ibadah menurut konsep PL.
2) Guru menjelaskan makna ibadah menurut konsep PB.
3) Dengan bimbingan guru, siswa mencari prinsip-prinsip persamaan makna ibadah menurut konsep PL dan PB.
4) Guru menjelaskan prinsip-prinsip persamaan makna ibadah menurut konsep PL dan PB.
5) Guru dan siswa bertanya jawab apakah ada perbedaan perbedaan pengertian menurut kitab Perjanjian Lama
dan Perjanjian Baru.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat.
a. Hari apakah namanya bagi orang Kristen, hari ketujuh?
b. Bagi orang Kristen hari ketujuh adalah?
c. Apakah arti gereja?
d. Siapakah yang dikatakan gereja?

(RPP)

hidup manusia.
Indikator : Mengidentifikasi cara beribadah kepada Allah melalui kegiatannya sehari-hari.
1. Siswa dapat membuat daftar ibadah (kebaktian) yang ada dalam gerejanya masing-
masing.
2. Siswa dapat menyebutkan unsure-unsur yang ada dalam kegiatan ibadah yang ada dalam
gerejanya masing-masing.
3. Siswa dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk ibadah pada zaman Perjanjian Lama.
4. Siswa dapat menjelaskan makna nyanyian sebagai cara beribadah kepada Allah.
5. Siswa dapat mengimani makna nyanyian sebagai cara beribadah kepada Allah.
6. Siswa dapat mendemonstrasikan ibadah nyanyian kepada Allah dalam kehidupannya
sehari-hari.
7. Siswa dapat menjelaskan makna doa sebagai cara beribadah kepada Allah.
8. Siswa dapat mengimani makna doa sebagai cara beribadah kepada Allah.
9. Siswa dapat mendemonstrasikan doa sebagai cara beribadah kepada Allah dalam
kehidupan sehari-hari.
10. Siswa dapat menjelaskan makna perbuatan yang menyenangkan hati Allah sebagai cara
beribadah kepada Allah.
11. Siswa dapat mengimani makna perbuatan yang menyenangkan hati Allah sebagai cara
beribadah kepada Allah.
12. Siswa dapat mendemonstrasikan perbuatan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari
sebagai cara beribadah kepada Allah.
13. Siswa dapat menjelaskan makna membaca Alkitab sebagai cara beribadah kepada Allah.
14. Siswa dapat mengimani makna membaca Alkitab sebagai cara beribadah kepada Allah.
15. Siswa dapat mendemonstrasikan membaca Alkitab dalam kehidupan sehari-hari sebagai
cara beribadah kepada Allah.
16. Siswa dapat menjelaskan makna ibadah Minggu sebagai cara beribadah kepada Allah.
17. Siswa dapat menjelaskan arti Gereja.
18. Siswa dapat mengimani makna ibadah Minggu sebagai cara beribadah kepada Allah.
19. Siswa dapat mendemonstrasikan setiap Minggunya rajin ke gereja.
Bentuk-bentuk ibadah.
Penelitian, Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi.
1. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna ibadah.
2) Motivasi: Mengenal ibadah gerejanya.
b. Kegiatan Inti
2) Guru memberi tugas untuk menuliskan tata ibadah minggu di gerejanya masing-masing.
3) Guru menjelaskan bentuk ibadah pada zaman Perjanjian Lama.
4) Siswa mengurutkan unsur-unsur yang ada dalam ibadah zaman PL.
c. Penutup
2. Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat tugas yang diberikan oleh guru.
2) Motivasi: Mengenal ibadah pada gerejanya.
b. Kegiatan Inti
1) Setiap kelompok melaporkan hasil pekerjaannya.
2) Dengan bimbingan guru, siswa mengemukakan pendapatnya / tanggapan.
3) Guru dan siswa mengurutkan unsur-unsur yang ada pada tata ibadah gereja.
4) Siswa mengurutkan unsur-unsur ibadah pada zaman PL.
5) Siswa mengurutkan unsur-unsur ibadah pada gerejanya.
6) Siswa mengurutkan perbedaan di antara keduanya.
7) Guru menjelaskan perbedaan.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat unsur-unsur ibadah pada gereja.
2) Motivasi: hidup sehari-hari adalah ibadah.
b. Kegiatan Inti
1) Guru mengidentifikasi makna nyanyian sebagai cara beribadah kepada Allah.
2) Guru mengidentifikasi makna doa sebagai cara beribadah kepada Allah.
3) Guru mengidentifikasi makna perbuatan yang menyenangkan hati Allah sebagai caraberibadah pada Allah.
4) Guru mengidentifikasi makna membaca Alkitab sebagai cara beribadah kepada Allah.
5) Guru mengidentifikasi makna ibadah Minggu sebagai cara beribadah kepada Allah.
c. Penutup

1. Alkitab.
4. Buku PAK, kelas 6, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007.
5. Daftar ibadah dari gereja masing-masing siswa.
6. Almanak.
7. Kidung Jemaat.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Penugasan, Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen: Laporan dan Uraian
Tuliskanlah daftar bentuk kegiatan ibadah di gerejanmu masing-masing!
a. Tuliskan unsur-unsur yang ada dalam kegiatan ibadah dari hasil laporanmu!
b. Bagaimanakah bentuk-bentuk ibadah pada zaman Perjanjian Lama?

(RPP)

hidup manusia.
Indikator : Mengenal bentuk peribadahan pada agama-agama lain.
1. Siswa dapat menjelaskan cara beribadah agama Islam.
2. Siswa dapat mengoreksi persamaan cara beribadah agama Islam dengan iman Kristen.
3. Siswa dapat memilah perbedaan cara beribadah agama Islam dengan agama Kristen.
4. Siswa dapat menjelaskan cara beribadah agama Hindu.
5. Siswa dapat mengoreksi persamaan cara beribadah agama Hindu dengan agama Kristen.
6. Siswa dapat memilah perbedaan cara beribadah agama Hindu dengan agama Kristen.
7. Siswa dapat menjelaskan cara beribadah agama Budha.
8. Siswa dapat mengoreksi perbedaan cara beribadah agama Budha dengan agama Kristen.
9. Siswa dapat memilah persamaan cara beribadah agama Budha dengan agama Kristen.
10. Siswa dapat menjelaskan cara beribadah agama-agama suku.
11. Siswa dapat mengoreksi persamaan cara beribadah agama-agama suku dengan agama
Kristen.
12. Siswa dapat memilah perbedaan cara beribadah agama-agama suku dengan agama
Kristen.
13. Siswa dapat menyebutkan bunyi Tri Kerukunan Umat Beragama.
14. Siswa dapat menyetujui makna pentingnya keberadaan Tri Kerukunan Umat Beragama.
15. Siswa dapat mendemonstrasikan Tri Kerukunan Umat Beragama dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengenal bentuk ibadah pada agama lain.
1. Pertemuan kelima
a. Pendahuluan
2) Motivasi: Siswa hidup dalam pluralisme beragama.
b. Kegiatan Inti
1) Guru dan siswa sama-sama menyebutkan agama-agama yang di Indonesia.
2) Guru mengidentifikasi cara beribadah dari setiap agama.
3) Guru menjelaskan makna Tri Kerukunan Umat Beragama.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
2. Bentuk Instrumen: Pemaparan
Sebutkan bunyi Tri Kerukunan Umat Beragama!

(RPP)

hidup manusia.
Indikator : Beribadah kepada Allah dengan membaca Alkitab.
1. Siswa dapat membedakan Alkitab dengan buku-buku lain.
2. Siswa dapat menyebutkan jumlah buku dalam Alkitab.
3. Siswa dapat menyebutkan nama-nama kitab yang ada dalam Alkitab.
4. Siswa dapat menjelaskan secara singkat isi dari kitab Perjanjian Lama.
5. Siswa dapat menjelaskan secara singkat isi dari kitab Perjanjian Baru.
6. Siswa dapat menjelaskan isi singkat dalam Alkitab.
7. Siswa dapat mengelompokkan pembagian-pembagian kitab dalam Alkitab.
8. Siswa dapat mendemonstrasikan cara membaca Alkitab yang baik dan benar.
9. Siswa dapat mengimani isi Alkitab adalah Firman Allah yang tertulis.
10. Siswa dapat mengimani kerajinan membaca Alkitab sebagai bentuk ibadah kepada Allah.
11. Siswa dapat mendemonstrasikan sifat rajin membaca Alkitab dalam kehidupan sehari-
hari.
Pentingnya membaca Alkitab.
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Demonstrasi.
1. Pertemuan keenam
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna membaca Alkitab sebagai cara beribadah kepada Allah.
2) Motivasi: Alkitab adalah Firman Allah yang tertulis.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan arti/makna Alkitab.
2) Dengan bimbingan guru, siswa menuliskan beberapa perbedaan (kelebihan) Alkitab dengan buku-buku lain.
3) Guru menjelaskan isi singkat dari Alkitab.
4) Siswa menyebutkan jumlah kitab yang ada dalam Alkitab.
5) Guru menyebutkan nama-nama kitab yang ada dalam Alkitab.
6) Satu persatu siswa menyebutkan nama-nama kitab yang ada dalam Alkitab secara hafalan.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat isi singkat dari Alkitab.
b. Kegiatan Inti
2) Dengan bimbingan guru, siswa mencarri isi singkat dari kitab PL dan PB.
3) Guru memeriksa hasil diskusi siswa dan menjelaskannya.
4) Guru menjelaskan pembagian kitab yang ada dalam Alkitab.
5) Siswa menuliskan penjelasan siswa.
c. Penutup
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat makna Alkitab.
b. Kegiatan Inti
1) Siswa mencoba membaca Alkitab yang biasa dia lakukan.
2) Guru mempraktekkan cara membaca Alkitab yang baik dan benar.
3) Siswa mempraktekkan cara membaca Alkitab yang baik dan benar.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan dan Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen: Uraian, Pemaparan dan Demonstrasi
a. Apakah perbedaan Alkitab dengan buku-buku lain?
b. Sebutkanlah nama-nama kitab yang ada dalam Alkitab!
c. Praktekkanlah cara membaca Alkitab yang baik dan benar!

(RPP)

hidup manusia.
Indikator : Menjelaskan pentingnya membina relasi dengan Allah.
1. Siswa dapat mempertanyakan tujuan Allah menciptakan manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan tujuan Allah menciptakan manusia.
3. Siswa dapat menyebutkan kekurangan-kekurangan yang ada pada dirinya.
4. Siswa dapat menjelaskan tujuan bersahabat dengan Allah.
5. Siswa dapat menjelaskan peranan Allah dalam kehidupan manusia.
6. Siswa dapat memposisikan diri sebagai sahabat Allah.
Pentingnya membina relasi dengan Allah.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat penciptaan manusia.
2) Motivasi: Mengenal dirinya sendiri.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan tujuan Allah menciptakan manusia.
2) Siswa menyebutkan kekurangan-kekurangan yang ada pada dirinya.
3) Guru menjelaskan tujuan Allah bersahabat dengan manusia.
4) Guru menjelaskan peranan Allah dalam kehidupan manusia.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
a. Kenapa Allah menciptakan manusia?
b. Sebutkan kekurangan-kekurangan yang ada pada dirimu!

(RPP)

hidup manusia.
Indikator : Membangun relasi dengan Allah dengan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan kehendak
Allah.
1. Siswa dapat merancang beberapa cara membangun relasi dengan Allah.
2. Siswa dapat menjelaskan cara membangun relasi dengan Allah.
3. Siswa dapat mendaftarkan beberapa sikap yang sesuai dengan sebagai relasi dengan
Allah.
4. Siswa dapat memilih sikap yang benar sebagai sahabat Allah.
5. Siswa dapat mendemonstrasikan cara membangun relasi dengan Allah dalam
kehidupannya sehari-hari.
Cara membangun relasi dengan Allah.
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Mengingat materi pentingnya membina relasi dengan Allah.
2) Motivasi: Bersahabatlah dengan Allah.
b. Kegiatan Inti
1) Siswa mendiskusikan bagaimana caranya membangun relasi dengan Allah.
2) Guru menjelaskan tentang makna kasih.
3) Siswa mendaftarkan perbuatan-perbuatan yang mengandung kasih.
4) Guru menyebutkan dan menjelaskan ke-10 hukum Taurut.
5) Satu persatu siswa menyebutkan ke-10 hukum Taurat dengan hafalan.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
Tuliskanlah beberapa sikap yang sesuai dengan kehendak Allah!

(RPP)

Standar Kompetensi : Mendeskripsikan makna ibadah yang sesungguhnya, khususnya dalam seluruh aktifitas
hidup manusia.
Indikator : Menjelaskan makna ibadah dari kegiatan sehari-hari.
1. Siswa dapat menceritakan cara beribadah bangsa Israel dalam kehidupannya sehari-hari.
2. Siswa dapat menjelaskan cara memberikan persembahan yang baik.
3. Siswa dapat mengoreksi beberapa kegiatan sehari-hari yang bermakna sebagai ibadah
kepada Allah.
4. Siswa dapat berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari sebagai ibadah kepada Allah.
5. Siswa dapat membuat kegiatan sehari-hari sebagai ibadah kepada Allah.
Makna ibadah melalui kegiatan sehari-hari.
Bercerita, Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi.
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan cara beribadah bangsa Israel dalam kehidupannya sehari-hari.
2) Dengan bimbingan guru, siswa mengurutkan cara bangsa Israel beribadah dalam kehidupannya sehari-hari.
3) Siswa mengemukakan pengalamannya dalam memberikan persembahannya di gereja.
4) Guru menjelaskan cara memberikan persembahan yang baik.
c. Penutup
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
2) Dengan bimbingan guru, siswa mendiskusikan beberapa kegiatan sehari-hari yang merupakan ibadah bagi
Allah.
3) Guru menjelaskan beberapa kegiatan sehari-hari yang merupakan ibadah bagi Allah.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
2. Bentuk Instrumen: Uraian.
Tuliskanlah cara memberikan persembahan yang baik!

(RPP)

hidup manusia.
Indikator : Menyebutkan contoh-contoh ibadah melalui kegiatan sehari-hari dengan cara menjadi
Pelaku Firman.
1. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh ibadah melalui kegiatan sehari-hari.
2. Siswa dapat menjelaskan makna ibadah melalui contoh-contoh ibadah.
3. Siswa dapat menjelaskan makna Pelaku Firman.
4. Siswa dapat merancang cara-cara menjadi Pelaku Firman.
5. Siswa dapat memilih sikap-sikap yang baik sebagai Pelaku Firman.
6. Siswa dapat mendemonstrasikan sikap sebagai Pelaku Firman.
Contoh-contoh ibadah melalui kegiatan sehari-hari.
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
Siswa mendaftarkan contoh-contoh ibadah dalam kegiatan sehari-hari.
c. Penutup
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan makna ibadah melalui contoh-contoh ibadah.
2) Guru menjelaskan makna Pelaku Firman
3) Dengan bimbingan guru, siswa mendaftarkan cara-cara menjadi Pelaku Firman.
4) Guru menjelaskan cara yang baik menjadi Pelaku Firman.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
Sebutkanlah contoh-contoh ibadah melalui kegiatan sehari-hari!

(RPP)

hidup manusia.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu memahami makna kegiatan sehari-hari sebagai ibadah pada Allah.
Indikator : Menjalankan tugas dan kegiatan sehari-hari dengan bertanggung jawab sebagai ibadah.
1. Siswa dapat mendaftarkan beberapa tugasnya di rumah.
2. Siswa dapat mendaftarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar sekolah.
3. Siswa dapat menjelaskan tanggung jawabnya sebagai seorang anak di rumah.
4. Siswa dapat menjelaskan tanggung jawabnya sebagai seorang siswa di sekolah.
5. Siswa dapat membangun kegiatan sehari-hari sebagai cara beribadah kepada Allah.
6. Siswa dapat meyakini kegiatan sehari-hari sebagai cara beribadah kepada Allah.
7. Siswa dapat mendemonstrasikan kegiatan sehari-hari sebagai cara beribadah kepada
Allah.
Tugas dan kegiatan sehari-hari sebagai ibadah.
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
1) Siswa mendaftarkan beberapa tugasnya di rumah yang diberikan oleh orang tuanya.
2) Guru menjelaskan makna ibadah melalui pelaksanaan tugasnya di rumah.
3) Siswa mendaftarkan kegiatan yang sering dia lakukan di luar sekolah dan rumah.
4) Guru menjelaskan makna ibadah melalui kegiatan yang sering dia lakukan di luar sekolah dan rumah.
c. Penutup
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
1) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan tanggung jawabnya sebagai seorang anak di rumah.
2) Guru menjelaskan makna ibadah melalui tanggung jawabnya sebagai seorang anak di rumah.
c. Penutup
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
1) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar di sekolah.
2) Guru menjelaskan makna ibadah melalui tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar di sekolah.
c. Penutup
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyuruh siswa untuk menuliskan rangkuman materi Tugas dan kegiatan sehari-hari sebagai ibadah.
2) Guru memeriksa hasil rangkuman siswa dan menjelaskan kembali.
c. Penutup

1. Alkitab.
F. PENILAIAN
2. Bentuk Instrumen: Uraian.
a. Tuliskanlah beberapa tugasmu di rumah!
b. Tuliskanlah kegiatanmu sehari-hari yang dapat menjadi cara beribadah kepada Allah.

RPP Agama Kristen 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Agama Kristen 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : Sekolah Dasar

2. Siswa dapat menunjukkan yang bagaimanakah nyanyian kepada Allah.

3. Siswa dapat membedakan nyanyian rohani dengan nyanyian biasa.

4. Siswa dapat menyanyikan nyanyian rohani dengan baik.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

3. Buku PAK, kelas I, penerbit Mitra, Medan, 2006.

4. Buku PAK, kelas I, penerbit BMI, Bandung, 2006

6. Buku PAK, kelas 1, penerbit BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007

2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat, Demonstrasi

Sekolah : Sekolah Dasar

2. Siswa dapat menunjukkan yang bagaimanakah dikatakan berdoa.

3. Siswa dapat menjelaskan arti doa.

4. Siswa dapat menyusun doa dengan baik.

5. Siswa dapat mendemonstrasikan cara berdoa yang baik

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

2. Buku PAK kelas 1, Mitra, Medan, 2006

3. Buku PAK kelas 1, BMI, Bandung, 2006

4. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, 2007

2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat, Demonstrasi

Sekolah : Sekolah Dasar

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

2. Bentuk Instrumen: Demonstrasi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : Sekolah Dasar

2. Siswa dapat menyebutkan nama-nama anggota tubuh.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

2. Buku IPA, kelas I, penerbit Gramedia, Jakarta.

2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : Sekolah Dasar

4. Siswa dapat mengklasifikasikan fungsi-fungsi anggota-anggota tubuh.

5. Siswa dapat mengidentifikasi fungsi semua anggota tubuh.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

2. Buku Nyanyian Sekolah Minggu HKBP

4. Buku PAK kelas 1, Mitra, Medan. 2006

5. Buku PAK kelas 1, BMI, Bandung, 2006

6. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, 2007

2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : Sekolah Dasar

2. Siswa dapat menunjukkan anggota-anggota tubuh yang saling berhubungan.

3. Siswa dapat menjelaskan makna hubungan dari setiap anggota-anggota tubuh.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

2. Gambar anatomi manusia.

2. Bentuk Instrumen: Uraian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : Sekolah Dasar

2. Siswa dapat merancang cara merawat kebersihan anggota-anggota tubuhnya.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

2. Bentuk Instrumen: Jaawaban singkat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : Sekolah Dasar

2. Siswa dapat merancang cara menjaga kebersihan lingkungan.

3. Siswa dapat mengurutkan alat-alat yang digunakan untuk membersihkan lingkungan.

4. Siswa dapat membersihkan ruangan kelas dan halaman sekolah.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : Sekolah Dasar

2. Siswa dapat menunjukkan siapa itu kepala keluarga dalam keluarganya.

5. Siswa dapat merancang tugas dan tanggung jawabnya di dalam keluarga.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR