Anda di halaman 1dari 1

Longsor/landslide adalah suatu proses perpindahan atau pergerakan massa batuan, debris, dan

tanah ke arah lereng bawah. Parameter tanah dalam mengevaluasi sebuah longsoran dapat
diperoleh dari hasil back analysis, pengujian sampel tanah dengan coring di laboratorium, dan
evaluasi Rock Mass Rating (RMR). Parameter yang diperoleh digunakan untuk menganalisa angka
faktor keamanan untuk setiap model yang didesain. Terdapat 3 (tiga) kriteria pilihan solusi
penanganan longsoran pada spillway Bendungan Temef yang memenuhi kriteria teknis untuk
menjadi sebuah review design yang berbasis value engineering. Ketiga solusi ini telah memenuhi
kriteria manajemen risiko yang mempertimbangkan risiko dalam proses pelaksanaan konstruksi
maupun risiko setelah konstruksi dimanfaatkan, serta risiko kegempaan. Pilihan solusi tersebut
antara lain, melandaikan lereng secara keseluruhan, melandaikan lereng dengan dikombinasikan
penambahan soldier piles, dan melandaikan lereng dikombinasikan dengan soldier piles dan ground
anchor. Dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP), dan setelah dipaparkan kepada
pihak-pihak yang berperan dalam kajian keamanan bendungan, diambil kesimpulan bahwa
melandaikan lereng dikombinasikan dengan soldier piles (barisan bored pile) adalah solusi terbaik
yang mendapatkan persetujuan rekomendasi teknis untuk permasalahan ini.

Kata kunci : Bendungan Temef, Spillway, Back Analysis, Rock Mass Rating, Review Design, Value
Engineering, Manajemen Risiko, Analytical Hierarchy Process.

Eng Ver:

Landslide is a process of displacement or movement of rock mass, debris, and soil towards the lower
slope. Soil parameters in evaluating a landslide can be obtained from the results of back analysis,
testing of soil samples with coring in the laboratory, and evaluation of Rock Mass Rating (RMR). The
parameters obtained are used to analyze the number of safety factors for each designed model.
There are 3 (three) criteria for choosing solutions for solving landslide cases on the Temef Dam
spillway that meet the technical criteria to become a value engineering-based design review. These
three solutions have met the risk management criteria that take into account the risks in the
construction implementation process as well as the risks after the construction is utilized, as well as
the risk of earthquakes. The solution options include flattening whole abutment slopes, combining
flattening abutment slopes with soldier piles, and combining flattening abutment slopes with soldier
piles and ground anchors. By using the Analytical Hierarchy Process (AHP), and after being explained
to the parties involved in the dam safety study, it was concluded that combination of flattening
abutment slopes with soldier piles (bored pile rows) was the best solution that received approval
from technical recommendations for this problem.

Keywords : Temef Dam, Spillway, Back Analysis, Rock Mass Rating, Review Design, Value
Engineering, Risk Management, Analytical Hierarchy Process

Anda mungkin juga menyukai