Anda di halaman 1dari 5

TEKNIK KOMUNIKASI ILMIAH

ANALISIS GROUND SUPPORT PADA TAMBANG BAWAH


TANAH, PT X

Disusun oleh

MUHAMMAD ALIF SASTRAWIJAYA. M


D111 21 1074
KELAS B

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2023
JUDUL:
“Analisis Ground Support Pada Tambang Bawah Tanah, Pt X”
Jurnal 1
Judul : Analisis Kestabilan Lubang Bukaan Berdasarkan Klasifikasi
Geomekanika Pada Tambang Bawah Tanah Cv. Tahiti Coal, Kota
Sawahlunto, Sumatera Barat
Penulis : Ika Desmawita

Menurut Hoek dan Brown (1980) kebanyakan terowongan sekarang dibangun


berdasarkan beberapa metode metode sistem klasifikasi, yang terdiri dari metode
empiris, motode analitik dan metode observasi. Klasifikasi massa batuan adalah
salah satu metode pendekatan yang dapat digunakan untuk membuat desain lubang
bukaan bawah tanah. Dalam penelitian ini metode klasifikasi massa batuan yang
digunakan adalah metode Rock Mass Ratting System (RMR-System).

Menurut Hoek dan Brown (1980) sebagian besar terowongan saat ini dibangun
berdasarkan beberapa sistem klasifikasi, antara lain metode eksperimen, metode
analisis, dan metode observasi. Klasifikasi Batuan blok merupakan salah satu
pendekatan yang dapat digunakan untuk merancang bukaan bawah tanah. Pada
penelitian ini metode klasifikasi massa batuan yang digunakan adalah Sistem
Pemeringkatan Massa Batuan (sistem RMR).
Jurnal 2
Judul : Towards optimising ground support systems in underground mines
Penulis : Y Potvin, J Hadjigeorgiou , and J Wesseloo A

The most commonly used empirical approach has been shown to have serious
shortcomings when applied for the design of ground support for underground mines
(Potvin & Hadjigeorgiou 2016). This is partially due to its inherent database, where
there is a scarcity of mining case studies and the ground support recommendations
that are based on civil engineering tunnelling experience.

The most commonly used empirical approach has been shown to have serious
shortcomings when applied to underground mine support design (Potvin and
Hadjigeorgiou 2016). This is partly due to its inherent database, where there are
very few mining case studies and ground support recommendations based on civil
engineering tunneling experience.
Jurnal 3
Judul : Analisis Beban Runtuh Dan Evaluasi Lubang Bukaan Berdasarkan
Metode Rock Mass Rating Dan Q-System Pada Tambang Bawah Tanah
CV. Bara Mitra Kencana, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Penulis : Ilep Prengki dan Bambang Heriyadi

Rekomendasi sistem penyanggan atau penguatan massa batuan dapat menentukan


seberapa panjang terowongan yang aman tanpa disangga dengan waktu
swasangganya. Selain itu, Bieniewski juga menentukan jenis, diameter, dan
panjang dari baut batuan (rockbolt), jejaring besi (steel set), beton tembak
(shotcrete), dan beton cor (concrete) seperti yang dijelaskan pada Tabel 3.

Saran untuk sistem pendukung atau perkuatan massa batuan dapat menentukan
berapa lama terowongan dapat aman tanpa dukungan dan berapa lama terowongan
tersebut mampu menopang dirinya sendiri. Selain itu, Bieniewski juga menentukan
jenis, diameter dan panjang baut jangkar, steel set, shotcrete dan beton tuang seperti
dijelaskan pada Tabel 3.
Jurnal 4
Judul : Analysis of Collapse Load and Open Hole Evaluation Based on Rock
Mass Ratting (RMR) Method in Underground Mining
Penulis : B Heriyadi, I Prengki, and H Prabowo

Tunnel stability analysis criteria can be stated in the form of a graph of the
relationship between the RMR to the roof span to find out the stand-up time value
and determine the stability condition of the tunnel. The stand-up time parameters in
rock mechanics and tunnel design influence decisions in selecting rock
reinforcement methods, and the time to install rock support. Stand up time is not a
function of rock weighting and can be determined by plotting the value of the RMR
and the span on the graphical interpolation stand up time geomechanics of the
graph.

Criteria for analyzing tunnel stability can be presented in the form of a relationship
diagram between RMR and roof span to know the value of uplift time and determine
the steady state of tunnel. Keep the information The amount of time spent in rock
mechanics and tunnel design influences the decision to select the rock
reinforcement method and the time it takes to install retained rock. Uplift time is
not a function of rock weight and can be determined by plotting the RMR value and
span on a Geomechanical Uplift Time graph interpolation plot.

Anda mungkin juga menyukai