SP Pengkajian

Fase Orientasi :

A: ”Assalamualaikum bu, perkenalkan saya perawat annisa , saya mahasiswa dari Universitas
Faletehan , yang sedang bertugas di ruang melati, nama ibu siapa bu? Ibu, tujuan saya
berbincang – bincang dengan ibu adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu saat ini, hari ini
saya bertugas di ruangan ini dari jam 07.00 pagi sampai jam 14.00 ya bu”.

A: ”Bagaimana perasaan ibu pagi ini?

P: ”Sedikit kurang baik sus, karena semalam sulit tidur dan khawatir juga tentang penyakit saya”.

A: ”Jadi ibu semalam merasa khawatir, tidak bisa tidur?”

P: ”iya sus”.

A: ”Baiklah, bu, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang keluhan yang ibu
rasakan? Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 30 menit?”

P: ”Iya sus”.

A: ”Kita berbincang-bincang dimana bu?”.

P: ”Disini aja sus”.

A: ” Baiklah kita akan berbincang-bincang di ruang ini”.

Fase Kerja:

A: ”Coba ibu ceritakan lebih lanjut tentang perasaan ibu kenapa ibu merasakan hal tersebut, apa
yang ibu pikirkan?”.

P: ”Saya takut kalau penyakit saya ini tidak sembuh”.

A: ”Oh ibu takut kalau penyakit ibu tidak akan sembuh?, baiklah bu, bagaimana kalau setelah ini
kita coba mengatasi kecemasan ibu dengan latihan relaksasi dengan cara tarik nafas dalam, ini
merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan yang ibu rasakan”.
Fase Terminasi:

A: ”Bagaimana perasaan ibu setelah kita bincang-bincang tentang keluhan yang ibu rasakan?”.

P: ”

A: ”Baik ibu kira-kira mau jam berapa kita akan berlatih cara melakukan teknik relaksasi tarik
nafas dalam yang sudah kita bicarakan tadi?”.

P: ”Jam 1 siang saja sus”.

A: ”Kita akan belajar teknik tarik nafas dalam nanti sekitar jam 13.00 siang ini aja ya bu,
tempatnya disini saja ya bu, dikamar ibu. Masih ada yang ini ditanyakan bu?”.

P: ”Tidak ada sus”.

A: ”Baiklah kalau tidak ada saya pamit dulu. Assalamualaikum”.

 SP Intervensi

Fase Orientasi

A: “Assalamu’alaikum, Selamat siang ibu sabrina? Baiklah bu sesuai janji kita tadi, skrg saya
datang kembali untuk mendiskusikan tentang latihan teknik relaksasi nafas dalam waktunya
sekitar 20 menit, Apa ibu bersedia?”.

P: “Iya bersedia sus”.

P: “Tujuan dari latihan hari ini adalah agar menurunkan rasa kecemasan yang ibu rasakan dan
ibu dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari ibu.”

Fase Kerja

A: “Bu, tadi pagi waktu kita diskusi, ibu mengatakan bahwa saat rasa cemas muncul, ibu tidak
dapat beraktifitas dan mengalami kesulitan tidur. Nah, latihan ini bermanfaat untuk mengurangi
rasa cemas ibu sehingga membuat pikiran dan fisik ibu lebih nyaman.”

A: “Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, ibu perhatikan saya, lalu ibu bisa
mengikuti cara yang sudah saya ajarkan”.

A: ”Pertama-tama, ibu tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan
tiga setelah itu ibu hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan”.

A: ”Nah, sekarang coba ibu praktikkan”.

A: ”Wah bagus sekali, ibu sudah mampu melakukannya. ibu bisa melakukan latihan ini selama 5
sampai 10 kali sampai ibu merasa lebih nyaman”.

Fase Terminasi

A: “Bagaimana perasaan ibu setelah kita sama-sama berlatih teknik relaksasi nafas dalam?”

P: ”Lebih baik sus”.

A: “Sekarang, apakah ada yang ingin ibu tanyakan dari penjelasan saya tadi? Baiklah kalau tidak
ada saya pamit dulu. Assalaualaikum”.