Anda di halaman 1dari 1

Bagian Jalo

Akuntansi desa adalah pencatatan dari proses transaksi yang terjadi di desa, dibuktikan dengan
nota-nota kemudian dilakukan pencatatan dan pelaporan keuangan sehingga akan
menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang digunakan pihak-pihak yang
berhubungan dengan desa. Pihak-pihak yang menggunakan informasi keuangan desa
diantaranya adalah:

a. Masyarakat desa

b. Perangkat desa

C. Pemerintahan daerah

d. Pemerintahan pusat

Menurut Pasal 71 ayat (1) UU No 6 tahun 2014 menyatakan bahwa keuangan desa
adalah hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang dan segala sesuatu yang
berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa.

Dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan desa dilakukan dengan Basis Kas (Cash Basis).
Basis Kas merupakan pencatatan transaksi pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari
Rekening Kas Desa. Artinya, pencatatan baru dilakukan ketika terjadi transaksi dimana uang
benar-benar sudah diterima atau dikeluarkan.

Pengelolaan Keuangan Desa yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,


pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan Desa merupakan kegiatan-kegiatan dari siklus
pengelolaan keuangan desa yang dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Perencanaan

Perencanaan pengelolaan keuangan desa merupakan perencanaan penerimaan dan


pengeluaran pemerintah desa pada tahun dianggarankan dalam APB Desa. anggaran
berkenan yang

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan pengelolaan keuangan desa merupakan penerimaan dan pengeluaran Desa yang
dilaksanakan melalui rekening kas Desa pada bank Bupati/Wali Kota.

Anda mungkin juga menyukai