1.Sistem Akuntansi pengelolaan dana desa adalah pencatatan dari proses transaksi yang terjadi di
desa yang dibuktikan dengan nota-nora kemudian dilakukan pencatatan dan pelaporan keuangan
sehingga akan dihasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang digunakan pihak-pihak
berhubungan dengan desa, yaitu masyarakat desa, perangkat desa, pemerintah daerah, dan
pemerintah pusat. Dalam melakukan tata usaha keuangan desa, kepala desa menetapkan
bendahara desa yang bertanggungjawab membuat laporan pertanggungjawaban yang termuat
antara lain buku kas umum, buku kas pembantu pajak, buku bank. Menurut Pemendagri No 113
Tahun 2014 laporan keuangan desa yang wajib dilaporkan oleh pemerintah desa berupa
anggaran, buku kas, buku pajak, buku bank dan laporan realisasi anggaran. Menurut Pemendagri
No 113 Tahun 2014, pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa.
2. Laporan keuangan desa menurut Pemendagri No 113 tahun 2014 yang wajib dilaporkan oleh
pemerintahan desa berupa:
-Anggaran : anggaran desa adalah rencana keuangan tahunan yang diselenggarakan oleh
pemerintahan desa yang dibahas dan disepakati antara pemerinatahan desa dan badan
permusyawarahan desa serta ditetapkan oleh peraturan desa.
-Buku kas : buku kas umum sebagai sumber dokumen transaksi digunakan untuk mencatat
berbagai aktivitas yang menyangkut penerimaaan dan pengeluaran kas, baik secara tunai maupun
secara kredit, digunakan juga untuk mencatat mutasi perbankan atau kesalahan dalam
pembukuan.
-Buku pajak : digunakan untuk membantu buku kas umum, dalam rangka penerimaan dan
pengeluaran yang berhubungan dengan pajak.
-Buku bank : digunakan untuk membantu buku kas umum, dalam rangka penerimaan dan
pengeluaran yang berhubungan dengan uang bank.
3. Sumber-sumber penerimaan desa menurut UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 72 ayat
(1), bersumber dari:
-Pendapatan asli desa: hasil usaha, hasil asset, swadaya, dan partisipasi, gotong royong, dan lain-
lain pendapatan asli desa
-Alokasi Dana Desa (ADD) yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima
Kab/Kota (minimal 10%)
5. Contoh laporan neraca dan laporan realisasi APBDes yang ada di salah satu desa