PENDAHULUAN
bahwa Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
dipimpin oleh kepala desa yang dipilih oleh rakyat secara langsung melalui
suatu pemerintahan di desa, kepala desa dibantu oleh staf-staf yang ada di
urusan pemerintahan.
kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara
periodik (SAP,2005).
kerja pemerintah harus memiliki sistem akuntansi yang tidak hanya berfungsi
suatu hal yang penting untuk diperhatikan, karena sistem akuntansi keuangan
Akuntansi keuangan desa adalah salah satu bidang yang berada dalam
semenjak era reformasi. Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan baru dari
pengeluaran yang dinyatakan dalam satuan uang dalam jangka waktu tertentu,
biasanya adalah satuan tahun. Untuk lebih mengetahui tentang sistem dan
2005:33)
persatuan mentri dalam negri No. 113 Tahun 2014 dan IAI KASP yang
mengatur mengenai pengelolaan keuangan desa. Hal ini diwajibkan agar setiap
informasi keuangan tersebut berasal atas segala catatan bukti transaksi yang
ada dari awal hingga akhir proses transaksi. Pencatatan atas bukti transaksi
mencatat bukti transaksi, maka hal ini akan menyebabkan laporan keuangan
yang dihasilkan menjadi tidak relevan. Maka dari itu tentunya hal tersebut
Hasil dari akuntansi adalah laporan keuangan. Salah satu upaya konkrit
waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi pemerintah yang telah
berlaku umum. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
pemerintah.
catatan bukti transaksi kedalam kelompok buku besar yang sesuai dengan
nama akun dan saldo-saldo yang telah dicatat dan dinilai kedalam kelompok
neraca saldo dan kertas kerja. Laporan kekayaan milik desa berisi saldo akhir
akun-akun yang telah dicatat dibuku besar dan buku pembantu. Laporan
Milik Desa. Laporan ini berisi jumlah anggaran dan realisasi dari pendapatan,
belanja dan pembiayaan dari pemerintah desa yang bersangkutan untuk tahun
Siak berdiri pada tahun 2002, dengan disahkan peraturan Daerah Kabupaten
Siak Sri Indrapura Nomor 42 Tahun 2002 Tentang pembentukan Desa Garut
Dari berbagai hal tersebut Pemerintah Desa Garut atau Kampung Belutu
Desa Garut atau Kampung Belutu merupakan salah satu desa yang berada
Belanja Desa (APBDesa), pada taham ini pemerintah desa membuat anggaran
transaksi dengan berupa kuitansi ataupun nota. Semua transaksi yang terjadi
kedalam Buku Kas Umum (BKU) dimana didalam Buku Kas Umum tersebut
pengeluaran, nomor bukti, netto transaksi, dan saldo, guna untuk mencatat
seluruh pengeluaran dan penerimaan kas setiap harinya selama periode satu(1)
tahun. Setelah semua transaksi dicatat di Buku Kas Umum maka transaksi
Kantor Desa Garut Kecamatan Kandis Kabupaten Siak yaitu Pemerintah pada
Kantor Desa Garut Kecamatan Kandis Kabupaten Siak tidak membuat laporan
laporan arus kas pemerintah pusat dan daerah, satuan organisasi dilingkungan
pemerintah pusat dan daerah, atau organisasi lainnya jika menurut peraturan
menyusun laporan arus kas, kecuali perusahaan Negara yang diatur tersendiri
Indonesia. Akibatnya, sulit untuk mengetahui informasi tentang kas dan juga
tidak bisa membandingkan tentang laporan arus kas tahun ini dengan tahun
sebelumnya.
Kantor Desa Garut Kecamatan Kandis Kabupaten Siak yang tidak melakukan
pengeluaran kas.
Masalah selanjutnya pada Kantor Desa Garut Kecamatan Kandis
Kabupaten Siak yaitu tidak melakukan penyusutan asset tetap dalam Laporan
Kekayaan Milik Desa. Asset tetap yang terdapat dalam Laporan Kekayaan
Milik Desa memilikiumur manfaat yang panjang yaitu lebih dari satu(1) tahun
tetap yang ada didalam laporan kekayaan milik desa tidak menunjukkan nilai
yang sebenernya.
1.3 Tujuan
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
relevan.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab pertama dari proposal ini adalah untuk menjabarkan secara
sistemanika penulisan.
berikut:
perpaduan itu ialah suatu wujud atau kenampakan dimuka bumu yang
desa,menyebutan bahwa Desa adalah desa dan desa adat atau yang
lembaga yang tidak bertujuan untuk mencari laba dan merupakan suatu
(http://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Akuntansi_keuangan&oldid=5233463)
antara lain:
keuangan Negara
1. Tahap Pencatatan
2. Tahap Penggolongan
3. Tahap Pengikhtisaran
akun yang telah dicatat dibuku besar utama dan buku besar
a. Sistem Pencatatan
tata buku tunggal atau tata buku saja. Alam sistem ini
b.
2.1.7