Syah Hans Adrian

XI MS 4
IDE POKOK TOKOH PEMBAHARAUAN DARI INDIA, MESIR, DAN TURKI
Raja Ram Mohan Roy (India, 1772-1833) adalah tokoh yang memperjuangkan
reformasi agama di India. Ia menentang praktek-praktek keagamaan yang menyimpang
seperti kekerasan dalam upacara keagamaan dan sistem kasta yang diskriminatif. Ia juga
memperjuangkan kebebasan berpikir, pendidikan modern, dan pembaruan hukum yang adil.
Muhammad Abduh (Mesir, 1849-1905) adalah tokoh yang memperjuangkan
reformasi Islam di Mesir. Ia menekankan pentingnya interpretasi kembali ajaran Islam
dengan akal sehat dan pengetahuan modern. Ia juga memperjuangkan kesetaraan gender,
kebebasan berpikir, dan toleransi antaragama.
Mustafa Kemal Atatürk (Turki, 1881-1938) adalah tokoh yang memperjuangkan
modernisasi dan sekularisasi di Turki. Ia memisahkan agama dari negara dan
memperjuangkan kesetaraan gender, hak-hak sipil, dan kebebasan berpikir. Ia juga
memperkenalkan reformasi sosial, ekonomi, dan pendidikan yang modern.
Sir Syed Ahmed Khan (India, 1817-1898): Ia adalah pendiri dan pelopor gerakan
pembaruan Islam di India. Ide pokoknya adalah mengajak kaum Muslimin untuk
memodernisasi diri, belajar bahasa Inggris, dan memperdalam ilmu pengetahuan, sehingga
mampu berkompetisi dengan bangsa Barat.
Jamal al-Din al-Afghani (Mesir, 1838-1897): Ia adalah seorang pemikir dan aktivis
politik yang memperjuangkan pembaruan Islam dan kebebasan dari penjajahan Barat. Ide
pokoknya adalah bahwa umat Islam harus kembali ke ajaran dasar Islam yang murni dan
mengembangkan ilmu pengetahuan modern untuk mencapai kemajuan.
Muhammad Abduh (Mesir, 1849-1905): Ia adalah seorang tokoh Islam yang
memimpin gerakan pembaruan Islam di Mesir. Ide pokoknya adalah mengajak umat Islam
untuk mengadopsi pemikiran modern dan rasional, serta merangkul ilmu pengetahuan
modern dan teknologi, tanpa melupakan ajaran dasar Islam yang murni.
Rashid Rida (Mesir, 1865-1935): Ia adalah seorang pemikir Islam dan jurnalis yang
juga memperjuangkan pembaruan Islam. Ide pokoknya adalah bahwa umat Islam harus
kembali ke ajaran dasar Islam yang murni dan mengadopsi pemikiran modern dan rasional,
serta beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Said Nursi (Turki, 1876-1960): Ia adalah seorang tokoh Islam yang memperjuangkan
pembaruan Islam dengan cara yang berbeda, yaitu melalui metode pendidikan dan dakwah
yang santun. Ide pokoknya adalah bahwa umat Islam harus memahami ajaran Islam secara
utuh dan mendalam, serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan
umat manusia secara keseluruhan.