3.

Muhammad Abduh
Muhammad Abduh lahir didesa mahallat
Nasr,Mesir pada tahun 1849M. Ia adalah orang seorang pemikir,teolog,pembaru dalam
Islam,dan sosialisasi,dimesir.Abdu mengawali pendidikannya,dengan berguru kepada
ayahnya.
Pada tahun1866 M, Abduh melanjutkan perjalan studio nya di Kairo Al-azhar.Ia belajar
tentang filsafat dan logika di Universitas Al-Azhar, Kairo, dan juga murid dari Jamaluddin al-
Afghani, seorang filsuf dan pembaru yang mengusung gerakan Pan Islamisme untuk
menentang penjajahan Eropa di negara-negara Asia dan Afrika.Setelah tamat dari Al-Azhar
pada tahun 1877,Abduh memulai karirnya.

a.Peran Muhammad Abduh dalam bidang politik.

Di samping profesinya sebagai seorang guru, Abduh juga menekuni bidang politik
jurnalistik dengan menulis artikel-artikel untuk surat kabar, terutama Al-Ahram (Piramid)
yang mulai terbit pada tahun 1816 M. Kariernya di sini menanjak menjadi pemimpin redaksi
Al-Waqai Al-Misriyah (peristiwa-peristiwa di Mesir)

b.Nilai -Nilai pembaruan Abduh

a.Ijihat
b.Tauhid
c.Reformasi pendidikan Islam
d.Reformasi doktrin Islam
e.Nilai kemerdekaan
f.Nilai kekhalifah

4.Muhammad Rasyid Ridha

Rasyid Ridha

Muhammad Rasyid Rida dilahirkan di Al-Qalamun, Lebanon, pada tanggal 23 September

1865 M. Sejak muda Rida sudah terpengaruh oleh tulisan-tulisan Jamaluddin Al-Afgani dan
Muhammad Abduh. Keduanya adalah tokoh pembaruan dan pemikir Islamis. Untuk
menambah wawasan keilmuannya, ia meneruskan pendidikan tingginya di Al-Azhar pada
tahun 1898 M dan berguru pada Muhammad Abduh di Mesir. Bersama Muhammad Abduh,
Rida menerbitkan majalah Al-Manar yang bertujuan sama dengan Al-Urwah Al-Wusga

a. Ide Gerakan Pembaharuan Muhammad Rasyid Rida Ide politik Rida yang terpenting
adalah ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam). Menurutnya, dengan prinsip ini umat Islam
dapat bangkit kembali dengan membentuk komunitas muslim. la juga menyerukan dipilihnya
seorang khalifah. la yakin bahwa, khalifah dapat memimpin kaum muslim seluruh dunia
demi mencapai kemajuan dan kejayaan dunia Islam.
Muhammad Rasyid Rida, di antaranya adalah sebagai berikut.

Gambar 1.4 Muhammad Rasyid Ridha

1) Menumbuhkan sikap aktif dan dinamis di kalangan umat. 2) Umat Islam harus
meninggalkan sikap fatalisme (ajaran atau paham bahwa manusia dikuasai oleh nasib). 3)
Akal dapat dipergunakan untuk menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis selagi tidak
meninggalkan prinsip kaidah tafsir. 4) Umat Islam harus menguasai sains dan teknologi.

5) Kemunduran umat Islam disebabkan banyaknya unsur bid’ah dan takhayul yang masuk
ke dalam ajaran Islam.

6) Kebahagiaan di dunia dan akhirat diperoleh melalui hukum alam yang diciptakan Allah
Swt. 7) Perlunya menghidupkan sistem khalifah yang memimpin dunia Islam baik di bidang
agama maupun politik.
dari Pemikiran Reformasi Muhammad Rashid Ridha

Muhammad Rasyid Rida merupakan ulama pembaharu Islam yang termasyhur. la

menyampaikan ide-ide pembaruan yang penting untuk kemajuan umat Islam.

b.Nilai-nilai yang dapat diambil adalah sebagai berikut.

1) Tauhid (keyakinan) Umat Islam harus terbebaskan dari praktik peribadatan yang
bercampur dengan unsur bid'ah, khurafat, dan takhayul.

2) litihad (berpikir dan bekerja)

Umat Islam harus maju dengan cara kembali kepada Al-Qur'an dan sunah rasul, serta tidak
terikat dengan pendapat-pendapat ulama terdahulu yang sudah tidak sesuai lagi dengan
tuntutan hidup modern. Umat Islam harus berpikir kritis, kreatif, dan dinamis agar menjadi
umat maju dan diperhitungkan di peradaban dunia.

3) Tarbiyah (pendidikan) Umat Islam harus memajukan pendidikan dan menggunakan

kekayaannya untuk membangun lembaga-lembaga pendidikan. Dengan lembaga
pendidikan yang maju. umat Islam memiliki pemikiran dan wawasan yang maju pula.

4)Politik
Untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan Islam, umat Islam harus bersatu di bawah satu
keyakinan, satu sistem moral, satu sistem hukum, dan satu kekuatan dalam bentuk
kekhalifahan. Khalifah harus seorang mujtahid (anggota ijtihad) dan mendalam.
menjalankan roda pemerintahan selalu berdampingan dan bekerja sama dengan ulama.