ISLAM
Anggota Kelompok 4
Sering dikenal dengan sebutan Al-Tahtawi, Lahir 15 Oktober 1801 di Tahta, Mesir.
Meninggal di Kairo 1873, Anak dari Badwi bin Ali, Ia Mulai belajar di Universitas
Al- Azhardiusia 16 tahun
Pemikirantentangpembaruan Islam yang diusingnya:
1. Ajaran Islam bukan hanya mementingkan kesejahteraan hidup di akhirat belaka,
tetapi juga hidup di dunia.
2. Kekuasaan raja yang cenderung absolut harus dibatasi dengan syariat.
3. raja harus bermusyawarah dengan ulama dan kaum intelektual.
4. Syariat harus diartikan sesuai dengan perkembangan modern.
5. Para ulama harus mempelajari filsafat danil mu pengetahuan modern agar syariat
dapat tegak di tengah kehidupan masyarakat modern.
6. Pendidikan harus bersifat universal, misalnya wanita harus memperoleh pendidikan
yang sama dengan kaum pria. Istri harus menjadi teman dalam kehidupan intelektual
dan sosial.
7. Umat Islam harusdinamisdanmeninggalkansifatstatisnya
C. Jamaluddin Al-Afghani
Kehidupan Jamaluddin Al-Afghan iLahir di Desa Asadabad, Iran. Memiliki
gelar al-Sayyid karena merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Jamaluddin banyak menguasai berbagai bidang.
Di kehidupan umat Islam harus Umat Islam harus menguasai sains dan
ditumbuhkan sikap aktif dan dinamis Upcoming teknologi untuk mencapai kemajuan
projects
• Pada tahun 1961 Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) mantan Ketua Majelis Ulama
Indonesia ( MUI ) menulis buku berjudul pengaruh Muhammad Abduh di Indonesia.
• Pada tahun 1969 Haji a Mukti Ali mantan Menteri Agama Republik Indonesia menulis buku
berjudul alam pikiran Islam modern di Indonesia. Tulisan serupa masih banyak muncul di
Indonesia di tahun-tahun berikutnya
5 faktor yang mendorong munculnya gerakan pembaruan Islam di
Indonesia :
1. Ajaran Islam yang bercampur dengan kebiasaan yang bukan Islam.
2. Lembaga pendidikan Islam yang kurang efisien.
3. Kekuatan misi dari luar Islam yang mempengaruhi gerakan dakwah islam
4. Ada Golongan yang merendahkan Islam
5. Kondisi politik ekonomi dan sosial Indonesia yang buruk