Anda di halaman 1dari 28

Pembaruan

Islam
Menelaah Perkembangan
Islam Periode Modern
Daftar Isi

01 Islam Masa Modern ( 1800 – sekarang )

02 Tokoh – Tokoh Pembaharuan Dunia Islam


Masa Modern
01
Islam Masa
Modern
Taqiyudin Ibnu Taimiyah dan
Ibnu Qoyyim al Jauziyah
Islam Masa Modern
Kebangkitan umat Islam disebabkan oleh adanya benturan antara kekuatan Islam dengan kekuatan
Eropa. Kesadaran tersebut membuat penguasa dan pejuang-pejuang Turki tergugah untuk belajar
dari Eropa. Kerajaan Turki mengadakan suatu gerakan pembaharuan dengan mengevaluasi yang
menjadi penyebab mundurnya Islam dan mencari ide-ide pembaharuan dan ilmu pengetahuan dari
Barat.

Benih pembaharuan dunia Islam telah muncul sekitar abad XIII M. Saat itu lahirlah Taqiyudin Ibnu
Taimiyah, dengan mendapat dukungan muridnya Ibnu Qoyyim al Jauziyah (691‒751). Mereka ingin
mengembalikan pemahaman keagamaan umat Islam kepada pemahaman dan pengamalan
Rasulullah saw.
Islam Masa Modern
Gerakan salaf ini kemudian menjadi ciri gerakan pembaharuan dalam dunia Islam yang mempunyai ciri
sebagai berikut.
● Memberi ruang dan peluang ijtihad di dalam berbagai kajian keagamaan yang berkaitan dengan
muamalah duniawiyah.
● Tidak terikat secara mutlak dengan pendapat ulama-ulama terdahulu.
● Memerangi orang-orang yang menyimpang dari aqidah kaum salaf seperti kemusyrikan, khurafat, bid’ah,
taqlid, dan tawasul.
● Kembali kepada al-Qur’ān dan As-Sunnah sebagai sumber utama ajaran Islam.

Secara garis besar isi pemikiran Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qoyyim antara lain mengadakan pembaharuan dalam
bidang agama, sosial, dan ekonomi, memberantas takhayul dan bid’ah, menghilangkan paham fatalisme,
menghilangkan paham salah yang dibawa oleh tarekat tasawuf, meningkatkan mutu pendidikan dan
membela umat Islam terhadap permainan politik negara Barat.
02
Tokoh – Tokoh
Pembaharuan Dunia Islam
Masa Modern
Tokoh pembaru yang berasal
dari beberapa negara
Tokoh – Tokoh Pembaharuan Dunia Islam Masa Modern

India
Syah Waliyullah,
Sayyid Ahmad Khan

Mesir
Jamaludin Al-Afgani,
Muhammad Ali Pasya

Turki
Sultan Mahmud II,
Namik Kemal
Tokoh Pembaharuan dari India

01 02 03
Sayyid Ahmad
Syah Waliyullah Muhammad Iqbal
Khan
Beliau gemar menulis buku dan
Dilahirkan di Delhi banyak meninggalkan karya-
pada tanggal 21 karyanya, di antaranya buku
Februari 1703 M. Hujjatullāh Al-Baligah dan Fuyun
Al-Haramain. Penerjemahan al-
Qur’ān ke dalam bahasa Persia
disempurnakan Syah Waliyullah di
tahun 1758.

Di antara penyebab yang membawa kepada kelemahan dan kemunduran


umat Islam menurut pemikirannya adalah sebagai berikut :
• Terjadinya perubahan sistem pemerintahan Islam dari sistem kekhalifahan
menjadi sistem kerajaan.
• Sistem demokrasi yang ada dalam kekhalifahan diganti dengan sistem
monarki absolut.
• Perpecahan di kalangan umat Islam yang disebabkan oleh berbagai
pertentangan aliran dalam Islam.
• Adat istiadat dan ajaran bukan Islam masuk ke dalam keyakinan umat Syah Waliyullah
Islam.
Sayyid Ahmad Khan
Sayyid Ahmad lahir di Delhi pada tahun 1817 dan menurut keterangan
berasal dari keturunan Husein, cucu Nabi Muhammad melalui Fatimah dan
Ali. Neneknya, Sayyid Hadi, adalah pembesar istana di zaman Alamghir II
(1754‒1759). Pemikiran Sayyid Ahmad Khan tentang pembaruan Islam
d
ma
adalah sebagai berikut. i d Ah
yy an
S a Kh
● Kemunduran umat Islam disebabkan tidak mengikuti perkembangan
zaman dengan cara menguasai sains dan teknologi.
● Ia berpendirian bahwa manusia bebas berkehendak dan berbuat sesuai
dengan sunatullah yang tidak berubah. Gabungan kemampuan akal,
kebebasan manusia berkehendak dan berbuat, serta hukum alam inilah
yang menjadi sumber kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern.
● Sumber ajaran Islam hanyalah al-Qur’ān dan hadis.
● Ia menentang taklid dan perlu adanya ijtihad sehingga umat Islam dapat
berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern.
● Ia berpendapat satu-satunya cara untuk mengubah pola pikir umat
Islam dari keterbelakangan adalah pendidikan.
Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal berasal dari keluarga golongan menengah di.Punjab dan lahir di Sialkot pada tahun 1876.  Tesis
doktoral yang diajukannya berjudul: The Development of Metaphysics in Persia (Perkembangan Metafisika di
Persia).

Kemudian ia pindah
Pada tahun 1905,
ke Munich di Jerman,
beliau  masuk ke
dan di sinilah ia
Universitas
memperoleh gelar
Cambridge
Ph.D. dalam tasawuf.
Muhammad Iqbal adalah penyair dan filosof. Tetapi, pemikirannya
mengenai kemunduran dan kemajuan umat Islam mempunyai
pengaruh pada gerakan pembaruan dalam Islam. Pemikiran
Muhammad Iqbal tentang pembaruan Islam adalah sebagai berikut.
• Ijtihad mempunyai kedudukan penting dalam pembaruan Islam
dan pintu ijtihad tetap terbuka.
• Umat Islam perlu mengembangkan sikap dinamisme. Dalam
syiarnya, ia mendorong umat Islam untuk bergerak dan jangan
tinggal diam.
• Kemunduran umat Islam disebabkan oleh kebekuan dan
kejumudan dalam berpikir.
• Hukum Islam tidak bersifat statis, tetapi dapat berkembang
sesuai perkembangan zaman.
• Umat Islam harus menguasai sains dan teknologi yang dimiliki
Muhammad Iqbal
Barat.
• Perhatian umat Islam terhadap zuhud menyebabkan kurangnya
perhatian terhadap masalah-masalah keduniaan dan sosial
kemasyarakatan.
Tokoh Pembaharuan dari Mesir

01 02
Muhammad Ali Pasya Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-
Tahtawi

03 04
Jamaludin Al-Afgani Muhammad Abduh

05
Rasyid Rida
Muhammad Ali Pasya
Muhammad Ali Pasya lahir di Kawala, Yunani pada
tahun 1765 M adalah seorang keturunan Turki dan
meninggal di Mesir pada tahun 1849 M. Ide dan
gagasan Muhammad Ali Pasya yang sangat inovatif
pada zamannya antar lain bahwa, untuk mendirikan
sekolah - sekolah modern dan memasukkan ilmu-ilmu
modern dan sains ke dalam kurikulum serta
mendirikan sekolah modern disamping madrasah
-madrasah tradisional yang telah ada pada masa itu
masih tetap berjalan.
Al-Tahtawi
Al-Tahtawi
Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi demikian nama lengkapnya. Ia lahir pada tahun 1801
M di Tahta, Mesir bagian selatan dan meninggal di Kairo pada tahun 1873 M. Beberapa pemikirannya tentang
pembaruan Islam adalah sebagai berikut.
Ajaran Islam bukan hanya mementingkan soal akhirat, tetapi juga soal hidup di dunia. Umat Islam juga harus
memperhatikan kehidupan dunia.
● Kekuasaan raja yang absolut harus dibatasi oleh syariat, raja harus bermusyawarah dengan ulama dan
kaum intelektual.
● Syariat harus diartikan sesuai dengan perkembangan modern.
● Kaum ulama harus mempelajari filsafat dan ilmu pengetahuan modern agar syariat dapat menyesuaikan
diri dengan kebutuhan masyarakat modern.
● Pendidikan harus bersifat universal, misalnya wanita harus memperoleh pendidikan yang sama dengan
kaum pria. Istri harus menjadi teman dalam kehidupan intelektual dan sosial.
● Umat Islam harus dinamis dan meninggalkan sifat statis.
Jamaludin Al-Afgani
Jamaludin lahir di Afghanistan pada tahun 1839 dan meninggal dunia di
Istanbul pada tahun 1897. Beberapa pemikiran Jamaludin Al - Afgani tentang
pembaruan Islam adalah sebagai berikut.
• Kemunduran umat Islam tidak disebabkan karena Islam tidak sesuai
dengan perkembangan zaman dan perubahan kondisi. Kemunduran itu
disebabkan oleh berbagai faktor.
• Untuk mengembalikan kejayaan pada masa lalu dan sekaligus menghadapi
dunia modern, umat Islam harus kembali kepada ajaran Islam yang murni
dan Islam harus dipahami dengan akal serta kebebasan.
• Corak pemerintahan otokrasi dan absolut harus diganti dengan
pemerintahan demokratis. Kepala negara harus bermusyawarah dengan
pemuka masyarakat yang berpengalaman.
• Tidak ada pemisahan antara agama dan politik. Pan Islamisme atau rasa
solidaritas antarumat Islam harus dihidupkan kembali.
Muhammad Abduh dilahirkan di Mesir pada tahun 1849 M.
Adapun ide-ide pembaruan Muhammad Abduh yang
membawa dampak positif bagi pengembangan pemikiran
Islam adalah sebagai berikut.
• Pembukaan pintu ijtihad. Menurut Muhammad Abduh,
ijtihad merupakan dasar penting dalam menafsirkan
kembali ajaran Islam.
• Penghargaan terhadap akal. Islam adalah ajaran rasional
yang sejalan dengan akal sebab dengan akal, ilmu
pengetahuan akan maju.
• Kekuasaan negara harus dibatasi oleh konstitusi yang telah Muhammad Abduh

dibuat oleh negara yang bersangkutan.


Rasyid Rida
Rasyid Rida
Rasyid Rida adalah murid Muhammad Abduh yang terdekat. Ia lahir pada tahun 1865 di Al-Qalamun, suatu
desa di Lebanon. Beberapa pemikiran Rasyid Rida tentang pembaruan Islam adalah sebagai berikut.
Sikap aktif dan dinamis di kalangan umat Islam harus ditumbuhkan.
● Umat Islam harus meninggalkan sikap dan pemikiran kaum Jabariyah.
● Akal dapat dipergunakan untuk menafsirkan ayat dan hadis tanpa meninggalkan prinsip umum.
● Umat Islam menguasai sains dan teknologi jika ingin maju.
● Kemunduran umat Islam disebabkan banyaknya unsur bid’ah dan khurafat yang masuk ke dalam ajaran
Islam.
● Kebahagiaan dunia dan akhirat diperoleh melalui hukum yang diciptakan Allah Swt.
● Perlu menghidupkan kembali sistem pemerintahan khalifah.
● Khalifah adalah penguasa di seluruh dunia Islam yang mengurusi bidang agama dan politik.
● Khalifah haruslah seorang mujtahid besar dengan bantuan para ulama dalam menerapkan prinsip hukum
Islam sesuai dengan tuntutan zaman.
Tokoh Pembaharuan dari Turki

01 02

Sultan Mahmud II Namik Kemal


Sultan Mahmud II
Sultan Mahmud II
Sultan Mahmud II lahir pada tahun 1785 dan diangkat menjadi Sultan pada tahun 1807 dan
meninggal pada tahun 1839. Sultan Mahmud II banyak melakukan gerakan pembaruan dalam dunia Islam,
yaitu sebagai berikut.
● Menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahannya.
● Menghapus pengultusan sultan yang dianggap suci oleh rakyatnya.
● Memasukkan kurikulum umum ke dalam lembaga-lembaga pendidikan madrasah
● Mendirikan sekolah Maktebi Ma’arif yang mempersiapkan tenaga-tenaga administrasi, dan Maktebi
Ulum’i edebiyet yang mempersiapkan tenagatenaga ahli penerjemah.
● Mendirikan sekolah kedokteran, militer dan teknik.
Namik Kemal
Namik Kemal
Namık Kemal (21 Desember 1840-2 Desember 1888) yang dijuluki sebagai penyair kebebasan, adalah
seorang penulis dan penyair Turki yang memiliki nama asli Kemal Bek.
Beberapa gagasan pembaharuan Namik Kemal Pasya di antaranya adalah :
● Kemunduran Kerajaan Usmani disebabkan karena keadaan ekonomi dan politik yang tidak baik. Untuk itu
kerajaan Usmani harus berusaha mengubah sistem pemerintahan yang absolut menjadi sistem
pemerintahan yang lebih konstitusion
● Piagam Gulhane dan Humayun dinilai sudah baik tetapi belum merupakn konstitusi yang memisahkan
antara kekuasaan eksekutif, legislaif dan yudikatif. Namik kemal menghendaki pemerintahan yang lebih
demokratis.
● Menurutnya, sistem bai’at yang terdapat dalam kekhalifahan mempunyai corak demokrasi.
● Cinta tanah air sangat dibutuhkan sebagai modal untuk menggalang dukungan rakyat guna mewujudkan
demokrasi, tanah air yang ia maksud adalah seluruh wilayah Kerajaan Usmani.
“Sejarah ingin agar kita tidak mengulangi kesalahan pada masa silam dan mengambil
pelajaran guna membangun masa kini. Ia ingin agar kita mengambil segi-segi positif
yang dimiliki masa lalu dan berusaha menghindari segi-segi negatifnya demi
menggapai masa depan yang lebih baik dan cerah.”

- Yusri Abdul Ghani Abdullah, Historiografi


Islam: Dari Klasik Hingga Modern
Terima
kasih!

Anda mungkin juga menyukai