Jurnal ini menganalisis Kontrak Kerja Konstruksi untuk Pembangunan Gedung Serbaguna
dan Masjid At-Tawazun di Indonesia.
Proses pembuatan kontrak, hak dan kewajiban pihak yang terlibat, serta tanggung jawab dalam kasus wanprestasi dibahas dalam jurnal ini. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif juridis dan empiris juridis. Selain itu, jurnal ini juga membahas pentingnya layanan konstruksi di Indonesia dan kerangka hukum yang mengatur kontrak konstruksi. Kontrak tersebut memuat hak dan kewajiban bagi kedua pihak, termasuk penghentian pekerjaan dan kompensasi atas kerugian, serta tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia. Namun, jurnal menyarankan agar kontrak tersebut juga mengatur tanggung jawab Yayasan Mutiara Qolbu Indonesia secara terperinci untuk mewujudkan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi PT. Karya Cipta Utama.