Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

“METALURGI FISIK II”


(LOGAM PADUAN)
(Mata kuliah Metalurgi fisik II Oleh Ibu Nurmala Shanti Dera,ST.,MT)

DISUSUN OLEH
YUNI SARTIKA 302210016

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GORONTALO
2023
KATA PENGANTAR

Bismillah,assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.


Puji syukur,atas kehadiran Allah SWT sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah
ini dengan baik.saya berharap makalah ini agar nantinya dapat menjadi bahan pelajaran yang
nantinya teman-teman sekalian jadikan contoh seperti apa makalah METALURGI FISIK II
tentang logam paduan,terkhusus untuk mahasiswa yang akan mengontrak mata kuliah
METALURGI FISIK II.makalah ini memang belum sempurna/lengkap akan tetapi saya akan
sangat siap menerima masukan dan saran mengenai makalah saya jika ada yang kurang
dimengerti,sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada dosen pengampuh mataku kuliah
METALURGI FISIK II,dan juga teman-teman yang saya cintai dan banggakan.terimakasih atas
perhatiannya kami ucapkan terimakasih,salam metal.

Gorontalo,02 Desember 2023

YUNI SARTIKA
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................. 1


1.2 TUJUAN ....................................................................................................................... 2
1.3 MANFAAT ................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3

2.1 PENGERTIAN LOGAM PADUAN ............................................................................ 3

2.2 MACAM-MACAM LOGAM PADUAN ..................................................................... 3

2.3 JENIS-JENIS LOGAM PADUAN ............................................................................... 4

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................................... 8

3.1 PROSES PEMBUATAN LOGAM PADUAN ............................................................. 8

BAB IV APLIKASI LOGAM PADUAN........................................................................... 12

4.1 UNSUR LOGAM ......................................................................................................... 12

BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 13

5.1 KESIMPULAN ............................................................................................................. 13

5.2 SARAN ......................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 14


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Metalurgi fisik (physical metallurgy science) merupakan ilmu metalurgi fisik atau biasa
juga menggunakan istilah ilmu fisik logam,yaitu satu ilmu yang mempelajari sifat-sifat
kimia dari suatu logam dan cara pemprosesanya mulai dari mineral sampai menjadi produk
jadi.kata“Metallurgy”sebenarnya berasal dari bahasa Yunani“Metallogos”yang
merupakan istilah yang digunakan oleh ahli kimia untuk mendeskripsikan mineral
prosessing atau extraction logam dari mineral.pada masa moderen istilah metalurgi fisik
mulai meluas pengertian dan kajianya menjadi ilmu yang mempelajari tentang
logam,mulai dari proses pengambilannya dari mineral,biji,maufaktur,karakterisasi,hingga
menghasilkan rekayasa logam.
Logam merupakan suatu material yang saat ini paling banyak digunakan pada masa
sekarang ini khusunya dunia industry dan otomotif.berbagai macam peralatan serta
komponen-komponen lainya pasti menggunakan logam.mengetahui sifat dari dari logam
tersebut merupakan hal yang sangat pentingbagi pemanfaatnya,maka dalam
pemanfaatanya bisa digunakan sebaik mungkin dan mengantisipasi hal-hal yang tidak
dinginkan.banyak terjadi kejadian seperti contoh nyata adalah kasus kapal titanic uang
logamnya mengalami kelelahan karena terkena tergores dengan dan kemudian patah,dan
juga kasus pata as roda kereta api.terdapat berbagai macam sifat-sifat logam
contohnya,ulet,getas,dan lentur.dari sifat tersebut mungkin saja tetap terjadi patah,hal ini
bisa saja dikarenakan memang logamnya yang tidak kuat dan memang molekul struktur
penyusunanya tidak rapat sehingga logam tersebut menjadi tidak kuat maka perlu
dilakukan beberapa metode proses penguatan dengan perlakuan-perlakuan ataupun
paduan/campuran dalam material logam sehingga mendapatkan satu material yang
konsisten dan sesuai dengan kebutuhan industry masa sekarang.

1
1.2 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan logam paduan (metal aloy).
2. Apa saja jenis-jenis material yang termasuk dalam logam paduan.

1.3 MANFAAT
1. Mahasiswa dapat memahami pengertian dari logam paduan (metal aloy).
2. Mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan logam paduan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN LOGAM PADUAN
Paduan adalah logam yang terdiri dari dua atau lebih logam atau logam dasar dengan
tambahan non-logam.penambahan berbagai unsur pada struktur kisi logam murni
memungkinkan logam memilki sifat yang tidak ditampilkan dalam bentuk murninya.secara
umum,paduan lebih kuat,lebih keras,lebih tahan lama,dan trkadang lebih tahan korosi
dibandingkan logam murni.komposisi pasti suatu paduannya.contoh paduan termsuk
paduan baja,kuninga,dan alumunium.paduan digunakan dalam berbagai aplikasi,mulai dari
kontruksi dan transportasi hingga perhiasan dan seni.paduan biasanya dibuat untuk
mendapatkan sifat material yang diiginkan yang tidak terdapat dalam bentuk murni bahan
dasar utama.meskipun logam umumnya digunakan sebagai bahan tambahan paduan,non-
logam juga serig digunakan.
Paduan telah digunakan sejak 3000 SM.paduan yang diketahui adalah kuningan
(kombinasi tembaga dan seng) dan perunggu (kombinasi tembaga dan timah).mereka
terutama digunakan untuk membuat perkakas dan senjata.pada abad ke 16 SM,besi tempa
dan besi tuang-dua paduan yang terbuat dari besi dan karbon- dibuat dengan cara
memukulkan besi panas di atas api.karbon dari nyala api menyebar ke dalam struktur
besi.kedua paduan ini adalah pendahulu baja karbon.namun,baru pada revolusi industri
pada abad ke-18 banyak paduan yang umum digunaka saat ini diikembangkan.kemajuan
dalam bidang kimia memungkinkan isolasi unsur-unsur logam seperti mangan,nikel,dan
kromium,yang memungkinkan terciptanya baja tahan karat,aluminuim,titanium,nikel,dan
banyak paduan lainya yang umum digunakan saat ini.
Logam paduan dapat digunakan dalam berbagai macam penerapan,dibeberapa
kasus kombinasi dari logam dapat mengurangi biaya keseluruhan dari bahan sambil tetap
menjaga sifat penting benda tersebut.dalam kasus lain,kombinasi dari logam menanamkan
sifat sinergi untuk unsusr-unsur logam seperti ketahanan korosi atau kekuatan mekanik.
2.2 Macam-macam logam
A. Logam murni,adalah logam yang hanya terdiri dari satu atom,seperti besi (fe)
murni,tembaga (cu) murni.sifat-sifat logam murni yaitu;

3
- Kadar kemurnian 99,9%
- Kekuatan tarik rendah
- Titik lebur tinggi
- Daya hantar listrik baik
- Daya tahan terhadap karat baik

Contoh-contoh logam murni adalah (emas,timah,seng,dan alumunium).

B. Logam paduan,logam paduan yang terdiri dari dua atau lebih jeis atom dan merupakan
campuran dari dua macam logam dicampur dalam keadaan cair.logam paduan biasanya
diklasifikasikan sebagai logam paduan subtitusi atau interstisial,tergantung pada susunan
atom yang membentuk paduan tersebut.

2.3. Jenis-jenis logam paduan


1. Baja,baja adalah logam paduan yang terbuat dari dari besi dengan sepersepuluh persen
karbon,yang meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadapat patah.suhu baja
menentukan bentuk kristal atau alotropiknya dari kubik pusat tubuh atau pusat
muka.interaksi alotrop besi dengan unsur baja lainya memberikan sifat khas dan unik pada
baja.sifat baja adalah :
- Kekerasan,adalah kemampuan logam untuk menahan gesekan dan abrasi,salah satu
sifat terpenting dari baja
- Ketangguhan,ketangguhan adalah kemampuan ogam untuk menyerap benturan tanpa
retak,patah,atau pecah dan diukur dalam satuan kaki lbs per inci persegi.bahan yang
dapat berubah bentuk jika pecah sangatlah keras.
- Hasil,adalah ukuran jumlah gaya yang diperlukan untuk mengubah bentuk logam
seperti menekuk atau melengkung.
- Kekuatan tarik,adalah perhitungan jumlah gaya yang diperlukan untuk mematahkan
logam.
- Daktilitas,mengacu pada seberapa banyak suatu logam dapat diregangkan,
dibengkokan,dikompresikan atau deformasi plastis.
 Jenis-jenis baja :
a. Baja karbon
- Baja karbon rendah

4
- Baja karbon sedang
- Baja karbon tinggi
b. Baja paduan
Baja paduan dibuat dengan menggabungkan baja karbon dengan unsur lain,seperti
kromium,konalt,molibdenum,nikel,tungsten,atau vanadium.beragamnya variasai paduan
memungkinkan pembuatan baja dengan sejumlah sifat apa pun.

Gambar 1. Contoh baja

2. Alumunium
Paduan yang terbuat dari alumunium sangat kuat,andal,dan mudah beradaptasi.mereka
adalah salah satu bahan logam yang paling populer,bersama dengan baja,dan sangat dicari
dalam bidang teknik,kontruksi,dan aplikasi otomotif.besi,tembaga,magnesium,silikon,dan
seng adalah unsur yang biasa digunakan dalam paduan alumunium.ketika alumunium
dicairkan (cair),komponen paduanya digubakan dan ketika didinginkan,larutan padat
homogen tercipta.unsur-unsur lain ini dapat mencapai hingga 15% dari sebagian besar
paduan.

Gambar 2.contoh alumuium alloy/paduan

5
Paduan yag dibuat dengan alumunium seringkali ringan dan tahan terhadap
korosi.meskipun memliki kualitas laur biasa jika murni,alumunium tidak akan cukup kuat
untuk sebagian besar aplikasi yang memerlukan daya tahan tinggi.oleh karena itu,ia
dicamprkan dengan unsur lain untuk menghasilkan paduan yang jauh lebih kuat dan sesuai
untuk digunakan dalam aplikasi industri.
3. Nikel
Banyak logam lain,seperti kromium,besi,molibdenu dan tembaga,mudah menyatu dengan
nikel.hal ini memungkinkan terciptanya berbagai macam paduan yang menunjukan
kekuatan suhu tinggi yang luar biasa,ketahanan yang luar biasa terhadap korosi,dan kerak
suhu tinggi.ciri khas lainya termasuk memori bentuk (kemampuan logam untuk kembali
ke bentuk aslinya ketika diapanskan) dan koefisien muai yang rendah sejauh mana suatu
bahan memuai ketika dipanaska.industri kimia menggunakan nikel murni karena tahan
korosi dengan baik,terutama jika terkena basa.karena kemampuannya untuk mencegah
interferensi elektromagnetik,ia juga digunakan dalam transduser.

Gambar 3.Nikel Rod


Karena sifat ekspansi termalnya,paduan nikel-besi adlaah pilihan untuk segel kaca-ke-
logam,dan sebagai bahan magnet lunak.dengan 36% nikel dan sisa besi,invar (UNS
K93600) luar biasa karena memilki sedikit eksapansi termal pada suhu kamar.hal ini
membuatnya berguna dalam aplikasi yang menuntut stabilitas dimensi tinggi,seperti pada
alat mengukur persisi dan batang termostat.
4. Perunggu

6
Komposisi umum perunggu modern adalah 88% tembaga dan 12% timah.perunggu masih
memiliki banyak kegunaan dan sangat menarik secara historis.karena temabaga dicampur
dengan timah atau logam lain,perunggu lebih kerasdibandingkan tembaga.selain
itu,perunggu lebih mudah meleleh sehingga lebih mudah dituang.ini jauh lebih tahan korosi
dan lebih keras dari pada besi murni.secara histori,besi mulai menggantikam perunggu
dalam perkakas dan senjata karena jumlahnya yang melimpah dibandingkan tembaga dan
timah,buka karena besi memilki keunggulan intrinsik seperti kekuatan.ada beberapa jenis
perunggu yaitu:
- Perunggu alumunium
- Cupronikel
- Perunggu silikon
- Nikel perak
- Perunggu timah

Gambar 4.contoh perunggu paduan

7
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 PROSES PEMBUATAN LOGAM PADUAN


A. Proses pembuata baja dengan proses konvertor
Konvertor adalah bejana yang berbentuk bulat lonjong terbuat dari pelat baja.bagian dalam
dilapisi dengan batu tahan api yang berfungsi untuk menyimpan panas yang hilang sekaling
menajaga supaya pelat baja tidak lekas aus.proses pembuatan baja dapat diartikan sebagai
proses yang bertujuan mengurangi kadar unsur C,Si,Mn,p,S dari besi mentah dengan
proses oksidasi peleburan.lonvertor untuk proses “oksidasi berkapasitas antara 50-400
ton”besi kasar dari taur yang dituang ke dalam konventer disemburkan oksigen dari atas
melalui pipa sembur yang bertekanan kira-kira 12 atm.secara umum proses kerja konverter
adalah:
1. Dipanaskan dengan kokas samapai suhu 15000C.
2. Dimiringkan untuk memasukan bahan baku baja (+1/8 dari volume konventer).
3. Konventer ditegakkan kembali.
4. Dihembuskan udara dengan tekanan 1,5-2 atm dengan kompresor.
5. Setelah 20-25 menit konverter dijungkirkan untuk mengeluarkan hasilnya berupa biji
baja.
B. Proses peleburuan biji logam (smelting of metals ore)
Peleburan biji logam( smelting of metals ore) dilakukan dengan terlebih dahulu
mevampurkan biji logam murni (Fe₂O₃) dengan kapur (lime stone/CaCO₃) dan batu
bara/kokas (coal)melalui proses sintering.campuran tersebut kemudian dimasukan ke
dalam pemanas berputar dan kemudian dimasukan ke dalam pendingin berputar dan
dilewatkan melalui magnetik separator untuk memisahkan logam spon dengan kampur dan
kokas.produk dari sintering adalah logam spon (sponge iron).tujuan sintering ini adalah
untuk memudahkan proses penaciran logam pada saat dalam tanur (furnace).

8
Gambar , logam sponge hasil proses sintering.

Proses selanjutnya, logam spon dimasukan ke dalam tanur tinggi (blast furnace) dengan
menggunakan skip car karena tanur memiliki tinggi 30-35 meter dengan diameter tanur mencapai
7 meter. Dalam tanur yang memiliki temperatur 1650°C pada bagian bawah karenahembusan udara
panas. Dengan temperatur panas dan kokas akan menghasilkan gas CO yang menjadi reduktor
logam dalam keadaan cair. Metode ini disebut reduksi tidak langsung. Padametode yang lebih cepat
digunakan metode reduksi langsung, di mana gas reduktornya berupa gas alam yang dimasukan.
Reduksi langsung menggunakan metode Midrex, HYL-I, HYL-II,dan HYL-III. Batu kapur yang
ikut dimasukkan bereaksi dengan kotoran logam dan membentuk slak yang terapung di bagian atas
logam cair dan ditampung oleh slag car.logam cair yang dihasilkan dari proses reduksi ini disebut
logam kasar (pig iron) yang merupakan produk antara yang harus melalui tahap pemurnian
berikutnya. Mengingat kandungan karbonnya masih berkisar 3-4%. Logam cair tersebut
ditampung dengan kendaraan khusus yang disebut torpedo car.

Gambar.Tanur tinggi( blast furnace)

9
Pemurnian logam kasar untuk menurunkan kadar karbonnya dilakukan dengan cara melebur
kembali ke dalam dapur oksigen basa (Basic Oxygen Furnace - BOF) atau dapur busur listrik
(Elextric Arc Furnace - EAF). Pemurnian logam kasar menggunakan BOF dilakukan dengan
memasukan logam kasar/pig iron (75%), logam bekas/scrap (25%), batu kapur dan dengan
meniupkan oksigen ke dalam logam yang telah cair dalam dapur, sehinggaterjadi reaksi yang
mengeluarkan karbon monoksida dan dengan sendirinya kadar karbon logam cair akan turun.
Selain itu batu kapur juga dimasukan dalam proses ini dengan tujuan mengangkat pengotor dan
mengangkatnya menjadi terak. Sebagian besar produksi baja menggunakan BOF. Alasannya
karena waktu yang diperlukan untuk pemurnian lebih singkat.
Proses pengolahan bijih besi untuk menghasilkan logam bisa dilakukan dalam tanur sembur
(blast furnace).tanur sembur berbentuk menara dari besi atau baja dengan tinggi sekitar 30
meter dan diameter bagian perut sekitar 8 meter.karena tingginya alat tersebut,alat ini sering
juga disebut sebagai tanur tinggi,bagian-nagian dari tanur tinggi adalah sebagai berikut:
 Bagian puncak yang disebut dengan Hopper,dirancang sedemikian rupa sehingga bahan-
bahan yang akan diolah dapat dimasukan dan ditambahkan setiap saat.
 Bagian bawah puncak,mempunyai lubang untuk mengeluarkan hasil-hasil yang berupa
gas.
 Bagian atas dari dasar (kurang lebih 3 meter dari dasar),terdapat pipa-pipa yang
dihubungkan dengan empat buah tungku dimana udara dipanaskan (sampai suhunya
kurang lebih 1.100oC).udara panas ini disemburkan ke dalam tanur melalui pipa-pipa
tersebut.
 Bagian dasar tanur,mempunyai dua lubang yang masing-masingng digunakan untuk
mengeluarkan besi cair sebagai hasil utama dan terak (slag)sebagai hasil samping.
C. Proses reduksi langsung (Direct reduktion)
Proses ini biasanya digunakan untuk merubah pallet menjadi besi spons (spoge iron).juga
disebut besi spons dihasilkan dari reduksi langsung dari bijih besi(dalam bentuk
gumpalan,pelet atau denda).dengan mengurangi gas yang dihasilkan dari gas aam atau
batubara.gas preduksi adalah mayoritas campuran hidrogen (H2) dan karbon monoksida
(CO) yang berindak sebagai gas disebut reduksi langsung.proses reduksi langsung
dianggap lebih efisien dari pada tanur tiup,karena beroperasi pada suhu yang lebih

10
rendah,dan ada beberapa faktor lain yang membuatnya ekonomis.contoh proses reduksi
langsung yaitu:
- HYL PROSES
- MIREX PROSES

Logam Paduan

Logam Ferro LogamNon-Ferro

Logam Tuang Baja

Logam Tuang Logam Tuang Baja Paduan Rendah Baja Paduan Tinggi
Putih Kelabu

Baja Karbon Baja Karbon Baja Karbon


Rendah Sedang Tinggi

Skema proses pengolahan logam paduan

Melalui proses pengolahan logam akan didapatkan berbagai produk setengah jadi yang
nantinya akan diolah melalui pengerjaan lanjutan. Produk baja lempengan (slabs) akan diolah
kembali melalui pemanas ulang untuk dijadikan pelat dengan ukuran lebih kecil dan tipis dan
plat gulungan. Dengan mesin tube mill maka pelat dapat diolah menjadi lembaran baja tipis
dan welded tube dalam berbagai ukuran.

Gambar produk manufaktur logam-baja

11
BAB IV
APLIKASI LOGAM PADUAN
4.1 UNSUR LOGAM
Logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap umumnya merupakan penghantar listrik
dan penghantar panas yang baik.unsur-unsur logam pada umumnya berwujud padat pada suhu dan
tekanan normal,kecuali raksa yang berwujud cair.dan unsur logam dapat ditempa sehingga dapat
dibentuk menjadi berbagai benda-benda lainya.aplikasi logam sebagai berikut:

1. Baja,adalah produk dari paduan logam selain logam tuang. Penggunaanya cukup luas, dari
keperluan industri manufaktur, kontruksi, teknik sipil, hingga permesinan. Kandungan karbon pada
baja di bawah logam tuang, yaitu antara 0-1,8% saja. Jenis baja cukup banyak dengan berbagai
varian kekuatan, kekerasan, keuletan, kemampukerasan, mampu las, mampubentuk, mampu tempa,
ketahanan korosi dan aus yang semuanya dipengaruhi oleh cara pembuatan, kadar komposisi kimia,
unsur pemadu, dan treatment yang diberikan,contoh aplikasi baja:
- Baja lunak
- Baja karbon sedang
- Baja karbon tinggi
- Baja karbon tinggi dengan campuran
2. Besi,merupakan logam yang memiliki warna abu-abu keputih-putihan.logam ini dihasilkan
terutama dari peleburuan biji hematit dalam tanur sembur.kegunaanya adalah dipakai untuk
bagunan dan bidang teknik,juga dapat dimanfaatkan membuat aloi baja,aplikasi besi yaitu:
- Besi tuang
- Besi tempa

12
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
 Paduan adalah logam yang terdiri dari dua atau lebih logam atau logam dasar dengan
tambahan non-logam.penambahan berbagai unsur pada struktur kisi logam murni
memungkinkan logam memilki sifat yang tidak ditampilkan dalam bentuk murninya.secara
umum,paduan lebih kuat,lebih keras,lebih tahan lama,dan trkadang lebih tahan korosi
dibandingkan logam murni.komposisi pasti suatu paduannya.
 Logam paduan dapat digunakan dalam berbagai macam penerapan,dibeberapa kasus
kombinasi dari logam dapat mengurangi biaya keseluruhan dari bahan sambil tetap
menjaga sifat penting benda tersebut.dalam kasus lain,kombinasi dari logam menanamkan
sifat sinergi untuk unsusr-unsur logam seperti ketahanan korosi atau kekuatan mekanik
5.2 SARAN
Adapaun saran dari saya mengenai tindak lanjut dari makalh saya agar mahasiswa ataupun
peneliti lain dapat melakukan penelitian lanjut mengenai logam dan paduanya dengan
rancangan penelitian yang berbeda da lebih baik,terima kasih salam metal.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/439636779/MAKALAH-PERLAKUAN-PANAS-MATERIAL-
TEKNIK
https://www.xometry.com/resources/materials/what-is-an-alloy/
https://www-iqsdirectory
com.translate.goog/articles/metalalloys.html?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
https://www.academia.edu/32562749/Makalah_Bahan_Konstruksi_Kimia_Tentang_Logam_dan_Paduan
nya

14

Anda mungkin juga menyukai