4) Tim Layanan Pengaduan (Umpan Balik dan Kotak Saran) Dan Survey Kepuasan Masyarakat
a) Menetapkan mekanisme pemberdayaan masyarakat dalam rangka memperoleh
masukan, kebutuhan, dan harapan masyarakat sebagai pengguna layanan puskesmas
terhadap kinerja puskesmas (misalnya : kotak saran, hotline services lewat sms/
telpon /, media sosial, survey, musyawarah, pertemuan);
b) Menjaring Aspirasi dan inovasi dari lintas sektor dan pihak terkait dalam rangka
perbaikan mutu pelayanan puskesmas;
c) Melakukan survey kepuasan masyarakat, menganalisa dan memberikan umpan balik
untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan perbaikan peningkatan mutu pelayanan;
d) Membuat dan melaksanakan SOP Mendapatkan asupan pengguna layanan terhadap
kinerja puskesmas (SOP Melakukan survey, SOP pertemuan dalam rangka
mendapatkan asupan masyarakat).
7) Tim PPI
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI;
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI Puskesmas agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumah sakit;
c) Membuat SPO PPI;
d) Menyusun program PPI dan mengeevaluasi pelaksanaan program tersebut;
e) Bekerjasama dengan tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau infeksi
nosokomial;
f) Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi;
g) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan fasilitas kesehatan
lainnya dalam PPI;
h) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI;
i) Mengindentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Puskesmas dalam PPI;
j) Melakukan pertemuan berkala termasuk evaluasi kebijakan;
k) Menerima laporan dari tim PPI dan membuat laporan kepada kepala puskesmasn
berkoordinasi dengan unit terkait lain;
l) Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3);
m) Turut menyusun kebijakan dan mengembangkan mengimplementasikan dan secara
periodik mengkaji kembali rencana manajemen PPI apakah telah sesuai dengan
kebijakan manajemen Puskesmas;
n) Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat dan
bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara memproses alat-alat, penyimpanan alat dan
linen sesuai dengan prinsip PPI;
o) Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi;
p) Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari standar
prosedur, monitoring surveillanc proses;
q) Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila
ada di Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.