Tugas Laprak Rancob
Tugas Laprak Rancob
PERLAKUAN
Variabel yang akan dianalisis dengan RAL adalah suhu dalam derajat celcius dengan perlakuan
lama inkubasi selama 51 hari pada kode sarang I-I dan 52 hari pada kode sarang II-I.
PROSES
Langkah pertama adalah memilih variabel dan perlakuan yang akan dianalisis.
Data yang digunakan untuk RAL adalah sebagai berikut:
Ulangan
Perlakuan
1 2 3
51 hari kode I-I 28.5 31.6 31.6
52 hari kode II-I 28.3 31.5 31.5
RANCANGAN
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap karena penelitian dilakukan di
lingkungan yang homogen yaitu di sarang semi alami penyu.
PROSES ANALISIS
Pertama, menentukan hipotesisnya yaitu
Hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan suhu antara perlakuan 1 dan perlakuan 2
H1 : Terdapat perbedaan suhu antara perlakuan 1 dan perlakuan 2
Lalu menentukan taraf nyatanya
Taraf Signifikansi :
α=5%
Melakukan pengujian
FK = 5581.5
JKP = 0.0267
JKT = 13.26
JKG = 13.23
Tabel RAL
F
SK db JK KT hitung F tabel
0.02666 0.02666 0.0080
perlakuan 1 7 7 6 7.71
13.2333 3.30833
galat 4 3 3
total 5 13.26
PEMBAHASAN
Berdasarkan uji yang dilakukan, F hitung < F tabel. Maka dengan taraf signifikansi 5 % dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan suhu antara perlakuan 1 yaitu kode sarang I-I dengan
perlakuan 2 yaitu kode sarang II-I.
Suhu yang masih ditolerir oleh keberhasilan menetas bagi telur penyu adalah antara 25 derajat
Celsius hingga 34 derajat Celsius. Sehingga, berdasarkan pengujian, karena tidak ada perbedaan
antar perlakuan sarang 1 dan 2 maka suhu pada kedua sarang masih dapat ditolerir untuk
penetasan telur penyu karena suhu berkisar diantara 25 derajat Celsius hingga 34 derajat Celsius.
KESIMPULAN
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan 1 yaitu kode sarang I-I dengan
perlakuan 2 yaitu kode sarang II-II.
Suhu pada kedua sarang masih dalam selang 25 derajat Celsius hingga 34 derajat Celsius
sehingga masih dapat ditolerir untuk keberhasilan penetasan telur penyu hijau.