Anda di halaman 1dari 6

IMUNISASI DPT HB HIB

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit: 21 Januari 2019
SOP
Hala Halaman : 1/4

dr I Ketut Sukerta
NIP.198112122010102
UPT Puskesmas
8
Petang II

1. Pengertian Imunisasi DPT-HB-HiB adalah suatu upaya untuk menimbulkan


/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap penyakit Difteri,
Pertusis, Tetanus, Hepatitis B dan Haemophilus Influenzae tipe B yang
dikemas secara kombinasi sehingga apabila suatu saat terpapar dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk memberikan perlindungan
jangka panjang bagi anak terhadap penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus,
Hepatitis B dan Haemophilus Influenzae tipe B.
3. Kebijakan 1.SK Kepala Puskesmas Nomor 01/PT II/I/2020 Tentang Jenis-jenis
Pelayanan yang disedakan di UPTD Puskemas Petang II
2.SK Kepala UPTD Puskesmas Petang II Nomor 30/PT/I/2020 tentang
Pedoman Budaya Baru Pelayanan Kesehatan Di Masa Pandemi Corona
Virus Disease-19 di UPTD Puskesmas Petang II
4. Referensi 1. Permenkes RI No 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaran Imunisasi
2. Pedoman Praktis Manajemen Program Imunisasi Di Puskesmas,Kemenkes
RI 2021.

5. Prosedur 1. Persiapkan alat dan bahan sebagai berikut:


a. ADS 0,5 ml
b. Vaksin DPT HB HIB
c. Kapas Air hangat
d. Air mengalir
e. Safety Box
f. APD (Alat Pelindung Diri )
2. Petugas Menjelaskan pada orangtua bayi jenis imunisasi yang diberikan
dan manfaatnya
3. Petugas memastikan kondisi anak sehat untuk diimunisasi (demam
ringan,batuk, dan pilek bukan halangan untuk imunisasi

1/4
4. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan meggunakan APD
5. Petugas memastikan Vaksin DPT-HB-Hib dalam keadaan baik
(perhatikan tanggal kadaluarsa,vvm, dan label kemasan masih ada dan
terbaca) dan vaksin belum pernah mengalami pembekuan
6. 6. Petugas mengambil 0,5 cc vaksin DPT-HB –Hib
7. Petugas mengatur posisi bayi atau anak dipangku ibu dengan posisi
menghadap kedepan.
8. Petugas memegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk
9. Petugas membersihkan daerah yang akan disuntik dengan kapas air
hangat
10. Petugas memberikan Suntikan dipaha anterolateral pada bayi / dilengan
kanan atas pada batita saat imunisasi lanjutan
11. Petugas meberikan suntikan secara intra muskular ( IM )
12. Petugas menarik jarum dengan cepat dan hati-hati dan minta ibu untuk
menekan tempat suntikan secara hati-hati dengan kapas jika terjadi
perdarahan
13. Petugas membuang alat suntik bekas kedalam safety bok tanpa menutup
kembali
14. Petugas mencuci tangan lalu melepas APD kalau pelayanan sudah
selesai
15. Petugas menulis pada kartu imunisasi bayi,tanggal dan jenis imunisasi
yang sudah diberikan
16. Petugas Jelaskan tentang efek samping imunisasi dan apa yang harus
dilakukan terhadap efek samping ini
17. Petugas memberitahukan pada orang tua kapan pemberian imunisasi
berikutnya

6. Bagan Alir

Menjelaskan pada orang tua

Memastikan
kondisi anak

Tidak
ya

Mencuci tangan
2/4
memastikan Vaksin DPT-HB-Hib
dalam keadaan baik

Mengambil 0,5 cc vaksin DPT-HB-Hib

Mengatur bayi dengan posisi miring

Memegang lokasi suntikan

Membersihkan daerah yang akan


disuntik

menyuntikan vaksin

Menarik Jarum dengan cepat

Membuang alat suntik bekas kedalam


safety bok

mencuci tangan

Dokumentasi

menjelaskan tentang efek samping

memberitahukan imunisasi berikutnya

3/4
7. Hal-hal yang 1. Observasi pasien antara 5 menit s/d 15 terhadap reaksiVaksin
perlu 2. Vaksin yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama 4 minggu dengan
diperhatikan ketentuan kondisi vaksin masih baik

8. Unit terkait 1.Poli Anak


2. Pustu
9.Dokumen 1. Buku KIA
terkait 2. Register Imunisasi Bayi

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

4/4
10.Rekaman 1. Kebijakan SK Kepala Puskesmas 13 januari 2017
historis No.034/PT II/I/2017 diganti
perubahan oleh

SK Kepala Puskesmas Nomor


01/PT II/I/2020 Tentang
Jenis-jenis Pelayanan yang
disedakan di UPTD
Puskemas Petang II

SK Kepala UPTD Puskesmas


Petang II Nomor 30/PT/I/2020
tentang Pedoman Budaya
Baru Pelayanan Kesehatan Di
Masa Pandemi Corona Virus
Disease-19 di UPTD
Puskesmas Petang II

Referensi a. KepMenkes nomor Tolong isi tgl ssi


2. 1611/Menkes/SK/XI/2005 terbitny

tentang Pedoman ????


Penyelenggaraan
Imunisasi.
b. Pedoman Teknis
Imunisasi Tingkat
Puskesmas oleh Dirjen
PP &PL Depkes RI
Tahun 2005.
c. Permenkes RI No 42
Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan
Imunisasi diganti oleh
a. Permenkes RI No 17
tentang penyelenggaraan
imunisasi
b. Pedoman Praktis
Manajemen Program
Imunisasi Di
Puskesmas,Kemenkes RI
2021.
5/4
c.

6/4

Anda mungkin juga menyukai