Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

TATAKRAMA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Pendahuluan
Tata krama atau sopan santun atau yang biasa disebut dengan etika
telah menjadi pembicaraan dalam kehidupan dari jaman dahulu sampai
sekarang, dan selamanya tata krama akan menjadi pembahasan dimanapun
manusia berada. Tata krama telah menjadi persyaratan dalam hidup sehari-
hari, bahkan menjadi semakin meningkat dan sangat berperan penting untuk
memudahkan manusia agar dapat berinteraksi dan diterima di masyarakat.
Terlebih di era globalisasi sekarang berbagai informasi sangat mudah
diakses lewat smartphone yang sayangnya banyak anak dapat mengaksesnya
secara suka hati tanpa pengawasan. Yang dalam skenario terburuk seorang
anak menjadi cenderung tidak sopan dan berbicara kotor secara sembarangan.
Maka dari itu bimbingan mengenai tata krama apa saja yang harus
dipatuhi seorang anak terutama siswa di sekolah haruslah diajarkan sedini
mungkin dan dipatuhi dengan baik.

B. Pengertian Tata krama di Lingkungan Sekolah


Pengertian tata krama adalah selalu bertingkah laku dan bersikap tertib
menurut adat yang baik (Depdiknas, 2001: 41). Heryani Fauziah mengatakan
tata krama merupakan suatu kebiasaan. Kebiasaan ini merupakan tata cara
yang lahir dalam hubungan antar manusia. Kebiasaan ini muncul karena
adanya aksi dan reaksi dalam pergaulan.
Christiyati Ariani (2002: 94), menyatakan bahwa tata krama adalah tata
cara atau aturan turun-temurun yang berkembang dalam suatu budaya
masyarakat yang mengatur pergaulan antar individu maupun kelompok untuk
saling pengertian, hormat-menghormati menurut adat yang berlaku.
Bertens (1999: 6), mendefinisikan tata karma kedalam 3 arti, yaitu:
1. Tata krama dalam arti nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi
pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok orang dalam mengatur
tingkah lakunya.
2. Tata krama dalam arti kumpulan asas atau nilai moral budi pekerti.
3. Tata Krama dalam arti ilmu tentang yang baik atau buruk.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tata krama
adalah perbuatan/ tindakan yang tertib sesuai dengan adat istiadat atau norma-
norma yang berlaku untuk kehidupan sehari-hari dalam berinteraksi dengan
lingkungan yang kemudian dijadikan kebiasaan. Dengan istilah lain tata
krama adalah norma kebiasaan yang mengatur sopan santun dan disepakati
oleh lingkungan.
Sekolah adalah sarana saling mengenal satu sama lain bagi anak di
lembaga formal, yang aturannya harus diikuti. Sekolah berperan penting
dalam membentuk siswa berperilaku baik, berdasarkan aturan dan nilai-nilai
konvensional seperti saat bertemu dengan guru, saat berbicara dengan guru,
bergaul dengan teman dan lain sebagainya.
Sangat penting untuk menanamkan tata karma pada setiap anak,
terutama saat masih duduk di bangku sekolah. Karena kebiasaan
mempengaruhi perilaku tertentu sebagai orang dewasa.
Lingkungan sekolah adalah tempat siswa belajar untuk
mengembangkan keterampilan akademik dan memperoleh keterampilan
hidup. Sekolah membantu siswa mengembangkan dirinya secara optimal,
termasuk pengembangan karakter dan etika siswa.
Dari uraian di atas, dapat dijelaskan bahwa pengertian tata krama di
lingkungan sekolah adalah norma-norma yang berlaku di lingkungan sekolah,
yang mengatur sopan santun dan disepakati oleh lingkungan sekolah.

C. Ruang Lingkup Tata Krama di Lingkungan Sekolah


Ruang lingkup tata krama siswa di Sekolah yang akan penulis uraikan
dalam tulisan ini adalah tentang tata krama berangkat sekolah, diperjalanan,
di sekolah, mengukuti upacara, mengikuti pelajaran, keluar kelas, di dalam
kelas lain, masuk ke ruang guru, masuk ke ruang kepala sekolah,
meninggalkan sekolah, bertemu dengan bapak atau ibu guru, hubungan
dengan sesama siswa, istirahat, di kantin sekolah, di ruang kelas, kerja bakti,
di WC sekolah, dan darmawisata.
1. Tata Krama Berangkat Sekolah
Tatakrama sikap yang baik apabila mau berangkat ke sekolah
adalah sebagai berikut:
a. Berjabat tangan dengan kedua orang tua
b. Berpamitan
c. Mohon do’a restu
Di dalam Kitab Akhlak Lil Banin memberikan keterangan bahwa
bagi setiap anak, wajib baginya menjaga ketertiban dan kebersihan, di
antaranya adalah:
a. Bangun pagi setiap hari.
b. Mandi menggunakan sabun.
c. Berwudlu kemudian shalat berjamaah.
d. Setelah shalat, bersalaman dengan kedua orang tua.
e. Memakai seragam sekolah yang bersih dan rapi.
f. Melihat pelajaran yang sudah dipelajari sebelum tidur tadi malam.
g. Setelah sarapan, merapikan perangkat sekolah di tas.
h. Izin kepada orangtua untuk berangkat sekolah.
2. Di Perjalanan
Tatakrama sikap terpuji ketika diperjalanan adalah anak-anak
berjalan di tepi jalan sebelah kiri, berjalan dengan tertib, dan tidak
bergurau.
Di dalam Kitab Akhlak Lil Banin memberikan keterangan bahwa
diantara akhlak ketika berjalan adalah sebagai berikut:
a. Seyogyanya berjalan lurus kedepan.
b. Tidak tengak-tengok kanan kiri.
c. Tidak bergerak yang aneh-aneh.
d. Tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat dalam berjalan.
e. Tidak sambil makan, menyanyi atau membaca buku.
f. Tidak merusak dan mengotori jalan.
g. Tidak berdesak-desakan, supaya bertabrakan dengan sengaja, agar
menjatuhkan alat tulis teman (berbuat gaduh).
h. Tidak berhenti di tengah jalan.
i. Tidak memperhentikan teman, agar tidak telat masuk kelas.
j. Jika berjalan bersama teman-teman, jangan berguarau atau bercanda.
k. Tidak mengeraskan suara ketika berbicara atau tertawa.
l. Tidak mengejek teman, karena hal itu perbuatan yang buruk.
m. Tidak lupa mengucapkan salam jika bertemu orang di jalan, terutama
jika bertemu orang tua atau guru.
3. Di Sekolah
Tata krama yang baik dilakukan ketika anak tiba di sekolah adalah
sebagai berikut:
a. Setelah anak sampai di sekolah, segera masuk ke dalam ruang kelas
dan meletakkan tasnya di laci meja masing-masing.
b. Apabila giliran piket, segera membersihkan ruangan kelas, menata
meja guru, dan menghapus papan tulis.
Di dalam Kitab Akhlak Lil Banin memberikan keterangan bahwa
diantara akhlak di dalam kelas yaitu:
a. Ketika sampai di kelas, mengusap sepatu dengan serbet, kemudian
masuk kelas.
b. Membuka pintu dengan halus, jika tertutup.
c. Masuk kelas dengan penuh kesopanan.
d. Memberi salam kepada teman-teman.
e. Menyalami mereka sambil tersenyum.
f. Meletakkan tas di laci meja.
g. Ketika guru datang, berdiri di tempat, menghadap guru dengan
penuh kesopanan.
h. Menyalami guru.
i. Apabila bel sudah berbunyi, maka berbaris dengan rapi.
j. Tidak berbicara dan bermain.
k. Masuk kembali ke kelas setelah mendapat isyarat dari guru, dengan
penuh ketenangan.
l. Menuju tempat duduk dan duduk dengan baik, lurus dan tidak
menundukan punggung dan tidak menggerakan kaki.
m. Tidak berdesakan dengan teman sebangku.
n. Tidak meletakkan kaki di atas kaki yang lain.
o. Tidak menyimpan tangan atau meletakkannya di pipi.
p. Tidak mengabaikan pelajaran.
q. Tidak tolah toleh, akan tetapi menghadap guru.
r. Tidak berbicara dengan teman atau tertawa, karena hal itu bisa
mencegah pemahaman tehadap pelajaran, dan mengganggu teman
yang lain.
4. Mengukuti Upacara
Tatakrama mengikuti upacara yang baik adalah sebagai berikut:
a. Mengikuti upacara bendera dengan tenang, tertib dan khidmat.
b. Barisan peserta upacara bendera berdiri rapi dalam barisan, tidak
ribut dan datang tepat waktu.
c. Berpakaian rapi, memakai uniform lengkap atau mengenakan
seragam lengkap.
d. Mendengarkan dengan hikmat nasihat pembina upacara.
e. Tertib mengikuti upacara mulai awal sampai akhir.
5. Mengikuti Pelajaran
Tatakrama yang baik dalam mengikuti pelajaran adalah sebagai
berikut:
a. Selalu memperhatikan semua pelajaran secara cermat, tekun, tenang
di tempat duduk masing-masing.
b. Tidak berbicara sendiri.
c. Tidak mengganggu teman.
d. Jangan ragu untuk bertanya.
Di dalam kitab tanbihul muta’alim disebutkan tatakrama siswa
dalam mengikuti pelajaran, yaitu:
a. Murid duduk dengan tenang.
b. Murid harus selalu mengagungkan guru dan ilmunya.
c. Murid mengawali pelajaran dengan berdo’a.
d. Murid mengakhiri pelajaran dengan membaca bacaan hamdalah dan
sholawat, dengan niatan untuk memperoleh keberkahan ilmu.
e. Murid mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan guru
dan bila ada yang belum paham, harus ditulis kemudian ditanyakan
kepada gurunya.
6. Keluar Kelas
Tatakrama yang baik ketika keluar kelas adalah sebagai berikut:
a. Taati instruksi pengajaran guru.
b. Tetap tertib.
c. Simpan buku dan alat pelajaran masing-masing.
d. Rapikan kursi dan meja.
e. Berdiri atau duduk dan baca doa.
f. Sandang tas.
g. Beri penghormatan pada guru.
h. Berjabatan tangan dengan guru.
i. Keluar kelas dengan teratur.
7. Masuk ke dalam Kelas Lain
Tatakrama yang baik ketika masuk ke dalam kelas lain adalah
sebagai berikut:
a. Mengetuk pintu.
b. Mengucapkan salam.
c. Berjabat tangan dengan guru yang ada di dalam kelas.
d. Menyampaikan keperluannya ke guru kelas tersebut.
e. Meninggalkan ruangan dengan sopan dan mengucapkan salam.
8. Masuk ke Ruang Guru
Tatakrama yang baik ketika masuk ke ruang guru adalah sebagai
berikut:
a. Mengetuk pintu.
b. Mengucapkan salam, apabila tidak ada respon sampai tiga kali
silahkan kembali pada waktu berikutnya.
c. Harap tetap menunggu diluar ruangan sampai guru membukakan
pintu atau menyuruh untuk masuk.
d. Menyampaikan keperluan akan bertemu dengan guru siapa.
e. Duduklah dengan sopan setelah dipersilahkan untuk duduk.
f. Sampaikan keperluan dengan singkat padat dan jelas.
g. Meninggalkan ruangan dengan sopan dan mengucapkan salam.
9. Masuk ke Ruang Kepala Sekolah
Tatakrama yang baik ketika masuk ke ruang kepala sekolah adalah
sebagai berikut:
a. Mengetuk pintu.
b. Mengucapkan salam, apabila tidak ada respon sampai tiga kali
silahkan kembali pada waktu berikutnya.
c. Harap tetap menunggu diluar ruangan sampai kepala sekolah
membukakan pintu atau menyuruh untuk masuk.
d. Duduklah dengan sopan setelah dipersilahkan untuk duduk.
e. Sampaikan keperluan dengan singkat padat dan jelas.
f. Meninggalkan ruangan dengan sopan dan mengucapkan salam.
10. Meninggalkan Sekolah
Tatakrama yang baik ketika meninggalkan sekolah adalah sebagai
berikut:
a. Jangan sampai ada alat pelajaran yang tertinggal di meja atau di
ruang kelas.
b. Berdo’a bersama.
c. Berjabat tangan dengan guru dan ucapkan salam.
d. Siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah, kecuali siswa yang
akan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler.
e. Pada waktu pulang, siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) ditepi-
tepi jalan atau tempat-tempat tertentu.
11. Bertemu dengan Bapak atau Ibu Guru
Tatakrama yang baik ketika bertemu dengan bapak atau ibu guru
adalah sebagai berikut:
a. Berbicara sopan di hadapan guru, suara tidak melebihi dari suara
guru.
b. Selalu ramah, tersenyum dan bersalaman bila bertemu dengan guru.
c. Tidak memotong pembicaraan guru dan bila terpaksa maka harus
meminta maaf terlebih dahulu.
d. Tidak memanggil/ meminta sesuatu pada guru dari arah belakang.
e. Tidak lewat atau lari di depan guru yang sedang duduk.
f. Tidak boleh menyapa guru dengan sapaan yang tidak sopan seperti
mengucapkan “Hallo Pak/ Bu”.
g. Bila dipanggil guru harus segera menyahut dan mendatangi guru
serta segera melaksanakan perintahnya.
h. Tidak boleh memasuki ruang guru atau berkerumun di depan meja
guru kecuali dipanggil atau ada urusan penting.
i. Tidak boleh mengambil sesuatu di ruang guru tanpa ijin guru.
j. Tidak boleh merendahkan dan mengucapkan kata-kata kotor
dihadapan guru.
k. Tidak boleh membantah atau menentang guru secara emosional.
l. Tidak boleh meludah atau buang gas didepan guru.
m. Tidak menjelek-jelekkan guru di hadapan orangtua, masyarakat atau
lainnya.
12. Hubungan dengan Sesama Siswa
Tatakrama yang baik ketika hubungan dengan sesama siswa adalah
sebagai berikut:
a. Menghormati kakak kelas dan menyayangi adik kelas.
b. Saling menjaga perasaan dengan tidak mengucapkan kata-kata yang
dapat menyinggung perasaan teman, baik secara lisan maupun
tulisan.
c. Saling menolong dan membantu kesulitan sesama teman.
d. Tenang atau tidak ribut di samping teman yang sedang belajar.
e. Selalu ramah, tersenyum dan bersalaman bila bertemu dengan
teman.
f. Tidak boleh mengambil sesuatu milik teman kecuali atas ijin teman.
g. Tidak boleh mengganggu atau menyakiti sesama teman.
h. Tidak boleh bermusuhan atau putus hubungan dengan sesama teman.
i. Tidak berburuk sangka terhadap teman.
j. Mengingatkan teman yang berperilaku tidak sopan terhadap guru
atau melanggar tata tertib sekolah.
k. Tidak menyebarkan rahasia atau aib teman kepada orang lain.
13. Istirahat
Tatakrama yang baik ketika istirahat adalah sebagai berikut:
a. Gunakan waktu istirahat sebaik mungkin.
b. Bermainlah seperlunya saja.
c. Kalau membutuhkan alat-alat sekolah, belilah di koperasi sekolah.
d. Jika ingin membeli jajan, pilihlah jajan yang sehat.
e. Misalkan ada keperluan pergi dari lingkungan sekolah, mintalah izin
kepada guru.
f. Siswa dianjurkan memanfaatkan jam istirahat untuk membaca buku
di ruang perpustakaan.
g. Janganlah waktu istirahat digunakan untuk bermain-main di dalam
kelas.
14. Di Kantin Sekolah
Tata krama yang baik ketika di kantin sekolah adalah sebagai
berikut:
a. Memasuki kantin hanya ketika jam istirahat kecuali telah mendapat
ijin.
b. Pada saat membeli makanan/ minuman, diharapkan untuk tidak
berdesak-desakan, harus antri dan tidak berebut.
c. Menggunakan nada sopan ketika berbicara dengan penjual kantin.
d. Bertindak jujur dan tidak curang, yaitu apa yang mau kita makan dan
kita ambil harus dibayar.
e. Saat minum dan makan duduk dengan sopan, berdoa dan
meggunakan tangan kanan.
Doa sebelum makan yaitu:

‫ ِبْس ِم ِهللا الَّرْح َمِن الَّر ِح يِم‬، ‫الَّلُهَّم َباِر ْك َلنَا ِفْيَم ا َر َز ْقَتنا َوِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬
Doa sesudah makan, yaitu:
‫َاْلَحْم ُد ِهلِل اَّلِذ ْي َأْط َع َم َنا َو َس َقاَنا َو َج َع َلَنا ِم َن الُم ْس ِلِم ْيَن‬
f. Makan dan minum dengan posisi duduk di bangku yang telah
disediakan.
g. Tidak membuang bungkus sampah sembarangan.
h. Tidak berbicara saat mulut berisi makanan penuh.
15. Di Ruang Kelas
Tata krama yang baik ketika di ruang kelas adalah sebagai berikut:
a. Mengatur pelajaran sebelum guru datang, meliputi menyapu,
membersihkan tempat duduk, menyiapkan peralatan menulis dan
menghapus papan tulis.
b. Datang tepat waktu ke kelas, jika terlambat menyapa, meminta maaf
dan mengatakan alasan keterlambatan kepada guru.
c. Tidak ada kegaduhan atau keributan selama kegiatan belajar
mengajar di kelas.
d. Meminta ijin kepada guru jika ingin keluar selama pelajaran.
e. Tidak bereaksi secara emosional terhadap pendapat guru.
f. Perhatian yang tenang ketika guru berbicara.
g. Semua siswa berdoa di awal pelajaran pertama dan di akhir
pelajaran.
h. Selama jam pelajaran, siswa harus berada di dalam kelas dan tidak
boleh keluar kelas, kecuali ijin dengan guru.
i. Jika guru terlambat masuk kelas, ketua atau perwakilan kelas harus
menghubungi guru yang bersangkutan untuk mengingatkan.
j. Siswa yang tidak masuk sekolah harus memberikan ijin atau
pemberitahuan tertulis dari orang tua atau wali.
k. Siswa tidak membeda-bedakan atau mendiskriminasi dengan
menghormati, mematuhi dan mengikuti petunjuk guru.
16. Di WC Sekolah
Tata krama yang baik ketika di dalam toilet adalah sebagai berikut:
a. Berdoa sebelum memasuki dan akan keluar dari toilet.
Doa masuk toilet:
‫ّٰل‬
‫ال ُهَّم إِّني َأُعوُذ ِبك من اْلُخ ُبِث َو اْلَخ َباِئِث‬
Doa keluar toilet:
‫ُغ ْفَر اَنَك اْلَح ْم ُد ِهلِل الذي َأْذ َهَب َع ِّنْي اَأْلَذ ى َو َعاَفاِنْي‬
b. Mematikan kran air setelah selesai digunakan.
c. Menjaga kebersihan toilet.
d. Setelah membuang air kecil/ besar toilet disiram.
e. Tidak boleh memasuki toilet lawan jenis.
f. Menjaga kebersihan toilet.
17. Darmawisata
Tata krama yang baik ketika darmawisata sekolah adalah sebagai
berikut:
a. Selama fieldtrip, siswa harus memakai pakaian yang sopan.
b. Siswa wajib mengikuti arahan guru.
c. Siswa wajib menjaga kebersihan, di dalam bus, kamar hotel, dan
lingkungan sekitar objek wisata, serta dilarang buang sampah
sembarangan.
d. Siswa wajib menaati peraturan-peraturan dan adat istiadat yang ada
didaerah wisata.
e. Siswa wajib menjaga nama baik sekolah, diri sendiri, guru dan orang
tua.
f. Siswa yang ingin bertemu dengan saudara, keluarga atau teman
harus dengan sepengetahuan guru.
g. Siswa harus menjaga ketertiban dan kesopanan selama pelaksanaan
fieldtrip.

D. Keutamaan Tata Krama di Lingkungan Sekolah


Keutamaan atau manfaat tata krama yang baik di lingkungan sekolah
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan hubungan baik dengan teman, guru, dan petugas di
sekolah.
2. Menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat di sekolah.
3. Terhindar dari konflik sesama teman atau guru.
4. Mendapat kenyamanan dalam hubungan yang baik dengan teman, guru,
serta petugas sekolah.
5. Membuat pribadi lebih dihargai, dihormati dan disukai oleh lingkungan
sekolah.
6. Menjadi dipercaya oleh orang lain dalam setiap situasi.
7. Mampu menjaga suasana yang baik di berbagai lingkungan, baik itu di
lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
8. Menjadi contoh bagi orang lain akan pentingnya tata karma atau sopan
santun.

E. Rangkuman
Pengertian tata krama di lingkungan sekolah adalah norma atau aturan
yang berlaku di lingkungan sekolah, yang mengatur sopan santun atau tata
krama dan disepakati oleh lingkungan sekolah.
Ruang lingkup tata krama siswa di sekolah adalah tata krama berangkat
sekolah, diperjalanan, di sekolah, mengukuti upacara, mengikuti pelajaran,
keluar kelas, di dalam kelas lain, masuk ke ruang guru, masuk ke ruang
kepala sekolah, meninggalkan sekolah, bertemu dengan bapak atau ibu guru,
hubungan dengan sesama siswa, istirahat, di kantin sekolah, di ruang kelas,
kerja bakti, di WC sekolah, dan darmawisata.

F. Latihan Soal
1. Jelaskan pengertian tata krama secara umum!
2. Jelaskan pengertian tata krama di lingkungan sekolah!
3. Jelaskan tata krama seorang siswa ketika masuk ke ruang guru!
4. Jelaskan tata karma seorang siswa ketika berada di ruang kelas!
5. Apa manfaat tata krama bagi seorang siswa di lingkungan sekolah!

Anda mungkin juga menyukai