Anda di halaman 1dari 11

KONSEP BATASAN AURAT DAN BUSANA MUSLIMAH

DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Henderi Kusmidi*

Abstrak

Menggunakan busana muslim untuk kaum perempuan mampu meningkatkan kesan cantik dan
anggun. Sebagai muslim kita harus mengetahui hukum penggunaan busana didalam syariat Islam.
Didalam Islam diwajibkan untuk menutup aurat terutama bagi kaum perempuan. Karena, aurat
merupakan bagian tubuh manusia yang tidak boleh terlihat baik laki -laki atau perempuan. Sedangkan
selain aurat, tidak ada larangan bagi perempuan dengan pandangan yang wajar.

Dalam Al-Qur'an Allah terlihat jelas mewajibkan seorang perempuan untuk menutup auratnya.
Bahkan perempuan yang menampakkan sebagian atau keseluruhan aurat, berbusana tipis dan
berlenggok lenggok akan mendapatkan ancaman yang keras dari Allah SWT. Mengenai batasan aurat
perempuan, jumhur ulama bersepakat bahwa aurat perempuan meliputi seluruh tubuh kecuali muka
dan kedua telapak tangan. Sehingga langkah tepat untuk menutupi aurat tersebut adalah dengan
menggunakan busana muslim. Hukum menggunakan busana muslim dan jilbab itu wajib. Dengan
kata lain selain memerintahkan menutup aurat, syariat Islam juga mewajibkan perempuan untuk
menggunakan busana muslim ketika keluar rumah. Kewajiban menutup aurat hanya bisa dilakukan
dengan menggunakan busana muslim dan jilbab.

Kata Kunci : Aurat, Pakaian, Busana Muslimah dan Hukum Islam

Pendahuluan bagi laki-laki dan perempuan. Islam


Islam adalah agama fitrah. Karena mewajibkan kaum lelaki menutup
itu, dalam segala urusan kehidupan auratnya dengan pakaian yang sopan,
manusia yang bersifat duniawi, Islam diutamakan dari pusar hingga lutut,
lebih banyak mengikuti ketentuan yang sedangkan bagi wanita, diwajibkan
sesuai dengan fitrah manusia yang menutup seluruh anggota badannya,
sempurna. Termasuk di dalamnya adalah kecuali wajah dan telapak tangannya. Jika
masalah pakaian. Islam tidak pernah dilihat dari banyak kasus seperti
menentukan ataupun memaksakan suatu pelecehan akhlaq, kemesuman, dan
bentuk pakaian yang khusus bagi perzinaan, salah satu sebabnya ialah
manusia. Islam tidak mempersoalkan karena kebebasan wanita memakai
model pakaian yang dipakai oleh suatu pakaian yang tidak sopan, ajaran Islam
bangsa atau kelompok masyarakat sungguh merupakan suatu solusi
tertentu, bahkan Islam mengakui setiap alternatif yang paling tepat.
bentuk pakaian dan arah hidup manusia.
Islam mengajarkan bahwa pakaian
Islam secara tegas telah
adalah penutup aurat, bukan sekedar
menetapkan batas-batas penutupan aurat

*Penulis adalah Dosen LB IAIN Bengkulu


El-Afkar Vol. 5 Nomor II, Juli- Desember 2016

perhiasan. Islam mewajibkan setiap dilakukan dengan dasar suka sama suka
wanita dan pria untuk menutupi anggota antara yang bersangkutan. Sikap dan
perilaku tidak terhormat seperti
tubuhnya yang menarik perhatian lawan digambarkan di atas sangat dibenci oleh
jenisnya. Bertelanjang adalah suatu Islam. Sehingga untuk mencegah dan
perbuatan yang tidak beradab dan tidak menangkalnya, Islam telah mensyariatkan
pemakaian jilbab bagi wanita muslim.
senonoh. Langkah pertama yang diambil
Islam dalam usaha mengokohkan Fungsi pakaian terutama sebagai
bangunan masyarakatnya, adalah penutup aurat, sekaligus sebagai
perhiasan, memperindah jasmani
melarang bertelanjang dan menentukan
manusia. Agama Islam memerintahkan
aurat laki-laki dan perempuan. Inilah kepada setiap orang untuk berpakaian
mengapa fiqh mengartikan bahwa aurat yang baik dan bagus. Baik berarti sesuai
dengan fungsi pakaian itu sendiri, yaitu
adalah bagian tubuh seseorang yang wajib
menutup aurat, dan bagus berarti cukup
ditutup atau dilindungi dari pandangan.1 memadai serasa sebagai perhiasan tubuh
yang sesuai dengan kemampuan si
Pakaian gaya Barat dirancang pemakai untuk memilikinya. Untuk
bukannya untuk menutup aurat, tetapi keperluan ibadah misalnya untuk shalat
untuk mendatangkan syahwat. Menghias dimasjid, kita dianjurkan memakai
diri memakai make up bukannya untuk pakaian yang baik dan suci. Berpakaian
suami di rumah, tetapi ditujukan untuk dengan mengikuti mode yang
menarik perhatian orang di jalan atau berkembang saat ini, bukan merupakan
pertemuan umum. Selera hidup mereka halangan, sejauh tidak menyalahi fungsi
pun karena tidak dibimbing oleh agama menurut Islam. Namun demikian kita
dan lebih terdorong oleh hawa nafsunya, diperintahkan untuk tidak berlebih-
telah menyebabkan budaya mode-mode lebihan. Berpakaian bagi kaum wanita
pakaian mereka yang serba wah, mewah, mukmin telah digariskan oleh Al-Qur’an
dan memancing nafsu. Akibatnya, adalah menutup seluruh auratnya. Hal
pergaulan antara pria dan wanita tersebut selain sebagai identitas
cenderung tidak mengenal kehormatan mukminah juga menghindari diri dari
diri dan tidak lagi didasari oleh iman dan gangguan yang tidak diinginkan, pada
akhlaq yang terpuji. Duduk berduaan dasarnya pakaian muslim tidak
dengan lain jenis ditempat sunyi amat menghalangi pemakaiannya untuk
mudah dilakukan di mana saja, dan oleh melakukan kegiatan sehari-hari dalam
siapa saja. Sehingga, perbuatan zina pun bermasyarakat. Semuanya kembali
seakan-akan sudah tidak dianggap kepada niat si pemakainya dalam
sebagai suatu kejahatan, selama hal itu melaksanakan ajaran Allah

1 Muhammad Ibnu Muhammad Ali, Hijab Risalah


Tentang Aurat, Pustaka Sufi, Yogyakarta, 2002,
hal. 3

98
Henderi
Kusmidi
Konsep Batasan Aurat dan Busana Muslimah dalam
Perspektif Hukum Islam

A. Makna Aurat dan Busana Muslimah dan wanita dan aurat seorang merdeka
1. Makna Aurat serta hamba sahaya.mereka membedakan
juga antara aurat wanita dalam sholat dan
Menurut bahasa aurat berarti diluar sholat serta aurat muslimah
malu, aib dan buruk. Kata aurat berasal terhadap wanita non muslimah.5
dari 'awira artinya hilang perasaan, kalau 2. Makna Jilbab dan Busana
dipakai untuk mata, maka mata hilang Muslimah
cahayanya dan lenyap pandangannya.1
Pada umumnya kata ini memberi arti Di dalam kamus dijelaskan bahwa
yang tidak baik dipandang, memalukan jilbab adalah gamis (baju kurung panjang,
dan mengecewakan. Selain itu kata aurat sejenis jubah) yaitu baju yang bisa
berasal dari 'ara artinya menutup dan menutup seluruh tubuh & juga mencakup
menimbun seperti menutup mata air dan kerudung serta kain yang melapisi di luar
menimbunnya.2 Ini berarti pula bahwa baju seperti halnya kain selimut/mantel
aurat itu adalah sesuatu yang ditutup (lihat Mu’jamul Wasith, juz 1, hal. 128, Al
hingga tidak dapat dilihat dan dipandang. Munawwir, cet ke-14 hal.199). Syaikh
Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di
Menurut istilah dalam hukum
berkata: “Yang dimaksud jilbab adalah
Islam adalah batas minimal dari bagian
pakaian yang berada di luar lapisan baju
tubuh yang wajib ditutup karena perintah
yaitu berupa kain semacam selimut,
Allah SWT. Jadi aurat adalah suatu
kerudung, selendang & semacamnya.”
anggota yang harus ditutup dan dijaga
(Taisir Karimir Rahman, hal. 272)
hingga tidak menimbulkan kekecewaan
dan malu.3
Pakaian adalah barang yang
Al-Qur'an tidak menentukan
dipakai (baju, celana dan sebagainya).6
secara jelas dan rinci batas-batas aurat
Dalam Bahasa Indonesia pakaian juga
(bagian badan yang tidak boleh kelihatan
disebut busana. Menurut W.J.S
karena rawan rangsangan). Seandainya
Poerwadarminta, busana adalah pakaian
ada ketentuan yang pasti dan batas yang
yang indah-indah, perhiasan.7 Jadi
jelas, maka dapat dipastikan pula bahwa
pakaian perempuan adalah busana yang
kaum muslim termasuk ulama-ulamanya
dipakai oleh perempuan. Pakaian
sejak dahulu hingga kini tidak akan
perempuan yang beragama Islam disebut
berbeda pendapat.4 Melalui hadits-hadits
dengan busana muslimah. Makna
Rasul SAW para ulama berusaha
muslimah menurut Ibnu Manzur adalah
menemukan batas-batas aurat itu, tetapi
wanita yang beragama Islam, wanita yang
tidak jarang ditemukan perbedaan
patuh dan tunduk, wanita yang
pendapat menyangkut nilai keshahihan
menyelamatkan dirinya atau orang lain
suatu hadits, sebagaimana dapat juga lahir
dari bahaya.8
perbedaan interpretasi menyangkut nash
(teks) keagamaan yang disepakati Berdasarkan makna-makna
keshahihannya. Kalau kita merujuk tersebut maka busana muslimah dapat
kepada ulama terdahulu, ditemukan diartikan sebagai pakaian wanita Islam
bahwa mereka membedakan aurat pria yang dapat menutup aurat yang

99
El-Afkar Vol. 5 Nomor II, Juli- Desember 2016

diwajibkan agama untuk menutupnya, berpakaian yang sesuai dengan ajaran


guna kemaslahatan dan kebaikan wanita :Islam yang mulia
itu sendiri serta masyarakat dimana ia
.berada Pakaian harus menutup aurat, .1
longgar tidak membentuk lekuk
tubuh dan tebal tidak
Kriteria dan Syarat-Syarat memperlihatkan apa yang ada
Busana Muslimah .dibaliknya

dikenakan yang Pakaian helo -Allah Ta’ala berfirman dalam al


seorang hamba memiliki nilai ibadah di :Qur’an surat Al-A’raf ayat 26
sisi Allah Ta’ala. Dia dan Rasul-Nya telah
َُْٓ
menetapkan kaidah umum dalam ‫َٓ ا َب ٕٔي آَدو َقِد َأِىَص ِلَيا َعَِٔلُك ِه ٔلَباّضا اِٖز َِْض آٔت ُك ِه‬
berpakaian, yang intinya adalah menutup
aurat seorang hamba. Melalui cara
Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya “
sesungguhnya berpakaian, hallA Kami telah menyediakan pakaian untuk
berkehendak memuliakan manusia
menutup aurat.”9
sebagai makhluk yang mulia dan sebagai
.identitas keislaman seseorang Pakaian laki-laki tidak boleh .2
menyerupai pakaian perempuan
-Allah Ta’ala berfirman dalam al .atau sebaliknya
:Qur’an surat al-A’raf ayat 26
al-Bukhari meriwayatkan dalam Im
‫ّػ‬ َُْٓ
‫َِْك َذ ٔلَك‬ٚ ‫َب ٕٔي آَدو َقِد َأِىَص ِلَيا َعَِٔلُك ِه ٔلَباّضا اِٖز َِْض آٔت ُك ِهَّ ِٓز اَّ ٔلَباُع الٖت‬ :kitab shahihnya

‫َٓآأت الََُّٔل ََُّلِهَٓ َّك ٌَُّس‬ ‫َّل اهلُل َع َُِٔٔل‬ٙ ‫ َلًَع َز ُْض ل اهلٔل َص‬:‫ًَِع اًِب َع ٖب اٍع َز َٕٔض الَُّل َع َُِيَن ا َقال‬
‫َع ٖر‬ ‫َِٔخْس َذ ٔلَك ًِٔم‬
‫َػ‬ ‫َػ‬
‫ا ٔب الِّسَج اِل‬ٛٔ ‫اَّ اِلُنَت ََِّبأت ًَٔم الِّي َط‬ٛٔ ‫ََّض َّله اِلُنَت َِِّبنَي ًَٔم الِّسَج اِل ٔب الِّي َط‬
Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya telah“
Kami turunkan kepada kalian pakaian untuk Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu, dia
menutup aurat kalian dan perhiasan bagi berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi
kalian. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih wasallam melaknat kaum pria yang
baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda menyerupai kaum wanita dan kaum wanita
kekuasaan Allah. Mudah-mudahan mereka -yang menyerupai kaum pria.” (HR. al
”.ingat
)Bukhari

berpakaian Standar uti Pakaian tidak merupakan pakaian .3


ialah takwa yaitu pemenuhan ketentuan- .syuhroh (untuk ketenaran)
ketentuan agama. Berbusana muslim dan
muslimah merupakan pengamalan akhlak Imam Ibnu Majah meriwaya
terhadap diri sendiri, menghargai dan :kitab sunannya
menghormati harkat dan martabat dirinya
sendiri sebagai makhluk yang mulia.
Berikut adalah kaidah umum tentang cara

100
Henderi Kusmidi
Konsep Batasan Aurat dan Busana Muslimah dalam Perspektif Hukum Islam

As-Sarkhasi holluhamihor ‫َّل‬ٙ


‫ « ًَِم‬:‫ َق ال َز ُِْض ُل اهلٔل َص اهلُل َع َُِٔٔل َّ َض َّله‬:‫ًَِع اًِب ُع َن س َقال‬
mengatakan, “Maksud hadis, seseorang
tidak boleh memakai pakaian yang sangat
bagus dan indah, sampai mengundang » ‫َلٔب َظ َِْث َب َُِغ َٕٗس ٕٔف الُٓد َِٔىا َأِلَب َُط الَُٓل َِْث َب َرمٕ٘ٓل َِْٓ َو اِلَٔٔك أَ٘م‬
perhatian banyak orang. Atau memakai
pakaian yang sangat jelek dan lusuh,
Dari Ibnu Umar radhiallahu anhu ia berkata
sampai mengundang perhatian banyak
bahwa Rasulallah shallallahu alaihi wasallam
orang. Yang pertama, sebabnya karena
telah bersabda, "Barangsiapa mengenakan
berlebihan sementara yang kedua karena
pakaian ketenaran di dunia niscaya Allah akan
menunjukkan sikap terlalu pelit. Yang
mengenakan padanya pakaian kehinaan di hari
terbaik adalahKiamat."
pertengahan.” (HR. Ahmad, (al-Mabsuth, Abu Dawud, al-Nasa’I
30:268) dan Ibnu Majah)
Tidak menyerupai pakaian .4 al-Atsir Ibn halluhamihar
khas orang-orang
menerangkan, pakaian syuhroh
.non muslim
(ketenaran) adalah pakaian yang menjadi
‫َُّٔل‬ ‫َأ‬ٚ ‫َُّٔل‬ terkenal di masyarakat karena warnanya
‫َّل اهلُل َع َُِٔٔل‬ٙ ‫ َز َز ُْض ل ال َص‬:‫ًَِع َع ِبٔد ال ًِب َعِنِّس ًِب اِلَع اِص َقال‬
berbeda dengan warna pakaian mereka,
‫َٔٔث‬ sehingga pandangan manusia tertuju
» ‫َل َِْث ًَِٔب ُمَع ِص َفًَِٓس َفَك ال « ٌِٖإ ٍَ ِٔر ًِٔم أب اِلُكَّفاِز َفال َت ِلَبََِط ا‬ٖٙ ‫ََّض َّله َع‬
kepadanya dan dia bergaya dengan
.kebanggan dan kesombongan
Dari Abdullah bin Amr berkata: Rasulallah
shallallahu alaihi wasallam meihatku ,Dalam tahqiq sunan Ibnu Majah
mengenakan dua kain berwarna merah (karena Fu’ad Abdul Baaqi
dicelup dengan tanaman usfur) lalu beliau :smenjelaskan
shallallahu alaihi wasallam
bersabda, ’Sesungguhnya itu adalah pakaian ‫ا كٌا الْج ب ىٔفطا‬ٛ ‫ ْض‬.‫) ْث ب َغٗس ( ٖأ ْث بٓ كصد ُب االغَت از بني الياع‬
orang-orang kafir maka janganlah engkau
kenakan.” (HR . Muslim)
( ‫ ) ْث ب مر٘ل‬. ‫ا‬ٛ ‫ٓلبُط تفاخسا بالدٔى اّ ٓش يَت ا ّأ خٔط طآ لبُط إَظ ازا للٍص دّ الٓس‬
memakai Jangan 5. naiakap
makhluk bergambar gnay ‫ ّأ ٔب ا٘ٔى تػَٔب ا للنر٘ل بالْج ب يف االغتنال‬.‫ًم إضا٘ف الطبب إىل املطبب‬
.bernyawa
yaitu pakaian yang )Pakaian ketenaran (
:Imam Muslim meriwayatkan
dimaksudkan untuk tenar di mata manusia,
baik pakaian itu adalah pakaian mahal yang
‫َل َُ٘ك‬ٜٔ‫َّل اهلُل َع َُِٔٔل َّ َض َّله َقال «َ ال َت ِد ُخ ل اِلَن ا‬ٙ ‫ٔب َص‬ِّٙ ‫ٔب َط ِلَ٘ح الٖي‬ٙ‫َأ‬
‫ًَِع‬ ‫ًَِع‬ dikenakannya karena kebanggaan terhadap
dunia serta perhiasannya atau pakaian rendah
‫ّت ا ُٔٔف َك ِلْب َّ ال ُْص ٌَٗز‬
‫َِٔب‬ yang mengenakannya untuk menampakan
zuhud dan riya. (Pakaian kehinaan) yaitu
101 penisbatan sebab dengan yang menjadikan
sebab atau penjelasan akan kehinaan dalam
.pakaian dengan mengenakannya
El-Afkar Vol. 5 Nomor II, Juli- Desember 2016

Dari Abu Thalhah, dari Nabi shallallahu alaihi kecuali kedua telapak tangan dan
wasallam bahwa beliau bersabda, “Malaikat wajahnya maka tidaklah dilarang.
tidak akan masuk ke dalam rumah yang Islam tidak menentukan model
terdapat anjing dan gambar.” (HR. Muslim) pakaian untuk wanita, tetapi Islam
sebagai suatu agama yang sesuai untuk
Kaidah dan syarat-syarat pakaian segala masa dan dapat berkembang
muslim di atas juga berlaku bagi pakaian disetiap tempat. Dan memberi kebebasan
muslimah. Hanya saja, ada syarat khusus yang seluas-luasnya kepada mereka untuk
yang harus dipenuhi khusus bagi merancang mode pakaian yang sesuai
muslimah, diantaranya adalah: dengan selera masing-masing asal saja
tidak keluar dari kreteria sebagai berikut :
1. Menutup seluruh tubuh wanita
termasuk wajah dan kedua
1. Busana dapat menutup seluruh
telapak tangan menurut pendapat aurat yang wajib ditutupi.
yang tepat akan wajibnya cadar
2. Busana tidak merupakan pakaian
untuk dibanggakan atau busana
2. Berbahan lebar dan tidak sempit yang mencolok mata, karena
karena bahan yang sempit dapat Rasulullah SAW bersabda :
membentuk tubuh wanita dan ini
bertentangan dengan tujuan dari ٘ ‫م ٔاكل ا وْٓ ٘ ل رم بْ ث هلل اُ طبل ا ٔاى دل ا فيٗ َس غ بْ ث ظبل‬
hijab dan tujuan ini tidaklah bisa ‫ًم‬
direalisasikan kecuali dengan
baju yang berbahan lebar
Artinya : Siapa yang memakai busana yang
3. Berbahan tebal dan tidak tipis
mencolok (kemegahan) di dunia, Allah akan
yang dapat menjadikan apa yang
memakaikan padanya pakaian kehinaan di hari
ada dibalik pakaian itu terlihat
akhirat (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Ibnu
(transparan)
Majah, dan selain mereka dari Ibnu Umar".10
4. Tidak terdapat berbagai hiasan di
pakaian tersebut. Dilarang bagi Imam Asy-Syaukani dalam
seorang wanita untuk bukunya "Nailul Authar" mengatakan
mengenakan pakaian bermotif Imam Ibnu Asir berkata : yang dimaksud
atau terdapat hiasan-hiasan dengan busana yang mencolok mata
karena termasuk tabaruj. (dibanggakan) adalah dalam bentuk
penampilan pakaian yang aneh-aneh di
Adapun seorang wanita yang tengah-tengah orang banyak , karena
mengenakan celana panjang longgar dan memiliki warna yang mencolok dan lain
tidak transparan, maka apabila dia juga dari yang lain, sehingga dapat
mengenakan pakaian panjang yang juga merangsang perhatian orang untuk
longgar dan tidak transparan hingga memperhatikannya yang dapat
menutupi bagian tubuhnya dari atas menimbulkan rasa congkak, kebanggaan
hingga bawah atau lututnya sehingga serta ketakjuban terhadap dirinya secara
tetap menutupi aurat seluruh tubuhnya berlebih-lebihan.11

102
Henderi Kusmidi
Konsep Batasan Aurat dan Busana Muslimah dalam Perspektif Hukum Islam

Busana tidak tipis agar warna kulit .3


khas pakaian dengan Berbeda .5 pemakainya tidak tanpak dari luar
.pemeluk agama lain karena Rasulullah SAW bersabda
dalam suatu hadits
: shahih sanadnya
Rasulullah SAW bersabda : "Jangan sekali-kali
‫ل زؤًَض كا‬ٙ‫ا كأض اتعآز اتع‬ٛ‫ٔض ٌْك اخساميتىط‬
kamu memakai pakaian pendeta (Yahudi,
Nasrani dan lain-lain) atau yang mirip ‫ضي٘ن ا لبخت ا لعْي ًٍ فا ا ًَى ملْع ىا ت زّ اِ ا لطرب ا‬ ‫ا‬
dengannya, siapa yang memakainya berarti ia
bukan umatku lagi (HR. At Tabrani) ‫ٕى ًع عبد ا هلل ا ًب عنس‬

Artinya : Diakhir masa nanti aka nada


tidak wanita Busana 6. amas diantara ummatku, wanita-wanita yang
.dengan pakaian pria berpakaian tetapi telanjang, diatas kepala
mereka terdapat sepertipunuk unta
(maksudnya meninggikan rambut seperti
al-Bukhari meriwayatkan dalam punuk unta , kutuklah mereka karena mereka
:kitab shahihnya itu adalah manusia-manusia terkutuk.
(Riwayat At-Tabrani dari Abdullah Bin
‫َّل اهلُل َع َُِٔٔل‬ٙ ‫ َلًَع َز ُْض ل اهلٔل َص‬:‫ًَِع اًِب َع ٖب اٍع َز َٕٔض الَُّل َع َُِيَن ا َقال‬ Umar).12
‫َػ‬ ‫َػ‬
‫ا ٔب الِّسَج اِل‬ٛٔ ‫اَّ اِلُنَت ََِّبأت ًَٔم الِّي َط‬ٛٔ ‫ََّض َّله اِلُنَت َِِّبنَي ًَٔم الِّسَج اِل ٔب الِّي َط‬
Busana agar longgar, jangan terlalu .4
Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu, dia ketat supaya tidak menampakkan
berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi bentuk tubuh karena Rasulullah
wasallam melaknat kaum pria yang SAW pernah memberikan baju dari
menyerupai kaum wanita dan kaum wanita kain linen yang sangat lunak kepada
-yang menyerupai kaum pria.” (HR . al Usamah Bin Zaid, setelah nabi
)Bukhari mengetahui bahwa usamah telah
memberikan baju tersebut kepada
: isterinya. Nabi bersabda
Busana tidak merupakan bentuk .7
perhiasan kecantikan,
‫مسٍ ا فلججعل ثحَج ا غال ٘ل ا ٕى ا خا ف اٌ ثصف حجه عظا َما‬
sebagaimana firman Allah yang
tercantum dalam Surat An-Nur
‫زّ ِا ا محدّ الَٔب ٕك ًع ا ضا ٘م ًب شٓ د‬
ayat 31

isterimu Artinya : Suruhlah


memakai
baju
dalam yang tebal di bawah baju linen itu, aku
khawatir tapad
kalau -kalau
baju
tersebut
menampakkan tayawiR)
bentuk
tubuhnya
)Ahmad dan Al-Baihaqi dari Usamah bin Zaid
103
El-Afkar Vol. 5 Nomor II, Juli- Desember 2016

C. Hikmah Menutup Aurat dan


Memakai Busana Muslimah
Adapun hikmah menutup
Penggunaan hijab antara pria dan aurat/mengenakan busana muslimah
wanita mengandung hikmah bahwa sebagai berikut :16
sebenarnya Allah bermaksud menata
hubungan interpersonal dalam 1. Wanita islam yang menutup
masyarakat dan menjaga kesucian pria aurat/mengenakan busana
dan wanita agar dapat mencapai muslimah akan mendapat pahala,
kesempurnaannya demi terwujudnya karena ia telah melaksanakan
masyarakat yang sehat dan dibangun atas perintah yang diwajibkan Allah
akhlak mulia serta nilai-nilai moralitas SWT. Bahkan ia mendapat
yang tinggi.13 ganjaran pahala yang berlipat
Islam membuat perbedaan- ganda karena dengan menutup
perbedaan yang jelas antara jalan raya dan aurat, ia telah menyelamatkan
rumah tangga, antara orang perseorangan orang lain dari berzina mata.
dan masyarakat, antara dunia laki-laki 2. Busana muslimah adalah
dan dunia perempuan. identitas muslimah. Dengan
Hijab diperlukan dalam rangka memakainya yang beriman telah
melindungi wanita dari pandangan laki- menempatkan identitas lahirnya,
laki yang tak berhak memandangnya, yang sekaligus membedakan
sebagaimana di dalam alam ruhani, hijab secara tegas antara wanita
juga diperlukan untuk menyembunyikan beriman dengan wanita lainnya.
hakikat dari pandangan orang-orang yang 3. Busana muslimah merupakan
tak layak memandangnya. Hukum aurat psikologi pakaian, sebab menurut
dan hijab ialah untuk memelihara hurmah kaidah pokok ilmu jiwa, pakaian
(kehormatan) atau kesucian dan adalah cerminan diri seseorang.
kemuliaan wanita dan bukannya untuk Maksudnya kepribadian
menghina dan menyiksa mereka.14 seseorang dapat terbaca dari cara
Sebagai seorang muslim, wajib dan model pakaiannya, misalnya
mengimani bahwa setiap perintah atau seseorang yang bersikap
larangan atau larangan Allah SWT untuk sederhana, yang bersikap ekstrim
melaksanakan sesuatu pasti ada akan dapat terbaca dari
hikmahnya , hanya saja manusia kadang- pakaiannya.
kadang tidak mengetahui hikmahnya 4. Busana muslimah ada kaitannya
karena keterbatasan pengetahuannya. dengan ilmu kesehatan/kimia,
Sebagaimana firman Allah SWT dalam karena seorang dokter ahli yang
menganalisa rambut secara
surat Al-Isra' surat ke-17 ayat 85 : kimiawi berkesimpulan bahwa
‫و‬
miskipun rambut memerlukan
‫ل لق ال ا هلعل اً م هٔج ثّ ا ام ا‬ٚ
sedikit oksigen (O2), namun pada
Artinya : sedangkan kamu diberi pengetahuan dasarnya rambut itu
hanya sedikit.15 mengandung fosfor, kalsium,

104
Henderi
Kusmidi
Konsep Batasan Aurat dan Busana Muslimah dalam
Perspektif Hukum Islam

magnesium, pigmen dn berapa ruginya waktu yang


kolesteryl dengan palmitate yang dipakai. Lain halnya dengan
membentuk kholesteryl palmitate wanita yang memakai busana
yang sangat labil akibat muslimah, mereka relative sedikit
penyinaran dan radiasi, sehingga butuh waktu untuk
memerlukan pelindung yang mempercantik dirinya karena
dapat memberikan rasa aman mereka itu setiap hari tidak
terhadap rambut dan kulit kepala banyak untuk berdandan.
untuk membantu rambut itu Rambutnya cukup disisir
sendiri. Dalam hal ini kerudung seperlunya, karena rambut
sebagai bagian dari busana mereka tertutup.
muslimah kiranya cukup
memenuhi syarat untuk D. Kesimpulan
melindunginya.
5. Memakai busana muslimah
Dari paparan pembahasan yang
ekonomis,dapat menghemat telah penulis uraikan diatas dapat
anggaran belanja dan waktu. disimpulkan sebagai berikut : bahwa
Kalau kita pelajari secara detail Islam tidak menentukan model pakaian
perbedaan biaya hidup antara untuk wanita secara khusus, tetapi Islam
antara wanita memakai jilbab sebagai suatu agama yang sesuai dengan
(busana muslimah) dengan segala masa dan dapat berkembang
wanita yang suka berdandan dan disetiap tempat, memberikan kebebasan
tabarruj, akan jelas bagi kita yang seluas-luasnya kepada mereka untuk
bahwa wanita memakai jilbab merancang mode pakaian yang relevan
akan lebih hemat dalam biaya dengan selera masing-masing, asalkan
hidup. Karena tidak tetap menutup aurat dan tidak ketat serta
membutuhkan uang untuk tidak memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh.
membeli bermacam-macam alat
kosmetik dan kurang
Batas aurat wanita di luar shalat,
membutuhkan model-model baju
harus dibedakan antara keadaan, yakni
sesuai dengan perubahan zaman
ketika berhadapan dengan mahramnya
dan perubahan model.
sendiri, dan ketika berhadapan dengan
6. Memakai busana muslimah
orang yang bukan mahramnya. Ulama
adalah menghemat waktu, berapa
berbeda pendapat mengenai batas aurat
banyak waktu yang diperlukan wanita di depan mahramnya. Segolongan
oleh wanita yang suka berdandan ulama berpendapat bahwa aurat wanita
dan tabarruj di depan cermin, ketika berhadapan dengan mahramnya
berapa lamanya waktu untuk adalah antara pusat dengan lutut. Selain
memoles wajahnya, menyisir batas tersebut, dapat dilihat oleh
rambutnya, lain lagi kalau pergi mahramnya dan oleh sesamanya wanita.
ke salon kecantikan. Kalau yang
demikian itu terjadisetiap hari

105
El-Afkar Vol. 5 Nomor II, Juli- Desember 2016

Sedang aurat wanita di hadapan Referensi


orang yang bukan mahramnya, adalah
meliputi seluruh tubuhnya, selain wajah
1 Ibnu Manzur, , Lisaanul Arab, Kairo, Darul
dan dua telapak tangan dan dua telapak Ma'arif, Tanpa Tahun Jilid 5 , hal. 3164-3167
kakinya. Karena itulah, seorang laki-laki 2 Ibnu Manzur, Lisanul Arab, hal. 3165

dapat saja melihat bahagian-bahagian 3 Al-Husaini, Kifaayatul Akhyar, Kairo Isa

tersebut pada badan wanita yang Halabi, Tanpa Tahun Jilid I, hal. 92
4 M. Quraish Shihab, Jilbab Pakaian Wanita
dilamarnya. Di sini, batasan aurat wanita Muslimah, Pandangan Ulama Masa Lalu dan
sama dengan batasan auratnya ketika Cendikiawan Kotemporer , Penerbit Lentera Hati,
bershalat. Ini berarti bahwa beberapa Jakarta 2004, hal. 64
5 M. Quraish Shihab, Jilbab Pakaian Wanita
bahagian tubuhnya, yakni rambut, leher
Muslimah, Pandangan Ulama Masa Lalu dan
tangan sampai siku dan kaki sampai lutut, Cendikiawan Kotemporer, hal. 65
wajib dututup hanya jika berhadapan 6 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,

dengan laki-laki yang bukan mahram, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka
Jakarta, 1988, hal. 673
tetapi terhadap mahramnya sendiri
7 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Bahasa
bahagian tubuh tersebut tidak menjadi Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 1986,
aurat dan tidak wajib ditutup. Bahagian- hal. 172
8 Ibnu Manzur, Lisanul Arab, hal, 2080
bahagian tubuh tersebut, sifat
9 QS. Al-A'raf Ayat 26
keauratannya tergantung pada keadaan, 10 Asy-Syaukani, Nailul Authar Jilid II, hal. 94
atau disebut aurat aridiyah. Namun 11 Asy-Syaukani, Nailul Authar Jilid II, hal. 94

demikian, masih terjadi perbedaan 12 At-Tabrani, Al-Mu'jam Ash-Shaghir, Delhi


Al-Ansari,Tanpa Tahun, hal. 232
pendapat tentang manakah yang disebut
13 Abdur Rasul Abdul Hasan Al-Ghaffar,
aurat bagi selain mahram. Mayoritas Wanita Islam dan Gaya Hidup Modern,
ulama menyatakan bahwa aurat Terjemahan Bahruddin fanani, Pustaka
perempuan secara umum adalah yang Hidayah Bandung, 1989, hal. 55
14 Muhammad Ibnu Muhammad Ali, Hijab
dapat menimbulkan syahwat bagi lelaki. Risalah Tentang Aurat, hal. 42
Jadi, seorang perempuan yang tidak 15 QS Al-Isra' Surat ke-17 Ayat : 85

memakai jilbab dalam arti pakaiannya 16 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an

stelan adat Indonesia secara umum, yakni Badan Litbang dan Diklat Kementerian
Agama RI Tafsir Al-Qur'an Tematik , hal. 80-81
menggunakan pakaian namun tetap
kelihatan rambutnya, lehernya,
tangannya, betisnya, lalu tidak
menimbulkan syahwat bagi lelaki, maka
boleh saja dianggap telah menutup aurat.

106

Anda mungkin juga menyukai