Anda di halaman 1dari 2

Nama : Eflin Angelica Oktaviana Ngl

Nim : 050693533
Prodi : Akuntansi
Kelas : 70
Motul : Agama Kristen

Etika memiliki peranan yang penting di dalam dunia perkuliahan dimana etika dalam
perkuliahan atau studi. Etika adalah seperangkat prinsip moral yang mengatur perilaku dan
tindakan seseorang. Dalam konteks perkuliahan, etika melibatkan perilaku yang jujur, adil,
dan bertanggung jawab dalam interaksi dengan dosen, rekan sekelas, dan materi
pembelajaran.Kita tidak hanya mengejar prestasi akademis semata tampa didukung dengan
sikap hidup atau perilaku yang baik. Sikap etis ditampilkan kepada diri sendiri dan sesama:
teman kuliah, rekan rekan mahasiswa, karyawan di lingkungan kampus dam baahkan
terhadap masyarakat sekitar sangat penting bagi kita semua. Dalam kitab Amsal “ Takut
akan Tuhan permulaan pengetahuan tetapi oranng bodoh menghina hikamat dan
didikan”(Amsal 1:7). Ayat ini mengandung makna bahwa takut akan Tuhan merupakan
dasar untuk menuntut ilmu pengetahuan bukan berarti kita tidak mau belajar atau didik. Dan
pada Amsal 2:6 berbunyi “ Karena Tuhanlah yang memberi hikmat , dari mulut-Nya
datang pengetahuan dan kepandaian”. Alasan mengapa etika itu sangat penting:

 Membangun Kepercayaan: Etika yang baik membantu membangun kepercayaan


antara dosen dan mahasiswa, serta antara sesama mahasiswa.
 Menghormati Hak Kekayaan Intelektual: Etika dalam perkuliahan melibatkan
menghormati hak kekayaan intelektual orang lain. Ini berarti tidak melakukan
plagiarisme atau mencuri ide orang lain tanpa memberikan pengakuan yang pantas.
Menghormati hak kekayaan intelektual adalah penting untuk membangun budaya
akademik yang adil dan menghargai karya orang lain.
 Mendorong Kolaborasi: Etika juga mendorong kolaborasi yang baik antara
mahasiswa. Dalam kerja kelompok atau proyek bersama, etika melibatkan berbagi
ide dengan terbuka, mendengarkan pendapat orang lain, dan menghargai kontribusi
setiap anggota tim.
 Menghindari Kecurangan: Etika dalam perkuliahan melibatkan menghindari
kecurangan, seperti mencontek atau menggunakan bahan yang tidak diizinkan
selama ujian.
Contoh pengalaman pribadi saya adalah ketika saya mengikuti mata kuliah yang mewajibkan
kami untuk mengerjakan diskusi. Dalam diskusi tersebut, saya diperbolehkan untuk melihat
reverensi di internet namun tidak boleh sama dengan hasil diskusi orang lain, disini saya
menerapkan etika menghindari kecurangan dan juga plagiarisme.

Anda mungkin juga menyukai