Anda di halaman 1dari 10

Modifikasi Sindi Amilia dan Justine

Kelompok :

Kelas :

Anggota : 1.

2.

3.

4.

%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/ganjil

Materi Pelajaran : Pengaruh Suhu, Tekanan dan Volume Terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan

Alokasi waktu : 2 x 45 menit (2 JP)

PETUNJUK

• Bacalah buku paket, bahan ajar dan literatur lainnya yang berkaitan dengan materi “pergeseran
kesetimbangan”, kemudian jawablah soal soal LKPD berikut dengan mendiskusikannya Bersama
kelompok masing-masing
• Jika terdapat pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti, mintalah bantuan guru untuk
menjelaskannya
Modifikasi Sindi Amilia dan Justine

INDIKATOR

3.8.1 Menjelaskan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

3.8.2 Menjelaskan pengaruh tekanan/volume terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

Materi
PERGESERAN KESETIMBANGAN

Asas Le Chatelier menyatakan “jika terhadap suatu sistem kesetimbangan dilakukan suatu
Tindakan (aksi), maka sistem akan mengalami reaksi untuk mengurangi pengaruh aksi tersebut”
perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat
adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan. Faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah :

1. Pengaruh suhu
2. Pengaruh tekanan/volume

A. Pengaruh suhu

Bacalah wacana berikut dengan seksama !

Nitrogen dioksida adalah senyawa kimia dengan rumus NO2 dan


merupakan salah satu dari beberapa jenis nitrogen
oksida . NO2 merupakan zat antara dalam sintesis industri asam
nitrat , yang jutaan tonnya diproduksi setiap tahun untuk
digunakan (terutama dalam produksi pupuk ). Pada suhu yang
lebih tinggi, nitrogen dioksida berbentuk gas berwarna coklat
kemerahan. Nitrogen dioksida merupakan molekul paramagnetik.
Modifikasi Sindi Amilia dan Justine

Gambar 1. Keadaan kesetimbangan gas NO2 saat suhu (T) 0oC, 25oC dan 100oC pada volume
(V) dan tekanan (P) yang tetap.

Pergeseran arah kesetimbangan kimia dapat dipengaruhi oleh suhu Secara makroskopis,
pengaruh suhu terhadap arah pergeseran kesetimbangan kimia dapat diamati dari perubahan
warna yang terjadi. Pada volume dan tekanan yang tetap, berdasarkan gambar diatas dapat
kita lihat bahwa warna gas NO2 yang berada pada suhu kamar (25oC) adalah coklat. Namun,
ketika suhu diturunkan menjadi 0oC dengan cara memasukkan labu dasar bulat kedalam
gelas kimia berisi air es dan garam warna gas NO2 menjadi coklat muda. Dan ketika suhu
dinaikkan menjadi 100oC warna gas NO2 menjadi coklat tua

Berdasarkan literatur yang kalian dapatkan, rancanglah percobaan untuk menguji pergeseran
arah kesetimbangandengan menggunakan alat dan bahan yang telah di sediakan.

1. Rumusan masalah
Jawab :
1). Apakah suhu mempengaruhi arah pergeseran kesetimbangan?
2). Bagaimana pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan?
Modifikasi Sindi Amilia dan Justine
2. Tujuan percobaan
Jawab :
Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan

3. Dasar teori pergeseran kesetimbangan


Jawab :
Reaksi antara dua zat atau lebih dalam suatu reaksi kimia menghasilkan produk (hasil
reaksi). Jika pereaksi yang menuju hasil reaksi dan hasil reaksi yang menuju pereaksi
berlangsung secara bersamaan dengan laju yang sama sehingga konsentrasi masing-
masing zat dalam sistem kesetimbangan tidak berubah (tetap) maka keadaan
ini dikatakan keadaan setimbang. Jika kita dapat melihat sistem kesetimbangan
molekulernya, akan tampak partikel-partikel dalam sistem kesetimbangan tidak tetap
sebagai pereaksi atau hasil reaksi, melainkan bereaksi terus dalamdua arah secara
dinamis. Reaksi kesetimbangan dapat mengalami pergeseran kesetimbangan. Ada
beberapa faktor yang menyebabkan pergeseran kesetimbangan tersebut, yaitu :
konsentrasi, suhu, tekanan dan volume.

Apabila suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm. Jika suhu
diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm. Jika ∆H bernilai
posotif, maka arah endoterm adalah ke kanan. Sedangkan jika ∆H bernilai negative, maka
arah endoterm adalah ke kiri.

4. Variabel percobaan
• Variabel kontrol : suhu
• Variabel terikat : gas NO2
• Variabel bebas : perubahan warna gas NO2

5. Alat dan Bahan


Alat-alat :
• Tabung reaksi
• Rak tabung reaksi
• Gelas kimia
• Penangas air

bahan-bahan :

• Aquades
• Es balok
Modifikasi Sindi Amilia dan Justine
• Gas NO2
• Pb(NO3)2

6. Prosedur percobaan
1. Pengaruh suhu
Jawab :
a. Membuat gas NO2 dengan cara memasukkan kristal Pb(NO3)2 pada tabung reaksi
b. Menututup tabung reaksi dengan karet berlubang yang telah dipasangi pipa bengkok.
c. Memasukkan ujung pipa ke dalam tabung reaksi lain untuk menampung gas NO2.
d. Memanaskan tabung reaksi berisi Pb(NO3)2 sampai terbentuk gas berwarna cokelat.
Apabila tabung reaksi penampung gas sudah terisi penuh , ganti dengan tabung lain
sehingga ketiga tabung reaksi berisi gas NO2.
e. Memberikan perlakuan pada ketigas tabung berisi gas sebagai berikut:
• Tabung pertama didiamkan untuk digunakan sebagai pembanding
• Tabung kedua dimasukkan ke dalam gelas kimia berisi es batu.
• Tabung ketiga dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air mendidih.
f. Mengamati perubahan yang terjadi.
g. Mencatat hasil percobaan.

7. Tabel hasil pengamatan

no Perlakuan hasil
1. Gas NO2 dimasukkan kedalam air Gas NO2 berwarna coklat tua
panas (100oC)

2. Gas NO2 dimasukkan kedalam air Gas NO2 berwarna coklat muda
dingin (0oC)

Gas NO2 dibiarkan diudara terbuka Gas NO2 berwarna coklat kemerahan
3.
sebagai pembanding

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar :

1. Tuliskan reaksi kesetimbangan yang terjadi dengan gas NO2 beserta dengan harga
entalpinya (∆H)!
Jawab :

2 NO2 (g) N2O4 (g) ∆H = +58,0 kj


Modifikasi Sindi Amilia dan Justine
2. Jelaskan apa yang terjadi jika suhu sistem kesetimbangan dinaikkan hubungkan
dengan harga entalpinya ?
jawab :
pada percobaan kali ini, diketahui bahwa reaksi kesetimbangan 2 NO2 (g)
N2O4 (g) memiliki nilai ∆H positif yang berarti bahwa pada saat suhu sistem
kesetimbangan dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke arah endoterm (kiri)

3. Jelaskan apa yang terjadi jika suhu sistem kesetimbangan diturunkan?


Jawab :
Apabila suhu pada sistem kesetimbangan tersebut diturunkan maka reaksi akan
bergeser ke arah eksoterm (kanan)

Kesimpulan :

Pada percobaan ini, dapat ditarik kesimpulan yaitu suhu dapat


mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dimana hal ini sesuai
dengan teori. apabila nilai ∆H suatu reaksi bernilai positif, maka pada saat
suhu sistem kesetimbangan dinaikkan, reaksi akan bergeser ke arah
endoterm (kiri). Dan jika suhu pada sistem kesetimbangan diturunkan,
maka reaksi akan bergeser ke arah eksoterm (kanan). Dalam percobaan
ini, pada saat gas NO2 dipanaskan warnanya akan berubah dari coklat
kemerahan menjadi berwarna coklat tua, sedangkan pada saat gas NO2
didinginkan warna gas NO2 akan berubah dari warna coklat kemerahan
menjadi berwarna coklat muda.
Modifikasi Sindi Amilia dan Justine
B. Pengaruh tekanan/volume

Pada percobaan pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan digunakan sampel


yaitu NO2 menjadi N2O4, apabila pada sampel yang sama dilakukan perlakuan yang
berbeda yaitu dengan menggunakan suhu yang sama, namun tekanan dan volume yang
diberikan berbeda hal ini juga dapat mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

Perhatikanlah gambar dibawah ini!

Berdasarkan gambar diatas, lengkapilah tabel dibawah ini!

Jumlah molekul
No Keadaan
NO2 N2O4
1. Kesetimbangan awal 4 4
2. Saat dibetikan tekanan (tekanan 3 4
diperbesar, volume diperkecil)

3. Saat dibetikan tekanan (tekanan 4 2


diperkecil, volume diperbesar)

1. Rumusan masalah
Jawab :
1). Apakah tekanan/volume mempengaruhi arah pergeseran kesetimbangan?
2). Bagaimana pengaruh tekanan/volume terhadap pergeseran kesetimbangan?
Modifikasi Sindi Amilia dan Justine

2. Tujuan percobaan
Jawab :
Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan

3. Dasar teori pergeseran kesetimbangan


Jawab :
apabila tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka reaksi akan bergeser ke arah
jumlah koefisien gas terkecil. Sedangkan, apabila tekanan diperkecil (volume
diperbesar) maka reaksi akan bergeser ke arah jumlah koefisien gas terbesar.

4. Variabel percobaan
• Variabel kontrol : suhu
• Variabel terikat : gas NO2
• Variabel bebas : perubahan warna gas NO2

5. Alat dan Bahan


Alat-alat :
• Botol suntikan dan penutupnya
• Selang kecil

bahan-bahan :

• Gas NO2

6. Prosedur percobaan

Pengaruh tekanan/volume
a. Memasukkan gas NO2 kedalam botol suntikan
b. Menekan suntikan kemudian lepaskan tekanan pada suntikan
c. Mengamati perubahan yang terjadi
d. Mencatat hasil percobaan pada tabel hasil pengamatan
Modifikasi Sindi Amilia dan Justine
7. Tabel hasil pengamatan

No Keadaan hasil
1. Kesetimbangan awal Gas NO2 berwarna coklat tua

2. Saat dibetikan tekanan (tekanan


diperbesar, volume diperkecil) Gas NO2 berwarna coklat muda

3. Saat dibetikan tekanan (tekanan


diperkecilr, volume diperbesar) Gas NO2 berwarna coklat kemerahan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. 2 NO2 (g) N2O4 (g)

Berdasarkan tabel data yang telah diperoleh, pada saat diberi tekanan (volume
diperkecil) gas manakah yang terbentuk dan gas manakah yang berkurang
bandingkan ketika diberi tekanan dengan keadaan kesetimbangan awal!
Jawab :
Pada saat tekanan diperbesar (volume diperkecil), gas yang terbentuk adalah gas
N2O4 karena memiliki volume yang lebih kecil dan gas yang berkurang adalah gas
NO2 dan warna gas berubah menjadi coklat tua.

2. Berdasarkan tabel data yang telah diperoleh, pada saat dikurangi tekanan (volume
diperbesar) gas manakah yang terbentuk dan gas manakah yang berkurang
bandingkan ketika dikurangi tekanan dengan keadaan kesetimbangan awal?
Jawab :
Pada saat tekanan diperkecil (volume diperbesar), gas yang terbentuk adalah gas
NO2karena memiliki volume yang lebih kecil dan gas yang berkurang adalah gas
N2O4 dan warna gas berubah menjadi coklat muda.

3. Berdasarkan reaksi pada no 1 diatas jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah mana, produk/reaktan?
Jawab :
Kesetimbangan akan bergeser ke arah produk (kanan)
Modifikasi Sindi Amilia dan Justine
4. Berdasarkan reaksi pada no 1 diatas jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah mana, produk/reaktan?
Jawab :
Kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan (kiri)

5. Hitunglah dan bandingkan jumlah koefisien reaktan dan produk pada reaksi dibawah
ini!
2 NO2 (g) N2O4 (g)

Jawab :

Dari reaksi diatas, diketahui bahwa koefisien reaktan (NO2) adalah 2 dan koefisien
produk (N2O4) adalah 0. Sehingga koefisien reaktan > produk.

6. Berdasarkan perbandingan koefisiennya, gas N2O4 memiliki jumlah koefisien yang


lebih kecil daripada jumlah koefisien gas NO2 dan pada saat diberi tekanan (tekanan
tinggi) gas N2O4 banyak terbentuk. Dari pernyataan diatas, coba kalian simpulkan
arah pergeseran kesetimbangan saat diberi tekanan (hubungkan dengan koefisien
reaksinya)!
Jawab :
apabila tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka reaksi akan bergeser ke arah
jumlah koefisien gas terkecil. Sedangkan, apabila tekanan diperkecil (volume
diperbesar) maka reaksi akan bergeser ke arah jumlah koefisien gas terbesar.

Kesimpulan :

Pada percobaan ini, dapat ditarik kesimpulan yaitu tekanan/volume dapat


mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dimana hal ini sesuai
dengan teori. apabila tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka reaksi
akan bergeser ke arah jumlah koefisien gas terkecil. Sedangkan, apabila
tekanan diperkecil (volume diperbesar) maka reaksi akan bergeser ke arah
jumlah koefisien gas terbesar. Dalam percobaan ini, pada saat gas NO2
diberikan tekanan (volume diperkecil) warnanya akan berubah dari coklat
kemerahan menjadi berwarna coklat tua, sedangkan pada saat gas NO2
tekanannya diperkecil (volume diperbesar) warna gas NO2 akan berubah
dari warna coklat kemerahan menjadi berwarna coklat muda.

Anda mungkin juga menyukai