No. Revisi :- Tanggal SOP : 16 Februari 2023 Terbit
Halaman :1/3
dr. Cerli Scorpio
Puskesmas Rawat NIP. Inap 198611102015032 Pelabuhan Dagang 001 1. Pengertian Pemeriksaan Suhu Tubuh adalah pengukuran suhu yang merupakan ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan dan menyingkirkan panas di dalamnya. Kondisi tersebut biasanya dipicu oleh beberapa hal, seperti suhu lingkungan atau kondisi kesehatan seseorang 2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas klinis dalam melaksanakan Pemeriksaan Suhu Tubuh
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Pelabuhan Dagang Nomor
041/SK/PKM-PD/I/2023 tentang Pelyanan Klinis 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama 5.Prosedur/ 1. Petugas klinis melakukan pemeriksaan dengan mematuhi Protokol Langkah-langkah Kesehatan 3M: - Memakai masker - Mencuci tangan - Menjaga jarak 2. Petugas klinis menganjurkan pasien dan keluarga memakai masker dengan benar 3. Petugas klinis menyiapakan alat dan bahan - Thermometer raksa atau thermometer digital - Kapas alkohol 4. Petugas klinis melakukan teknik pemeriksaan : Pemeriksaan suhu aksilla 1. Pemeriksa menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan prosedurnya. 2. Siapkan termometer (air raksa, digital, dll). 3. Cuci tangan terlebih dahulu. 4. Bersihkan termometer dengan kapas alcohol. 5. Pastikan ketiak tidak basah agar tidak terjadi kesalahan dalam hasil pemeriksaan suhu. 6. Selipkan di ketiak dan tunggu selama 10 menit (pada termometer digital sampai bunyi)
Pemeriksaan suhu oral
1. Bersihkan termometer dengan kapas alkohol. 2. Minta anak untuk membuka mulutnya dan angkat lidahnya. 3. Selipkan termometer di bawah lidah. 4. Minta pasien untuk menutup mulutnya kembali. 5. Tunggu selama 10 menit
Pemeriksaan suhu rektal
1. Bersihkan termometer dengan kapas alkohol. 2. Minta ibu untuk membukakan celana atau popok bayi. 3. Posisikan bayi miring dengan fleksi pada panggul. 4. Olesi termometer dengan lubrikan. 5. Masukkan termometer pada anus bayi dengan kedalaman 3- 4 cm dengan arah menuju umbilikus, pastikan bahwa bayi tidak sedang mengalami diare. 6. Tunggu selama 10 menit 5. Petugas klinis melakukan analisa hasil pemeriksaan: Usia 0-3 bulan sebaiknya dilakukan pengukuran suhu di rectal. Usia 3 bulan-4 tahun sudah mulai bisa dilakukan di aksila. Usia 4 tahun keatas sudah mulai bisa dilakukan di oral. Pada pemeriksaan suhu oral, suhu didapatkan dari aliran darah arteri karotis eksterna. Pemeriksaan suhu di rektal merupakan yang paling akurat karena mendekati suhu inti tubuh. 36.1-37.20C = normal. 37.8 - 38.9 0C = low-grade fever. >39.5 0C = high-grade fever. Petugas klinis mencatat hasil pemeriksaan di Rekam Medis 6. Unit terkait UGD Rawat Inap Rawat Jalan Pustu, Poskesdes 7. Rekam YANG DI ISI TANGGAL NO HALAMAN Perubahan RUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN