BISA JADI YANG KAMU BENCI BAIK BAGIMU7 menit membaca
TEMATIK, USTADZ DR. FIRANDA ANDIRJA, LC MA
Abu Fadhilah 04-Okt-2021
Telah dibaca: 96
Diterbitkan pada: 15-Agu-2020 @ 08:00
BISA JADI YANG KAMU BENCI BAIK BAGIMU
Ustadz Dr Firanda Andirja, Lc MA. Firman Allah Subhanahu wata’ala.. )2( ) َم ا َأنزْلَنا َع َلْيَك اْلُقْر آَن ِلَتْش َقى1( طه Thaha. Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu (Muhammad) lagar kamu menjadi susah (maksudnya agar kau bahagia). Sejauh mana orang akan terikat dengan Al Qur’an maka sejauh itulah orang akan meraih kebahagiaan.. Allah turunkan Al Qur’an sebagai obat segala sesuatu.. َﻭ ُﻧَﻨّﺰ ُﻝ ِﻣ َﻦ ﺍْﻟُﻘْﺮ ﺁِﻥ َﻣ ﺎ ُﻫَﻮ ِﺷ َﻔﺂٌﺀ َﻭ َﺭ ْﺣ َﻤ ٌﺔ ّﻟْﻠُﻤ ْﺆ ِﻣِﻨﻴَﻦ “Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang- orang yang beriman ” (QS. Al-Israa’: 82).
َو ِش َفٓاٌۭء ِّلَم ا ِفى ٱلُّص ُدوِر
dan penyembuh bagi penyakit hati Surat Yunus (10) Ayat 57 Kehidupan ini isinya ujian.. )2( اَّلِذ ي َخ َلَق اْلَم ْو َت َو اْلَح ياَة ِلَيْبُلَو ُك ْم َأُّيُك ْم َأْح َس ُن َع َم ًال َو ُهَو اْلَع ِز يُز اْلَغ ُفوُر Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun. Qs Al Mulk ayat 2. َلَقْد َخ َلْقَنا ٱِإْل نَس ٰـَن ِفى َك َبٍد Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. Surat Al-Balad (90) Ayat 4 Karena tidak ada ketentraman abadi kecuali di surga.. Beda dengan tabiat hidup di dunia.. Sungguh indah perkataan Al-Imam Asy-Syafii rahimahullah tatkala beliau berbicara tentang banyaknya kesedihan dan sedikitnya kegembiraan ِمَح ُن الَّز مَاِن َك ِثْيَر ٌة َال َتْنَقِض ي … َو ُسُرْو ُرَها َيْأِتْيَك َك اَألْع َياِد “Ujian zaman banyak dan tidak berhenti menimpa…. Dan kegembiraannya mendatangimu sesekali seperti hari raya yang datang sesekali…” Bahkan terkadang ujian dan musibah terkadang datang tidak satu persatu akan tetapi datang bergerombol… Kita sebagai seorang muslim harus siapkan diri untuk hal yang tidak menyenangkan.. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, َع َج ًبا َألْم ِر اْلُم ْؤ ِم ِن ِإَّن َأْمَرُه ُك َّلُه َخْيٌر َو َلْيَس َذ اَك َألَحٍد ِإَّال ِلْلُم ْؤ ِم ِن ِإْن َأَص اَبْتُه َس َّراُء َشَك َر َفَك اَن َخْيًرا َلُه َو ِإْن َأَص اَبْتُه َض َّراُء َصَبَر َفَك اَن َخْيًرا َلُه “Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim) َو ُهَو ُك ْر ٌه َلُك ْم َو َع َس ى َأْن َتْك َر ُهوا َشْيًئا َو ُهَو َخْيٌر َلُك ْم َو َع َس ى َأْن ُتِح ُّبوا َشْيًئا َو ُهَو َش ٌّر َلُك ْم َو ُهَّللا َيْع َلُم َو َأْنُتْم اَل َتْع َلُم وَن Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.. Tiga ayat dalam Al Qur’an yang menunjukkan “bisa jadi kita membenci sesuatu ternyata lebih baik bagi kita* Ini salah satu kaidah dalam Al-Qur’an. 1. Qs Al Baqarah ayat 216. ُك ِتَب َع َلْيُك ُم اْلِقَتاُل َو ُهَو ُك ْر ٌه َلُك ْم ۖ َو َع َس ٰى َأْن َتْك َر ُهوا َشْيًئا َو ُهَو َخْيٌر َلُك ْم ۖ َو َع َس ٰى َأْن ُتِح ُّبوا َشْيًئا َو ُهَو َش ٌّر َلُك ْم ۗ َو ُهَّللا َيْع َلُم َو َأْنُتْم اَل َتْع َلُم وَن Diwajibkan atas kalian berjihad /perang , padahal berperang itu adalah sesuatu yang kalian benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Hukum asal, manusia tidak suka berperang. Karena bisa dibunuh musuh.. Dan ditutup dengan kaidah.. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Ini berkaitan dengan tidak suka dengan hukum syariat tertentu.. Dan Allah jelaskan bahwa Allah lebih mengetahui.. Contohnya ada ketidaksukaan (bukan benci syariat).. Misalnya malas bangun pagi.. Sesuatu dalam ayat ini maknanya umum.. Ada kaidah. YANG jadi patokan adalah keumuman lafaz bukan kekhususan sebab. 2. Qs An Nisa ayat 19. َو َعاِش ُروُهَّن ِباْلَم ْعُروِف ۚ َفِإْن َك ِرْهُتُم وُهَّن َفَعَس ٰى َأْن َتْك َر ُهوا َشْيًئا َو َيْج َعَل ُهَّللا ِفيِه َخْيًرا َك ِثيًرا Dan pergaulilah istri kalian dengan cara yang ma’ruf. Kemudian bila kalian benci mereka, (maka bersabar) karena bisa jadi kalian membenci sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. Ini berkaitan dengan tidak suka terhadap dzat / benda tertentu.. Sesuatu ini bersifat umum, bisa jadi membenci wajahnya, atau fisik nya atau perangai, atau lisannya.. Dll. َخْيًرا Ini nakirah/tanwin Menunjukkan keagungan.. Ini juga berlaku umum.. 3. Qs An Nur ayat 11. ۚ ِإَّن اَّلِذ يَن َج اُء وا ِباِإْل ْفِك ُعْص َبٌة ِم ْنُك ْم ۚ اَل َتْح َس ُبوُه َش ًّر ا َلُك ْم ۖ َبْل ُهَو َخْيٌر َلُك ْم Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kalian mengira bahwa tuduhan kedustaan itu buruk bagi kalian bahkan ia adalah lebih baik bagi kalian. Ini berkaitan dengan berita bohong dari Abdullah bin salul yang memfitnah Aisyah radhiyallahu anhaa. Setelah Aisyah dituduh sampai sebulan dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sedih. Dan Allah jelaskan kebenaran di ayat selanjutnya. Hikmah : A. Nampak kemuliaan Aisyah (Akhirnya Allah puji) dan membongkar orang-orang munafik. Seorang penyair berkata “Kalau Allah ingin menyebarkan kemuliaan yang tertutup rapat, maka Allah buka dengan lisan yang hasad kepada kebaikan tersebut, kalau bukan nyala api yang membakar di sekitarnya maka tidak akan ketahuan harum kayu bahar” Ayat ini berkaitan dengan tidak suka terhadap suatu peristiwa. Namun ada kebaikan di baliknya. Contoh dan hikmah di kehidupan.. 1. Wanita tidak suka larangan bepergian sendirian 2. Minimal suami jadi sabar dan peluang dakwah dan berpahala 3. Allah nampakkan kemuliaan Contoh-contoh kaidah tersebut. 1. Contoh dari Al Qur’an Kisah 1 Diantara adalah kisah Nabi Musa ketika masih kecil dibuang dalam kotak di sungai nil yang ada dalam beberapa ayat dalam Al Qur’an. Ini ujian sangat berat kepada ibunda Nabi Musa. Allah Ta’ala mengkokohkan hatinya.. Kita saksikan akhirnya banyak kebaikan pada kisah tersebut dimana akhirnya Ibunya bisa menyusui sendiri Musa dengan tempat tinggal yang lebih baik dan digaji. Kisah 2 Nabi Musa keluar dari negri Mesir ke Madyan dalam kondisi tidak membawa bekal. Akhir Musa bertemu di Madyan dengan orang shoheh dan wanita sholeh yang jadi istrinya dan Musa kembali ke Mesir dan diangkat menjadi seorang rasul dan mendakwahi Fir’aun.. Kisah 3 Nabi Yusuf yang dimusuhi 10 kakak nya, dimasukkan sumur, di tuduh zina, dipenjara.. Dan akhirnya Nabi Yusuf dimuliakan Allah. Kisah 4 Kisah anak kecil yang dibunuh oleh Nabi Khidir (Dalam surat Al Kahfi). Nabi Musa tidak suka.. Wafatnya anak merupakan ujian besar bagi kedua orang tuanya.. Nabi Khidir menjelaskan karena kedua anak tersebut nanti akan menjerumuskan dalam kekufuran dan Allah ganti dengan anak yang sholeh. Kisah 5 Kisah perang Badar. Ada sekelompok kafilah dagang Abu Sufyan dengan jumlah puluhan orang dan pasukan Abu Jahal dengan 1000 pasukan. Para sahabat ingin nya melawan Abu Sufyan yang sedikit dengan banyak kekayaan. Mereka tidak suka melawan pasukan Abu Jahal. Namun Allah membuat para sahabat akhirnya melawan Abu Jahal. Dan dengan kemenangan tersebut, para sahabat diberi banyak kemuliaan. 2. Contoh dari Sunnah Kisah 1 Ummu Salamah sangat cinta pada Abu Salamah. Abu Salamah wafat dan ini ujian berat kepada Ummu Salamah. Ummu Salamah berdoa dengan doa yang diajarkan oleh suami nya yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. الَّلُهَّم ْأُجْر ِنى ِفى ُمِص يَبِتى َو َأْخ ِلْف ِلى َخْيًرا ِم ْنَها Allahumma’jurnii fii mushibatii wa akhlif lii Ya Allah, berilah pahala terhadap musibah ang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik. Ummu Salamah sempat doa terhenti tanpa melafazkan kalimat untuk meminta yang lebih baik, karena Ummu Salamah berfikir tidak ada yang lebih baik dari Abu Salamah dari kalangan sahabat. Namun karena ini sunnah, Ummu Salamah menyempurnakan doa tersebut. Dan akhirnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam menikahi Ummu Salamah. Kisah 2 Fatimah bintu Qais. Ketika Fatimah cerai dan selesai masa idahnya, maka datang Muawiyah dan Abu Jahm melamarnya. Dan Fatimah meminta nasihat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Nabi shallallahu alaihi wasallam menjawab Muawiyah miskin bagaimana akan menghidupi mu Adapun Abu Jahm suka pukul perempuan. Dan meminta Fatimah nikah dengan Usamah bin Zaid anak bekas budak Nabi, kulit hitam (anak Zaid bin Haritsah dan ummu Aiman) padahal Muawiyah dan abu Jahm nasab nya mulia. Nabi tidak maksa… Akhirnya Fatimah menikah dengan Usamah dan dapat kebaikan yang banyak karena taat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. 3. Contoh-contoh yang disebutkan para ulama.. kisah 1 Kisah seorang prajurit Ubaidillah bin Ziyad. Yang jatuh dan kakinya patah. Dan Abu Qilabah berkata mungkin Allah akan memberikan kebaikan atas musibah ini. Ubaidillah bin Ziyad ini yang membunuh Husein bin Ali (cucu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam). Karena kaki prajurit tersebut sakit, maka diberi udzur dan Ubaidillah mencari prajurit yang lain. Dan dia diselamatkan dari memimpin Al Husein. Seusai dengan perkataan Abu Qilabah. Kisah 2 seorang pergi ke Makkah dengan bawa emas dan emas hilang dan akhir nya jatuh miskin dan hanya jual beli kaca. Suatu saat kaca yang jadi modal jual beli pun pecah dan dia pun menangis. Orang-orang pun datang kepada nya.. Dan berkata, Saya dulu pernah kehilangan emas yang banyak tapi tidak menangis Dan ini kaca adalah harta ku yang terakhir. Saat itu ada yang hadir dan kebetulan dialah yang menemukan emas yang hilang di Makkah dulu. Kisah 3 Kisah tidak jadi pergi dengan pesawat namun ternyata pesawat tersebut meledak.. Dan disematkan oleh Allah. Renungan agar kita sabar terhadap apa yang tidak kita sukai 1. Yakin bahwa Allah lebih mengerti tentang kemaslahatan kita daripada kita sendiri. Maka Allah berfirman َو ُهَّللا َيْع َلُم َو َأْنُتْم اَل َتْع َلُم وَن Allah Yang Mengetahui dan kalian tidak mengetahui. Bagi orang yang beriman, maka lebih baik serahkan kepada Allah dengan ikuti aturan Allah. Banyak hikmah yang mungkin kita tidak rasakan. 2. Ketika menghadapi musibah maka ikuti prosedur Allah dengan istighfar dan bertakwa kepada Allah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675] Cara berprasangka baik kepada Allah adalah dengan ikut prosedur Allah. 3. Kita sadar bahwa kehidupan dunia adalah ujian. Firman Allah Ta’ala : َلَقْد َخ َلْقَنا ٱِإْل نَس ٰـَن ِفى َك َبٍد Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. Surat Al-Balad (90) Ayat 4 Bagikan Catatan:
WhatsAppFacebookWordPressCopy Link KATEGORI: TEMATIK USTADZ DR. FIRANDA ANDIRJA, LC MA