Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

DINAMIKA DAN TANTANGAN HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK


NEGARA DAN WARGA NEGARA BERSUMBU PADA KEDAULATAN
RAKYAT DAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan

Dosen Pengampu:

CINDY INDRA AMIRUL FIQRI, M.Pd

Disusun oleh :
ZAINUL ULUM (22308401491018)
M. SYAHRUL KHOIR (22308401491021)

FAKULTAS TARBIYAH
PRODI TADRIS MATEMATIKA
INTITUT AGAMA ISLAM AL-QOLAM MALANG
KATA PENGANTAR
Puji Syukur diucapkan kehadirat Allah SWT dan segala rahmatnya sehinggah
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran mau pun materi.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap agar makalah ini para
pembaca bisa mempraktikan dalam kehidupan sehari – hari .
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari yang membaca demi kesempurnaan makalah ini.

Malang,2 November 2023

Penulis.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
BAb... ........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar
Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................2
C. Tujuan................................................................................................................2
BAB
II.........................................................................................................................3
PEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. Menganalisis sumber historis, sosiologis, politik tentang integrasi
nasional.....3
B. Membangun argument tentang dinamika dan tentang integrasi nasional…....5
C. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Integrasi Nasional...................................7
BAB
III........................................................................................................................8
PENUTUP ..................................................................................................................
8
A. KESIMPULAN
…...................................................................................................8
B.
SARAN ................................................................................................................8
DAFTAR
PUSTAKA .....................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak dan kewajiban merupakan konsep yang saling terkait dan harus dijalankan secara
seimbang. Hak dianggap sebagai sesuatu yang pantas diperoleh individu sejak dalam
kandungan, sedangkan kewajiban adalah keharusan bagi individu sebagai anggota warga
negara. Keseimbangan ini dianggap penting untuk mencegah ketidakseimbangan yang dapat
menyebabkan gejolak dalam masyarakat, baik dalam konteks kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, maupun bernegara.

Hak dan kewajiban warga negara adalah manifestasi dari hubungan timbal balik antara
warga negara dan negara. Hubungan ini bersifat resiprokal, yang berarti bahwa warga negara
memiliki hak dan kewajiban terhadap negara, sebaliknya negara juga memiliki hak dan
kewajiban terhadap warga negara. Isu utama dalam hubungan antara negara dan warga negara
adalah hak dan kewajiban. Warga negara diberikan kebebasan oleh negara, dan pentingnya
hubungan ini tercermin dalam Pancasila, terutama pada Sila ke-4 yang menegaskan bahwa
kewajiban bangsa Indonesia berlandaskan pada kedaulatan rakyat. Hubungan erat ini
mencerminkan saling ketergantungan antara negara dan warga negara.

Meningkatkan kesadaran bersama mengenai tanggung jawab terhadap hak dan


kewajiban negara sebagai isu utama. Kesadaran ini dianggap krusial karena ketidaksadaran
warga negara terhadap hak dan kewajiban dapat mengakibatkan penyalahgunaan hak dan
kelalaian terhadap kewajiban. Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban,
ditekankan perlunya pemahaman posisi diri sebagai warga negara dan partisipasi aktif
masyarakat dalam merubah ketidakseimbangan tersebut.

Hak dan kewajiban dianggap belum tercapai, dan perubahan sulit terjadi tanpa
partisipasi aktif masyarakat. Pemikiran para pejabat yang lebih fokus pada aspek materi
daripada kesejahteraan rakyat menjadi sorotan, dan masih banyak warga yang belum
mendapatkan haknya.
Pentingnya harmoni antara hak asasi manusia dan kewajiban asasi manusia diakui secara
filosofis. Meskipun jumlah kewajiban asasi manusia lebih sedikit, tetapi dianggap tetap
mendukung hak asasi manusia. Dinamika antara hak dan kewajiban warga negara dan negara
terlihat dalam perubahan isi undang-undang dasar melalui amandemen untuk menyesuaikan
dengan perkembangan zaman.

A.Rumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai