Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL BISNIS

GiftBloom

Dosen Pengampu

Dr. Dian Patria, S.E, M.A

Di Susun Oleh :

Diana Setianingsih

12007110

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

2023
Nama : Diana Setianingsih NIM : 12007110

Jenis Usaha : Penjualan buket


Nama Usaha : GiftBloom
Logo Usa ha :

Slogan : Gift Spesial Untuk Terkasih


Produk : Buket
PENDAHULUAN

Bisnis diartikan sebagai usaha untuk memperoleh keuntungan sesuai tujuan dan
target dalam berbagai bidang, baik dilihat dari segi kuantitas, kualitas maupun waktunya.
Keuntungan merupakan tujuan utama dalam dunia bisnis baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Keuntungan yang dimaksud adalah keuntungan finansial. Besarnya
keuntungan ditetapkan sesuai target dan batas waktunya. (Purwana dan Hidayat,
2016:2).

Umumnya hadiah merupakan hal yang sangat diinginkan oleh setiap orang.
Banyak bermacam-macam jenis hadiah yang ditawarkan sekarang ini, mulai dari jam, tas,
baju, bunga dan sebagainya. Hadiah bunga contohnya, dapat diberikan pada saat ulang
tahun, wisuda, anniversary dan lain-lain. Tapi bunga asli biasanya tidak bertahan lama,
dan ketika sudah layu bunga tersebut akan dibuang. Bunga tersebut tidak dapat dipajang
dan dijadikan kenang-kenangan. Hadiah tersebut lama kelamaan sudah dianggap biasa.
Sekarang Orang-orang butuh hal kreatif yang dianggap beda dari yang lainnya. Oleh
karena itu, orang-orang sekarang banyak mencari hal yang kreatif dan dapat bertahan
lama.

Buket sering kali dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai wujud atau bentuk
ungkapan perasaan seseorang, baik perasaan bahagia maupun empati atas apa yang
dihadapi orang lain. Ungkapan kebahagiaan tersebut misalnya yang diberikan oleh
seseorang pada berbagai peristiwa seperti pesta pernikahan, ulang tahun, kelulusan, dan
sebagainya. Atau sebagai wujud simpati pada orang lain, ketika seseorang sakit
misalnya. Pada umumnya buket dirangkai atau disusun dalam satu paket sehingga
terlihat cantik. Untuk menambah keindahan, selanjutnya buket akan dikemas sedemikian
rupa.

Para party planner atau event organizer juga memanfaatkan buket untuk
mendukung suatu acara atau event. Trend yang sedang marak adalah keinginan
seseorang untuk memberikan hadiah untuk orang yang disayangi walaupun hanya
perayaan kecil, dan juga didorong keinginan untuk membagi rasa suka cita di media
sosial. Dari sinilah muncul sebuah gagasan untuk menciptakan peluang usaha buket baik
berupa buket bunga, buket uang, buket hijab, buket snak, dan buket balon. Mengambil
kelemahan dari pasar buket menjadi usaha kreatif dan ekonomis namun menguntungkan.
GAMBARAN PRODUK

Buket adalah sekumpulan atau rangkaian yang disusun dengan indah dan biasanya di
berikan sebagai hadiah atau dekorasi.Buket memiliki banyak jenis. Jenis buket ini terdiiri
dari :

1. Buket Bunga
2. Buket Uang
3. Buket Snack
4. Buket Balon
5. Buket Hijab

Bisnis buket merupakan kegiatan bisnis yang menguntungkan. Hal ini di karenakan
bahan baku yang digunakan pada buket murah dan cenderung mudah ditemukan. Hal ini
membuat buket memiliki harga jual yang terjangkau dan ramah di kantung pelajar dan
mahasiswa. Selain itu, proses pembuatannya juga terbilang lebih mudah. Tidak
dibutuhkan keahlian khusus untuk pembuatan buket karena yang di perlukan adalah
ketekunan, kesabaran, kreatifitas dan inovasi agar buket terlihat cantik dan menarik.

Produk dari buket ini memiliki daya saing yang kuat di luaran sana.Namun banyak nya
pesaing tidak menyurutkan minat pelangan dalam membeli produk buket ini.Buket yang
kami jual memiliki ciri khas tersendiri dalam segala bentuk dan rupa nya. Buket memang
cocok diberikan sebagai hadiah kepada siapapun untuk orang tercinta kita.

TARGET PASAR

Segmentasi adalah pembagian pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang


berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula.
Segmentasi pasar bertujuan agar segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran.
Segmentasi pasar perlu diperhatikan beberapa variabel, yaitu :

1. Segmentasi Demografis, Buket lebih kepada remaja, pelajar/mahasiswa yang


memberi buket sebagai hadiah ulang tahun, graduation, dan anniversary.
2. Segmentasi Geografis, Penjualan Buket berada di daerah yang cukup strategis
dimana terdapat banyak sekolah dan kampus yang berdekeatan sehingga akan
mudah dalam menarik target pasar dikarenakan lokasi yang sangat berdekatan.
3. Segmentasi Psikografis adalah masyarakat (pelajar/mahasiswa) yang memiliki
tren untuk memberi bunga dalam acara atau situasi tertentu.
4. Segmentasi Perilaku adalah masyarakat/mahasiswa yang memberi apresiasi
positif karena buket ini tidak akan pernah layu.

Rencana Target Penjualan 1 Bulan

Minggu Permintaan Penawaran Peluang Rencana


Penjualan
1 3 5 2 10
2 5 10 5 20
3 8 25 15 50
4 20 50 25 100

PRODUKSI

 Proses Produksi Buket Snack

Berikut ini tahapan produksi buket snack :

1 Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat buket snack.
2 Tempelkan snack pada lidi menggunakan isolasi.
3 Potong gabus dengan bentuk persegi panjang dengan ukuran 20cm x 10cm.
4 Susun snack yang sudah ditempeli lidi pada gabus yang sudah di potong.
5 Potong kertas cellophone sesuai dengan ukuran snack yang sudah di susun
6 Tempelkan kertas cellophone yang sudah di potong untuk menghias snack dan
menutupi gabus.
7 Tambahkan pita dan potongan kain sponbond sebagai hiasan.
8 Buket snack siap di jual

Biaya Produksi :

1. Biaya Tetap (Fixed cost)


Berikut adalah alat yang dibutuhkan untuk memproduksi bouqet snack :
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah
Barang Harga

1 Gunting 1 Rp. 8.000 Rp. 8.000


2 Alat lem tembak 1 Rp. 30.000 Rp. 30.000
3 Pemotong Kertas 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000
4 Penggaris 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000
Total Rp. 291.000

2. Biaya Variabel (Variable cost) - Per Produksi


No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah
Barang Harga

1 Kertas Cellophone 2 lembar Rp, 5.000 Rp. 10.000


2 Tangkai lidi 1 pack Rp. 10.000 Rp. 10.000
3 Pita 1 roll Rp. 8.000 Rp. 8.000
4 Isolasi / Double Tip 1 roll Rp. 7.000 Rp. 7.000
5 Gabus 1 pack Rp. 8.000 Rp. 8.000
6 Snack 3 pack Rp, 10.000 Rp. 30.000
7 Kertas Tisu 3 lembar Rp 3.000 Rp. 9.000
Total Rp.82.000
3. Biaya Total
Biaya total = Fixed cost + Variable cost
= Rp. 291.000 + Rp.82.000
= Rp. 373.000
Biaya dan Harga Per Unit
 Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah
= Rp. 291.000 : 10 kali = Rp. 29.100 ( di bulatkan 30.000)
 Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi
= Rp.82.000 + Rp. 30.000 = Rp. 112.000
 Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah
produk yang dihasilkan per bulan
= Rp. 112.000 : 10 = Rp. 11.200 ( di bulatkan Rp. 12.000)
 Harga jual per buah Rp. 30.000

MODAL

1 Modal awal

Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi

= Rp. 291.000 + Rp. 373.000 = Rp. 664.000


BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi
= Rp. 112.000 : 10 = Rp. 11.200 ( di bulatkan Rp. 12.000)

Harga jual per buah Rp. 30.000

BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp. 112.000 : Rp. 30.000 = 3 buah

Jadi, agar dapat mencapai titik impas maka dalam 1 buket bunga yang harus
terjual adalah 3 buah dengan harga per buah adalah Rp. 30.000

2 Analisis Keuntungan
Pendapatan = Buket yang terjual x harga jual
= 10 x 30.000
= 300.000
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = Rp. 373.000
Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp. 300.000 - Rp. 112.000 = Rp. 118.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 10 buket bunga dengan harga
Rp. 30.000 adalah Rp. 118.000
3 Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha
= Rp. 373.000 : 82.000 = 6 buah
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 6 kali produksi di luar dari biaya lain-
lain dan biaya darurat.

Berikut rincian kebutuhan modal dari toko GiftBloom :

No Keterangan Satuan Kuantitas Harga Total Harga


Satuan
1 Biaya Tetap Rp. 291.000
2 Biaya Variabel Rp.82.000
3 Biaya Lain-Lain
- Plastik Besar Pack 4 Rp. 25.000 Rp. 100.000
- Stiker Lembar 3 Rp. 10.000 Rp. 30.000
- Thankyou Card Lembar 4 Rp. 10.000 Rp. 40.000
4 Dana Darurat Rp. 500.000
Total Rp. 1.043.000
CARA PROMOSI

Usaha ini adalah usaha kecil yang bergerak dibidang accessories dan hadiah,
dalam proses penjualannya usaha ini mekayani konsumennya baik offline maupun online.
Pemesanan dapat memesan langsung maupun menghubungi kontak yang tersedia. Jasa
pengiriman gratis ini hanya akan berlaku dalam radius 5 km, selebihnya akan dikenakan
tarif ongkos kirim. Konsumen yang datang langsung akan disambut dengan hangat dan
dilayani dengan sopan sehingga akan membuat konsumen menjadi nyaman dan
membuat nilai tambah tersendiri untuk usaha ini.

Penjualan produk secara offline kami memilih tempat usaha yang berada di
Pontiana Barat yang dikelilingi oleh sekolah dan tidak jauh dari kampus-kampus.
Sehingga dapat lebih mudah mencapai target dari GiftBloom dan kami memilih usaha ini
dikarenakan kami melihat potensi yang besar dan usaha di bidang kreatif ini masih
terbilang cukup jarang.

Untuk penjualan melalui online kami menggunakan sosial media dalam strategi
pemasarannya. Sosial media menjadi media promosi usaha GiftBloom dengan
mengunggah foto-foto produk dan memasang iklan. Social media utama yang akan
digunakan adalah Instagram. Selain itu , untuk penjualan melalui marketplace akan
menggunakan aplikasi Shopee.

PESAING

Persaingan antar pesaing yang sering terjadi dalam industri sejenis. Persaingan ini
biasanya terjadi dari segi harga, kualitas produk, pelayanan penjualan, yang nantinya
memiliki nilai tersendiri bagi para konsumen. Semakin banyak kompetitor yang ada, maka
semakin keras juga perusahaan untuk memenangkan persaingan.

Salah satu factor persaingan adalah pesaing memiliki bisnis jasa pembuatan buket
yang yang sudah lebih dulu dikenal oleh masyarakat. Selain itu pesaing juga sudah
memiliki pangsa pasar yang luas dan omset yang lebih per bulan.

Namun ada beberapa strategi yang dapat membantu menghadapi dan memenangkan
persaingan dalam bisnis buket melibatkan:

 Pemahaman Pelanggan, Mengenali preferensi pelanggan dan memberikan variasi


buket yang sesuai dengan berbagai selera.
 Kualitas Produk, Memastikan kualitas bunga dan pengaturan buket selalu tinggi
untuk mempertahankan kepuasan pelanggan.
 Inovasi Desain, Terus mengembangkan desain buket baru dan kreatif untuk tetap
menarik perhatian pelanggan.
 Layanan Pelanggan Unggul, menyediakan layanan pelanggan yang responsif dan
ramah untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
 Keberlanjutan, Fokus pada aspek keberlanjutan dengan menawarkan buket bunga
yang ramah lingkungan atau mempertimbangkan proses produksi yang
berkelanjutan.
 Pemasaran Efektif, Memanfaatkan pemasaran digital dan sosial media untuk
meningkatkan visibilitas bisnis.
 Kemitraan Lokal, Menjalin kerja sama dengan toko atau bisnis lokal lainnya untuk
saling mendukung dan meningkatkan jangkauan.
 Pengelolaan Persediaan, Mengelola persediaan bunga dengan efisien untuk
menghindari kelebihan atau kekurangan stok.
 Penawaran Khusus, Menawarkan promosi, diskon, atau paket khusus untuk
meningkatkan daya tarik pelanggan.
 Umpan Balik Pelanggan, Memperhatikan umpan balik pelanggan dan
menggunakan informasi tersebut untuk terus meningkatkan layanan dan produk
Lampiran Produk

Brosur

Anda mungkin juga menyukai