Anda di halaman 1dari 2

TUGAS WAWANCARA

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN


Dosen Pengampu: Dr. H. Agus Nurhadi, MA.

Disusun oleh:
Ilham Nurbali Romli (1702046092)
Tri Kusmawan Tandju (1702046096)
Moh. Fadllur Rohman K. (1702046098)

Nama : Masjid Al-Jihad


Alamat : Gondoriyo RT 13 RW 10 Kec. Ngaliyan Kota Semarang Jawa Tengah 50187
Narasumber : Bapak Nasihin (Salah satu pendiri Masjid Al-Jihad)

Masjid Al-Jihad berdiri pada bulan Oktober tahun 2012. Pada mulanya masjid ini masih
berbentuk kebun kosong yang kemudian dibuka oleh masyarakat atas inisiasi beberapa tokoh.
Sebelum berdirinya masjid al-Jihad ini, kegiatan masyarakat berupa ibadah sholat dan sebagainya
telah dilaksanakan di sebuah lapangan perumahan.
Perjuangan mendirikan masjid al-Jihad ini merupakan usaha keras masyarakat agar
mempunyai sarana Ibadah yang nyaman. Dalam usia 7 tahun ini masjid al-Jihad telah menjadi
kepercayaan masyarakat untuk melaksanakan ibadah-ibadah sholat, kegiatan keagamaan hingga
perlaksanaan sholat Idul Fitri.
Pengukuran arah kiblat masjid al-Jihad ini diukur oleh Bapak Nugraha, M.SI. (dahulu saat
menjadi mahasiswa S2 Ilmu Falak UIN Walisongo) dengan ditemani bapak nashihin di awal
berdirinya. Sejak berdiri hingga sekarang masjid al-Jihad belum pernah melakukan pengukuran
ulang arah kiblat sama sekali. Meskipun begitu Takmir masjid al jihad ini menghendaki untuk
dilakukan pengukuran ulang arah kiblat pada masjid ini dan juga menghendaki untuk dibuatnya
sertifikat atau piagam arah kiblat sebagai bukti pengukuran yang sah agar masyarakat lebih dapat
memantapkan ibadahnya tanpa memikirkan akan kemelencengan arah kiblat masjid ini, akan tetapi
untuk pengajuan sertifikat tersebut pihak takmir tidak mengetahui prodesurnya sehingga walaupun
masjid telah diukur arah kiblatnya tetapi tidak ada sertifikatnya.
Kami (red: pewawancara) dipersilahkan oleh bapak Nasihin selaku mantan ketua takmir
masjid al-Jihad untuk mengukur ulang arah kiblat masjidnya, asalkan sudah mengantongi izin dari
ketua takmir masjid sekarang.
Lampiran Dokumentasi

(Foto: saat wawancara dengan bapak Nasihin)

(Foto bersama bapak Nasihin)

Anda mungkin juga menyukai