Anda di halaman 1dari 3

REVIEW MATERI 1 : SEJARAH ASTRONOMI

Moh. Fadllur Rohman Karim, S.H.

Astronomi pada zaman yunani kuno telah ada dalam kehidupan


masyarakat pada masa itu, dengan mempelajari dan mencari posisi bintang
dalam waktu tertentu atau dikenal dengan istilah rasi bintang. Monumen
stonehenge menjadi bukti sejarah perkembangan astronomi yang ada di England
oleh suku Maya dan Aztecs.
Pengamatan langit pada malam hari mungkin bagi pengamat akan
mencermati bahwa bintang tidak hanya bergerak dari timur ke barat tetapi
bintang juga berbeda terlihat bergantung musim. Begitu pula bulan juga
berubah posisi baik posisinya maupun fasenya.

Alam Semesta Geosentris


Plato sebagai tokoh yang menyatakan bahwa bumi itu pusat tata surya
menjadi pemahaman berabad-abad bagi manusia, geosentris; geo adalah bumi
dan sentris adalah tengah. Awal konsep ini berawal dari asumsi dan hipotesis
yang diterapkan bahwa tampak jelas bahwa bintang-bintang di langit malam
berputar mengelilingi bumi yang tetap. Oleh karena itu Plato menyatakan
bahwa benda langit bergerak secara konstan dan mengikuti gerakan melingkar.
(Brandley dan Dale: 2007)
Konsep alam semesta geosentris ini merupakan konsekuensi alami dari
hubungan bintang-bintang satu sama lain yang tampaknya tidak berubah dalam
konstelasi tetap. Jika bintang-bintang itu melekat pada bola langit yang berputar
melewati sumbu kutub utara dan selatan bumi serta kutub utara dan selatan bola
langit, dapat digambarkan sebagaimana foto 1.1
Gerak Retrograde Planet
Retrograde berasal dari kata Latin retrogradus yakni "retro" berarti
mundur dan "gradus" berarti langkah, dengan demikian retrograde memiliki arti
langkah mundur atau berjalan mundur. (Detik: 2023)
Kata kemunduran seringkali dikonotasikan negatif. Namun ternyata
retrograde planet adalah kejadian umum dan biasa menurut laman BBC Science
Focus. (Detik: 2023)

Matahari merupakan pusat tata surya dalam galaksi Bima Sakti. Dengan
demikian semua planet pada dasarnya bergerak ke arah yang sama yakni
mengelilingi Matahari.
Namun ada gerak ilusi yang bisa dilihat dari sudut pandang manusia di
Bumi. Bila pada umumnya planet akan bergerak dari barat ke timur melintasi
langit malam, pada periode tertentu planet akan terlihat bergerak sebaliknya.
Proses Retrograde Planet

Masih dilansir melalui sumber yang sama, disebutkan retrograde


sebenarnya hanya ilusi yang terlihat dari sudut pandang manusia di Bumi. Ilusi
itu bisa terjadi karena planet bergerak dengan kecepatan berbeda saat mengorbit
pada Matahari.

Prosesnya mirip dengan saat kita menyalip kendaraan di jalan raya. Mobil
yang menyalip pasti akan mengejar mobil lain dan mendahuluinya. Ketika
sudah di depan mobil yang disalip, mobil tersebut seakan bergerak mundur
padahal tidak.

Dengan demikian ketika orbit Bumi mendahului planet lain, sebagai


contoh Jupiter, Bumi akan menyalip dari bagian dalam. Dari sudut pandang di
Bumi, Jupiter akan tampak bergerak zig-zag melintasi langit, padahal
kenyataannya tidak. Karena hal tersebutlah retrograde sering juga disebut
"gerakan retrograde semu" karena hanya tampak seolah-olah planet yang disalip
orbit Bumi bergerak mundur, meski nyatanya tidak.

Retrograde biasanya terjadi pada planet-planet superior atau planet yang


orbitnya lebih jauh dari Matahari dibandingkan Bumi.

Dalam astronomi, retrograde juga disebut sebagai oposisi yakni ketika


sebuah planet tampak berlawanan arah dengan Matahari jika dilihat dari Bumi.
Oposisi ini terjadi setahun sekali untuk setiap planet kecuali Mars yang muncul
setiap 26 bulan sekali dan terjadi saat Bumi melintas di antara planet-planet itu
dan Matahari.

Kala hal tersebut terjadi, planet yang paling dekat dengan Bumi akan
tampak lebih besar dan lebih terang. Namun planet Merkurius dan Venus
memiliki orbit yang lebih dekat dengan Matahari dibanding Bumi, jadi oposisi
tak bisa terjadi.

Baca artikel detikedu, "Apa Itu Retrograde Planet? Ini Contoh


Fenomenanya di Tahun 2023" selengkapnya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6499412/apa-itu-retrograde-planet-ini-
contoh-fenomenanya-di-tahun-2023.

Anda mungkin juga menyukai