Anda di halaman 1dari 4

HuNama:Tri Sultania

Kelas:1B Pendidikan Sosiologi

Nim:E1S021054

Tugas IKD

1.Sebutkan bukti bahwa bumi:

A.Bulat

B.Berotasi

C.Berevolusi

Jawaban:

A.Bukti bahwa bumi itu bulat

 metode terdokumentasi terbaik untuk menentukan kebulatan Bumi pertama kali dilakukan
oleh orang Yunani kuno. Ini dicapai dengan membandingkan bayangan sebuah
tongkat di lokasi yang berbeda. Ketika matahari tepat di atas kepala di satu tempat,
tongkat A tidak menghasilkan bayangan. Pada saat yang sama di sebuah kota sekitar 500
mil utara, tongkat B membuat bayangan. Jika Bumi datar maka kedua tongkat harus
menunjukkan bayangan yang sama karena mereka akan diposisikan pada sudut yang
sama ke arah matahari. Orang-orang Yunani kuno menemukan bahwa bayang-bayang itu
berbeda karena Bumi melengkung dan karenanya tongkat berada pada sudut yang
berbeda. Mereka kemudian menggunakan perbedaan sudut ini untuk menghitung keliling
Bumi.

 Menurut makalah 2008 dalam Optik Terapan oleh David K. Lynch, kelengkungan
bumi menjadi agak terlihat pada ketinggian 35.000 kaki (dengan bidang pandang> 60 °)
dan lebih mudah terlihat pada ketinggian 50.000 kaki. Jadi jika kamu berada di
penerbangan komersial yang tepat, kamu mungkin dapat melihat kelengkungan bumi
dengan kedua matamu sendiri. Namun, jika kamu tidak cukup tinggi, kamu masih bisa
mengalami kelengkungan bumi dengan cara lain. Misalnya, jika terbang jauh ke belahan
dunia lain, kamu akan menemukan bahwa daerah A adalah malam hari dan daerah B
adalah siang hari. Dengan begitu, keberadaan zona waktu itu sendiri adalah bukti bahwa
bumi itu bulat.
 Lihatlah bentuk bayangan Bumi selama gerhana bulan, khususnya selama fase parsial.
Apakah kamu memperhatikan bagaimana bayangan Bumi selalu tampak seperti bagian
dari lingkaran yang nyaris sempurna? Jika Bumi adalah cakram datar, itu berarti hanya
ada satu orientasi yang mungkin bahwa penyelarasan Matahari-Bumi-Bulan dapat terjadi
untuk menciptakan bayangan melingkar (bukan elips): dengan "cakram" Bumi yang tegak
lurus dengan Matahari-Bulan. Ini berarti Matahari harus berada pada posisi "tengah
malam" terhadap sisi malam Bumi, namun gerhana bulan terjadi pada semua waktu yang
berbeda.

 Musim panas di Amerika Serikat berhubungan dengan musim dingin di Australia.


Musim dingin di Italia sejajar dengan musim panas di Argentina. Fakta Ini terjadi karena
sinar matahari, yang hampir paralel sempurna, menghantam Bumi pada sudut yang
berbeda. Jika Bumi datar, sinar matahari akan selalu datang pada sudut yang sama, yang
berarti bahwa AS, Australia, Italia, dan Argentina semua akan mengalami musim dengan
cara yang persis sama. Gagasan Bumi yang datar tidak dapat menjelaskan hal ini.

B. Bukti bahwa bumi itu berotasi

 Percobaan pendulum faucault, bandul atau pendulum faucault ialah suatu alat
yang berguna untuk menunjukkan arah rotasi bumi. Alat eksperimen ini terdiri
atas bandul panjang yang bebas bergerak kesana kemari pada latar vertikal.
Baik itu kutub Utara maupun Selatan, latar osilasi bandul tetap terpasang
dengan memandang pada bintang tetap ketika bumi berotasi di bawahnya,
memerlukan waktu sehari untuk menyelesaikan rotasi. Ketika bandul faucault
digantungkan di khatulistiwa, latar osilasi tetap terfiksasi secara relatif ke
Bumi. Pada garis lintang lain, latar osilasi mempresesi Bumi secara relatif,
namun lebih lambat daripada di kutub. Pertunjukan pertama bandul faucault
kepada khalayak terjadi pada bulan februari 1851 di ruang meridian yang ada
di Observatorium Paris. Beberapa minggu kemudian, Leon faucault membuat
bandul terkenalnya ketika ia menggantung potongan rambut seberat 28 kg
dengan kabel sepanjang 67 meter dari kubah pantheon di Paris.

 Adanya efek Koriolis

Arah angin pasat yang berbeda antara daerah di utara khatulistiwa dan si
selatan. Perbedaan ini dapat dijelaskan sebagai efek coriolis. Efek coriolis ini
disebabkan karena kita, sebagai pengamat berdiri kerangka penganatan yang
berotasi(Bumi).

Kita dapat membayangkan angin bergerak dari daerah subtropis ke tropis,


anginnya bergerak lurus-lurus saja sebenarnya tapi karena ternyata bumi
sebagai kerangka peaatan kita bergeser maka seolah-olah anginnya menjadi
berbelok. Perbedaan arah angin ini menyebabkan juga perbedaan dalam arus
laut.

 Aberasi Cahaya

Aberasi Cahaya bisa dibayangkan sebagai berikut : Cahaya suatu bintang


masuk ke bumi dengan sudut tertentu. Namun karena mata kita sebagai
pengamat bergeser, maka bintang akan terlihat seolah-olah bergeser dari
tempatnya semula.

 Efek Eotvos

Intinya adalah bahwa ketika kita naik kapal, maka gaya dan kecepatan kita
akan berbeda antara berlayar searah dengan arah rotasi ke arah timur dengan
berlayar dengan arah kebalikan arah rotasi ke arah barat.

C.Bukti bahwa bumi Berevolusi

 Perbedaan musim

 Perubahan kenampakan rasi bintang


 Gerak semu tahunan matarahari

2. peristiwa ini terjadi dikarenakan Matahari berevolusi mengitari Bumi, sebuah


konsep yang dinamakan "Geosentris".Namun, saat ini teori tersebut telah
terpatahkan dengan adanya kelahiran dari Astronomi Modern yang telah
membuktikan bahwa Bumi dan planet beserta benda langit lain di tata surya lah
yang bergerak mengitari Matahari, konsep ini dinamakan "Heliosentris".Matahari
hanya tampak mengitari kita (Bumi) dikarenakan planet kita tidak hanya mengitari
Matahari (berevolusi), tetapi juga berputar pada porosnya (berotasi) pada waktu
yang bersamaan.Dengan kata lain, hal yang menyebabkan Matahari terbit di Timur
dan tenggelam di Barat adalah gerak rotasi Bumi pada porosnya dan revolusinya
terhadap Matahari. Bumi berotasi pada porosnya ketika mengitari Matahari. Jika
dilihat dari atas pada sisi Utara, Bumi akan terlihat bergerak berlawanan dengan
arah jarum jam (counter-clockwise). Karena hal itulah, bagi pengamat yang berdiri
pada permukaan Bumi, Matahari akan tampak bergerak mengarah ke Barat pada
kecepatan 15° per jam (atau sekitar 15' per menit), hal inilah yang biasa kita kenal
dengan sebutan gerak semu harian Matahari.Hal ini juga berlaku untuk setiap
benda langit yang diamati dari permukaan Bumi, dengan gerak semu tersebut,
benda langit akan tampak bergerak dari Timur menuju Barat.Gerak semu ini juga
berlaku hampir di setiap planet di tata surya, kecuali untuk Venus dan Uranus
dalam konteks berbeda yang bergerak secara retrograde atau berlawanan arah dari
gerak pada umumnya, sehingga benda langit akan tampak bergerak dari Barat
menuju Timur bagi pengamat yang berada di permukaan Venus.

3. Ya. Saat bumi berotasi, atmosfer juga akan ikut berotasi


bersama bumi. Hal ini terjadi karena bumi beserta segala
yang ada di dalamnya (termasuk atmosfer) secara terus
menerus ada di dalam pengaruh gravitasi di dalam
perjalanannya melakukan revolusi terhadap matahari di
orbit.
Bukti paling kuat fenomena ini terlihat pada efek Coriolis
pada angin, di mana angin memiliki kecenderungan untuk
berbelok ke kanan di belahan bumi utara dan ke kiri di
belahan bumi selatan. Hal ini terjadi karena atmosfer
bergerak searah dengan rotasi bumbum

4. gaya gravitasi ialah salah satu jenis gaya yang dipengaruhi oleh gaya tarik
sebuah benda ke pusat benda tersebut. Maka dari itu pengertian gaya gravitasi
bumi ialah gaya tarik menarik sebuah benda menuju pusat bumi.
contoh gaya gravitasi bumi ketika buah mangga atau buah kelapa jatuh
ketanah. Berdasarkan contoh gaya gravitasi di atas dapat kita simpulkan bahwa
gaya gravitasi dipengaruhi oleh ketinggian sebuah benda.

Alasan gravitasi disetiap permukaan bumi berbeda yaitu karena Perbedaan


percepatan gravitasi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
perbedaan gaya yang berpengaruh pada sistem tersebut disetiap koordinat,
bentuk bumi yang tidak bulat, posisi dari permukaan bumi dan juga
kerapatan permukaan bumi.

Anda mungkin juga menyukai