Anda di halaman 1dari 14

KOSMOGRAFI (BUMI DAN FENOMENA GEOSFER)

TUGAS
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kosmografi
yang dibina oleh Bapak Soetjipto TH

Nama Kelompok :

Yuni Kartika

Sita D.

Yuni Ningtiyas

140721600597

Zaprina Kumala A.P.

140721604831

140721604388

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN GEOGRAFI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
Maret 2015

SOAL

1.
2.
3.
4.
5.

Data fisik planet bumi sebagai benda antariksa!


Konsep, bukti, akibat dari rotasi bumi rektograt!
Konsep, bukti, akibat dari revolusi bumi!
Pengaruh benda antareksa terhadap geosfer dan kehidupan manusia di bumi!
Fenomena-fenomena ekstrim di geosfer bumi sebagai pengaruh antariksa!

JAWABAN
1. Data fisik planet Bumi sebagai benda antariksa
Bumi merupakan planet dengan urutan ke tiga yang dekat dengan
matahari. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat
dengan radius 6.370 km. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat
dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Bumi mempunyai diameter sepanjang
12.756 kilometer. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan
bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap
air, karbondioksida, dan gas lain.
Data fisik Bumi sebagai benda antariksa adalah sebagai berikut.
a) Memiliki ciri orbit
aphelion 152.097.701 km dan 1,0167103335 SA
perihelion 147.098.074 km dan 0,9832898912 SA.
Sumbu semi mayor 149.597.887,5 km dan 1,0000001124 SA
Eksentrisitas 0,016710219
Periode orbit 365,256366 hari 1,0000175 tahun
Kecepatan orbit rata-rata 29,783 km/s , 107.218 km/jam
Inklinasi 134'43,3" ke Bidang Invariabel
b) Memiliki satelit alam yaitu Bulan.
c) Memiliki rotasi dan revolusi.
2. Konsep, bukti, akibat dari rotasi bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya . Perputaran ini
merupakan akibat dari adanya gaya tarik menarik antara gaya gravitasi matahari
dengan gaya gravitasi bumi. Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur.
Arahnya persis sama dengan arah revolusi bumi mengelilingi matahari . Kala
rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik ,selang waktu ini disebut satu hari.
Sekali berotasi, bumi menempuh 360 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur
menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan
berbeda waktu 4 menit.

Bukti bahwa Bumi berotasi dapat dipahami dari percobaan Foucault dan
Benzenberg dan Reich. Berikut penjelasan singkat dari percobaan tersebut.
a) Percobaan Foucault

Bola B pada gambar. Digantungkan pada P, dengan satu tali yang halus
dan panjang. Misalkan titik Q adalah titik kutub utara Bumi, dan garis QP
adalah garis panjang sumbu Bumi. Bola B diayunkan sehungga bolak-balik
pada suatu bidang tertentu P-R-S, dibawah misalkan suatu lingkaran (R-V-S-UR). Mula-mula proyeksi bola B ke Bumi adalah menuruti busur meridian Bumi
R-Q-S, karena Bumi berputar, lingkaran R-V-S-U-R pun turut berputar juga.
Tetapi bidang ayunan P-R-S selalu tetap pada keudukan semula (karena bola B
tergantung pada tali halus dan panjang, jadi putaranya tidak terasa), sesudah 6
jam maka akan ternyata, bahwa proyeksi ayunan bola B menuruti busur
meridian bumi U-Q-V dan sesudah 12 jam akan meruti busur meridian S-Q-R,
sesudah 18 jam menuruti busur meridian V-Q-U, dan sesudah 24 jam kembali
lagi menuruti semula R-Q-S. Karena arah bidang ayunan itu tetap tidak
berubah (menuju bintang Spica), dapatlah dipastikan, bahwa Bumi yang
berputar pada sumbunya. Di kutub Utara putarannya 360 dalam waktu 24 jam.
b) Percobaan Benzenberg dan Reich
Benzeinberg (tahun 1802) mengadakan percobaan dengan menjatuhkan
sebuah peluru logam dari puncak menara. Ternyata peluru itu tidak jatuh persis
dibawahnya, namun agak melenceng kea rah timur. Hal itu membuktikan bahwa

bumi berotasi dari barat ke timur. Reich (tahun 1831) juga melakukan percobaan
yang serupa pada sebuah lubang pertambangan, dan ternyata hal yang serupa
didapatkan.
Akibat rotasi Bumi adalah sebagai berikut.
a) Pergantian siang dan malam
Permukaan bumi yang sedang menghadap matahari mengalami siang.
Sebaliknya permukaan bumi yang membelakangi matahari mengalami malam.
Akibat rotasi bumi, permukaan bumi yang menghadap dan membelakangi
matahari berganti secara bergantian. Ini adalah peristiwa siang dan malam.
Karena periode peredaran semu harian matahari 24 jam, maka panjang siang
atau malam rata-rata 12 jam.

b) Perbedaan waktu berbagai tempat dimuka bumi


Seluruh permukaan bumi dibagi-bagi menurut garis lintang dan garis
bujur. Garis lintang adalah garis yang sejajar dengan garis tengah khatulistiwa,
sedang garis bujur adalah garis yang sejajar dengan garis tengah kutub. Arah
rotasi bumi sama dengan arah revolusinya, yakni dari barat ke timur. Itulah
sebabnya matahari selalu terbit di timur terbenam di barat.
Waktu GMT (Greenwich Mean Time ) sebagai waktu pangkal yang
berada pada garis bujur nol derajat yang melalui kota Greenwich di London.
Sebagai contoh Indonesia memiliki tiga bujur standar yaitu 1050, 1200, 1350
Bujur Timur, dengan demikian waktu lokalnya berturut-turut adalah waktu
Greenwich ditambah 7 jam, 8 jam, dan 9 jam. Jika letak bujur standar itu
disebelah barat bujur nol, maka waktunya dikurangi, dan jika letak bujur
standar itu di sebelah timur bujur nol, maka waktunya bertambah

c) Gerak semu harian bintang


Bintang-bintang (termasuk matahari) yang tampak bergerak sebenarnya
tidak bergerak. Akibat rotasi bumi dari arah barat ke timur, bintang-bintang
tersebut tampak bergerak dari timur ke barat. Rotasi bumi tidak dapat kita
saksikan, yang dapat kita saksikan adalah peredaran matahari dan benda-benda
langit melintas dari timur ke barat. Oleh karena itu kita selalu menyaksikan
matahari terbit disebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Pergerakan dari
timur ke barat yang tampak pada matahari dan benda-benda langit ini
dinamakan gerak semu harian bintang. Karena gerak semu ini dapat di amati
setiap hari, maka disebut gerak semu harian.

d) Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi


Rotasi bumi juga menyebabkan penggembungan di khatulistiwa dan
pemapatan di kedua kutub bumi. Selama bumi mengalami pembekuan dari gas
menjadi cair kemudian menjadi padat, Bumi berotasi terus pada porosnya. Ini
menyebabkan menggebungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub
bumi sehingga seperti keadaannya sekarang. Karena percepatan gravitasi
benbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari, maka percepatan gravitasi tempattempat di kutub lebih besar daripada disekitar khatulistiwa.

3. Konsep, bukti, akibat dari revolusi bumi


Gerak Revolusi Bumi adalah peristiwa bergeraknya sebuah benda
mengelilingi titik pusat gerak benda tertentu akibat adanya grafitasi. Pergerakan
Bumi beredar mengeliling Matahari lintasannya tidak berbentuk lingkaran,
melainkan agak lonjong. Copernicus adalah orang yang pertama mengemukakan,

bahwa Bumi berputar pada porosnya sekali putara dalam sehari dan Bumi
bergerak mengelilingi Matahari sekali dalam setahun.

Kala revolusi bumi

dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365 hari. Bumi berevolusi tidak
tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama
membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner
yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu
rotasi.
Berikut bukti dari revolusi bumi.
a) Aberasi (sesatan cahaya)

Orang melihat sebuah bintang S melalui sebuah teropong O, jika


teropong diam maka bintang S akan tampak gambarnya di titik B, tetapi
kenyataannya tidak demikian. Orang melihat dengan arah OS, bintang tersebut
tidak terlihat di B (dengan arah SOB), melaikan melenceng ke sampingnya yaitu
dititik B, ini menunjukan bahwa teropong tersebut tidak diam melainkan
bergerak mengikuti Bumi.
Bersamaan dengan berjalanya cahaya dari titik O sampai titik B,
teropong berpindah tempat atau berubah arahnya. Berakibat cahaya tidak lagi
jatuh dititik B, melainkan di samping titik B. Bisa dilihat bintang tidak lagi
dalam arah OS tetapi, bintang seolah-olah bergesar dengan arah yang sama
dengan gerakan itu, gejala ini disebut dengan sebutan Sesatan Cahaya atau
Aberasi Bintang.
b) Parallaxis (benda langit)

Paralaksis suatu bintang ialah sudut pada bintang, dimana jarak antara
bintang itu dengan Bumi dan bintang itu dengan Matahari sebagai kaki
sudutnya. Ketika bumi berada di Bm1 B, maka bintang B dapat terlihat dengan
teropong menurut garis Bm1 B Bm2, setelah 6 bulan bintang B terlihat lagi
dengan arah menurut garis Bm2B sehingga sudut Bm1 B Bm2 merupakan dua
paralksis. Itu tanda Bumi tidak tetap pada Bm1, tetapi bergeser sampai Bm2.
Kemudian, akibat dari revolusi Bumi adalah sebagai berikut.
a) Pergantian musim
Belahan bumi Utara dan Selatan mengalami empat musim. Empat
musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Berikut ini adalah musim pada waktu tertentu di belahan bumi.

Musim-musim dibelah bumi Utara :


Musim semi : 21 Maret 21 Juni
Musim panas : 21 Juni 23 September
Musim gugur : 23 September 22 Desember
Musim Dingin : 22 Desember 21 Maret

Musim-musim dibelah bumi Selatan :


Musim semi : 23 September 22 Desember
Musim panas : 22 Desember 21 Maret

Musim gugur : 21 Maret 22 Juni


Musim Dingin : 21 Juni 23 September

b) Perbedaan lamanya siang dan malam


Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September

Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi


matahari.

Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada


belahan bumi selatan.

Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi
selatan.

Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada
daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.

Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret

Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih
menjauhi matahari.

Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada


belahan bumi utara.

Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi
utara.

Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada
daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.

Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember

Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.

Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari
sama banyaknya.

Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.

Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.

c) Gerak semu matahari


Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember 21
Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi
selatan (21 Juni 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut
demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi
bumi dengan sumbu rotasi yang miring

d) Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan


Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi
membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi
sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintangbintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak
berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini,
Scorpio, Leo, dan lain-lain.
Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat
bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di

sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada
di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang
nampak dari bumi selalu berubah.

e) Kalender Masehi
Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung
kelebihan hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari
menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada
bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat.
Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah
tahun yang habis dibagi empat

4. Pengaruh benda antareksa terhadap geosfer dan kehidupan manusia di


bumi
Beberapa bbenda antariksa yang mempengaruhi geosfer dan kehidupan
manusia di bumi adalah sebagai berikut.
a) Komet
Dalam kontribusinya membentuk kehidupan di Bumi, komet
mengandung air dan debu jatuh ke Bumi dengan menerobos atmosfer.
Sebagian partikelnya tertinggal di atmosfer dan sebagian lainnya jatuh pada
lapisan Bumi. Komet yang jatuh ke Bumi menjadi sumber air yang ada saat ini.
Unsur hidrogen yang dibawa komet kemudian bereaksi dengan unsur-unsur
yang ada di Bumi lalu membentuk uap air. Keyakinan peneliti bahwa air yang
ada di Bumi merupakan air yang dibawa oleh komet berdasarkan analisis
kandungan unsur-unsur dalam air di Bumi sama dengan kandungan air pada
Komet. Jatuhnya komet ke Bumi yang salah satu partikelnya berisi air yang
berwujud cairan membawa suatu kehidupan di Bumi. Saat ini komet tidak lagi
memberikan kontribusi signifikan bagi kehidupan di Bumi. Komet hanya
berperan aktif pada saat awal kehidupan planet Bumi.
b) Bintang

Matahari termasuk Bintang, pengaruhnya terhadap kehidupan adalah


Matahari sebagai sumber energi pertama. Matahari berperan sebagai sumber
energi sekaligus sumber gangguan. Fenomenafenomena yang terjadi pada
permukaan matahari seperti Flare (ledakan di matahari) dan Coronal Mass
Ejection (CME) atau pelontaran partikel dari matahari akan berpengaruh
terhadap teknologi di bumi. Flare besar yang mencapai lapisan ionosfer akan
dapat mengganggu operasional komunikasi radio dan komunikasi satelit.
Selain bintang Matahari, bintang juga berfungsi dalam bidang pertanian yang
berguna untuk petunjuk arah saat bercocok tanam.
c) Bulan
Dampak dari gravitasi Bulan berpengaruh besar pada krhidupan di
Bumi. Bulan mempengaruhi ketinggian air laut dan diperkirakan juga
mempengaruhi kegiatan di dalamnya.
5. Fenomena-fenomena ekstrim di geosfer bumi sebagai pengaruh antariksa
Berikut fenomena-fenomena ekstrem yang terjadi di geosfer sebagai
pengaruh antariksa.
a) Badai Matahari
Badai Matahari adalah kejadian atau event dimana aktivitas Matahari
berinteraksi dengan medan magnetik Bumi. Badai matahari ini berkaitan langsung
dengan peristiwa solar flare dan CME. Keduanya itulah yang menyebabkan
terjadinya badai matahari. Solar flare adalah ledakan di Matahari akibat
terbukanya salah satu kumparan medan magnet permukaan Matahari. Ledakan ini
melepaskan partikel berenergi tinggi dan radoiasi elektromagnetik pada jenjang
gelombang sinar-X dan sinar gamma.
b) Badai Geomagnet
kejadian geomagnet berhubungan dengan fenomena yang timbul di
matahari terutama pada saat matahari aktif yaitu berupa lontasan massa korona
(Coronal Mass Enjection) yang menyebabkan gangguan terhadap angin matahari
dan berakibat pada aktivitas medan magnet bumi melalui kopling angin matahari
magnetosfer ionosfer yang akan memicu terjadinya badai geomagnet.

c) Hujan meteor
Hujan meteor adalah peristiwa jatuh dan terbakarnya debu-debu atau
batuankecil ketika memasuki atmosfer bumi. Debu dan kerikil tersebut berasal
dari material komet yang terkikis ketika melintasi mendekati Matahari. Untuk
bulan April biasanya muncul hujan meteor Lyrid.

DAFTAR RUJUKAN
Kamil, Intje. 2010. Dampak Komet Terhadap Kehidupan di Bumi, (online),
(intjekamil.blogspot.in/2010/04/dampak-komet-terhadap-kehidupan-dibumi.html) diakses tanggal 13 Maret 2015
Erlander, Andhy._. Rotasi Bumi, (online),
(https://www.scribd.com/doc/93972128/ROTASI-BUMI) diakses tanggal
13 Maret 2015
Saroso, Sarmoko. 2010. Karakteristik Badai Geomagnet Besar Dalam Siklus
Matahari ke 22 dan 23, (online) (hfidiyjateng.or.id/sites/default/files/18/FULL-KARAKTERISTIK
%20BADAI%20GEOMAGNET%20BESAR%20DALAM%20SIKLUS
%20MATAHARI%20KE-22%20DAN%2023.pdf) diakses tanggal 13
Maret 2015
Saaroony, Imam. _. Makalah Rotasi dan Revolusi, (online),
(https://www.scribd.com/doc/125741870/Makalah-Rotasi-Dan-Revolusi)
diakses tanggal 13 Mei 2015
Aprilia, Lisa. _. Revolusi Bumi, (online)
(https://www.scribd.com/doc/61019235/REVOLUSI-BUMI) diakses
tanggal 13 Maret 2015
Fachrizal, Ganjar. 2011. Pengaruh Bulan pada Bumi dan Kehidupan di Dalamnya,
(online), (gf-sosial.blogspot.in/2011/11/pengaruh-bulan-pada-bumi-dankehidupan.html) diakses tanggal 13 Maret 2015
Martiningrum, dyah Rahayu. 2010. Dampak Cuaca Antariksa Terhadap
Komunikasi Satelit, (online)
(https://www.academia.edu/4111356/DAMPAK_CUACA_ANTARIKSA_
TERHADAP_KOMUNIKASI_SATELIT) diakses tanggal 13 Maret 2015
www.indonesia.nl/1000guru/70-kegiatan/gerakan-pendidikan/1000-guru/126badai-matahari-dan-dampaknya-bagi-kehidupan

Anda mungkin juga menyukai