TUGAS
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kosmografi
yang dibina oleh Bapak Soetjipto TH
Nama Kelompok :
Yuni Kartika
Sita D.
Yuni Ningtiyas
140721600597
140721604831
140721604388
SOAL
1.
2.
3.
4.
5.
JAWABAN
1. Data fisik planet Bumi sebagai benda antariksa
Bumi merupakan planet dengan urutan ke tiga yang dekat dengan
matahari. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat
dengan radius 6.370 km. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat
dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Bumi mempunyai diameter sepanjang
12.756 kilometer. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan
bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap
air, karbondioksida, dan gas lain.
Data fisik Bumi sebagai benda antariksa adalah sebagai berikut.
a) Memiliki ciri orbit
aphelion 152.097.701 km dan 1,0167103335 SA
perihelion 147.098.074 km dan 0,9832898912 SA.
Sumbu semi mayor 149.597.887,5 km dan 1,0000001124 SA
Eksentrisitas 0,016710219
Periode orbit 365,256366 hari 1,0000175 tahun
Kecepatan orbit rata-rata 29,783 km/s , 107.218 km/jam
Inklinasi 134'43,3" ke Bidang Invariabel
b) Memiliki satelit alam yaitu Bulan.
c) Memiliki rotasi dan revolusi.
2. Konsep, bukti, akibat dari rotasi bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya . Perputaran ini
merupakan akibat dari adanya gaya tarik menarik antara gaya gravitasi matahari
dengan gaya gravitasi bumi. Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur.
Arahnya persis sama dengan arah revolusi bumi mengelilingi matahari . Kala
rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik ,selang waktu ini disebut satu hari.
Sekali berotasi, bumi menempuh 360 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur
menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan
berbeda waktu 4 menit.
Bukti bahwa Bumi berotasi dapat dipahami dari percobaan Foucault dan
Benzenberg dan Reich. Berikut penjelasan singkat dari percobaan tersebut.
a) Percobaan Foucault
Bola B pada gambar. Digantungkan pada P, dengan satu tali yang halus
dan panjang. Misalkan titik Q adalah titik kutub utara Bumi, dan garis QP
adalah garis panjang sumbu Bumi. Bola B diayunkan sehungga bolak-balik
pada suatu bidang tertentu P-R-S, dibawah misalkan suatu lingkaran (R-V-S-UR). Mula-mula proyeksi bola B ke Bumi adalah menuruti busur meridian Bumi
R-Q-S, karena Bumi berputar, lingkaran R-V-S-U-R pun turut berputar juga.
Tetapi bidang ayunan P-R-S selalu tetap pada keudukan semula (karena bola B
tergantung pada tali halus dan panjang, jadi putaranya tidak terasa), sesudah 6
jam maka akan ternyata, bahwa proyeksi ayunan bola B menuruti busur
meridian bumi U-Q-V dan sesudah 12 jam akan meruti busur meridian S-Q-R,
sesudah 18 jam menuruti busur meridian V-Q-U, dan sesudah 24 jam kembali
lagi menuruti semula R-Q-S. Karena arah bidang ayunan itu tetap tidak
berubah (menuju bintang Spica), dapatlah dipastikan, bahwa Bumi yang
berputar pada sumbunya. Di kutub Utara putarannya 360 dalam waktu 24 jam.
b) Percobaan Benzenberg dan Reich
Benzeinberg (tahun 1802) mengadakan percobaan dengan menjatuhkan
sebuah peluru logam dari puncak menara. Ternyata peluru itu tidak jatuh persis
dibawahnya, namun agak melenceng kea rah timur. Hal itu membuktikan bahwa
bumi berotasi dari barat ke timur. Reich (tahun 1831) juga melakukan percobaan
yang serupa pada sebuah lubang pertambangan, dan ternyata hal yang serupa
didapatkan.
Akibat rotasi Bumi adalah sebagai berikut.
a) Pergantian siang dan malam
Permukaan bumi yang sedang menghadap matahari mengalami siang.
Sebaliknya permukaan bumi yang membelakangi matahari mengalami malam.
Akibat rotasi bumi, permukaan bumi yang menghadap dan membelakangi
matahari berganti secara bergantian. Ini adalah peristiwa siang dan malam.
Karena periode peredaran semu harian matahari 24 jam, maka panjang siang
atau malam rata-rata 12 jam.
bahwa Bumi berputar pada porosnya sekali putara dalam sehari dan Bumi
bergerak mengelilingi Matahari sekali dalam setahun.
dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365 hari. Bumi berevolusi tidak
tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama
membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner
yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu
rotasi.
Berikut bukti dari revolusi bumi.
a) Aberasi (sesatan cahaya)
Paralaksis suatu bintang ialah sudut pada bintang, dimana jarak antara
bintang itu dengan Bumi dan bintang itu dengan Matahari sebagai kaki
sudutnya. Ketika bumi berada di Bm1 B, maka bintang B dapat terlihat dengan
teropong menurut garis Bm1 B Bm2, setelah 6 bulan bintang B terlihat lagi
dengan arah menurut garis Bm2B sehingga sudut Bm1 B Bm2 merupakan dua
paralksis. Itu tanda Bumi tidak tetap pada Bm1, tetapi bergeser sampai Bm2.
Kemudian, akibat dari revolusi Bumi adalah sebagai berikut.
a) Pergantian musim
Belahan bumi Utara dan Selatan mengalami empat musim. Empat
musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Berikut ini adalah musim pada waktu tertentu di belahan bumi.
Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi
selatan.
Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada
daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih
menjauhi matahari.
Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi
utara.
Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada
daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.
Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari
sama banyaknya.
sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada
di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang
nampak dari bumi selalu berubah.
e) Kalender Masehi
Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung
kelebihan hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari
menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada
bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat.
Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah
tahun yang habis dibagi empat
c) Hujan meteor
Hujan meteor adalah peristiwa jatuh dan terbakarnya debu-debu atau
batuankecil ketika memasuki atmosfer bumi. Debu dan kerikil tersebut berasal
dari material komet yang terkikis ketika melintasi mendekati Matahari. Untuk
bulan April biasanya muncul hujan meteor Lyrid.
DAFTAR RUJUKAN
Kamil, Intje. 2010. Dampak Komet Terhadap Kehidupan di Bumi, (online),
(intjekamil.blogspot.in/2010/04/dampak-komet-terhadap-kehidupan-dibumi.html) diakses tanggal 13 Maret 2015
Erlander, Andhy._. Rotasi Bumi, (online),
(https://www.scribd.com/doc/93972128/ROTASI-BUMI) diakses tanggal
13 Maret 2015
Saroso, Sarmoko. 2010. Karakteristik Badai Geomagnet Besar Dalam Siklus
Matahari ke 22 dan 23, (online) (hfidiyjateng.or.id/sites/default/files/18/FULL-KARAKTERISTIK
%20BADAI%20GEOMAGNET%20BESAR%20DALAM%20SIKLUS
%20MATAHARI%20KE-22%20DAN%2023.pdf) diakses tanggal 13
Maret 2015
Saaroony, Imam. _. Makalah Rotasi dan Revolusi, (online),
(https://www.scribd.com/doc/125741870/Makalah-Rotasi-Dan-Revolusi)
diakses tanggal 13 Mei 2015
Aprilia, Lisa. _. Revolusi Bumi, (online)
(https://www.scribd.com/doc/61019235/REVOLUSI-BUMI) diakses
tanggal 13 Maret 2015
Fachrizal, Ganjar. 2011. Pengaruh Bulan pada Bumi dan Kehidupan di Dalamnya,
(online), (gf-sosial.blogspot.in/2011/11/pengaruh-bulan-pada-bumi-dankehidupan.html) diakses tanggal 13 Maret 2015
Martiningrum, dyah Rahayu. 2010. Dampak Cuaca Antariksa Terhadap
Komunikasi Satelit, (online)
(https://www.academia.edu/4111356/DAMPAK_CUACA_ANTARIKSA_
TERHADAP_KOMUNIKASI_SATELIT) diakses tanggal 13 Maret 2015
www.indonesia.nl/1000guru/70-kegiatan/gerakan-pendidikan/1000-guru/126badai-matahari-dan-dampaknya-bagi-kehidupan