BUMI
Sekitar 4.600 juta tahun yang lalu, bumi – pada awalnya – merupakan bola
panas yang terdiri dari batu-batuan cair dan gas. Kemudian, melalui proses selama
jutaan tahun, bumi menjadi dingin. Permukaan bumi mengeras, membentuk sebuah
kerak yang padat. Gas yang mendingin, mencair menjadi hujan, membanjiri bumi, dan
menjadi samudera. Samudera menutupi hampir tiga perempat bagian dari permukaan
bumi. Gravitasi bumi menahan lapisan gas yang tidak dapat dilihat itu, yang kemudian
menjadi udara. Inilah yang disebut atmosfir.
Bumi terdiri dari beberapa lapisan. Bagian luar dilapisi oleh kerak yang keras.
Di bawah kerak ada sebuah lapisan yang disebut mantel. Bagian tengahnya adalah inti
bumi. Para ilmuwan berpendapat bahwa bagian luar dari inti bumi merupakan cairan
dan bagian tengahnya padat.
Gambar 5.1
Struktur Bagian Dalam Bumi
Kerak bumi bagian atas dari mantel, bersama-sama membentuk bagian-bagian
yang terpisah yang disebut lempengan. Ketika batu pada tepi lempengan-lempengan ini
Bentuk Bumi
Semua orang dewasa mengakui, bahwa bumi itu bulat. Tidak demikian halnya
pada masa lampau. Pada abad ke 15 orang belum mengakui bentuk bumi bulat, orang
mengira, bumi datar dan mempunyai tepi; jika orang berlayar terlalu jauh dari pantai,
akan sampai ke tepi dunia itu. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa bumi bulat, di
antaranya:
b. Gerhana bulan
Pada waktu gerhana bulan mulai, tampaklah sebagian dari bayangan bumi
merupakan lengkungan, bagian dari bulatan. Pada waktu gerhana hampir berakhir,
tampak pula bagian lain dari bayangan bumi, bayangan itu pun merupakan
lengkungan bagian dari bulatan. Berdasarkan bayangan bumi pada bulan itu
nyatalah bahwa bentuk bumi bulat.
e. Pemandangan di pantai
Kita berdiri di pantai, memandang ke laut. Dari jauh ada kapal yang menuju ke
pantai. Mula-mula tampak oleh kita bagian atas tiang kapal, lambat laun bagian
bawahnya, dan setelah dekat baru tampak seluruhnya. Ini menunjukkan, bahwa
bagian bumi yang dilalui kapal itu berbentuk lengkung atau sebagian dari bulatan.
Tetapi sebenarnya bumi kita tidak bulat sempurna. Pada tahun 1745, dua
ekspedisi ilmiah dari Perancis mengungkapkan bahwa bumi tidak bulat sempurna,
melainkan pepat. Garis tengah bumi di ekuator lebih panjang daripada garis tengah di
antara kedua kutub bumi. Bahkan dengan penyelidikan menggunakan satelit buatan
yang mengelilingi bumi, bentuk bumi dapat diketahui lebih baik. Di bagian kutub Utara
permukaan bumi menjorok ke luar, dan di bagian kutub Selatan masuk ke dalam..
12.693 km
12.756 km
Gambar 5.3
Siang dan Malam di Bumi
Revolusi Bumi
Bumi memerlukan waktu satu tahun untuk mengitari matahari. Bumi berputar
pada porosnya pada posisi miring. Pada suatu saat, sebagian dari bumi menjadi lebih
hangat karena berada lebih dekat dengan matahari. Bagian yang lebih jauh dari
matahari akan menjadi lebih dingin. Ketika bumi mengitari matahari, bagian bumi yang
lebih dingin ini menjadi bagian yang lebih mendekati matahari, dan menjadi semakin
hangat. Perubahan-perubahan suhu ini menyebabkan adanya pergantian musim. Ketika
bagian Utara bumi mengalami musim dingin, bagian Selatan bumi mengalami musim
panas, demikian pula sebaliknya.
Bahan Ajar Kosmografi. Minggu ke-5 5-5