Cerita dan perhitungan selengkapnya bisa lo baca di artikel zenius blog berikut.
Aristoteles juga menduga Bumi tetap di tempat dan benda-benda langit yang
mengelilingi Bumi, namun dia ga memiliki landasan atas argumen tersebut. Sejak saat
itu, bentuk bumi udah jarang menjadi perdebatan lagi di kalangan filsuf Yunani Kuno.
Geosentris vs Heliosentris
Diskusi tentang bentuk bumi di kalangan para filsuf bisa dibilang udah 'selesai' setelah
Aristoteles mengajukan pendapatnya di atas. Setelah itu, pertanyaan mulai beralih
yaitu tentang pusat alam semesta. Apakah bumi yang menjadi pusat (geosentris)? Dalam
arti, bumi adalah pusat semua benda di luar angkasa, dan matahari, bulan, bintang
bergerak mengelilingi bumi.
Ketika Bumi dijadikan acuan pengamatan, maka lo akan melihat pergerakan planet
yang meliuk-liuk (retrograde). Sebagai gambarannya berikut ini pergerakan Matahari,
Mars, dan Jupiter apabila diamati dari Bumi.
Pergerakan Matahari, Mars dan Jupiter terlihat dari
Bumi Pergerak
an Mars tampak di langit
Hingga saat ini, tentu masih banyak banget orang yang masih percaya dengan bumi
datar. Sampai di sini sih gue pribadi menyerahkan pada keyakinan masing-masing, itu
hak mereka. Apakah kita mau terus maju bersama ilmu pengetahuan yang telah diuji
berkali-kali oleh para ilmuwan dengan bermacam-macam pendekatan, atau mau
mundur kembali 2300 tahun? Satu pelajaran berharga yang bisa dipetik dari Wallace,
jangan menghabiskan waktu berdebat dengan fanatik.
Referensi:
https://people.sc.fsu.edu/~dduke/models
http://www.cloudynights.com/topic/306344-animated-gifs-for-ptolemaic-and-copernican-models/
http://www.popsci.com/10-ways-you-can-prove-earth-is-round
==========CATATAN EDITOR===========
Kalo ada di antara kamu yang mau ngobrol atau diskusi sama Ari atau tutor-tutor
zenius lainnya tentang fenomena flat earth yang baru-baru ini lagi heboh, silakan
langsung aja tinggalin komentar di bawah artikel ini.