Anda di halaman 1dari 9

Nama : Fannisya Falentina

NIM : 2021031023

SOAL LATIHAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. #01


Tanggal 26 September 2023

1. Jelaskan arti akuntansi sector public


Jawab :
 Akuntansi sektor publik adalah akuntansi yang biasanya digunakan oleh lembaga publik atau
pemerintah yang hampir setiap lembaga publik dituntut untuk mengelola laporan keuangan
secara transparan. Maka dari itu, akuntansi publik sering digunakan sebagai alat
pertanggungjawaban kepada publik.

2. Jelaskan mengapa mata kuliah akuntansi sector public menjadi mata kuliah wajib dalam
kurikulum nasional akuntansi
Jawab :
 Akuntansi sektor publik menjadi mata kuliah wajib dalam kurikulum nasional akuntansi karena
memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keterbukaan, akuntabilitas, dan efisiensi
dalam pengelolaan dana publik dan program-program yang bersifat masyarakat.

3. Apa manfaat desentralisasi pengelolaan pemerintahan di daerah


Jawab:
 Desentralisasi pengelolaan pemerintahan di daerah memiliki beberapa manfaat yaitu:
a. Partisipasi masyarakat : Desentralisasi memungkinkan partisipasi aktif masyarakat dalam
proses pengambilan keputusan pemerintah di tingkat daerah yang dapat meningkatkan
akuntabilitas pemerintah, memungkinkan masyarakat untuk menyuarakan kepentingan
mereka, dan memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan warganya.
b. Responsif Terhadap Kebutuhan Lokal : Pemerintah daerah yang desentralisasi lebih
mampu merespons kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat. Mereka memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh komunitas
mereka dan dapat merancang program dan kebijakan yang lebih relevan dan efektif.
c. Efisiensi dan Efektivitas : Desentralisasi dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber
daya. Pemerintah daerah dapat mengalokasikan sumber daya sesuai dengan kebutuhan
lokal, mengurangi birokrasi yang berlebihan, dan menghindari pengeluaran yang tidak
perlu. Hal ini dapat menghasilkan penggunaan sumber daya yang lebih efektif.
d. Pembangunan Ekonomi Regional : Desentralisasi dapat mempromosikan pembangunan
ekonomi regional. Pemerintah daerah dapat mengembangkan inisiatif ekonomi lokal,
menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja, yang pada gilirannya dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
e. Inovasi dan Eksperimen : Pemerintah daerah yang desentralisasi memiliki lebih banyak
kebebasan untuk mencoba inovasi kebijakan dan program-program baru. Mereka dapat
menjadi laboratorium kebijakan yang menguji solusi untuk masalah-masalah tertentu dan
membagikan pelajaran yang berhasil kepada pemerintah lainnya.
f. Pengurangan Ketidaksetaraan : Desentralisasi dapat membantu mengurangi
ketidaksetaraan antar daerah. Dengan memberi pemerintah daerah kontrol lebih besar
atas sumber daya mereka sendiri, daerah-daerah yang sebelumnya kurang berkembang
dapat memiliki peluang untuk tumbuh dan meningkatkan taraf hidup penduduknya.
g. Pemberdayaan Lokal : Desentralisasi dapat meningkatkan pemberdayaan pemerintah
daerah dan pejabatnya. Mereka memiliki wewenang yang lebih besar dalam mengambil
keputusan, yang dapat meningkatkan motivasi dan tanggung jawab dalam pengelolaan
pemerintahan lokal.
h. Fleksibilitas : Pemerintah daerah yang desentralisasi dapat lebih fleksibel dalam mengatasi
perubahan kondisi dan tantangan lokal. Mereka dapat segera menyesuaikan kebijakan
dan program mereka tanpa harus menunggu otoritas pusat untuk memberikan
persetujuan.

4. Sebutkan dan jelaskan fenomena kepemilikan dalam konteks akuntansi sector public di
Indonesia
Jawab :
 Berikut merupakan beberapa fenomena kepemilikan dalam konteks akuntansi sektor publik
di indonesia :
a. Kepemilikan Pemerintah Terhadap Entitas Bisnis (BUMN/BUMD)
Penyertaan Modal :
Pemerintah memiliki sejumlah BUMN dan BUMD yang merupakan entitas bisnis milik
pemerintah. Kepemilikan ini dapat memengaruhi penyusunan laporan keuangan karena
pemerintah harus mencatat investasinya dientias tersebut sebagai aset dalam laporan
keuangan pemerintah.
b. Aset Tetap Milik Pemerintah
Tanah dan Bangunan:
Pemerintah seringkali memiliki aset tetap berupa tanah dan bangunan yang digunakan
untuk keperluan publik seperti sekolah, rumah sakit, dan kantor pemerintah. Aset-aset ini
harus dicatat dengan benar dalam laporan keuangan pemerintah, termasuk perawatan
dan penyusutan mereka.
c. Kepemilikan Aset Infrastruktur
Jalan Tol dan Jembatan :
Pemerintah seringkali memiliki jaringan jalan tol, jembatan, dan infrastruktur lainnya yang
digunakan oleh masyarakat. Aset-aset infrastruktur ini harus dicatat dalam laporan
keuangan pemerintah, dan biaya perawatan serta pemeliharaannya juga harus tercermin
dengan baik.
d. Kepemilikan Aset Keuangan
Investasi dalan Surat Berharga :
Pemerintah seringkali memiliki investasi dalam surat berharga seperti obligasi dan
saham.Kepemilikan ini harus dicatat dalam laporan keuanganpemerintah, dan perubahan
nilai pasar juga dapat memengaruhi nilai aset ini.
e. Kepemilikan Lahan dan SUmber Daya Alam
Hutan dan Lhan Pertanian :
Pemerintah memiliki peran dalam pengelolaan hutan dan lahan pertanian. Kepemilikan
ini dapat memengaruhi pencatatan aset dan liabilitasdalam konteks perlindungan
lingkungan dan keberlanjutan.

5. Jelaskan disertai contoh berbagai tipe organisasi


Jawab :
 Berikut adalah beberapa tipe oragnisasi beserta contohnya :
a. Organisasi Bisnis : Perusahaan-perusahaan seperti Apple, Google, dan Toyota
b. Organisasi Non-Profit : Lembaga amal seperti Amnesty International, UNICEF, dan
Rumah Sakit Umum
c. Organisasi Pemerintah : Pemerintah pusat (Presiden dan Kementerian), Pemerintah
Daerah (Pemda), dan Lembaga seperti BPJS Kesehatan.
d. Organisasi Internasional : Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Organisasi Perdagangan
Dunia (WTO), dan ASEAN
e. Organisasi Sosial ata Masyarakat : Klub Rotari, Kelompok Lingkungan, dan Lembaga
Penelitian Sosial.
f. Organisasi Profesional : Asosiasi Hukum Amerika (American Bar Association), Asosiasi
Dokter Amerika (American Medical Association).
g. Organisasi Akademik : Universitas, Sekolah, dna Lembaga Penelitian seperti Harvard
University atau NASA.
h. Organisasi Religius : Gereja, Masjid, Biara atau organisasi religius seperti The Salvation
Army.
i. Organisasi Pengembangan Teknologi : SpaceX (Eksplorasi Antartika), Tesla (mobil
listrik), dan CERN (penelitian fisika partikel)
j. Organisasi Kepemudaan dan Sosial : Organisasi Pemuda Perserikatan Bangsa-bangsa
(UN Youth), Girl Scouts (Pramuka Putri), dan Kelompok Pemuda Lokal.

6. Jelaskan pemahaman anda tentang karakteristik organisasi sector public


Jawab :
 Karakteristik organisasi sektor public adalah ciri-ciri / atribut yang umumnya ditemukan
dalam entitas / Lembaga yang beroperasi di sektor public / pemerintahan. Berikut adalah
karakteristik utama dari organisasi sektor public yaitu :
a. Pemilik dan Tujuan : Pemiliknya adalah pemerintah / Masyarakat
umum dan tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada Masyarakat,
mewakili kepentingan umum dan memenuhi tanggung jawab pemerintah.
b. Sumber Dana : Pembiayaan Utama berasal dari pajak, dana
public, atau anggaran pemerintah. Tujuan utmananya bukan lagi mencari laba.
c. Akuntabilitas : bertanggung jawab kepada Masyarakat dan
pemegang saham (pemerintah) dan harus menjalani audit dan pemantauan yang
ketat.
d. Transparansi : Keterbukaan dalam pengambilan keputusan
dan pelaporan keuangan. Informasi tentang anggaran, kebijakan, dan program harus
tersedia untuk public.
e. Ketentuan Hukum : Tunduk pada hukum, peraturan, dan regulasi
pemerintah. Terikat oleh kerangka hukum yang mengatur operasinya.
f. Fokus pada kepentingan Umum : Prioritas utama adalah pelayanan Masyarakat
dan memenuhi kepentingan umum, tidak bertujuan untuk mencari keuntungan
pribadi / kelompok.
g. Stabilitas dan Kontinuitas : Biasanya memiliki kontinuitas dan stabilitas
yang tinggi dalam pengambilan keputusan dan manajemen. Tidak rentan terhadap
fluktuasi pasar / persaingan eksternal seperti bisnis swasta.
h. Proses Pengambilan Keputusan : Prosesnya seringkali melibatkan berbagai
tingkatan pemerintah, termasuk legislatur, eksekutif, dan birokrasi. Keputusan
seringkali terjadi dalam kerangka politik yang demokratis.
i. Keterlibatan Politik : Organisasi sektor public dapat terpengaruh
oleh dinamika politik dan perubahan pemerintahan. Pemimpin dan pejabatnya sering
kali ditunjuk / dipilih secara politis.
j. Tanggung jawab Sosial : Lebih dari sekedar mencari profit, organisasi
sektor public memiliki tanggungjawab social yang kuat terhadap Masyarakat dan
lingkungannya.
Penting untuk diingat bahwa karakteristik ini dapat bervariasi dari satu negara atau
yurisdiksi ke negara atau yurisdiksi lainnya, tergantung pada sistem politik, hukum, dan
budaya setempat. Meskipun ada beberapa perbedaan, karakteristik tersebut membantu
menggambarkan sifat dasar organisasi sektor publik di seluruh dunia.

7. Jelaskan dan berikan contoh jenis-jenis organisasi sector public


Jawab :
 Organisasi sektor publik mencakup beragam entitas yang beroperasi di bawah
pengawasan dan pembiayaan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
kepentingan umum. Berikut adalah beberapa jenis organisasi sektor publik beserta
contohnya :
a. Pemerintah Pusat
Organisasi ini adalah bagian dari pemerintah pusat atau federal yang bertanggung
jawab atas kebijakan nasional.
Contoh: Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Departemen Pertahanan di
tingkat nasional.
b. Pemerintah Daerah
Organisasi ini beroperasi di tingkat pemerintah daerah, seperti provinsi, kabupaten,
atau kota.
Contoh: Dewan Kota New York, Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Indonesia.
c. Lembaga Otonom
Organisasi ini memiliki otonomi dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan
sumber daya, tetapi tetap berada di bawah pengawasan pemerintah.
Contoh: Universitas negeri, rumah sakit pemerintah yang dikelola secara mandiri.
d. Lembaga Non-Departemen
Organisasi ini memiliki fungsi khusus dan tugas yang diamanatkan oleh pemerintah,
tetapi bukan bagian dari kementerian atau departemen.
Contoh: Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia, Badan Narkotika Nasional (BNN) di
Indonesia.
e. Lembaga Keuangan Publik
Organisasi ini berfokus pada pengelolaan keuangan publik, termasuk
perbendaharaan, anggaran, dan pajak.
Contoh: Badan Pajak dan Kepabeanan (BPKP) di Indonesia, Internal Revenue Service
(IRS) di Amerika Serikat.
f. Lembaga Pendidikan Publik
Organisasi ini bertanggung jawab atas pendidikan dan pelatihan masyarakat.
Contoh: Sekolah negeri, universitas negeri, sekolah menengah pertama.
g. Lembaga Pelayanan Kesehatan Publik
Organisasi ini menyediakan layanan kesehatan dan perawatan medis kepada
masyarakat.
Contoh: Rumah sakit publik, pusat kesehatan masyarakat, klinik kesehatan pemerintah.
h. Lembaga Penegakan Hukum
Organisasi ini bertugas menjaga ketertiban, melaksanakan hukum, dan menjatuhkan
sanksi jika peraturan dilanggar.
Contoh: Kepolisian, Kejaksaan, Badan Narkotika Nasional (BNN) di Indonesia.
i. Lembaga Lingkungan Hidup
Organisasi ini bertanggung jawab atas pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.
Contoh: Badan Lingkungan Hidup (BLH) di Indonesia, Environmental Protection
Agency (EPA) di Amerika Serikat.
j. Lembaga Kesejahteraan Sosial
Organisasi ini menyediakan layanan dan dukungan kepada masyarakat yang
membutuhkan, seperti bantuan sosial dan program kesejahteraan.
Contoh: Departemen Sosial, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Indonesia.
Jenis-jenis organisasi sektor publik ini berperan penting dalam memastikan penyediaan
layanan publik, perlindungan hak-hak masyarakat, serta pemenuhan kepentingan umum
di berbagai negara. Setiap jenis organisasi ini memiliki peran dan tanggung jawabnya
sendiri dalam menjalankan fungsi pemerintahan.

8. Apa saja keistimewaan organisasi sector public


Jawab :
 Organisasi sektor publik memiliki beberapa keistimewaan yang membedakannya dari
organisasi sektor swasta. Keistimewaan-keistimewaan ini muncul sebagai hasil dari sifat,
tujuan, dan peran organisasi sektor publik dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa
keistimewaan organisasi sektor publik:
a. Tujuan Kepentingan Umum
Organisasi sektor publik berfokus pada pelayanan masyarakat dan pemenuhan
kepentingan umum daripada mencari keuntungan finansial. Mereka bertanggung
jawab untuk memastikan bahwa kebutuhan dan hak masyarakat terpenuhi.
b. Transparansi dan Akuntabilitas
Organisasi sektor publik tunduk pada standar tinggi dalam hal transparansi dan
akuntabilitas. Mereka harus mengungkapkan informasi tentang anggaran, kebijakan,
dan keputusan mereka kepada publik dan menjalani audit secara berkala.
c. Pembiayaan oleh Pemerintah
Sumber pendanaan utama organisasi sektor publik berasal dari pajak dan anggaran
pemerintah. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjalankan program dan proyek
yang mungkin tidak layak secara finansial bagi organisasi sektor swasta.
d. Stabilitas dan Kontinuitas
Organisasi sektor publik cenderung lebih stabil dalam jangka panjang karena tidak
terlalu dipengaruhi oleh fluktuasi pasar atau persaingan bisnis. Mereka memiliki peran
yang berkelanjutan dalam menyediakan layanan kunci kepada masyarakat.
e. Keterlibatan Politik
Kepemimpinan dan kebijakan organisasi sektor publik sering kali terkait dengan
dinamika politik dan perubahan pemerintahan. Ini dapat memberikan stabilitas dalam
jangka panjang tetapi juga membuat mereka rentan terhadap perubahan kebijakan
politik.
f. Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan
Organisasi sektor publik memiliki tanggung jawab yang kuat terhadap kesejahteraan
masyarakat dan perlindungan lingkungan. Mereka sering kali memiliki peran utama
dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungan yang penting.
g. Kontrol Pemerintah
Organisasi sektor publik diawasi dan dikendalikan oleh pemerintah atau badan
pemerintah yang berwenang. Ini membantu memastikan bahwa kebijakan dan
tindakan mereka selaras dengan kepentingan umum dan hukum yang berlaku.
h. Jangkauan
Organisasi sektor publik sering kali memiliki jangkauan yang lebih luas dalam
menyediakan layanan kepada seluruh masyarakat, termasuk mereka yang mungkin
tidak mampu membayar layanan tersebut.
Keistimewaan-keistimewaan ini membuat organisasi sektor publik memainkan peran yang
sangat penting dalam masyarakat dalam hal menyediakan layanan esensial, menjaga
keadilan sosial, dan menjalankan tugas-tugas pemerintahan yang diberikan kepada
mereka. Meskipun demikian, mereka juga dihadapkan pada tantangan seperti birokrasi
yang berlebihan dan kemungkinan intervensi politik yang dapat memengaruhi efisiensi
operasional mereka.

9. Apakah yang dimaksud dengan elemen-elemen akuntansi sector public. Jelaskan


Jawab:
 Elemen-elemen akuntansi sektor publik adalah komponen utama yang digunakan dalam
proses akuntansi sektor publik untuk mencatat, mengukur, dan melaporkan informasi
keuangan dan operasional organisasi dan badan-badan pemerintah. Berikut adalah
elemen-elemen utama dalam akuntansi sektor publik:
a. Aset
Properti ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh entitas sektor publik yang dapat
memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Contoh aset meliputi tanah, bangunan,
peralatan, uang tunai, piutang, dan investasi.
b. Liabilitas
Kewajiban finansial atau tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh entitas sektor
publik di masa depan. Contoh liabilitas meliputi utang, hutang dagang, gaji yang
masih harus dibayarkan, dan kewajiban pensiun.
c. Ekuitas
Ekuitas sektor publik, sering kali disebut juga ekuitas dana publik, menggambarkan
klaim atas aset yang tersisa setelah mengurangkan liabilitas dari aset. Ekuitas
mencerminkan kepemilikan masyarakat atau pemerintah terhadap entitas tersebut.
d. Pendapatan
Penerimaan ekonomi yang diterima oleh entitas sektor publik sebagai hasil dari
kegiatan operasional atau penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat berasal dari
berbagai sumber, seperti pajak, iuran, dan pendapatan lainnya.
e. Beban
Pengeluaran ekonomi yang harus ditanggung oleh entitas sektor publik dalam rangka
menjalankan kegiatan operasional dan memenuhi tujuannya. Beban meliputi berbagai
biaya, seperti gaji, bahan baku, dan beban operasional lainnya.
f. Dana
Entitas akuntansi yang digunakan untuk mengelola dan melacak sumber daya dan
operasi spesifik dalam organisasi sektor publik. Dana digunakan untuk membedakan
antara program dan kegiatan yang berbeda dalam organisasi tersebut.
g. Anggaran
Rencana keuangan yang disetujui yang mencerminkan perkiraan penerimaan dan
pengeluaran di masa depan. Anggaran digunakan sebagai alat pengendalian dan
perbandingan dalam akuntansi sektor publik untuk memastikan kepatuhan dengan
rencana keuangan.
h. Laporan Keuangan
Dokumen yang menyajikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja operasional,
dan arus kas organisasi sektor publik. Laporan keuangan umumnya terdiri dari neraca,
laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Elemen-elemen akuntansi sektor publik ini digunakan untuk mencatat semua transaksi
dan kejadian keuangan yang terjadi dalam organisasi atau badan pemerintah, serta untuk
menghasilkan laporan keuangan yang memberikan gambaran yang jelas tentang
kesehatan keuangan dan kinerja organisasi tersebut kepada pemangku kepentingan dan
publik. Akuntansi sektor publik juga berhubungan erat dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang diterapkan dalam sektor swasta, tetapi memiliki beberapa perbedaan penting karena
tujuan dan karakteristik unik sektor publik.

10. Jelaskan konsep value for money dan manfaatnya terhadap pembangunan sector public.
Jawab :
 Konsep "value for money" adalah prinsip yang digunakan dalam sektor publik untuk menilai
efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasi dari penggunaan sumber daya publik. Konsep ini
mengacu pada upaya untuk mendapatkan hasil terbaik dengan biaya yang paling efisien
dalam penyediaan layanan dan pelaksanaan program pemerintah. Manfaat dari konsep
"value for money" terhadap pembangunan sektor publik adalah sebagai berikut:
a. Penggunaan Sumber Daya yang Lebih Efisien
Konsep "value for money" mendorong pemerintah untuk memastikan bahwa setiap
dolar atau sumber daya publik lainnya digunakan dengan efisien. Ini membantu
menghindari pemborosan dan penggunaan yang tidak rasional dari anggaran publik.
b. Peningkatan Kualitas Layanan
Dengan fokus pada "value for money," pemerintah dapat meningkatkan kualitas
layanan yang disediakan kepada masyarakat. Hal ini dapat mencakup layanan
kesehatan, pendidikan, transportasi, dan banyak sektor lainnya.
c. Pencapaian Tujuan dan Kepentingan Umum
Konsep ini membantu memastikan bahwa dana publik digunakan untuk mencapai
tujuan dan kepentingan umum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ini berarti hasil
yang lebih baik untuk masyarakat secara keseluruhan
d. Evaluasi Kebijakan yang Lebih Baik
Dengan fokus pada "value for money," pemerintah dapat melakukan evaluasi yang
lebih baik terhadap kebijakan dan program yang ada. Ini memungkinkan mereka
untuk menentukan apakah program tersebut efektif dan apakah ada ruang untuk
perbaikan
e. Peningkatan Akuntabilitas
Konsep "value for money" membantu meningkatkan akuntabilitas pemerintah
terhadap penggunaan dana publik. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui
bahwa dana mereka digunakan dengan efisien dan bahwa hasil yang diharapkan
tercapai
f. Pengurangan Risiko Korupsi
Dengan menekankan penggunaan sumber daya yang efisien dan transparansi dalam
alokasi anggaran, konsep "value for money" dapat membantu mengurangi risiko
korupsi dalam sektor publik.
g. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Konsep ini membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan yang lebih baik
terkait alokasi anggaran, prioritas program, dan evaluasi hasil. Keputusan yang lebih
baik dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
h. Peningkatan Kepercayaan Masyarakat
Dengan memastikan bahwa sumber daya publik digunakan secara efisien dan efektif,
pemerintah dapat membangun kepercayaan masyarakat. Ini penting untuk menjaga
dukungan dan legitimasi pemerintah.
Dengan kata lain, konsep "value for money" membantu menciptakan tata kelola yang lebih
baik dalam sektor publik, yang pada gilirannya berkontribusi pada pembangunan yang
berkelanjutan dan pemenuhan kepentingan masyarakat. Dengan fokus pada efisiensi dan
efektivitas dalam penggunaan sumber daya publik, pemerintah dapat mencapai hasil yang
lebih baik dengan dana yang tersedia

Anda mungkin juga menyukai