Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MEMANDIKAN PASIEN

DISUSUN OLEH :

LUSIANA

30321012

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDURAHMAN

PALEMBANG PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt Yang telah memberi kami Kesehatan dan
kesempatan serta kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
sesuai dengan waktu yang di tentukan. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad Saw yang kita
nanti–nantikan syafaatnya di dunia dan di akhirat nanti.Penulis mengucapkan
syukur kepada Allah swt atas limpahan nikmat sehat-Nya sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul
“Memandikan pasien di atas tempat tidur pada pasien sadar dan penurunan
kesadaran” Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan. Untuk itu,
agar makalah ini nantinya bisa menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Demikian semoga makalah ini bermanfaat.

Palembang 26 juli 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 4

A. Latar Belakang .......................................................................................... 4


B. Rumusan masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan ....................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 5


A. Pengertian memandikan pasien ............................................................ 5
B. Kebijakan dalm proses kebidan ............................................................ 6
C. Prosedur memandikan pasien ............................................................... 6
D. Prosedur dan tehnik memandikan......................................................... 10
E. Cara kerja memandikan pasien ............................................................. 11
F. Hal yang harus diperhatikan ................................................................. 14

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 15


A. Kempulan .............................................................................................. 15
B. Saran ..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yang berasal personal
yang artinya perorangan dan Hygiene adalah masalah pribadi, dan tenaga
kesehatan mempertimbangkan semua faktor yang mempengaruhi rutinitas
hygiene perseoranganmereka pada lingkungan kesehatan kesehatan
maupun lingkungan rumah. Tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejateraan fisik dan psikis. Faktor-faktor
yang mempengaruhi personal hygiene, yaitu status kesejateraan, budaya
sosial ekonomi, pengetahuan dan pengembangan cacat atau gangguan
mental personal hygiene rambut, mulut, hidung, telinga, dan genetalia.

Memandikan pasien diatas tempat tidur baik sadar maupun


kesadaran merupakan salah satu bentuk dari personal hygiene
memandikan pasien diperlukan untuk mengetahui pentingnya kebersihan
pasien yang mana salah satu tindakan dan peran dari tenaga kesehatan
untuk selalu menjaga kebersihan pasien.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dituliskan beberapa
masalah yaitu :
1. Apakah pengertian dari memandikan pasien diatas tempat tidur
2. Bagaimana kebijakan dalam proses kebidanan
3. Bagaimana prosedur tindakan memandikan pasien diatas tempat tidur

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, tujuan
dilakukannya penelitian adalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari memandikan pasien diatas tempat
tidur
2. Untuk mengetahui kebijakan dalam proses kebidanan
3. Untuk mengetahui dan mampu dengan mudah memahami prosedur
tindakan memandikan pasien diatas tempat tidur

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian memandikan pasien diatas tempat tidur


Tindakan memandikan pasien yang tidak mampu mandi secara
mandiri dengan cara memandikan ditempat tidur. Mendikan pasien
merupakan tindakan kebidanan yang dilakukan pada pasien yang tidak
mampu secara mandi atau memerlukan bantuan dengan cara
membersihkan pasien dengan air dan sabun.

1. Tujuan memandikan pasien diatas temoat tidur


a. Menjaga kebersihan tubuh
b. Mencegah kemungkinan terjadinya infeksi akibat kebersihan
kulit yang kurang
c. Memperlancar sistem peredaran darah
d. Menambah kenyamanan pasien

2. Indikasi
a. Pasien yang tidak mampu mandi secara mandiri
b. Pada semua pasien yang baru bila kotor sekali dan keadaan
memungkinkan
c. Pada semua pasien yang dirawat (rutin2x sehari)
d. Segera pada post partum (setelah melahirkan)
e. Bila diperlukan sewaktu-waktu

3. Hal yang perlu diperhatikan


a. Jangan menimbulkan perasaan malu pasien dan tetap menjaga
kesopanan
b. Dalam bekerja harus cepat dan rapi dab penuh perhatian kepada
pasien
c. Keadaan umum pasien dan kelainan-kelainan pada badannya
d. Usahkan bagian badan jangan banyak terbuka
e. Waslap dibasahkan secukupnya jangan terlalu basah atau etrlalu
kering
f. Bila air kotor harus segera diganti

5
g. Membersikan daerah genetalia sebaiknya dibersikan oleh pasien
sendiri, bila pasien tidak sadar , post partum atau tidak dapat
melakukan sendiri, dilakukan oleh bidan
h. Pada psien yang dapat mandi sendiri, bidan menyiapkan alat-
alat dan membantu seperlunya

B. Kebijakan dalam proses kebidanan


Adapun beberapa kebijakan yang harus dilakukan bidam dalam
melakukan proses kebidanan yaitu:
1. Semua bidan yang bekerja berkewajiban melakukan prosedur
kebidanan sesuai dengan instruksi kerja yang dibuat oleh rumah
sakit
2. Intruksi kerja adalah acuan yang menjadi titik tolak pelaksanaan
pelayanan kebidanan
3. Instuksi kerja dapat disesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dab teknologi kebidanan dan telah terbukti
kesalahannya secara ilmiah

C. Prosedur tindakan memandikan pasien diatas tempat tidur


1. Persiapan alat dan bahan
Alat-alat
1. Baskom 2 buah
Berisi air dingin/hangat kuku

2. 2 buah Waslap

6
3. Sabun mandi dalam tempatnya

4. 2 buah handuk

5. Perlak (zeil)

6. Selimut mandi

7
7. Pakaian pasien

8. Keranjang pakaian kotor

9. Pot urine (jika diperlukan)

10.Minyak kayu putih

8
11.Bedak

12.Handscoon

13.Bak insrumen

14.Botol/semprotan cebok (jika diperlukan)

9
D. Prosedur dan tehnik memandikan
Memandikan biasanya dilakukan pada jam-jam tertentu sesuai dengan
kebijakan rumah sakit atau sesuai dengan kebutuhan.

1. Sebelum memulai memandikan, hal yang harus dipersiapkan adalah


peralatan.
2. Proses memandikan di tempat tidur pada pasien dengan ketergantungan
total adalah dengan membasuh daerah kepala dan kemudian turun sampai
ke anggota badan yang paling bawah.
3. Apabila pasien dalam keadaaan sadar penuh, tawarkan dahulu apakah
klien menghendaki untuk dimandikan, jika iya maka, tawarkan lagi
apakah klien memiliki sabun tersendiri terutama untuk wajah atau klien
tidak menghendaki menggunakan sabun sama sekali.
4. Proses memandikan diawali dengan mencuci tangan terlebih dahulu dan
memastikan privatisasi klien terjaga.
5. Dengan menggunakan sarung tangan, Letakkan perlak di daerah yang
mungkin terkena aliran air agar tidak mengotori tempat tidur.
6. Dengan menggunakan waslap yang telah dibasahi air usaplah wajah klien
dengan hati-hati dan pertahankan komunikasi yang baik, kemudian
gunakan sabun dan bilas dengan menggunakan air bersih pada baskom
lainnya serta seka dengan handuk bersih.
7. Saat membasuh dada, tangan dan perut, letak perlak adalah di bawah
tangan dan sedikit tertindih badan. Pada proses ini privasi klien anggota
bagian bawah harus tetap terjaga.
8. Apabila posisi klien dalam keadaan duduk maka, letakkan handuk di
pangkuan di atas paha klien.
9. Teknik ini dilanjutkan sampai daerah anggota tubuh yang paling bawah.
10.Saat membasuh punggung, klien diposisikan miring kanan atau ke kiri.
Memposisikan seperti ini selain bertujuan untuk membasuh juga sebagai
kesempatan bagi klien dalam upaya latihan mobilisasi.
11.Pada saat memandikan ini, juga bisa dilakukan untuk mengganti baju
pasien.

10
E. Cara Kerja Memandikan Pasien

1. Jelaskan prosedur pada pasien


2. Cuci tangan.
3. Siapkan semua peralatan yang diperlukan.
4. Pastikan semua jendela dan pintu dalam keadaan tertutup
5. Atur posisi pasien.
6. Lepaskan pakaian tidur pasien dan letakkan di tempat pakaian kotor
a. Longgarkan pakaian mulai dari leher
b. Lepaskan pakaian menuruni lengan
c. Pastikan bahwa pasien diselimuti dengan selimut mandi .
d. Jika pada saat itu pasien sedang diinfus
1. Lepaskan pakaian dari lengan yang tidak diinfus
2. Gulung lengan pakaian itu ke belakang badan dan melewati
lengan dan lokasi yang diinfus. Hati-hati dengan selang
infus.
3. Lipat bahan pakaian itu dengan satu tangan sehingga tidak
ada tarikan atau tekanan pada selang dan perlahan-lahan
turunkan pakaian melewati ujung jari.
4. Dengan tangan yang lain, angkat selang infus dari tiangnya
dan masukkan dalam lipatan pakaian pastikan untuk tidak
merendahkan botol infus. Tarik pakaiannya, kembalikan
botol infus ke tiang penggantungnya.

7. Bantulah pasien untuk bergerak ke sisi tempat tidur yang dekat dengan
anda. Mulailah dengan yang terjauh dari anda.
8. Lipat handuk wajah di tepi atas selimut mandi agar tetap kering. Pakai
sarung tangan jika perlu.
9. Buat sarung tangan dengan meliapat washcloth di sekitar tangan.
a. Basahi washcloth.
b. Basuh mata pasien, gunakan ujung handuk yang berbe.
c. Usap dari dalam keluar.
d. Jangan menggunakan sabun dekat mata.
e. Jangan menggunakan sabun pada wajah kecuali permintaan pasien.
10.Bilas washclothcara memendikan dan beri sabun jika pasien menginginkan.
Peras washcloth, jangan meninggalkan sabun dalam air.

11
11.Basuh dan bilas wajah, telinga dan lehernya dengan baik, gunakan handuk
untuk mengeringkannya.
12.Buka lengan pasien dari yang terjauh. Tutupi ranjang dengan handuk mandi
yang diletakan dibawah lengan
a. Basuh,dengan arah akral (ujung) ke arah axilla, bilas dan keringkan
lengan dan tangan.
b. Pastikan axilla bersih dan kering.
c. Ulangi untuk lengan yang terdekat.
d. Pakaikan deodorant dan bedak jika pasien memintanya atau
membutuhkannya.
e. Perawatan Kuku.
1. Letakkan tangan dalam baskom air, rendam kurang lebih selama
menit dan sikat dengan beri sabun bila kotor. Basuh tangan dengan
hati-hati. Bilas dan keringkan. Tekan kutikula (dasar kuku) dengan
lembut menggunakan handuk ketika mengeringkan jari tangan.
2. Letakkan tangan di nierbekken. Bersihkan kuku bagian dalam stik
manikur. Bentuk kuku dengan emery board. Hati-hati jangan
memotong kuku terlalu pendek. Jangan memotong kuku jika pasien
diabetes.

13.Tutupi dada pasien dengan handuk mandi. Kemudian lipat selimut sampai
ke pinggang dan dibaah handuk:
a. Basuh, bilas dan keringkan bagian dada .
b. Bilas dan keringkan lipatan di bawah payudara pasien wanita untuk
menghindari iritasi kulit.
c. Beri sedikit bedak jika perlu sesuai dengan ketentuan fasilitas.
d. Jangan biarkan bedak menempel.

14.Lipat selimut mandi sampai ke daerah pubis (tempat genitalia eksterna).


Basuh, bilas dan keringkan daerah abdomen. Lipat selimut mandi ke atas
untuk menutupi perut dan dada. Ambil handuk dari bawah selimut mandi.
15.Minta pasien untuk menekuk lututnya, jika mungkin. Lipat handuk mandi
ke atas agar paha, tungkai dan kaki terbuka. Tutupi ranjang dengan
handuk mandi.
a. Letakkan baskom mandi di atas handuk.
b. Letakkan kaki pasien di dalam baskom.
c. Basuh dan bilas tungkai dan kaki.
d. Pada saat memindahkan kaki, topang kaki dengan benar.

12
16. Angkat kaki dan pindahkan baskom ke sisi lain tempat tidur. Keringkan
tungkai dan kaki. Keringkan dengan baik sela-sela jari kaki.
17. Ulangi untuk tungkai dan kaki yang lain. Angkat baskom dari tempat
tidur sebelum mengeringkan tungkai dan kaki.
18. Lakukan perawatan kuku jika perlu. Usapkan lotion pada kaki pasien
yang berkulit kering.
19. Bantu pasien untuk miring ke arah yang berlawanan dengan anda. Bantu
pasien untuk bergerak ke tengah tempat tidur. Letakkan handuk mandi
memanjang berdekatan dengan punggung pasien.
a. Basuh, bilas dan keringkan leher, punggung dan bokong.
b. Gunakan usapan yang tegas dan memanjang ketika membasu
punggung. Beri lotion, massage
20. Usapan punggung biasanya dilakukan pada saat ini. Bantu pasien telentang.
21. Letakkan handuk di bawah bokong dan tungkai atas. Letakkan washcloth,
sabun, baskom,dan handuk mandi dalam jangkauan pasien.
22. Minta pasien untuk menyelesaikan mandinya dengan membersihkan
genitalianya. Bantulah pasien jika perlu. Anda harus mengambil alih
tanggung jawab tersebut, jika pasien mengalami kesulitan. Seringkali pasien
merasa enggan uuntuk meminta bantuan. Jika membantu pasien, gunakan
sarung tangan sekali pakai.
a. Untuk pasien wanita,basuh dari depan ke belakang, keringkan
dengan hati-hati.
b. Untuk pasien pria, pastikan untuk membasuh dan mengeringkan
penis, scrotum, dan daerah pangkal paha dengan hati-hati.
23. Lakukan latihan rentang gerak sesuai perintah.
24. Tutupi bantal dengan handuk. Lakukan perawatan rambut, sisir atau sikat
rambut pasien. Perawatan mulut biasanya diberikan pada saat ini.
25. Letakkan handuk-handuk dan washcloth di tempat linen kotor.
26. Siapkan pakaian bersih. Jika pasien memakai infus, tanyakan pada
perawat sebelum melakukan prosedur. Tanyakan apakah pakaian :
a. dimasukkan melewati lengan yang terpasang infus atau
b. tidak memasukkan lengan hanya menutupi bahu (seperti jika pasien
memakai infus multiple atau pompa infus) jika keadaannya seperti
nomor 1, maka:
1. Pegang lengan baju di sisi selang infus dengan satu tangan.
2. Angkat botol infus dari tiangnya, pertahankan ketinggiannya.

13
3. Selipkan botol infus melalui lengan bahu dari bagian dalam dan gantung
kembali botol infus tersebut.
4. Tarik baju sepanjang selang infus sampai ke tempat tidur.
5. Masukkan pakaian melalui tangan. Lakukan dengan hati-hati agar tidak
mempengaruhi area infusan.
6. Posisikan pakaian pada lengan yang terpasang selang infus. Kemudian
masukkan lengan yang satunya.

27. Bersihkan dan kembalikan alat-alat.


28. Letakkan washcloth dan handuk-handuk bersih di sandaran sisi tempat
tidur atau gantung.
29. Ganti linen setelah melakukan prosedur merapikan tempat tidur occupied.
Ganti dan letakkan linen kotor pada tempat linen kotor.
30. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur.
31. Ingatlah untuk mencuci tangan anda.
32. Laporkan penyelesaian tugas dan mendokumentasikan waktu,
memandikan di tempat tidur dan reaksi pasien.

F. Hal yang harus diperhatikan


 Hindari tindakan yang menimbulkan rasa malu pasa pasien dan tetap
menjaga kesopanan.
 Perhatikan keadaan umum pasien dan kelainan pada badannya (misalnnya
luka dan sebagainya).
 Menanggalkan pakaian sesuai dengan urutan tindakan.
 Waslap dibasahi dengan secukupnya tidak terlalu basan atau kering.
 Bila air sudah kotor segera diganti.
 Pakaian serta peralatan lainnya dibereskan dan dibawa ke tempatnya.

14
BAB III

A. Kesimpulan
Kesimpulan Tindakan keperawatan yang dilakukan
pada pasien yang tidak mampu mandi secara mandiri
dengan cara memandikan di tempat tidur. Tahapan-
tahapan yang dilakukan dalam menggantipakaian
pasien yaitu terdiri atas tahap pra interaksi, tahap
orientasi, tahap kerja dan tahap terminasi.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan karena kurangnya buku pegangan yang
kami miliki maupun keterbatasan kami dalam
pemahaman materi yang berkaitan dengan materi ini.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat kami butuhkan demi penulisan yang
lebih baik untuk kedepannya

15
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat,aziz alimul.dkk.2002.kebutuhan dasar manusia.jakarta.buku


kedokteran EGC http://smkyapi.blogspot.com/2009/05memandikan-
dan-mencuci.html

16

Anda mungkin juga menyukai