Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK KDPK DI PUSKESMAS PULO RAKYAT

TAHUN 2021

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK V

1. Intan Elidar Purba : 2113008


2. Tety Hawani Damanik : 2113049
3. Nurmaini Simangunsong : 2113003
4. Chandra Lenny Marbun : 2113004
5. Tiomada Sitanggang : 2113009
6. Syafri Jeninawati : 2113005
7. Ruliana Lumban Gaol : 2113085
8. Fatimah Sinaga : 2113007
9. Evalina Nurjani Simbolon : 2113052
10. Eva Marisa Br. Barus : 2113053

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM PROFESI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN SUMATERA UTARA
MEDAN
2021/ 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat rahmat dan ridhoNya kami dapat menyelesaikan Tugas Kelompok KDPK yang

mengambil kasus di puskesmas Pulo Rakyat tahun 2022.

Kami menyadari bahwa penyusunan Tugas KDPK ini tidak akan terlaksana dengan

baik tanpa bantuan, dukungan, bimbingan serta kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

berbagai pihak khususnya kepada dosen Pengampu pada stase KDPK yaitu ibu Yohana Putri

Apryanti, SST, M, TR. Keb yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga dalam

memberikan masukan dan arahan dengan penuh kesabaran dan ketulusan selama penyusunan

tugas ini.

Kami menyadari tugas ini masih sangat sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu, kami menerima setiap kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak. Akhir kata semoga

hasil resume kelompok ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan khususnya bagi kami

sendiri. Sekian dan terima kasih.

P. Rakyat, 24 Oktober 2021

Hormat kami
Ketua Kelompok V

Intan Elidar Purba


DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DEPAN
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
1. Asuhan Pada Ibu Dengan Pemberian Terapi Intravena............. 1
2. Asuhan Pada Bayi 6 Bulan Dengan Pemeriksaan Suhu ............ 2
3. Resume Ganti Perban Luka........................................................ 3
4. Resume Mencuci Tangan........................................................... 4
5. Asuhan Pada Ibu Nifas Dengan Perawatan Luka Perinium....... 5
1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan
harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Jika seseorang sakit,biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan.Hal ini terjadi karena
kita menganggap masalah kebersihan adalah masalahsepele, padahal jika hal tersebut
dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.
Bidan bekerja merawat ibu bersalin yang memerlukan bantuan hygiene pribadi atau harus belajar
teknik hygiene yang sesuai. Cara perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan
emosional ibu. Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan dan
kesehatan. Seperti pada orang sehat yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatannya sendiri, pada orang sakit
tindakan merawat diri memelukan bantuan untuk melakukannya. Selain itu, beragam faktor pribadi dan
sosial budaya mempengaruhi praktek hygiene ibu. Bidan dapat melihat dan menentukan kemampuan ibu
untuk melakukan perawaan diri dan memberikan perawatan hygiene menurut kebutuhan dan pilihan ibu.
Memandikan ibu merupakan bagian perawatan hygiene total. Mandi dapat dikategorikan sebagai
pembersihan. Mandi adalah salah satu cara mempertahakan kebersihan kulit. Mandi akan membantu
menciptakan suasana rileks, menstimulasi sirkulasi pada kulit, meningkatkan rentang gerak selama mandi,
meningkatkan citra diri dan menstimulasi kecepatan maupun kedalaman respirasi. Ketika ibu tidak mampu
mandi atau melakukan perawatan kulit pribadi, maka bidan memberikan bantuan penting atau mengajarkan
keluarga bagaimana memberikan hygiene dengan cara dan pada waktu yang tepat. Interaksi antara bidan dan
ibu selama mandi atau perawatan kulit akan memberi bidan kesempatan untuk mengembangkan hubungan
yang berarti dengan ibu.

2. Permasalahan
Adapun permasalahan yang kami angkat dalam tugas ini adalah bagaimana teknik memandikan ibu
di tempat tidur

3. Tujuan
Adapun tujuan memandikan ibu yaitu :
1. Menjaga kebersihan tubuh, menghilangkan bau badan
2. Mengurangi Infeksi akibat kulit kotor
3. Memperlancar sistem peredaran darah, syaraf dan merelaksasikan otot.
4. Menambah Kenyamanan ibu
4. Pengertian Memandikan Ibu
Memandikan ibu merupakan tindakan yang di lakukan pada ibu yang tidak mampu
mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan. Dengan cara membersihkan ibu dengan air
dan sabun.
Memandikan ibu biasanya dilakukan jika kondisi ibu kotor sekali dan keadaan
umumnya memungkinkan. Dan Biasanya dilakukan pada ibu yang di rawat, sekurang
kurangnya satu atau dua kali sehari sesuai dengan kobutuhannya.

5. Prosedur Memandikan Ibu


Memandikan ibu biasanya dilakukan pada jam -jam tertentu sesuai dengan
kebijakan rumah sakit atau sesuai dengan kebutuhan. Sebelum memulai memandikan,
hal yang harus dipersiapkan adalah peralatan. Peralatan memandikan terdiri dari:
1. 2 Baskom sebagai tempat air
2. 2 waslap
3. Sabun
4. Handuk
5. Pakaian, Selimut dan underpad ganti
6. Perlak
7. Sarung Tangan
8. Troli
9. Jika Perlu Minyak telon dan bedak
10. Ember bertutup untuk tempat pakaina kotor
11. Air hangat

Proses memandikan ibu di tempat tidur pada ibu ketergantungan total adalah dengan
membasuh daerah kepala dan kemudian turun sampai ke anggota badan paling bawah.
Apabila ibu dalam keadaan sadar penuh, tawarkan dahulu apakah ibu menghendaki untuk
dimandikan, jika iya maka tawarkan lagi apakah ibu memiliki sabun sendiri terutama untuk
wajah atau ibu tidak menghendaki menggunakan sabun sama sekali. Proses memandikan di
awali dengan mencuci tangan terlebih dahulu dan memastikan privatisasi ibu terjaga. D
engan menggunakan sarung tangan letakkan perlak di daerah yang mungkin terkena aliranair
agar tidak mengotori tempat tidur. Dengan menggunakan waslap yang telah dibasahi air
usaplah wajah ibu dengan hati-hati dan pertahankan komunikasi yang baik, kemudian
gunakan sabun dan bilas dengan menggunakan air bersih pada baskom lainnya serta seka
dengan handuk bersih. Saat membasuh dada, tangan dan perut, letakkan perlak dibawah
tangan dan sedikit tertindih badan. Pada proses ini privasi ibu bagian bawah harus tetap
terjaga. Apabila posisi ibu dalam keadaan duduk maka letakkan handuk di pangkuan di atas
paha ibu. Teknik ini dilanjutkan sampai daerah anggota tubuh yang paling bawah. Saat
membasuh punggung, ibu diposisikan miring kanan atau ke kiri. Memposisikan seperti ini
selain bertujuan untuk membasuh juga sebagai kesempatan bagi ibu dalam upaya latihan
mobilisasi. Pada saat memandikan ini, juga bisa dilakukan untuk mengganti baju dan seprai.

6. Pelaksanaan Memandikan Ibu


1. Pintu jendela atau gorden ditutup dan gunakan scherm bila perlu.
2. Selimut dan bantal dipindahkan dari tempat tidur.bila masih dibutuhkan bantal
digunakan seperlunya
3. Bidan berdiri disisi kiri atau kanan ibu.
4. Beri tahu ibu bahwa pakaian bagian atas harus dibuka lalu bagian yang terbuka itu
ditutup dengan selimut mandi atau kain penutup
5. Ibu siap dimandikan dengan urutan sbb:
a. Mencuci muka
b. Mencuci lengan
c. Mencuci dada dan perut
d. Mencuci punggung
e. Mencuci kaki
f. Mencuci daerah lipatan paha dan genitalia

a. Mencuci Muka
1. Handuk dibentangkan dibawah kepala
2. Muka, telinga dan leher dibersihkan dengan waslap lembab lalu dikeringkan
dengan handuk
3. Tanyakan apakah ibu biasa menggunakan sabun atau tidak
b. Mencuci lengan
1. Selimut mandi atau kain penutup diturunkan
2. Kedua tangan ibu diletakkan diatas dada pasien dan lebarkan kesamping kiri dan
kanan sehingga kedua tangan dapat diletakkan diatas handuk
3. Kedua tangan ibu dibasahi dan disabuni, ini dimulai dari bagian yang jauh dari
Bidan, kemudian dibilas bersih selanjutnya dikeringkan dengan handuk.
c. Mencuci dada dan perut
1. Pakaian ibu bagian bawah ditanggalkan dan selimut atau kain penutup diturunkan
sampai perut bagian bawah
2. Kedua tangan ibu diletakkan ke atas, handuk diangkat dan dibentangkan pada sisi
ibu
3. Ketiak dada dan perut disabuni, dibilas sampai bersih dan dikeringkan dengan
handuk, selanjutnya ditutup dengan kain penutup atau handuk.
d. Mencuci punggung
1. Ibu dimiringkan kekiri.
2. Handuk dibentangkan dibawah punggung sampai bokong
3. Punggung sampai bokong dibasahi, disabuni, dibilas dan selanjutnya dikeringkan
dengan handuk
4. Ibu dimiringkan kekanan dan handuk dibentangkan dibawah punggung, punggung
kiri dicuci seperti pada punggung kanan
5. Ibu ditelentangkan, pakain bagian atas dipasang dengan rapi
e. Mencuci Kaki
1. Kaki ibu yang terjauh dari petugas dikeluarkan dari bawah kain penutup atau
handuk.
2. Handuk dibentangkan dibawahnya dan lutut ditekuk
3. Kaki disabuni, dibilas, selanjutnya dikeringkan, demikian juga kaki yang satu lagi
f. Mencuci daerah lipatan paha dan genitalia
1. Handuk dibentangkan dibawah bokong dan pakaian bagian bawah perut dibuka.
2. Daerah lipatan paha dan genetalia dibasahi, disabuni lalu dibilas dan dikeringkan.
3. Pakaian bagian bawah dikenakan kembali, kain penutup atau handuk diangkat
selimut ibu dipasangkan lagi.
4. Pakaian kotor serta peralatan lain dibereskan dan dibawa ketempatnya
7. SOP Memandikan Ibu

MEMANDIKAN IBU

No. Dokumen : 08/PKM /SOP/2020


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 5 November 2020
Halaman :½

UPTD
PUSKESMAS
PULO RAKYAT

1. Pengertian Memandikan ibu merupakan tindakan yang di lakukan pada ibu yang
tidak mampu mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan. Dengan
cara membersihkan ibu dengan air dan sabun

2. Tujuan 1. Menjaga kebersihan tubuh, menghilangkan bau badan


2. Mengurangi Infeksi akibat kulit kotor
3. Memperlancar sistem peredaran darah, syaraf dan merelaksasikan otot.
4. Menambah Kenyamanan ibu

3.Pihak terkait Ruang nifas UPTD Puskesmas P. Rakyat

4. Referensi - Bouwhuizen, M, 1999.Ilmu Keperawatan.EGC: Jakarta


- Kasrida Dahlan SST, ST Umrah SST, 2018, Buku Ajar Keterampilan
Dasar Praktik Kebidanan, Inti Media: Malang

5. Alat dan 1. 2 Baskom sebagai tempat air


bahan 2. 2 waslap
3. Sabun
4. Handuk
5. Pakaian, Selimut dan underpad ganti
6. Perlak
7. Sarung Tangan
8. Troli
9. Jika Perlu Minyak telon dan bedak
10. Ember bertutup untuk tempat pakaina kotor
11. Air hangat

6.Langkah- 1. Memperkenalkan diri pada ibu dan menjelaskan tentang


langkah
tindakan yang akan dilakukan
2. Pintu jendela atau gorden ditutup dan gunakan scherm bila
perlu
3. Beri tahu ibu bahwa pakaian bagian atas harus dibuka
lalu bagian yang terbuka itu ditutup dengan selimut mandi
atau kain penutup, dan ibu siap dimandikan dengan urutan :
4. Mencuci Muka
Handuk dibentangkan dibawah kepala, muka, telinga dan leher
dibersihkan dengan waslap lembab lalu dikeringkan dengan
handuk, tanyakan apakah ibu biasa menggunakan sabun atau tidak.
5. Mencuci Lengan
Selimut mandi atau kain penutup diturunkan, kedua tangan ibu
diletakkan diatas dada dan lebarkan kesamping kiri dan
kanan sehingga kedua tangan dapat diletakkan diatas handuk.
Kedua tangan ibu dibasahi dan disabuni, ini dimulai dari
bagian yang jauh dari Bidan, kemudian dibilas bersih
selanjutnya dikeringkan dengan handuk
6. Mencuci dada dan perut
Pakaian ibu bagian bawah ditanggalkan dan selimut atau kain
penutup diturunkan sampai perut bagian bawah. Kedua tangan
ibu diletakkan ke atas, handuk diangkat dan dibentangkan pada
sisi ibu. Ketiak dada dan perut disabuni, dibilas sampai bersih
dan dikeringkan dengan handuk, selanjutnya ditutup dengan
kain penutup atau handuk
7. Mencuci Punggung
Ibu dimiringkan kekiri. Handuk dibentangkan dibawah
punggung sampai bokong. Punggung sampai bokong dibasahi,
disabuni, dibilas dan selanjutnya dikeringkan dengan
handuk.Ibu dimiringkan kekanan dan handuk dibentangkan
dibawah punggung, punggung kiri dicuci seperti
pada punggung kanan. Ibu ditelentangkan, pakain bagian atas
dipasang dengan rapi.
8. Mencuci Kaki
Kaki ibu yang terjauh dari petugas dikeluarkan dari bawah
kain penutup atau handuk. Handuk dibentangkan dibawahnya
dan lutut ditekuk. Kaki disabuni, dibilas, selanjutnya
dikeringkan, demikian juga kaki yang satu lagi
9. Mencuci daerah lipatan Paha dan Genitalia
Handuk dibentangkan dibawah bokong dan pakaian bagian
bawah perut dibuka. Daerah lipatan paha dan genetalia
dibasahi, disabuni lalu dibilas dan dikeringkan.Pakaian bagian
bawah dikenakan kembali, kain penutup atau handuk diangkat
selimut ibu dipasangkan lagi. Pakaian kotor serta peralatan
lain dibereskan dan dibawa ketempatnya
10. Bidan membereskan alat dan mengembalikannya ke tempat
semula kemudian berpamitan pada ibu
11. Bidan mencuci tangan kemudian mencatat hasil kegiatan
7.Bagan Alir
Menjaga privasi
Memperkenalkan diri
pasien
dan menjelaskan
tidakan yg akan
dilakukan

Membuka
Mencuci lengan Mencuci muka pakaian bagian
atas dan
menutup dengan
selimut mandi

Mencuci dada Mencuci Mencuci kaki


dan perut punggung

Cuci Bidan Mencuci daerah


tangan membereskan lipatan paha dan
dengan dan alat dan genitalia dan
mencatat Berpamitan pada memasangkan
kegiatan ibu selimut bawah

8. Hal-hal 1. Privasi ibu saat memandikan ibu


yang Perlu 2. Kebersihan dan kenyamanan ibu
Diperhatikan

9.Dokumen 1. Catatan kebidanan ibu di ruang nifas UPTD Puskesmas P. Rakyat


Terkait
11. Rekam
Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan
1.
2.
MEMANDIKAN IBU (PERSONAL HYGIENE)

Ny. R usia 36 tahun bersalin di UPTD Puskesmas P. Rakyat pada tanggal 10


September 2021 pukul 09.00 wib. Bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan dengan
BB: 4000gr, PB: 50 Cm. Ini merupakan persalinan ke empat. Hasil pemeriksaan Tanda Vital,
Td: 100/60 mmhg, RR: 20 x, Temp: 37℃ dan ibu sempat mengalami perdarahan ringan. Hari
ini hari ke dua setelah bersalin dan ibu mengatakan masih lemas dan tidak berani untuk
mandi ke kamar mandi. Dan ibu merasa tidak nyaman dengan dirinya karna sudah sangat
gerah dan merasa bau. Bidan Menjelaskan kepada ibu bahwa bidan akan membantu ibu untuk
mandi di tempat tidur agar ibu merasa nyaman dan segar kemabli. Kemudian Bidan mulai
melakukan tindakan memandikan ibu. Yang pertama bidan membuka pakaian bagian atas dan
menutupnya dengan selimut mandi, kemudian mulai mencuci muka ibu, mecuci lengan,
mencuci dada dan perut, kemudian mencuci punggung, mencuci kaki, mencuci daerah lipatan
paha dan genitalia dan memasangkan selimut bawah kembali. Setelah itu bidan membereskan
alat dan berpamitan pada pasien. Setelah selesai melakukan tindakan, bidan cuci tangan dan
mecatat hasil kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai