TAHUN 2021
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK V
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan ridhoNya kami dapat menyelesaikan Tugas Kelompok KDPK yang
Kami menyadari bahwa penyusunan Tugas KDPK ini tidak akan terlaksana dengan
baik tanpa bantuan, dukungan, bimbingan serta kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
berbagai pihak khususnya kepada dosen Pengampu pada stase KDPK yaitu ibu Yohana Putri
Apryanti, SST, M, TR. Keb yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga dalam
memberikan masukan dan arahan dengan penuh kesabaran dan ketulusan selama penyusunan
tugas ini.
Kami menyadari tugas ini masih sangat sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami menerima setiap kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak. Akhir kata semoga
hasil resume kelompok ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan khususnya bagi kami
Hormat kami
Ketua Kelompok V
Halaman
SAMPUL DEPAN
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
1. Asuhan Pada Ibu Dengan Pemberian Terapi Intravena............. 1
2. Asuhan Pada Bayi 6 Bulan Dengan Pemeriksaan Suhu ............ 2
3. Resume Ganti Perban Luka........................................................ 3
4. Resume Mencuci Tangan........................................................... 4
5. Asuhan Pada Ibu Nifas Dengan Perawatan Luka Perinium....... 5
1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan
harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Jika seseorang sakit,biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan.Hal ini terjadi karena
kita menganggap masalah kebersihan adalah masalahsepele, padahal jika hal tersebut
dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.
Bidan bekerja merawat ibu bersalin yang memerlukan bantuan hygiene pribadi atau harus belajar
teknik hygiene yang sesuai. Cara perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan
emosional ibu. Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan dan
kesehatan. Seperti pada orang sehat yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatannya sendiri, pada orang sakit
tindakan merawat diri memelukan bantuan untuk melakukannya. Selain itu, beragam faktor pribadi dan
sosial budaya mempengaruhi praktek hygiene ibu. Bidan dapat melihat dan menentukan kemampuan ibu
untuk melakukan perawaan diri dan memberikan perawatan hygiene menurut kebutuhan dan pilihan ibu.
Memandikan ibu merupakan bagian perawatan hygiene total. Mandi dapat dikategorikan sebagai
pembersihan. Mandi adalah salah satu cara mempertahakan kebersihan kulit. Mandi akan membantu
menciptakan suasana rileks, menstimulasi sirkulasi pada kulit, meningkatkan rentang gerak selama mandi,
meningkatkan citra diri dan menstimulasi kecepatan maupun kedalaman respirasi. Ketika ibu tidak mampu
mandi atau melakukan perawatan kulit pribadi, maka bidan memberikan bantuan penting atau mengajarkan
keluarga bagaimana memberikan hygiene dengan cara dan pada waktu yang tepat. Interaksi antara bidan dan
ibu selama mandi atau perawatan kulit akan memberi bidan kesempatan untuk mengembangkan hubungan
yang berarti dengan ibu.
2. Permasalahan
Adapun permasalahan yang kami angkat dalam tugas ini adalah bagaimana teknik memandikan ibu
di tempat tidur
3. Tujuan
Adapun tujuan memandikan ibu yaitu :
1. Menjaga kebersihan tubuh, menghilangkan bau badan
2. Mengurangi Infeksi akibat kulit kotor
3. Memperlancar sistem peredaran darah, syaraf dan merelaksasikan otot.
4. Menambah Kenyamanan ibu
4. Pengertian Memandikan Ibu
Memandikan ibu merupakan tindakan yang di lakukan pada ibu yang tidak mampu
mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan. Dengan cara membersihkan ibu dengan air
dan sabun.
Memandikan ibu biasanya dilakukan jika kondisi ibu kotor sekali dan keadaan
umumnya memungkinkan. Dan Biasanya dilakukan pada ibu yang di rawat, sekurang
kurangnya satu atau dua kali sehari sesuai dengan kobutuhannya.
Proses memandikan ibu di tempat tidur pada ibu ketergantungan total adalah dengan
membasuh daerah kepala dan kemudian turun sampai ke anggota badan paling bawah.
Apabila ibu dalam keadaan sadar penuh, tawarkan dahulu apakah ibu menghendaki untuk
dimandikan, jika iya maka tawarkan lagi apakah ibu memiliki sabun sendiri terutama untuk
wajah atau ibu tidak menghendaki menggunakan sabun sama sekali. Proses memandikan di
awali dengan mencuci tangan terlebih dahulu dan memastikan privatisasi ibu terjaga. D
engan menggunakan sarung tangan letakkan perlak di daerah yang mungkin terkena aliranair
agar tidak mengotori tempat tidur. Dengan menggunakan waslap yang telah dibasahi air
usaplah wajah ibu dengan hati-hati dan pertahankan komunikasi yang baik, kemudian
gunakan sabun dan bilas dengan menggunakan air bersih pada baskom lainnya serta seka
dengan handuk bersih. Saat membasuh dada, tangan dan perut, letakkan perlak dibawah
tangan dan sedikit tertindih badan. Pada proses ini privasi ibu bagian bawah harus tetap
terjaga. Apabila posisi ibu dalam keadaan duduk maka letakkan handuk di pangkuan di atas
paha ibu. Teknik ini dilanjutkan sampai daerah anggota tubuh yang paling bawah. Saat
membasuh punggung, ibu diposisikan miring kanan atau ke kiri. Memposisikan seperti ini
selain bertujuan untuk membasuh juga sebagai kesempatan bagi ibu dalam upaya latihan
mobilisasi. Pada saat memandikan ini, juga bisa dilakukan untuk mengganti baju dan seprai.
a. Mencuci Muka
1. Handuk dibentangkan dibawah kepala
2. Muka, telinga dan leher dibersihkan dengan waslap lembab lalu dikeringkan
dengan handuk
3. Tanyakan apakah ibu biasa menggunakan sabun atau tidak
b. Mencuci lengan
1. Selimut mandi atau kain penutup diturunkan
2. Kedua tangan ibu diletakkan diatas dada pasien dan lebarkan kesamping kiri dan
kanan sehingga kedua tangan dapat diletakkan diatas handuk
3. Kedua tangan ibu dibasahi dan disabuni, ini dimulai dari bagian yang jauh dari
Bidan, kemudian dibilas bersih selanjutnya dikeringkan dengan handuk.
c. Mencuci dada dan perut
1. Pakaian ibu bagian bawah ditanggalkan dan selimut atau kain penutup diturunkan
sampai perut bagian bawah
2. Kedua tangan ibu diletakkan ke atas, handuk diangkat dan dibentangkan pada sisi
ibu
3. Ketiak dada dan perut disabuni, dibilas sampai bersih dan dikeringkan dengan
handuk, selanjutnya ditutup dengan kain penutup atau handuk.
d. Mencuci punggung
1. Ibu dimiringkan kekiri.
2. Handuk dibentangkan dibawah punggung sampai bokong
3. Punggung sampai bokong dibasahi, disabuni, dibilas dan selanjutnya dikeringkan
dengan handuk
4. Ibu dimiringkan kekanan dan handuk dibentangkan dibawah punggung, punggung
kiri dicuci seperti pada punggung kanan
5. Ibu ditelentangkan, pakain bagian atas dipasang dengan rapi
e. Mencuci Kaki
1. Kaki ibu yang terjauh dari petugas dikeluarkan dari bawah kain penutup atau
handuk.
2. Handuk dibentangkan dibawahnya dan lutut ditekuk
3. Kaki disabuni, dibilas, selanjutnya dikeringkan, demikian juga kaki yang satu lagi
f. Mencuci daerah lipatan paha dan genitalia
1. Handuk dibentangkan dibawah bokong dan pakaian bagian bawah perut dibuka.
2. Daerah lipatan paha dan genetalia dibasahi, disabuni lalu dibilas dan dikeringkan.
3. Pakaian bagian bawah dikenakan kembali, kain penutup atau handuk diangkat
selimut ibu dipasangkan lagi.
4. Pakaian kotor serta peralatan lain dibereskan dan dibawa ketempatnya
7. SOP Memandikan Ibu
MEMANDIKAN IBU
UPTD
PUSKESMAS
PULO RAKYAT
1. Pengertian Memandikan ibu merupakan tindakan yang di lakukan pada ibu yang
tidak mampu mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan. Dengan
cara membersihkan ibu dengan air dan sabun
Membuka
Mencuci lengan Mencuci muka pakaian bagian
atas dan
menutup dengan
selimut mandi