Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI MAHASISWA TERHADAP TRI RNA

DALAM AGAMA HINDU

Dosen Pengampu:
Dr. I Wayan Mula Sarjana, SE.,M.Si

Kelompok:
1. NI LUH GEDE NANDA MAHARANI (2323010004)
2. MELANIA TOPERWANI LENDE (2323010013)
3. NI PUTU NADIA RAHAYU (2323010017)
4. NI KADEK INTAN RASITA DWIYANTI (2323010030)
5. NI MADE DESI WIDIASIH (2323010045)
6. I PUTU ANGGA ARDIKA PUTRA (2323010048)
7. I PUTU SINDU ARTA (2323010054)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TABANAN
2023

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Agama Hindu adalah salah satu agama tertua di dunia yang memiliki esame nilai
dan ajaran yang kaya. Salah satu konsep penting dalam agama Hindu adalah Tri Rna,
yang merupakan kewajiban atau tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh setiap individu
terhadap dewa, guru, dan leluhur. Konsep Tri Rna merupakan bagian integral dari
esame nilai agama Hindu dan memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan sehari-
hari umat Hindu.
Tri Rna terdiri dari tiga komponen utama. Pertama, kewajiban terhadap dewa (Deva
Rna) mengacu pada pengabdian dan penghormatan terhadap dewa-dewa dalam agama
Hindu. Kedua, kewajiban terhadap guru (Guru Rna) menekankan pentingnya
menghormati dan belajar dari guru spiritual atau intelektual. Ketiga, kewajiban terhadap
leluhur (Pitru Rna) melibatkan penghormatan dan pengabdian kepada leluhur sebagai
bentuk penghargaan terhadap warisan budaya dan spiritual yang diterima dari mereka.
Implementasi Tri Rna oleh mahasiswa dalam ajaran agama Hindu memiliki relevansi
yang signifikan dalam konteks esame kan dan perkembangan pribadi mereka.
Mahasiswa adalah kelompok yang penting dalam masyarakat, dan pemahaman dan
implementasi yang baik terhadap Tri Rna dapat membantu mereka dalam membangun
karakter, nilai-nilai moral, dan spiritualitas yang kuat.
Namun, dalam era modern yang serba kompleks, implementasi Tri Rna oleh
mahasiswa dapat menghadapi tantangan dan hambatan. Perubahan sosial, pengaruh
budaya global, dan tekanan akademik dapat mempengaruhi kemampuan mahasiswa untuk
menjalankan kewajiban mereka terhadap dewa, guru, dan leluhur dengan sepenuh hati.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian Tri Rna dalam ajaran Agama Hindu?
2. Apa faktor- faktor yang mempengaruhi implementasi mahasiswa terhadap konsep
Tri Rna dalam ajaran Agama Hindu?
3. Bagaimana pemahaman dan persepsi mahasiswa terhadap konsep Tri Rna dalam
ajaran Agama Hindu?
4. Bagaimana peran Pendidikan dan lingkungan sosial dalam membentuk
implementasi mahasiswa terhadap Tri Rna dalam ajaran Agama Hindu

2
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian Tri Rna dalam ajaran Agama Hindu.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi mahasiswa
terhadap konsep Tri Rna dalam ajaran Agama Hindu.
3. Untuk mengetahui pemahaman dan persepsi mahasiswa terhadap konsep Tri Rna
dalam ajaran Agama Hindu.
4. Untuk mengetahui peran Pendidikan dan lingkungan sosial dalam membentuk
implementasi mahasiswa terhadap Tri Rna dalam ajaran Agama Hindu.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tri Rna

Tri Rna menjadi salah satu konsep dasar dalam ajaran Agama Hindu di Bali. Tri Rna
berasal dari kata ‘Tri’ yang berarti tiga, dan ‘Rna’ berarti hutang. Tri Rna dimaknai sebagai
tiga utang yang dimiliki manusia dan wajib untuk dibayar.

Dilansir dari laman resmi Parisada Hindu Dharma Indonesia, Tri Rna terdiri dari
Dewa Rna, Rsi Rna, dan Pitra Rna. Utang kepada Ida Sang Hyang Widhi yang telah
kehidupan beserta isinya (Dewa Rna), kemudian utang kepada para guru rohani yang telah
memberikan tuntunan kehidupan (Rsi Rna), serta utang kepada para leluhur yang
memberikan kehidupan penuh kasih tanpa pamrih (Pitra Rna).

Dilansir dari laman resmi Parisada Hindu Dharma Indonesia, Tri Rna terdiri dari
Dewa Rna, Rsi Rna, dan Pitra Rna. Utang kepada Ida Sang Hyang Widhi yang telah
kehidupan beserta isinya (Dewa Rna), kemudian utang kepada para guru rohani yang telah
memberikan tuntunan kehidupan (Rsi Rna), serta utang kepada para leluhur yang
memberikan kehidupan penuh kasih tanpa pamrih (Pitra Rna).

2.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi implementasi mahasiswa terhadap Tri Rna

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi implementasi mahasiswa terhadap


konsep Tri Rna dalam ajaran agama Hindu. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi
implementasi tersebut antara lain:

1. Pendidikan Agama: Tingkat esame kan agama yang diterima oleh mahasiswa dapat
mempengaruhi pemahaman dan implementasi mereka terhadap konsep Tri Rna. Jika
mahasiswa telah menerima esame kan agama yang baik dan mendalam, mereka mungkin
lebih mampu memahami dan menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.

2. Pengaruh Keluarga: Pengaruh keluarga juga dapat memainkan peran penting dalam
implementasi konsep Tri Rna. Jika mahasiswa tumbuh dalam keluarga yang menjunjung
tinggi nilai-nilai agama Hindu dan secara aktif menerapkan konsep Tri Rna dalam kehidupan
sehari-hari, mereka mungkin lebih cenderung untuk melakukannya juga.

4
3. Lingkungan Sosial: Lingkungan sosial di mana mahasiswa berada juga dapat
mempengaruhi implementasi mereka terhadap konsep Tri Rna. Jika mereka berada dalam
lingkungan yang mendukung dan mendorong praktik keagamaan, mereka mungkin lebih
termotivasi untuk menerapkan konsep ini dalam kehidupan mereka.

4. Pengetahuan dan Pemahaman: Tingkat pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang


konsep Tri Rna juga dapat mempengaruhi implementasinya. Jika mereka memiliki
pemahaman yang mendalam tentang konsep ini, mereka mungkin lebih mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka.

5. Motivasi dan Komitmen: Motivasi dan komitmen individu terhadap praktik keagamaan
juga dapat mempengaruhi implementasi mereka terhadap konsep Tri Rna. Jika mahasiswa
memiliki motivasi yang kuat dan komitmen yang tinggi terhadap agama Hindu, mereka
mungkin lebih mampu menerapkan konsep ini dalam kehidupan mereka.

2.3 Pemahaman dan persepsi mahasiswa terhadap Tri Rna

Pemahaman dan persepsi mahasiswa terhadap konsep Tri Rna dalam ajaran agama
Hindu dapat bervariasi tergantung pada latar belakang, pengetahuan, dan pengalaman
mereka. Namun, secara umum, Tri Rna adalah konsep yang penting dalam agama Hindu
yang mengacu pada tiga kewajiban atau tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh setiap
individu dalam kehidupan mereka.

Tri Rna terdiri dari tiga aspek, yaitu:

1. Dewa Rna: Kewajiban terhadap dewa atau Tuhan. Ini melibatkan pengabdian kepada
Tuhan melalui doa, ritual, dan penghormatan terhadap dewa-dewa dalam agama Hindu.
Mahasiswa yang memahami konsep ini mungkin akan mengutamakan praktik keagamaan,
seperti berdoa, bermeditasi, atau mengikuti upacara keagamaan.

2. Rsi Rna: Kewajiban terhadap para bijak atau guru spiritual. Ini melibatkan penghormatan
dan penghargaan terhadap para guru atau orang-orang yang memberikan pengetahuan dan
petunjuk spiritual. Mahasiswa yang memahami konsep ini mungkin akan mencari guru atau
mentor spiritual untuk mendapatkan bimbingan dalam praktik keagamaan mereka.

3. Pitra Rna: Kewajiban terhadap leluhur atau orang tua. Ini melibatkan penghormatan dan
pengabdian kepada orang tua dan leluhur, serta menjalankan tanggung jawab keluarga
dengan baik. Mahasiswa yang memahami konsep ini mungkin akan mengutamakan nilai-nilai

5
keluarga, seperti menghormati orang tua, menjaga hubungan keluarga yang baik, dan
menjalankan tanggung jawab keluarga dengan baik.

2.4 Peran Pendidikan dan lingkungan sosial dalam implementasi terhadap Tri Rna

Pendidikan dan lingkungan sosial memainkan peran penting dalam membentuk


implementasi mahasiswa terhadap konsep Tri Rna dalam ajaran agama Hindu. Berikut adalah
penjelasan lebih lanjut tentang peran keduanya:

1. Pendidikan:

- Pendidikan Agama: Pendidikan agama yang baik dan mendalam dapat memberikan
pemahaman yang kuat tentang konsep Tri Rna kepada mahasiswa. Melalui esame kan
agama, mahasiswa dapat mempelajari nilai-nilai agama Hindu, praktik keagamaan, dan
pentingnya memenuhi kewajiban terhadap dewa, guru, dan leluhur. Pendidikan agama yang
baik juga dapat membantu mahasiswa memahami konteks sejarah dan filosofis dari konsep
Tri Rna.

- Pendidikan Karakter: Pendidikan karakter yang mencakup nilai-nilai agama Hindu, seperti
penghormatan, pengabdian, dan tanggung jawab, dapat membantu membentuk implementasi
mahasiswa terhadap konsep Tri Rna. Pendidikan karakter dapat membantu mahasiswa
memahami pentingnya menjalankan kewajiban mereka terhadap dewa, guru, dan leluhur
dalam kehidupan sehari-hari mereka.

2. Lingkungan Sosial:

- Keluarga: Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk implementasi
mahasiswa terhadap konsep Tri Rna. Jika mahasiswa tumbuh dalam keluarga yang
menjunjung tinggi nilai-nilai agama Hindu dan secara aktif menerapkan konsep Tri Rna
dalam kehidupan sehari-hari, mereka cenderung mengadopsi dan menerapkan nilai-nilai
tersebut juga. Keluarga dapat memberikan contoh nyata dan memberikan dukungan dalam
praktik keagamaan.

- Komunitas Agama: Lingkungan sosial yang didominasi oleh komunitas agama Hindu yang
aktif dapat memberikan dukungan dan motivasi bagi mahasiswa untuk menerapkan konsep
Tri Rna. Melalui partisipasi dalam kegiatan keagamaan, seperti upacara, festival, dan diskusi
spiritual, mahasiswa dapat memperkuat pemahaman mereka tentang konsep ini dan
mendapatkan inspirasi dari esame praktisi agama Hindu.

6
- Teman Sebaya: Lingkungan sosial yang terdiri dari teman sebaya yang memiliki minat dan
keyakinan yang serupa dapat mempengaruhi implementasi mahasiswa terhadap konsep Tri
Rna. Teman sebaya yang mendukung dan berbagi nilai-nilai agama Hindu dapat memberikan
dorongan dan dukungan dalam menjalankan kewajiban mereka terhadap dewa, guru, dan
leluhur.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dalam makalah ini, telah dibahas pengertian Tri Rna dalam ajaran agama Hindu,
pemahaman dan persepsi mahasiswa terhadap konsep Tri Rna, faktor-faktor yang
mempengaruhi implementasi mahasiswa terhadap konsep tersebut, serta peran pendidikan
dan lingkungan sosial dalam membentuk implementasi mahasiswa terhadap Tri Rna dalam
ajaran agama Hindu.

Pertama, Tri Rna dalam ajaran agama Hindu adalah konsep kewajiban atau tanggung jawab
yang harus dipenuhi oleh setiap individu terhadap dewa, guru, dan leluhur. Konsep ini
merupakan bagian integral dari sistem nilai agama Hindu dan memiliki pengaruh yang kuat
dalam kehidupan sehari-hari umat Hindu.

Kedua, pemahaman dan persepsi mahasiswa terhadap konsep Tri Rna dalam ajaran agama
Hindu dapat bervariasi. Beberapa mahasiswa mungkin memiliki pemahaman yang mendalam
dan mampu mengimplementasikan konsep ini dengan baik, sementara yang lain mungkin
memiliki pemahaman yang terbatas atau kurang mampu mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Ketiga, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi mahasiswa terhadap


konsep Tri Rna. Faktor-faktor ini meliputi pengaruh budaya global, perubahan sosial, tekanan
akademik, dan kurangnya pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Hindu. Faktor-
faktor ini dapat menjadi hambatan dalam menjalankan kewajiban Tri Rna dengan sepenuh
hati.

Keempat, pendidikan dan lingkungan sosial memainkan peran penting dalam membentuk
implementasi mahasiswa terhadap Tri Rna dalam ajaran agama Hindu. Pendidikan agama
Hindu yang baik dan komprehensif, pelibatan dalam kegiatan keagamaan, dukungan
keluarga, dan partisipasi dalam kelompok studi dan diskusi dapat membantu memperkuat
pemahaman dan praktik Tri Rna oleh mahasiswa.

8
3.2 SARAN

Peningkatan Pendidikan Agama Hindu Mengusulkan peningkatan pendidikan agama Hindu


di sekolah dan perguruan tinggi sebagai langkah penting untuk memperkuat pemahaman dan
implementasi mahasiswa terhadap konsep Tri Rna. Ini dapat mencakup pengembangan
kurikulum yang lebih komprehensif, pelatihan guru yang lebih baik, dan pengenalan program
ekstrakurikuler yang mempromosikan praktik keagamaan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/bali/budaya/d-6513928/konsep-tri-rna-tiga-jenis-utang-menurut-
ajaran-hindu ( Diakses tanggal 11 Desember 2023 17.32)

https://m.questionai.com/app-share ( Diakses tanggal 11 Desember 2023 11.29)

10

Anda mungkin juga menyukai