Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KETERANGAN

PERTANGGUNG JAWABAN
( LKPJ )
TAHUN 2016

DESA SEI BUAH KERAS


Jl. Ahmad Saleh No.01 Pos : 21658

KECAMATAN MEDANG DERAS


KABUPATEN BATU BARA
PROVINSI SUMATERA UTARA
SURAT PERNYATAAN CERAI

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Nama : RISDI YUSDAWA


Tempat/tanggal lahir : Sei Rakyat,23 April 1984
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Dusun Gang Buntu, Desa Sei Rakyat

Selanjutnya disebut sebagai Pihak I

II Nama : VERINA ARMAYANTI PASARIBU


Tempat/Tanggal Lahir : Sibolga,04 September 1986
Pekerjaaan : Mengurus Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Dusun Gang Buntu, Desa Sei Rakyat

Selanjutnya disebut sebagai pihak II

Bahwa dengan ini kedua belah pihak,baik pihak I maupun pihak II telah sepakat
Untuk bercerai atau mengakhiri hubungan sebagai Suami Istri dan atau kedua belah pihak
Tidak lagi memiliki hubungan dalam bentuk apapun juga.Terkecuali hubungan dengan
Anak Kandung.

Oleh karena itu kedua belah pihak mengakui surat pernyataan ini sebagai bukti
cerai yang sah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat atas kerelaan dan kesadaran kedua belah
pihak tampa paksaan dari siapapun juga untuk dapat dipergunakan sebagai mestinya.

Yang Membuat Pernyataan

Pihak I Pihak II

Risdi Yusdawa Verina Armayanti Pasaribu

Saksi Pihak I Saksi Pihak II

Gumbrik ……………….. Heri Mariyono Pasaribu ………………….

Rohana . ……………….
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
KECAMATAN MEDANG DERAS
KANTOR KEPALA DESA SEI RAKYAT
Jl. Mawar No.08 Pos : 21258

Desa Sei Rakyat, 20 Juni 2022


Nomor : 474/285/SR/2022 Kepada Yth
Sifat : Penting Bapak Camat Medang Deras
Lampiran : 1 (Lembar) di
Perihal : Penyampaian Data
Tempat

Dengan Hormat,

Sehubungan adanya permintaan data Calon Penerima Warse Desa Sei Rakyat.

maka dengan ini kami sampaikan Daftar Nama Penerima Warse Desa Sei Rakyat

(Data Terlampir).

Demikian kami sampaikan suntuk dapat di maklumi dan sebelumnya kami ucapkan

terima kasih.

Sei Rakyat, 20 Juni 2022


An Pjs. KEPALA DESA SEI RAKYAT
SEKRETARIS DESA

AAN PUJI ANDRIANI S.Psi


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas taufiq,hidayah, dan
karuniaNya yang tak terhingga kepada kita sekalian, serta hanya dengan bimbingan dan
tuntunanNya, maka Laporan Keterangan Pertangging Jawaban ( LKPJ ) Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes ) Tahun 2016.
Kepala Desa : Medang Baru
Kecamatan : Medang Deras
Kabupaten : Batu Bara
Ini dapat disusun dan disampaikan kepada Bupati Kabupaten Batu Bara melalui
Camat dan BPD dan Informasi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban APBDes
Tahun Anggaran 2016 kepada masyarakat.
Laporan disampaikan dalam kurun waktu berakhirnya Tahun Anggaran.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Desa ini, merupakan
inplementasi dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan Pedoman
Penyusunan Laporan sebagaimana dalam Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 35
Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan Pertanggung Jawaban
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Desa tujuannya adalah sebagai
keterangan mengenai pelaksanaan dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ini lebih merupakan Progress Report
( Catatan atas Capaian Kemajuan ) Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan
Pembangunan yang dicapai selama setahun dalam pengelolaan keuangan desa sekaligus
sebagai bentuk nyata upaya menciptakan pemerintahan yang efisien, efektif dan
akuntabel.Azas umum Pengelolaan Keuangan Desa harus dikelola secara tertib, taat pada
Peraturan Perundang-undangan, efektif,efisien,ekonomis, transparan dan bertanggung
jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat masyarakat.

Desa Medang Baru, Januari 2017

KEPALA DESA MEDANG BARU


ISMAIL,SH

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I : PENDAHULUAN
: DASAR HUKUM

BAB II : KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA

1. Intensifikasi dan Ekstersifikasi


2. Target dan Realisasi Pendapatan

B. PENGELOLAAN BELANJA DESA

1. Kebijakan Umum Keuangan Desa


2. Target dan Realisasi Belanja

BAB III : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA

A. SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

B. PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI DESA


C. PRODUK HUKUM DESA

BAB IV : PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTU


A. TUGAS PEMBANTU YANG DIBERIKAN
B. PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHANNYA

BAB V : PENUTUP
BAB I

PENDAHULUAN

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ ) Kepala Desa tentang APBDes


Tahun Anggaran 2016 disampaikan kepada Bupati Batu Bara melalui Camat dan BPD,
LKPJ disusun sebagaimana keterangan dalam Daftar Rincian Kegiatan ( DRK ) Desa yaitu
Penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) dengan
berpedomanan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Desa ( RPJMDes ).

DASAR HUKUM

Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ ) Kepala Desa Akhir


Tahun didasarkan :

1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 tentang Pedoman Teknis Peraturan di
Desa
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tentang Pembangunan Desa
5. Peraturan Menteri Desa Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Hak
Asal Usul dan Kewenangan Lokal berskala Desa
6. Peraturan Menteri Desa Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas
Penggunaan Dana Desa

BAB II

KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi

Pengelolaan Pendapatan Desa bersumber pada bantuan perimbangan keuangan


yaitu Alokasi Dana Desa ( ADD ) ,Dana Desa ( DD ) ,dan Bantuan Keuangan
Pemerintah Kabupaten ke Pemerintah Desa.
Pada dasarnya upaya optimalisasi sumber pendapatan desa ini diusahakan dengan
tidak menambah kelesuan perekonomian desa. Upaya tersebut lebih difokuskan
pada sumber pendapatan yang belum optimal atau memungkinkan untuk digali dari
sumber-sumber pendapatan baru desa, seperti Swadaya,partisipasi dan Gotong
Royong, bagian dari hasil pajak dan retribusi daerah,dan hibah dari pihak ketiga
yang tidak mengikat.

2. Target dan Realisasi Pendapatan

Pendapatan Desa terdiri dari :

a. Alokasi Dana Desa ( ADD )


b. Dana Desa ( DD )
c. Bantuan Keuangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Desa

B. PENGELOLAAN BELANJA DESA

a. Kebijakan Umum Keuangan Desa

Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa yang tercermin dalam APBDes memuat


Target pencapaian kinerja yang terukur dan terencana dengan memperhatikan
yang sangat dominan dalam mempberdayakan masyarakat desa dan tak lepas
dalam upaya meningkatkan prasarana aparatur desa.

b. Target dan Realisasi Belanja

 Alokasi Dana Desa ( ADD ) TA. 2016 : Rp. 244.000.000


 Dana Desa ( DD ) TA. 2016 : Rp. 607.039.401
 Bantuan Keuangan TA.2016 : Rp. 176.000.000
Jumlah : Rp.1.027.039.401

Adapun Rincian Realisasi Belanja sebagai berikut :

1. Bidang Penyelenggaran Pemerintah Desa

- Penghasilan Tetap dan Tunjangan Aparatur Desa : Rp. 138.000.000


- Tunjangan & Operasional BPD : Rp. 7.000.000
- Operasional Perkantoran Desa : Rp. 159.628.000
- Pemb.Sarana Prasarana Kantor Desa : Rp. 43.728.000

2. Bidang Pembangunan Desa

- Pembangunan Rabat Beton Vol. 200 M : Rp. 191.700.950


- Pembangunan Rabat Beton Vol. 150 M : Rp. 109.508.600
- Pembangunan Rabat Beton Vol. 110 M : Rp. 78.272.000
- Pembangunan Leaning Vol. 250 M : Rp. 102.461.500
- Pembangunan Pagar Kantor Vol. 1 Unit : Rp. 89.164.000
- Pembangunan Rehab Kantor Desa Vol. 1 Unit : Rp. 34.579.750
- Pembangunan Plat Deker Vol. 2 Unit : Rp. 10.681.000
- Pembangunan Plat Deker Vol 1 Unit : Rp. 7.112.000
- Pembangunan Turap Vol.100 M : Rp. 26.289.600
- Pembangunan Plat Deker Vol. 1 nit : Rp. 13.176.000
- Pembangunan Plat Deker Vol. 2 Unit : Rp. 11.866.000

3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

- Bantuan Keuangan PKK : Rp. 6.000.000


- Bantuan Keuangan LPM : Rp. 3.000.000

4. Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan

- Bimtek Kepala Desa : Rp. 10.500.000


- Bimtek Sekretaris dan Bendahara Desa : Rp. 9.000.000.
- Bimtek PKK : Rp. 9.500.000.
- Bimtek BPD : Rp. 10.000.000.

Sebagaimana yng telah dituangkan dalam P-APBDes Tahun Anggaran 2016,


Belanja Desa diprioritaskan untuk mendukung Urusan Pemerintahan dan Pelayanan
Dasar yang sesuai dengan Kewenangan Desa, baik Urusan Wajib maupun Urusan
Pilihan, mengingat kondisi kemampuan desa yang masih terbatas.

BAB III
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

A. SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA


Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Medang Baru dalam Undang-
undang RI Nomor 6 Tahun 2016 dengan memakai pola minimal, dengan jumlah jembatan
:

1. Kepala Desa
2. Sekretaris Desa
3. Kaur Pemerintahan
4. Kaur Umum dan Keuangan
5. Kaur Ekonomi dan Pembangunan

B. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA


1. Pelaksanaan Tugas Kepala Desa dan Perangkat Desa telah dilaksanakan sesuai
dengan susunan tugas wewenang kedudukan dan fungsi Kepala Desa dan
Perangkat Desa sesuai dengan Peraturan Desa Medang Baru Tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa. Secara Umum Kepala Desa
tugasnya menyeleggarakan Urusan Pemerintahan Pembangunan dan
Kemasyarakatan.

Urusan Pemerintahan :
Pengaturan kehidupan masyarakat sesuai kewenangan Desa seperti Pembuatan
Peraturan Desa, Pembentukan LPM

Urusan Kemasyarakatan :
Pemberdayaan masyasa dalam menjalankan Tugas dan Wewenangnya.
Dalam melaksanakan Tugasnya Perangkat Desa bertanggung Jawab kepada
Kepala Desa.

2. Tugas Pokok Sekretaris Desa membantu Kepala Desa dalam mempersiapkan dan
melaksanakan Pengelolaan Administrasi Desa , mempersiapkan bahan penyusun
Laporan Penyelenggaran Pemerintahan Desa antara lain :

a. Penyelenggara Kegiatan Administrasi dan mempersiapkan bahan untuk


kelancaran tugas Kepala Desa;
b. Penyiapan bantuan penyusunan Peraturan Desa;
c. Penyiapan bahn Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa;
d. Pengorganisasian Penyelenggaraan tugas-tugas Urusan;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada Kepala Desa;
f. Melaksanakan Urusan Surat Menyurat, Kearsiapn dan Laporan;
g. Melaksanakan Urusan Keuangan;
h. Melaksanakan Administrasi Pemerintahan, Pembangunan dan
Kemasyarakatan, dan;
i. Melaksanakan tugas dan fungsi Kepala Desa berhalangan sesuatu bidang tugas
kesekretariatan.

3. Tugas Pokok Kaur Pemerintahan membantu Kepala Desa dalam melaksanakan


pengeloloan Administrasi kependudukan, Administrasi pertanahan, pembinaan
ketentraman dan ketertiban masyarakat desa, mempersiapkan bahan perumusan
kebijakan penataan, Kebijakan dalam Penyusunan produk hukum Desa.

a. Pelaksanaan kegiatan administrasi kependudukan;


b. Persiapan bahan-bahan penyusunan rancangan Peraturan Desa dan Keputusan
Kepala Desa;
c. Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Pertanian;
d. Pelaksanaan kegiatan Pencatatan monografi Desa;
e. Persiapan Bantuan dan melaksanakan kegiatan penataan kelembagaan
masyarakat untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan Desa;
f. Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatan kemasyarakatan yang
berhubungan dengan upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban
masyarakat dan pertahanan sipil;
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Desa.

4. Tugas Pokok Kaur Ekonomi dan Pembangunan membantu Kepala Desa dalam
melaksanakan Penyiapan bahan Perumusan kebijakan teknis pengembangan
ekonomi masyarakat dan potensi Desa. Pengelolaan Administrasi Pembangunan,
Pengeloloaan pelayanan masyarakat serta penyiapan bahan usulan kegiatan dan
pelaksanaan tugas pembantu.

a. Penyiapan bantuan-bantuan analisa dan kajian perkembangan ekonomi


masyarakat;
b. Pelaksanaan kegiatan administrasi Pembangunan;
c. Pengeloloaan Tugas Pembantu;
d. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.

5. Tugas Pokok Kaur Keuangan dan Umum membantu Sekretaris Desa dalam
melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Sosial Kemasyarakatan,
Pengeloloaan Sumber Pendapatan Desa, Pengeloloaan Administrasi Keuangan
Desa dan mempersiapkan bahan penyusunan APBDesa serta melaksanakan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan program ,dalam
keperluan sarana dan prasarana kelancaran pelaksanaan tugas Pemerintah Desa,
mengurus, menyimpan dan memelihara peralatan serta penyiapan absensi
Pegawai.

a. Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan Desa;


b. Persiapan Bahan Penyusun APBDes;
c. Menyelenggarakan, mangatur, menata dan menyiapkan Surat menyurat yang
diminta tanda tangan Kepala Desa / Sekretaris Desa;
d. Mengurus, memelihara Kebersihan Kantor;
e. Menyimpan, memelihara dan mengamankan arsip buku inventaris dokumen-
dokumen dan memberikan pelayanan administrasi kesemua urusan;
f. Penyusunan Program dan melakukan Pelayanan kepada masyarakat dibidang
kesejahteraan social;
g. Penyusunan Program dan melakukan pembinaan dalam bidang dan
keagamaan, keluarga berancana, kesehatan dan pendidikan masyarakat;
h. Penyusunan program dan membantu kegiatan zakat, infaq dan shodaqoh;
i. Penyusunan Program dan pengumpulan bahan serta menyelenggarakan
Pengadministrasian di bidang kesejahteraan social;
j. Pelaksanaan Tugas –tugas lain yang diberikan Kepala Desa.

6. Tugas Pokok Kepala Dusun membantu Tugas Kepala Desa dalam wilayah
Dusunnya dalam melaksanakan kegiatan Pemerintah , Pembangunan,
Kemasyarakatan serta Ketentraman dan ketertiban di Dusun.

a. Melaksanakan kegiatan Pemerintah, Pembangunan dan Ketertiban di Wilayah-


kerjanya;
b. Melaksanakan Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa;
c. Melaksanakan Kebijakan Kepala Desa di wilayah kerjanya.

C. PRODUK HUKUM DESA


1. Peraturan Desa ( PERDES )
2. Peraturan Kepala Desa ( PERKADES )
3. Surat Keputusan Kepala Desa ( SK Kepala Desa )

BAB IV
PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTU

A. TUGAS PEMBANTU YANG DIBERIKAN


1. Dasar Hukum
a. Undang-undang RI Nomor 6 Tahun 2016
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2016

2. Urusan Pemerintahan Pusat yang ditugas Pembantukan di Desa


Dalam Pelaksanaan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan yang ditugaskan
kepada Desa

3. Sumber Dana Jumlah Anggaran


Dalam Pelaksanaan Kegiatan Pemungutan tidak dianggarkan dalam APBDes
tentang Operasional Petugas Pemungutan PBB Desa.

4. Sarana dan Prasarana


Dalam Pelaksanaan kepada Petugas Pemungutan PBB sesuai dengan Peraturan
diberikan Upah Pungut.

B. PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHANNYA


Permasalahan yang dihadapi oleh Desa yang sulit diatasi / dipecahkan adalah
hampir 90 % Data Wajib Pajak tidak sesuai dengan Nama Wajib Pajak dan Luas
Tanah, pada hal masyakat Desa sadar akan Wajib Bayar PBB.

Pemecahannya ( Solusinya ) ,melakukan Pendataan Ulang sesuai dengan Nama


dan objek wajib pajak, dan harus sering mungkin mengadakan sosialisasi dan
penyuluhan kepada masyarakat akan arti pentingnya membayar PBB karena
dengan membayar PBB adalah sebagai Pilar Utama Pembangunan Desa.

BAB V
PENUTUP

Demikian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ ) ini di perbuat dan di


sampaikan kepada Bapak Bupati Batu Bara, dan untuk selanjutnya dapatlah kiranya
laporan ini menjadikan acuan dalam pembinaan demi untuk kemajuan Desa Medang Baru
dimasa yang akan datang.

Desa Medang Baru, Januari 2016

KEPALA DESA Medang Baru


Kecamatan Medang Deras

ISMAIL,SH

Anda mungkin juga menyukai