Teknik Menulis Esai
Teknik Menulis Esai
→ Berasal dari bahasa Prancis “essay” yang berarti mencoba atau berusaha.
→ Tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf yang membahas tentang satu topik.
→ Upaya mengkomunikasikan informasi, opini atau perasaan dan biasanya menyajikan argumen tentang
sebuah topik.
→ Tulisan pendek yang biasanya berisi penilaian atau opini penulis tentang subjek tertentu.
STRUKTUR ESAI
1. Paragraf Pendahuluan
- Mengenalkan topik dalam esai
- Memberikan latar belakang umum topik
- Memberikan petunjuk rencana esai secara keseluruhan
- Membangkitkan minat pembaca
STRUKTUR ESAI (2)
2. Paragraf Pengembang
→ Berisi tentang hal yang akan dikaji, data, interpretasi tentang topik yang dibahas, simpulan, atau saran mengenai
topik yang dibahas.
→ Bisa memakai beberapa teknik:
- kronologis
- urutan menurut derajat kepentingan
- perbandingan
- contoh atau kombinasi dari ketiganya
STRUKTUR ESAI (3)
3. Paragraf Penyimpul
→ Paragraf terakhir dari suatu esai.
→ Ringkasan mengenai hal – hal yang sangat penting yang sudah dibahas pada paragraf pengembang, penegasan
kembali dengan kata – kata yang tidak sama, ditambah dengan komentar penulis tentang pokok masalah yang
dikemukakan.
→ Paragraf penyimpul berisi:
- ringkasan masalah utama
- pernyataan kembali menggunakan kata – kata lain
- komentar akhir tentang pokok bahasan
MACAM – MACAM ESAI
Dalam konteks akademis dikenal sebagai “esai formal”.
Menurut Mudjarat Kuncara, esai dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Esai Deskriptif
➔ Bertujuan menciptakan kesan tentang seseorang, tempat atau benda.
➔ Bentuk esai ini mencangkup rincian nyata untuk membawa pembaca pada visualisasi sebuah subjek. Rincian disajikan dalam urutan
tertentu misalnya kiri ke kanan, atas ke bawah, dekat ke jauh, dsb.
➔ Pola penyajiannya dirasakan melalui pengindraan.
b. Esai Ekspositori
➔ Menjelaskan subjek ke pembaca.
➔ Dilengkapi dengan penjelasan tentang proses, membandingkan dua hal, identifikasi hubungan sebab – akibat, menjelaskan dengan
contoh, membagi dan mengklasifikasikan atau mendefinisikan.
c. Esai Naratif
➔ Menggambarkan suatu ide dengan cara bertutur. Kejadian yang diceritakan biasanya disajikan sesuai urutan waktu.
➔ Esai ini dapat menyatakan suatu emosi atau tampak emosional.
➔ Rincian pendukung biasanya disajikan berdasarkan urutan kepentinganya.
d. Esai Dokumentatif
Memberikan informasi berdasarkan suatu penelitian di bawah suatu institusi atau otoritas tertentu.
LANGKAH MENULIS ESAI