Nama: Retno Mayasari

Kelas: IP2
Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil
Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam
Pendidikan Abad ke-21

1.Mahasiswa mengobservasi secara kritis apa tantangan menghayati Pancasila sebagai Entitas
dan Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan
yang Berpihak pada Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21.

Jawab: Tantangan tantangan menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa
Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada
Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21 yaitu Generasi muda saat ini lebih menyukai
budaya luar ketimbang budaya dalam negeri karena mereka menganggap budaya luar lebih
menarik dan mereka merasa gaul apabila mengikuti tren saat ini, mulai dari cara berpakaian,
bersikap dan cara berpikir. peserta didik tak jarang di temui yang tidak tau baju tradisional
daerah serta terkadang ada juga yang tidak tau lambang sila pancasila serta isinya apalagi
UUD yang biasa di bacakan setiap hari senin saja saat upacara mereka tidak hafal isinya.
Semua ini menjadi suatu ancaman terhadap Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa
Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila.
Untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila abad ke 21 tersebut terdapat beberapa kegiatan di
satuan pendidikan yang dapat diimplementasikan yaitu: 1. melalui kegiatan intrakurikuler yang
meliputi muatan pelajaran. 2. melalui proyek penguatan Pelajar Pancasila. 3. implementasi profil
Pelajar Pancasila dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. 4. melalui budaya sekolah. Ini
sangat penting untuk diingat bahwa percuma saja kalau kita hanya mengandalkan kegiatan
intrakurikuler, proyek Penguatan Pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler, tetapi budaya sekolah
tidak mendukung atau tidak kondusif untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Maka, budaya
sekolah itu menjadi sangat penting dalam implementasi Pelajar Pancasila.

2.Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana Pancasila sebagai Entitas dan Identitas
Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak
pada Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21 di ekosistem sekolah (kelas).

Jawab: Penerapan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan Perwujudan
Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam Pendidikan
Abad-21 di lingkungan sekolah yaitu :
a. Ketuhanan yang Maha Esa (Beriman dan Bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia) Dapat kita terapkan di dalam kelas dengan pembiasaan :Membiasakan
peserta didik untuk menerapkan pembiasaan literasi keagamaan sebelum memasuki
pembelajaran seperti berdoa.
b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Berkebhinekaan global, Mandiri, Kreatif)
Berkebhinekaan global, Guru menumbuhkan rasa nasionalisme rasa cinta tanah air pada
peserta didik, mencintai budaya bangsa Indonesia sehingga muncul rasa bangga akan budaya
yang di miliki negara sendiri. Mandiri, peserta didik dapat melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara mandiri tanpa adanya paksaan dan perintah untuk belajar baik di rumah
maupun di sekolah untuk memperoleh nilai yang tinggi di kelas. Kreatif, peserta didik dapat
membuat karya dari hasil pembelajaran yang sudah di jelaskan guru di kelas berupa produk
yang bermanfaat.
c. Persatuan Indonesia (gotong royong, dan berkebhinekaan global), untuk penerapannya di
sekolah dengan mengajak peserta didik bekerjasama dengan teman piket kelas, menjaga
kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
d. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan (kreatif Bernalar Kritis), dengan bermusyawarah bersama
untuk memecahkan sebuah masalah kreatif dalam menyampaikan pendapat atau ide dan
mengambil kesimpulan dari suatu masalah untuk menjadi peluang dan mengambil keputusan
untuk kebaikan bersama memerlukan cara berpikir kritis.
e. Keadilan Sosial bagi Seluruh Indonesia (berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan
kreatif),Seluruh warga negara Indonesia wajib mendapatlan hak dan keadilan yang sama baik
di mata hukum maupun suku, ras dan agama.