Anda di halaman 1dari 2

RESUME

Esensi/Hakikat Al-qur'an itu adalah wujudnya manusia.

Berdasarkan Q.S Al- Ankabut : 49


ّ ٰ ‫ص ُد ْو ِر الَّ ِذي َْن ا ُ ْو ُتوا ْالع ِْل ۗ َم َو َما َيجْ َح ُد ِب ٰا ٰي ِت َنٓا ِااَّل‬
‫الظلِم ُْو َن‬ ٌ ۢ ‫َب ْل ه َُو ٰا ٰي‬
ٌ ‫ت َبي ِّٰن‬
ُ ْ‫ت فِي‬
Artinya: Sebenarnya, (Al-Qur'an) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang
yang berilmu. Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami.

Al-qur'an adalah ayat-ayat yang nyata jelas didalam kesadaran orang yang diberi ilmu dan
beriman.

Penjelasan hadits dari Rasulullah


Al kisah Istri nabi pernah ditanya sahabat, "Bagaimana akhlak Rasulullah ?"
Aisyah menjawab "Akhlak nabi adalah Al-qur'an, jika ada orang beriman dan mau mengikuti
Rasulullah maka ikutilah Al-Quran"
"Al-qur'an merupakan Perilaku dari Nabi. Maka sahabat, istri nabi juga berakhlak Al-qur'an,
begitu juga dgn pengikut nabi"

Orang yang berahlak Al-qur'an disebut Rabbani.

Q.S. Ali-Imran: 79
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
َ ‫اس ُك ْو ُن ْوا عِ َبا ًدا لِّيْ مِنْ ُد ْو ِن ِ َو ٰلكِنْ ُك ْو ُن ْوا َربَّا ِن ٖ ّي َن ِب َما ُك ْن ُت ْم ُت َعلِّم ُْو َن ْالك ِٰت‬
‫ب‬ ِ ‫ب َو ْالح ُْك َم َوال ُّنبُوَّ َة ُث َّم َيقُ ْو َل لِل َّن‬
َ ‫ان لِ َب َش ٍر اَنْ يُّْؤ ِت َي ُه ُ ْالك ِٰت‬ َ ‫َما َك‬
َ ُ ْ ُ
‫ۙ َو ِب َما كنت ْم ت ْد ُرس ُْو َن‬
Artinya : Tidak mungkin bagi seseorang yang telah diberi kitab oleh Allah, serta hikmah dan
kenabian, kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadilah kamu penyembahku, bukan
penyembah Allah,” tetapi (dia berkata), “Jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena
kamu mengajarkan kitab dan karena kamu mempelajarinya!”

Rabbani adalah orang yg mengabdi hanya kepada Allah SWT.


Ciri-ciri Rabbani :
1. Selalu mempelajari Al-qur'an
2. Selalu mengajarkan/menyampaikan Al-qur'an.

Nabi bersabda "Sampaikan dariku (Rasullullah) walaupun satu ayat"


Dalam hadits juga disampaikan:
"Sebaik-baiknya kalian adalah orang yg mempelajar Al-qur'an dan orang yg mengajarkan
Al-qur'an".

Q.S Al-Muzzammil 1-6


‫ٰ َٓيَأ ُّي َها ْٱلم َُّز ِّم ُل‬
1. Hai orang yang berselimut (Muhammad),
‫قُم ٱلَّ ْي َل ِإاَّل َقلِياًل‬
ِ

2. bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),

‫ِّنصْ َف ُهۥٓ َأ ِو ٱنقُصْ ِم ْن ُه َقلِياًل‬


3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.

َ ‫َأ ْو ِز ْد َع َل ْي ِه َو َر ِّت ِل ْٱلقُرْ َء‬


‫ان َترْ تِياًل‬

4. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.

‫ْك َق ْواًل َثقِياًل‬


َ ‫ِإ َّنا َس ُن ْلقِى َع َلي‬

5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.

‫ِى َأ َش ُّد َو ْطـًٔا َوَأ ْق َو ُم قِياًل‬


َ ‫ِإنَّ َناشِ َئ َة ٱلَّي ِْل ه‬

6. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaan di
waktu itu lebih berkesan.

Anda mungkin juga menyukai