Perencanaan Perbekalan
2 Kesehatan
Mekanisme Pendistribusian ke
3 Dinas Kesehatan / Rumah Sakit
SATUSEHAT
Menuju
Masa
Implementasi
SATUSEHAT,
Rapat
Pengelolaan
Depan
Kerja
Interoperabilitas
: Kesehatan
Masa
Strategi
Perbekalan
Transformasi
Integrasi
Depan
Transformasi
SATUSEHAT
Nasional
Data
Kesehatan
Kesehatan
Digital
Kesehatan
:Kesehatan
Layanan
Implementasi
dalam
Indonesia
Nasional
Mendorong
Kesehatan
di Indonesia
Pilar
melalui
Transformasi
Indonesia
Transformasi
Pengembangan
Teknologi
TeknologiPlatform
Kesehatan
Kesehatan
SATUSEHAT Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan
dto.kemkes.go.id
.kemkes.go.id
kemkes.go.id
Kefarmasian
Siklus Perbekalan Kesehatan
PENGENDALIAN
● Pengendalian ketersediaan melalui Sistem Informasi Kesehatan PEMILIHAN/SELEKSI
yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional
● Pemerintah Pusat berwenang mengatur dan mengendalikan Mengacu pada Formularium, Daftar Alkes
harga Perbekalan Kesehatan, terutama Obat dan Alat Esensial yang ditetapkan oleh Menteri dalam
Kesehatan rangka pengendalian mutu dan biaya
pelayanan Kesehatan
PELAYANAN KEFARMASIAN
Instalasi farmasi Rumah Sakit, instalasi farmasi
Puskesmas, instalasi farmasi klinik, apotek PERENCANAAN
● Dilaksanakan oleh Pusat dan Daerah
Berdasarkan Rencana Induk Bidang
PENDISTRIBUSIAN Kesehatan yang menggunakan Sistem
Informasi Kesehatan
SATUSEHAT
Menuju
Implementasi
SATUSEHAT,
Rapat
Pengelolaan
Masa Kerja
Interoperabilitas
Depan : Kesehatan
Masa
Strategi
Perbekalan
Integrasi
Depan
Transformasi
TransformasiSATUSEHAT
Nasional
Data
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Digital :Kesehatan
Layanan
Implementasi
dalam
Indonesia
Nasional
Mendorong
Kesehatan
Pilar
melalui
Transformasi
di IndonesiaIndonesia
Transformasi
Pengembangan
Teknologi
TeknologiPlatform
Kesehatan
Kesehatan
SATUSEHAT Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan
dto.kemkes.go.id
.kemkes.go.id
kemkes.go.id
Kefarmasian
Penyediaan Perbekalan Kesehatan
Pengadaan
Penyediaan Perbekalan
Kesehatan
Hibah
dilakukan sesuai dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan
Cara lain
KONDISI TERTENTU
distribusi
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Pemerintah Pusat Fasilitas kesehatan yang membutuhkan
Relokasi
6
Pengelolaan Perbekalan Kesehatan Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
Manajemen Pendistribusian Obat dan Vaksin Program
Dinkes
Provinsi
Distribusi obat yang berasal dari Kemkes
(buffer stok pusat) ke Dinkes Provinsi
dilakukan oleh Instalasi Farmasi Pusat
berdasarkan permintaan dari Dinkes
Dinkes Provinsi.
Kab/Kota
Distribusi obat yang berasal dari Dinkes
Provinsi ke Dinkes Kab/Kota dilakukan
atas permintaan dari Dinkes Kab/Kota.
Fasyankes
Keterangan : Distribusi obat dari Dinkes Kab/Kota ke
Fasyankes dilakukan berdasarkan
Alur Pendistribusian
permintaan dari Fasyankes bila terjadi
Alur Permintaan kekurangan di Fasyankes.
Distribusi
Pelaporan realisasi pengadaan untuk pengadaan obat
program franco Provinsi/Kab Kota
8
Pengelolaan Perbekalan Kesehatan Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
Pengendalian Ketersediaan
9
Pengelolaan Perbekalan Kesehatan Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
Pengendalian Ketersediaan
Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat Kesehatan, pada pasal
44 menyebutkan, pemusnahan sediaan farmasi dan alat Kesehatan dilaksanakan terhadap sediaan farmasi dan alat
Kesehatan yang:
1) Diproduksi tanpa memenuhi persyaratan yang berlaku
2) Telah kadaluarsa
3) Tidak memenuhi syarat untuk digunakan dalam pelayanan Kesehatan atau kepentingan ilmu pengetahuan
4) Dicabut izin edar
5) Berhubungan dengan tindak pidana di bidang sediaan farmasi dan alat Kesehatan
Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2020 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, pada pasal 78 pada
huruf a menyebutkan Pemusnahan dilaksanakan oleh Pengguna Barang setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang,
untuk Barang Milik Negara yang berada pada Pengguna Barang.
11
Pengelolaan Perbekalan Kesehatan Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
Tantangan dan Kendala
Untuk menjamin mutu dan ketersediaannya (jenis, jumlah dan tepat waktu)
1. Pemberhentian penggunaan obat sirup untuk memastikan tidak adanya kandungan EG/DEG dan penemuan
benda asing dalam albandazol tablet, sehingga berdampak terhadap pelaksanaan program serta
mempengaruhi tingkat overstock di Instalasi Farmasi Pemerintah. Telah dilakukan pembahasan bersama Dot.
KMEI BPOM sebagai upaya penyelarasan pengendalian dan pengawasan obat program, untuk dapat
menjamin mutu obat program yang digunakan didaerah
2. Terdapat perubahan kebijakan di tahun 2023 terkait alokasi DAK, jumlah kabkota yang menjadi lokus penerima
DAK untuk penyediaan obat berkurang, semula 514 menjadi 254 Kab/Kota. Namun demikian, untuk menjaga
ketersediaan obat esensial di Puskesmas, selain mendorong advokasi pengganggaran melalui APBD, telah
diupayakan dan disosialisasikan pemanfaatan penyediaan obat melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Specific
Grant dan himbauan optimalisasi dana kapitasi puskesmas
3. Masih berprosesnya standarisasi data yang digunakan untuk menunjang interoperabilitas sistem informasi
secara nasional dalam pemantauan ketersedian dari hulu ke hilir, namun hal ini juga telah didukung dengan
pembahasan intensif antara Pusdatin Kemenkes dan Pusdatin BPOM untuk mengintegrasikan data, mulai M1
Desember 2023
12
Pengelolaan Perbekalan Kesehatan Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
TERIMA KASIH
13
Monitoring Ketersediaan Obat dalam Platform SatuSehat
SatuSehat
SatuSehat RME
Logistik
Analisa yang akurat untuk
kebutuhan obat, bahan baku
obat dan alat kesehatan secara
nasional dan dapat melakukan
pengambilan keputusan
berdasarkan data
Sistem Informasi
Pelayanan
Digital Inventory Nasional
Platform SatuSehat Logistik memastikan interoperabilitas data seluruh Deteksi dini peningkatan
ekosistem industri kesehatan, khususnya di bidang farmasi dan alat
kesehatan.
kebutuhan obat atau alat
kesehatan di daerah yang
Data yang terkumpul pada Platform SatuSehat Logistik dapat digunakan diakibatkan oleh wabah
untuk menganalisa dan memonitor ketersediaan dan distribusi obat dan alat penyakit atau bencana alam.
kesehatan secara nasional.
14