Anda di halaman 1dari 31

Amanat

Peraturan Presiden No 18 Tahun 2021


Tentang Kementerian Kesehatan

Peraturan Menteri Kesehatan No 5 Tahun 2022


Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

LATAR BELAKANG Sekretariat Direktorat


Jenderal

Direktorat Direktorat Direktorat Direktorat


Promosi Kesehatan Gizi dan Kesehatan Usia Direktorat Tata Kelola
dan Pemberdayaan Kesehatan Produktif dan Lanjut Kesehatan Jiwa Kesehatan
Masyarakat Ibu dan Anak Usia Masyarakat

2
Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Strategis
Renstra Kementerian Kesehatan
Visi “Terciptanya Manusia yang Sehat, Produktif, Mandiri, dan Berkeadilan”.
Kemenkes

Meningkatkan Kesehatan
Misi Reproduksi, Ibu, Anak dan Perbaikan Gizi Masyarakat
Meningkatkan Pencegahan dan
Pembudayaan Germas Memperkuat Sistem Kesehatan
Kemenkes Pengendalian Penyakit
Remaja

Terwujudnya Pelayanan Terciptanya Sistem Terbangunnya Tata Kelola,


Tersedianya Pelayanan Terciptanya Sistem Terpenuhinya SDM
Kesehatan Primer yang Pembiayaan Kesehatan Inovasi, dan Teknologi
Tujuan Komprehensif dan
Kesehatan Rujukan yang Ketahanan Kesehatan Kesehatan yang Kompeten
yang Efektif, Efisien dan Kesehatan yang
Berkualitas yang Tangguh dan Berkeadilan
Berkualitas Berkeadilan Berkualitas dan Efektif

Menguatnya promotif Menguatnya produksi alkes, Dikembangkannya sistem


Terpenuhinya sarpras, alkes, Meningkatnya pemenuhan Terintegrasinya pembiayaan
preventif di FKTP melalui bahan baku obat, obat, obat data kesehatan dlm
obat, dan BMHP yankes dan pemerataan SDM kesehatan publik dan swasta
UKBM dan Pendekatan tradisional dan vaksin dalam ekosistem teknologi
rujukan kesehatan yang berkualitas dlm mencapai UHC
Keluarga negeri terintegrasi dan transparansi

Terpenuhinya sarana, Menguatnya tatakelola Meningkatnya kompetensi, Terpenuhinya Pembiayaan


Sasaran Menguatnya surveilans yang Meningkatnya kebijakan
prasarana, obat, BMHP, dan manajemen dan pelayanan dan sistem pendidikan Kesehatan pada Kegiatan
adekuat kesehatan berbasis bukti
Strategis alkes yankes primer spesialistik pelatihan SDM kesehatan Promotif dan Preventif

Menguatnya tatakelola Menguatnya dan Menguatnya sistem Meningkatnya sistem Menguatnya berbagai skema
Meningkatnya tatakelola
manajemen pelayanan dan terdistribusinya mutu RS, penanganan bencana dan pembinaan jabatan pembiayaan kesehatan yang
pemerintahan yang baik,
kolaborasi publik-swasta layanan unggulan, dan kegawatdaruratan fungsional dan karir SDM efektif dan efisien
berbasis data dan teknologi
dalam mencapai UHC pengembangan layanan lain kesehatan kesehatan
PENGUATAN PUSKESMAS
• Menggunakan Siklus Hidup sebagai Platform Integrasi Layanan
kesehatan sekaligus sebagai platform penguatan promosi dan
pencegahan
• Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa
dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta
resiliensi terhadap pandemi
• Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui
Fokus Transformasi pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa
Sistem
Layanan Kesehatan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Primer Penguatan Posyandu dan Kapasitas Kadernya

PENGUATAN PERAN DINAS KESEHATAN


• Kemitraan Publik Swasta (Public Private Partnership)
• Pembiayaan Kesehatan (Health finance)
• Laboratorium Kesmas (Public health laboratory)
• Pelayanan Promotif dan Promotif (Promotive and preventive health care)
• Pemberdayaan Masyarakat (Community empowerment and partnership)

4
Klaster 1

Manajemen Puskesmas
Kepala Puskesmas, TU, Mutu, K3, Administrasi dan Keuangan

Layanan Klaster 2 Klaster 3 Klaster 4


kesehatan Ibu Hamil, Bayi - Remaja Usia Produktif - Lansia
Penanggulangan Penularan
Penyakit
masyarakat di Koordinator dan Tim
Koordinator dan Tim Koordinator dan Tim
Puskesmas Promotif, Preventif, Kuratif, Promotif, Preventif, Kuratif,
Eliminasi Fokus Penularan,
Kewaspadaan KLB Epidemi
Rehabilitatif, Paliatif Rehabilitatif, Paliatif Pandemi

Laboratorium Puskesmas

5
Pola Kerja Sistem Layanan Kesehatan Primer
Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi
Pemantauan Wilayah
Puskesmas Setempat (PWS)
Klaster Dashboard hingga
Manajemen tingkat desa
Klaster
Klaster Ibu Klaster Usia
Penanggulangan
Hamil-Remaja Produktif-Lansia
Penularan Penyakit
ANC rendah
Laboratorium
1 Bumil KEK tinggi
Puskesmas dan Unit di Desa
Cakupan imunisasi rendah 7 melakukan evaluasi bulanan
Puskesmas melakukan
evaluasi cakupan
berdasar wilayah
Tindak lanjut Unit di Desa dan Kunjungan terjadwal untuk kader melakukan
6 Dusun melakukan pengecekan catatan home based record (buku KIA)
evaluasi mingguan saat kunjungan rumah dan mengidentifikasi
missing services
Posyandu Tindak lanjut 5

Puskesmas meneruksan data evaluasi capaian Dusun/RT/RW


2 ke unit di Desa
Kader menindaklanjuti permasalahan evaluasi
4 capaian dan masalah yang ditemukan dari
kegiatan posyandu
Dusun Kader di dusun melakukan kunjungan rumah
Posyandu meneruskan data evaluasi
3 capaian ke Kader di Dusun Event:
KIA, Remaja, UPL
Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan
x
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Dalam Perspektif Lembaga Kemasyarakatan
Desa

Reposisi Struktur Organisasi Posyandu


Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 Tentang LKD dan LAD

Ketua

Bendahara Sekretaris

Bidang Kesehatan Bidang pendidikan Bidang ekonomi Bidang lingkungan


• Koordinator • Koordinato • Koordinator • Koordinator
• Kader r • Kader koperasi • Kader Toga
• dll • Kader PUD • Kader kewirausahaan • Kader pertanian
• Kader BKB • dll • dll
• dll

Sumber: Kemendagri, 2022

7
Transformasi insfrastruktur kesehatan di desa dan dusun untuk memperluas
jangkauan

Kelembagaan Level
~98% Kecamatan sudah memiliki
​Kabupaten / Kota akses ke Puskesmas
Dinas Kesehatan
​514
Terdapat ~21% Desa / Kelurahan
yang belum memiliki Posyandu
​Kecamatan ​10,292 Puskesmas
Puskesmas
​7,230 ​171 Kecamatan tanpa Puskesmas

​Desa / Kelurahan ​Integrasi 24,618 Pustu dan 42,051


Posyandu
​83,977 Poskesdes menjadi Posyandu
​~16,664 desa / kelurahan tanpa Pustu,
Poskesdes atau Puskesmas 1 Posyandu per desa:
• Minimal 2 tenaga
Event Posyandu ​Dusun / RT/RW ​296,524 Event Posyandu Kesehatan: 1 bidan dan 1
perawat
• Memiliki Sarparas untuk
mendukung layanan
Kunjungan Rumah ​Rumah / Masyarakat ​~273.5 juta penduduk termasuk bangunan
Layanan Pustu dan Poskesdes di desa
dapat diintegrasikan ke dalam LKD
Puskesmas (Kecamatan)
Posyandu
Nama Pustu dan Poskesdes dapat menggunakan nama
Posyandu dan tetap sebagai jaringan Puskesmas. Posyandu yang
1 ada di dusun dapat berjalan seperti biasa untuk melaksanakan event
dan kunjungan rumah Posyandu Kesehatan (Desa)
Ketua
Posyandu akan memiliki sarana prasana (termasuk bangunan), • Nakes
2 dan tenaga kesehatan Sekretaris
• Layanan
Kesehatan* Bendahara
Pemenuhan infrastruktur Posyandu akan dilakukan secara • Alat dan Koordinator Event
3 bertahap. BMHP* Perwakilan Kader Dusun

Diperlukan regulasi yang jelas agar pembiayaan dapat


dianggarkan untuk dipenuhi sesuai kemampuan dari APBD dan
4 APBDes
Event Posyandu Event Posyandu Event Posyandu
(dusun A) (dusun B) (dusun C)
Dilakukan uji coba pilot project reposisi struktur Posyandu agar 5 Kader 5 Kader 5 Kader
dapat dilakukan sinkronisasi kebijakan dari peraturan Menteri
5 Kesehatan, Permendagri dan UU No.6 tahun 2014 tentang Desa
*Sesuai dengan Permenkes 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas dan Pustu 9
Keberadaan1 Puskesmas, Pustu dan Poskesdes
​ aporan Daerah ke Ditjen Kesmas
L

Jumlah Jumlah Desa/Kel % Desa/Kel tanpa


No Provinsi Jumlah Puskesmas Jumlah Pustu Jumlah Poskesdes
Desa/Kelurahan tanpa Faskes faskes
1 PAPUA BARAT 389 437 73 6 266 68
2 BANTEN 1.564 245 232 274 824 53
3 PAPUA 880 162 313 25 420 48
4 SULAWESI UTARA 1.838 198 442 437 796 43
5 MALUKU UTARA 1.466 147 323 394 633 43
6 ACEH 6.539 360 908 2.701 2.725 42
7 SULAWESI TENGGARA 2.326 293 414 752 956 41
8 SUMATERA BARAT 2.304 279 999 1.663 794 34
9 MALUKU 1.255 222 455 356 409 33
10 BENGKULU 1.514 179 428 515 458 30 Secara nasional, terdapat
11
12
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMATERA UTARA
3.365
6.093
421
615
1044
1892
1.023
2.909
1.013
1.624
30
27 16.664 (~21%) desa /
13
14
JAWA BARAT
JAMBI
5.983
1.502
1.086
207
1852
554
2.449
729
1.564
308
26
21
kelurahan yang tidak memiliki
15 KALIMANTAN UTARA 109 56 83 - 23 21 fasilitas kesehatan dalam
16 KALIMANTAN TIMUR 1.073 188 714 171 214 20
17 GORONTALO 731 93 319 233 136 19 beintuk Puskesmas / Pustu /
18 LAMPUNG 2.658 315 818 1.523 468 18
19 DI YOGYAKARTA 438 121 293 113 57 13 Poskesdes di lokasi tersebut
20 RIAU 1.861 234 990 817 228 12
21 KEPULAUAN RIAU 414 93 250 152 50 12
22 KALIMANTAN BARAT 2.456 247 976 1.774 295 12
23 JAWA TENGAH 8.567 880 1767 6.094 816 10
24 KALIMANTAN TENGAH 1.745 205 1240 614 164 9
25 KALIMANTAN SELATAN 2.004 237 524 1.424 189 9
26 JAWA TIMUR 8.727 971 2200 7.285 674 8
27 SULAWESI SELATAN 3.055 469 1267 1.872 216 7
28 BALI 861 120 585 304 40 5
29 SULAWESI TENGAH 2.012 215 695 1.444 109 5
30 SUMATERA SELATAN 3.332 345 1045 2.966 149 4
31 SULAWESI BARAT 627 98 341 331 26 4
32 KEP BANGKA BELITUNG 393 64 153 357 10 3
33 DKI JAKARTA 267 315 289 3 9 3
34 NUSA TENGGARA BARAT 376 175 140 341 1 0
J U M LA H 78.724 10.292 24,618 42.051 16.664 21

1. Data pelaporan belum mencakup seluruh data, namun sudah termasuk mayoritas yakni 470 kabupaten/kota (~91%) dan 78,724 desa/kelurahan (~94%)
Data Puskesmas dari Pusdatin, Data Dasar Puskesmas, Sem2 Tahun 2021
Data Desa dan Kelurahan dari laporan Dinkes yang sudah disampaikan ke Pusat sampai tanggal 10 April 2022
Data Pustu dan Poskesdes dari Laporan Daerah sampai tanggal 10 April 2022 10
Jaringan dan Jejaring Puskesmas

Jejaring Puskesmas
b al i k
Puskesmas
mp an
U
Pembina Wilayah
rja &
ra n Kine SIP)
(
Lapo ran lain
o o
La p
Rumah Sakit
Lab Apotek
Wilayah Puskesmas

Dinas Kesehatan
Lintas Sektor Lainnya
Kab/Kota
Layanan Primer Lainnya

UKP UKM

Jaringan Puskesmas
Praktik Mandiri Bidan Praktik Mandiri dr/drg Klinik

UKBM

Pustu Pusling Praktik Bidan


Desa

Posyandu Posyandu Posyandu Posyandu Posyandu Pembinaan Koordinasi Rujukan UKM Rujukan UKP

Permenkes No.43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas

11
Pembinaan dan pengawasan Puskesmas dilakukan oleh Pusat dan Daerah
PMK 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

KEMENTERIAN
DINKES KAB/KOTA DINKES PROVINSI
KESEHATAN
• Menjamin kesinambungan ketersediaan sumber • Pembinaan dan pengawasan • Penyusunan dan penetapan standar dan
daya pelaksanaan standar dan pedoman pedoman terkait Puskesmas
• Memastikan kesinambungan ketersediaan dana terkait Puskesmas • Koordinasi lintas sektor tingkat pusat
operasional dan pemeliharaan SPA • Koordinasi lintas sektor tingkat • Sosialisasi dan advokasi
• Peningkatan kompetensi tenaga provinsi • Peningkatan kompetensi tenaga di
• Kredensial dan rekredensial nakes • Sosialisasi dan advokasi dinkes provinsi
• Monitoring dan evaluasi kinerja Puskesmas • Peningkatan kompetensi tenaga di • Memberikan dukungan bagi dinkes
• Bimtek terintegrasi dinkes kab/kota provinsi/kab/kota dalam
• Memberikan solusi masalah • Memberikan bantuan teknis atas penyelenggaraan dan pelaksanaan
• Mendukung pengembangan upaya kesehatan ketidakmampuan yang dihadapi dinkes fungsi Puskesmas
kab/kota dalam mendukung
• Regulasi peningkatan akses dan mutu pelayanan
penyelenggaraan dan pelaksanaan
• Fasilitasi integrasi lintas program fungsi Puskesmas
• Menyampaikan laporan kegiatan, data dan masalah • Menyampaikan laporan kegiatan, data
kesehatan prioritas kepada dinkes provinsi. dan masalah kesehatan prioritas kepada
pemerintah pusat
PAKET PELAYANAN
Paket Layanan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas
Sasaran Delivery Unit
Masalah Kesehatan Layanan
Kesehatan Kunjungan Rumah Event Posyandu Posyandu Puskesmas

Status gizi Ibu Hamil ANC Edukasi


Kehamilan, persalinan dan Pendataan ibu hamil,
nifas beresiko. Deteksi ibu hamil beresiko
(4T) ANC trimester 1, 2, 3 plus
ANC trimester 2 dan 3
Pemantauan dan USG oleh dokter
Pendampingan
Sweeping dan edukasi tanda
bahaya kehamilan
Kelas Ibu hamil Kelas Ibu Hamil :
Edukasi buku KIA
Edukasi mengikuti kelas ibu Fasilitasi pelaksanaan kelas Fasilitasi pelaksanaan kelas
Senam ibu hamil
hamil ibu hamil di Posyandu ibu hamil di Posyandu
Sharing session
Pemberian TTD
Pemberian MT ibu Pemantauan status gizi dan
Edukasi gizi seimbang, Edukasi gizi seimbang
hamil KEK Edukasi dan pemberian MT asupan, edukasi, PMT,
monitoring PMT dan PMT pemulihan
monitoring
Persalinan Normal - - Persalinan normal Persalinan normal
Pelayanan Nifas (KF 1- Sweeping dan edukasi tanda Pelayanan Nifas termasuk
4) - Pelayanan Nifas
bahaya nifas kunjungan Nifas

Pelayanan pengobatan Sesuai penyakit didukung


- - -
oleh Lab

14
Paket Layanan Kesehatan Bayi dan Balita
Sasaran Delivery Unit
Masalah Kesehatan Layanan Kesehatan
Kunjungan Rumah Event Posyandu Posyandu Puskesmas

Status Gizi Pelayanan Neonatal esensial Edukasi perawatan - Kunjungan Neonatal dengan Kunjungan Neonatal dengan
Tumbuh Kembang. neonatal dan pemberian Manajemen Terpadu Bayi Muda Manajemen Terpadu Bayi Muda
Infeksi ASI eksklusif, sweeping. (MTBM), Edukasi perawatan (MTBM), Edukasi perawatan neonatal
neonatal termasuk pemberian termasuk pemberian ASI ekslusif dan
ASI ekslusif dan konseling konseling
Pelayanan bayi berat lahir rendah Pemantauan Pemantauan dan Perawatan
Pemantauan Tumbuh Kembang Sweeping, pemantauan dan Timbang BB, Ukur Timbang BB, Ukur PB/TB, Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA,
edukasi tumbuh kembang PB/TB, LiLA, LK, LiLA, Lingkar Kepala, stimulasi Lingkar Kepala, stimulasi deteksi dan
ceklis perkembangan, deteksi dan intervensi dini intervensi dini tumbuh kembang,
rujukan tumbuh kembang, penentuan penentuan status gizi
status gizi
Imunisasi Rutin Dasar Sweeping dan edukasi Imunisasi Rutin Dasar Imunisasi Rutin Dasar Imunisasi Rutin Dasar
Imunisasi Rutin Dasar
Vitamin A dan Obat Cacing Sweeping dan edukasi Pemberian Vit A dan - -
Vitamin A dan Obat obat cacing
Cacing
Pelayanan balita gizi kurang, gizi buruk Edukasi dan monitoring Edukasi dan pemberian Pemantauan Penanganan balita bermasalah gizi
dan stunting rujukan MT (rawat inap / rawat jalan),
Merujuk ke FKRTL bagi balita
bermasalah gizi
Pengambilan sampel Skrining - - Pengambilan sampel Pengambilan dan pengiriman sampel
Hipotiroid Kongenital
Pelayanan pengobatan dengan Sweeping balita tidak MTBS MTBS
Manajemen Terpadu Balita Sakit melakukan kunjungan -
(MTBS) ulang

15
Paket Layanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Delivery Unit
Sasaran Layanan Kesehatan
Masalah Kesehatan Kunjungan Rumah Event Posyandu Posyandu Puskesmas

Status gizi Pendidikan kesehatan, pelayanan Edukasi, pemantauan status Edukasi 8 isu prioritas remaja (Kespro, gizi, Fasilitasi kegiatan Fasilitasi kegiatan
Anemia remaja kesehatan dan pembinaan gizi, pelacakan kasus, Napza, HIV/Aids, PTM, Keswa, PHBS, UKS dan Posyandu UKS
Karies gigi lingkungan sekolah sehat monitoring konsumsi TTD kekerasan/cedera), pemberian dan edukasi Remaja
Penglihatan TTD, makan bersama, aktifitas fisik
pendengaran
Penjaringan (satu tahun sekali)
Periilaku berisiko
Pemantauan Status Gizi BB, TB, tanda dan gejala anemia Fasilitasi kegiatan Fasilitasi kegiatan
UKS UKS
Skrining kesehatan indera Refraksi, tes buta warna
Tes berbisik
Skrining gigi dan mulut Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
Skrining faktor risiko dan PTM BB, TB, LP, TD
(Obesitas, DM dan hipertensi) Sweeping Anamnesis faktor risiko DM
Skrining masalah kesehatan jiwa Kuesioner SDQ (Strength and Difficulties
Questionaire)
Skrining kebugaran Tes berlari
Imunisasi rutin lanjutan Campak Rubella, DT, TD, HPV
Pelayanan pengobatan - P3K Terbatas Pelayanan
Kesehatan Perduli
Remaja

16
Paket Layanan Kesehatan Usia Produktif
Delivery Unit
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan
Kesehatans Kunjungan Rumah Event Posyandu Posyandu Puskesmas

• Penyakit Tidak Skrining Hipertensi dan Diabetes Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah, Urinalisis
Menular dan Melitus (1x/tahun)
kanker
• Masalah gizi Skrining Jantung dan Stroke - - EKG, Profil Lipid
(anemia, (1x/tahun)
obesitas) Skrining Kanker: • Pemeriksaan Payudara Klinis
• Gangguan - Payudara (1x/3tahun) Edukasi keluarga • inspeksi visual dengan asam asetat
mental - Serviks (1x/3tahun) • Darah Samar Feces, Colok Dubur
emosional dan - usus (1x/tahun) • Anamnesis faktor risiko Ca Paru
depresi - Paru (1x/tahun)
Skrining PPOK (1x/tahun) Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Spirometri
Skrining Obesitas (1x/tahun) TB, BB, LP TB, BB, LP TB, BB, LP
Skrining TBC (1x/tahun) Gejala TBC, Investigasi Gejala TBC Gejala TBC, pengambilan dahak Skring Gejala TBC, BTA/TCM/Ro
kontak, Edukasi

Skrining masalah kesehatan jiwa Penemuan kasus ggn jiwa Kuesioner self reporting Kuesioner SRQ-20 Kuesioner SRQ-20
1 kali/tahun questionare (SRQ-20) Kuesioner ASSIST
Skrining kebugaran (1x/3 bulan) Edukasi keluarga Pengukuran kebugaran Pengukuran kebugaran Pengukuran kebugaran
Skrining layak hamil (1x/tahun) - Skrining layak hamil (kuesioner Pemeriksaan kesehatan pasangan Pemeriksaan kesehatan catin dan pasangan usia
aplikasi) usia subur subur
Pelayanan pengobatan Pemantauan kepatuhan P3K Pengobatan terbatas • Pengobatan HT, DM dgn monitoring Gula
pengobatan TBC, Hipertensi, darah dan HbA1C
DM, gangguan jiwa • Pengobatan TBC dan pencegahan TBC (TPT)
• Pengobatan gangguan jiwa
• Pengobatan penyakit akibat kerja

Pelayanan KB Edukasi dan mobilisasi Pil, suntik, kondom Pil, suntik, kondom, implant, dan Pil, suntik, kondom, implant, AKDR, dan MOP
Alat kontrasepsi dalam Rahim
(AKDR)

17
Paket Layanan Kesehatan Lansia
Delivery Unit
Sasaran
Layanan Kesehatan
Masalah Kesehatan Kunjungan Rumah Event Posyandu Posyandu Puskesmas

• Penyakit Tidak Skrining Hipertensi dan Diabetes Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah, Urinalisis
Menular dan Kanker Melitus (1x/tahun)
• Masalah Gizi
• Masalah Penglihatan Skrining Jantung dan Stroke - - EKG, Profil Lipid
dan Indera (1x/tahun)
• Demensia
Skrining Kanker: Edukasi keluarga - SADANIS • Pemeriksaan Payudara Klinis
- Payudara (1x/3 tahun) IVA • inspeksi visual dengan asam asetat
- serviks (1x/3 tahun) • Darah Samar Feces, Colok Dubur
- Usus (1x/tahun) • Anamnesis faktor risiko Ca Paru
- Paru (1x/tahun)
Skrining PPOK (1x/tahun) Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Spirometri
Skrining status gizi, tingkat BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, BB, TB, LP, anamnesa perilaku BB, TB, LP, anamnesa perilaku berisiko, status
kemandirian, risiko jatuh, mental tingkat kemandirian, anamnesa berisiko, status fungsional fungsional (tingkat kemandirian), risiko jatuh,
emosional dan kognitif (demensia) perilaku berisiko, gangguan (tingkat kemandirian), risiko status gizi, mental emosional, kognitif,
Edukasi Keluarga mental dan kognitif, jatuh, status gizi, mental pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam
pemeriksaan lab sederhana emosional, kognitif, pemeriksaan urat, kuesioner SRQ-20
(gula darah, kolesterol) gula darah, kolesterol dan asam
urat, kuesioner SRQ-20
Skrining TBC (1x/tahun) Gejala TBC, Investigasi Gejala TBC Gejala TBC, pengambilan dahak Skring Gejala TBC, BTA/TCM
kontak, Edukasi
Skrining Katarak (1x/tahun) - Refraksi Tajam penglihatan Pemeriksaan visus, shadow test, Tekanan Intra
Shadow test Okular,Funduskopi
Skrining kebugaran (1x/3 bulan) - Tes kebugaran Tes kebugaran Tes kebugaran

Pelayanan pengobatan Pemantauan kepatuhan - Pengobatan terbatas • Pengobatan HT, DM dgn monitoring Gula
pengobatan TBC, darah dan HbA1C
Hipertensi, DM, gangguan • Pengobatan TBC dan pencegahan TBC (TPT)
jiwa • Pengobatan gangguan jiwa

18
Penanggulangan penularan penyakit
Delivery Unit
Sasaran
Layanan Kesehatan
Masalah Kesehatan Kunjungan Rumah Event Posyandu Posyandu Puskesmas

Penularan penyakit : Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif


NTD, menular
langsung, zoonotic, Pengobatan Pengobatan Diagnosis dan pengobatan
tular vektor. Penemuan kasus aktif,
pengawasan minum
Penyelidikan obat, pemantauan Penyelidikan epidemiologi
epidemiologi faktor resiko
Survey kontak Survey kontak
Penanggulangan vektor Penanggulangan vektor
Respon KLB Respon KLB Respon KLB

19
EVALUASI TAHUN
2021
Capaian SPM Bidang Kesehatan Tahun 2021 Target capaian 100%

Indikator Spm Bidang Kesehatan Capaian 2021 (%)


Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 61.8
Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 62.5
Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 64.1
Pelayanan Kesehatan Balita 55.5
Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar 37.3
Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 36.9
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 50.2
Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 28.3
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 37.6
Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat 2.0
Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 24.4
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan Daya Tahan
41.1
Tubuh Manusia (HIV)

Sumber: Pusdatin Kemenkes, 1 Januari – Desember 2021


21
Capaian SPM Bidang Kesehatan Prov DKI
Indikator Kesmas
Tahun 2021

100 91.32 91.5 93.3 94.32 90.25


88.8 88.92
80

60

40

20

0
120
il lin hi
r ta ar tif ut
am rsa La Bali as uk anj
H D d L
bu Be ru ke
s an Pr
o
sia
sI bu Ba an ik 100
k e sI ay
i
Y did sia sU
an e n sU ke
Y an
k
esB % Pe ke an
% %
Y
an
k sia an
%
Y 80
Y U Y
s %
% ke
an
Y 60
%

DKI JAKARTA INDONESIA 40

20

0
% Yankes Ibu %Yankes Ibu % Yankes Bayi % Yankes % Yankes Usia % Yankes Usia % Yankes Usia
Hamil Bersalin Baru Lahir Balita Pendidikan Produktif Lanjut
Dasar

KAB. KEPULAUAN SERIBU KOTA JAKARTA SELATAN KOTA JAKARTA TIMUR


KOTA JAKARTA PUSAT KOTA JAKARTA BARAT KOTA JAKARTA UTARA
Indikator RPJMN 2020-2024:

PIS PK Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan


Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) dengan cakupan 100%
intervensi keluarga
Capaian Kunjungan Keluarga Tahun 2021

136 Kab/ Kota dari target 200 Kab/ Kota


tahun 2021

23
HASIL INTERVENSI AWAL TAHUN 2021

24
Capaian PIS-PK DKI Jakarta
Jumlah Kunjungan Keluarga % Capaian Kunjungan Keluarga
DKI Jakarta DKI Jakarta
April 2022 April 2022
172.154 30,52%
305,753

350,000
Belum ada Kab/Kota yang mencapai target RPJMN
300,000 100

80
250,000

44.00
60
200,000

29.49

27.07

25.33
24.70

22.12
40
132,658

110,025

150,000
100,659

20

0
61,297
100,000

JAKARTA PUSAT

JAKARTA BARAT
JAKARTA TIMUR

JAKARTA UTARA
KEPULAUAN SERIBU

JAKARTA SELATAN
50,000

KEP. SERIBU 1,762


0
JAKARTA T...

JAKARTA S...

JAKARTA B...

JAKARTA U...

JAKARTA P...

25
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat 2.0 awal April 2022 ; Jumlah KK sumber dari e-monev STBM
Capaian PIS-PK DKI Jakarta
INDEKS KELUARGA SEHAT
April 2022 APRIL2022

0.45
0.5

0.44
0.43
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 100.00%

0.40
0.45
0.37

0.4 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 99.29%


0.30

0.35
0.3 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 98.98%
0.25 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 94.56%
0.2
0.15 Pertumbuhan Balita dipantau 90.99%
0.1 0.232
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 86.61%
0.05
0 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 85.03%
KEP. SERIBU

JAKARTA PUSAT

JAKARTA BARAT
JAKARTA TIMUR
JAKARTA UTARA

JAKARTA SELATAN

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 84.17%

Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 82.25%

Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 63.66%

Penderita hipertensi yang berobat teratur 43.10%

Keluarga mengikuti program KB *) 37.31%

IKS Provinsi DKI Jakarta: 0,418


Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat 2.0 awal April 2022 ; Jumlah KK sumber dari e-monev STBM 26
REVISI RENSTRA
KEMENKES
Indikator ISS Indikator IKP
No Indikator 2022 2023 2024 No Indikator 2022 2023 2024

Persentase
AKI (per 100.000 kabupaten/kota yang
1 205 194 183 1 melaksanakan 50 75 100
kelahiran hidup)
intervensi kesehatan
keluarga

AKB (per 100.000


2 18.6 17.6 16
kelahiran hidup) Persentase ibu bersalin
2 90 95 100
di faskes (Pf)

Persentase Balita
stunting (pendek Persentase ibu hamil
3 18.4 16.0 14.0 3 13 11.5 10
dan sangat KEK
pendek)
Persentase bayi usia
Persentase Balita kurang dari 6 bulan
4 50 55 60
wasting (gizi mendapatkan ASI
4 7.5 7.3 7 eksklusif
kurang dan gizi
buruk)
Persentase balita yang
Persentase 5 dipantau pertumbuhan 75 85 100
kabupaten/ kota dan perkembangannya
5 yang 100 100 100
melaksanakan
SPM
Indikator IKP Indikator IKK
No Indikator 2022 2023 2024 No Indikator 2022 2023 2024

Kabupaten/kota yang
Persentase kabupaten/kota
menerapkan kebijakan
6 35 65 90 1 dengan minimal 80% 75 80 85
Gerakan Masyarakat posyandu aktif
Hidup Sehat (Germas)

Puskesmas dengan tata Persentase ibu hamil yang


7 kelola kesehatan 50 60 70 2 mendapatkan pemeriksaan 60 80 100
masyarakat yang baik kehamilan 6 kali (ANC 6x)

Persentase bayi yang


3 mendapatkan pelayanan 91 93 95
kesehatan

Persentase puskesmas yang


4 melaksanakan pembinaan ke 70 80 90
sekolah 4 kali setahun

Persentase remaja putri yang


5 mengkonsumsi tablet tambah 54 75 90
darah
Indikator IKK

No Indikator 2022 2023 2024 No Indikator 2022 2023 2024

Persentase puskesmas yang Persentase puskesmas yang


melaksanakan pelayanan 12 melakukan perencanaan tingkat 70 80 90
6 70 80 90 puskesmas melalui lokakarya mini
kesehatan reproduksi bagi calon
pengantin

Persentase Puskesmas yang


Persentase lansia yang 13 melaksanakan pemantauan wilayah 50 60 70
7 mendapatkan pelayanan 70 80 90 kerja
Kesehatan
Persentase puskesmas yang
14 melakukan perencanaan tingkat 70 80 90
Persentase Puskesmas yang
8 50 70 90 puskesmas melalui lokakarya mini
meningkatkan aktifitas fisik

Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun


Jumlah kabupaten/ kota yang 15 dengan risiko masalah kesehatan jiwa 30 60 90
9 360 385 411 yang mendapatkan skrining
melaksanakan kesehatan kerja

Persentase puskesmas yang Persentase penyandang gangguan


melaksanakan pelayanan 16 jiwa yang memperoleh layanan di 30 60 90
10 70 80 90
kesehatan reproduksi bagi calon Fasyankes
pengantin

Jumlah penyalahguna napza yang


Persentase puskesmas yang 17 mendapatkan pelayanan rehabiltasi 10.500 *11.000 *11.500
11 40 60 90
menerapkan BLUD medis (Program Yankes dan JKN)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai